Friedrich Lupini : Riwayat Gangguan Yang Sama Dalam Keluarga Pada Pasien Skizofrenik Suku Batak Di Badan Layanan Umum Daerah Rs Jiwa Provinsi Sumatera Utara, 2009.
USU Repository © 2009
Hal tersebut sesuai dengan literatur yang menyatakan skizofrenia lebih sering mengenai laki-laki daripada perempuan.
1,24
c. Pendidikan
Dari tabel 2 diatas dilihat bahwa yang mengalami skizofrenia terbanyak berpendidikan SMA sebanyak 63 orang 63
Sementara Lupini pada tahun 2006 menemukan dari 149 pasien skizofrenik yang berpendidikan SMA adalah sebanyak 65 orang
43,6.
11
Simanjuntak pada tahun 2008 melakukan penelitian pada subjek yang berjumlah 100 orang di rumah sakit jiwa Medan. Hasil penelitian ini
menunjukkan bahwa sebagian besar penderita skizofrenia adalah yang berpendidikan SMA keatas 62 orang 62.
13
d. Pekerjaan
Dari tabel 2 diatas dilihat bahwa yang mengalami skizofrenia terbanyak tidak bekerja sebanyak 80 orang 80.
Sementara Lim LCC dan Sim LP pada tahun 1992 menemukan prevalensi skizofrenia kebanyakan tidak bekerja.
5
Demikian juga halnya Lupini pada tahun 2006 menemukan dari 149 pasien skizofrenia tidak bekerja sebanyak 115 orang 77,2.
11
Simanjuntak pada tahun 2008 melakukan penelitian pada subjek yang berjumlah 100 orang di rumah sakit jiwa Medan. Hasil penelitian ini
Friedrich Lupini : Riwayat Gangguan Yang Sama Dalam Keluarga Pada Pasien Skizofrenik Suku Batak Di Badan Layanan Umum Daerah Rs Jiwa Provinsi Sumatera Utara, 2009.
USU Repository © 2009
menunjukkan bahwa sebagian besar penderita skizofrenia adalah kebanyakan tidak bekerja 63 orang 63.
13
e. Status Perkawinan
Dari tabel 2 diatas dilihat bahwa yang mengalami skizofrenia terbanyak tidak kawin sebanyak 64 orang 64.
Sementara Lim LCC dan Sim LP pada tahun 1992 menemukan kebanyakan pasien skizofrenik adalah single tidak kawin.
5
Demikian juga halnya Lupini pada tahun 2006 menemukan pasien skizofrenia mempunyai status tidak kawin 105 orang 70,5 .
11
Simanjuntak pada tahun 2008 melakukan penelitian pada subjek yang berjumlah 100 orang di rumah sakit jiwa Medan. Hasil penelitian ini
menunjukkan bahwa sebagian besar penderita skizofrenia adalah tidak kawin 63 orang 63.
13
8.2. Riwayat Keluarga yang Mempunyai Gangguan yang Sama.
Dari tabel 3 diatas dilihat bahwa yang mengalami skizofrenia terbanyak ada riwayat gangguan yang sama dalam keluarga sebanyak 55
orang 55. Laursen et al pada tahun 2005 menemukan bahwa skizofrenia
yang mempunyai riwayat keluarga sebesar 6,11.
10
Friedrich Lupini : Riwayat Gangguan Yang Sama Dalam Keluarga Pada Pasien Skizofrenik Suku Batak Di Badan Layanan Umum Daerah Rs Jiwa Provinsi Sumatera Utara, 2009.
USU Repository © 2009
8.3. Derajat Keluarga yang Mempunyai Gangguan yang Sama.
Dari tabel 4 diatas dilihat bahwa dari 100 orang subjek penelitian berdasarkan derajat keluarga yang mempunyai gangguan yang sama
didapati 38 orang 38 dengan derajat pertama yang mempunyai riwayat gangguan yang sama dalam keluarga.
Lewis dan Lieberman pada tahun 2000 dari studi keluarga, kembar dan adopsi bahwa insiden pada keluarga derajat kedua adalah 2-6 dan
pada keluarga derajat pertama adalah 6-17.
14-21
Pope et al pada tahun 1982 melaporkan bahwa tak satupun dari total 199 keluarga derajat pertama dari pasien skizofrenik mempunyai
gangguan skizofrenia. Abrams dan Taylor pada tahun 1983 melaporkan hanya dua kasus skizofrenia dari 128 keluarga derajat pertama menderita
skizofrenia dengan prevalensi 1,6.
5,9
8.4. Hubungan antara Karakteristik Subjek dengan Derajat Keluarga a. Jenis Kelamin