17 Saentis, Kecamatan Percut Sei Tuan, Kabupaten Deli Serdang yang juga
merupakan lokasi bengkel instrumen beliau.
BAB II BIOGRAFI RIDWAN AMAN NASUTION
DALAM KONTEKS BUDAYA MANDAILING DI MEDAN DAN SEKITARNYA
2.1 Pengertian Biografi
Dalam disiplin ilmu sejarah, biografi dapat didefenisikan sebagai sebuah riwayat hidup seseorang.Sebuah tulisan biografi dapat berbentuk beberapa baris
kalimat saja, namun juga dapat berupa tulisan yang lebih dari satu buku.Perbedaannya adalah, biografi singkat hanya memaparkan tentang fakta-
fakta kehidupan seseorang dan peranan pentingnya dalam masyarakat.Sedangkan biografi yang lengkap biasanya memuat dan mengkaji informasi-informasi
penting, yang dipaparkan lebih detail dan tentu saja dituliskan dengan penulisan yang baik dan jelas.Sebuah biografi biasanya menganalisa dan menerangkan
kejadian-kejadian pada hidup seorang tokoh yang menjadi objek pembahasannya. Dengan membaca biografi, pembaca akan menemukan hubungan
keterangan dari tindakan yang dilakukan dalam kehidupan seseorang tersebut, juga mengenai cerita-cerita atau pengalaman-pengalaman selama hidupnya. Suatu
18 karya biografi biasanya bercerita tentang kehidupan orang terkenal dan orang
tidak terkenal, dan biasanya biografi tentang orang yang tidak terkenal akan menjadikan orang tersebut dikenal secara luas, jika didalam biografinya terdapat
sesuatu yang menarik untuk disimak oleh pembacanya, namun demikian biasanya biografi hanya berfokus pada orang-orang atau tokoh-tokoh terkenal saja. Tulisan
biografi biasanya bercerita mengenai seorang tokoh yang sudah meninggal dunia, namun tidak jarang juga mengenai orang atau tokoh yang masih hidup.Banyak
biografi yang ditulis secara kronologis atau memiliki suatu alur tertentu, misalnya memulai dengan menceritakan masa anak-anak sampai masa dewasa seseorang,
namun ada juga beberapa biografi yang lebih berfokus pada suatu topik-topik pencapaian tertentu.
Biografi memerlukan bahan-bahan utama dan bahan pendukung. Bahan utama dapat berupa benda-benda seperti surat-surat, buku harian, atau kliping
koran. Sedangkan bahan pendukung biasanya berupa biografi lain, buku-buku referensi atau sejarah yang memparkan peranan subjek biografi tersebut.
Beberapa aspek yang perlu dilakukan dalam menulis sebuah biografi antara lain: a Pilih seseorang yang menarik perhatian anda; b Temukan fakta-
fakta utama mengenai kehidupan orang tersebut; c Mulailah dengan ensiklopedia dan catatan waktu; d Pikirkan hal apa lagi yang perlu anda ketahui
mengenai orang tersebut, bagian mana dari cerita tentang beliau yang ingin lebih banyak anda utarakan dan tuliskan.
Sebelum menuliskan sebuah biografi seseorang, ada beberapa pertanyaan yang dapat dijadikan pertimbangan, misalnya: a Apa yang membuat orang
19 tersebut istimewa atau menarik untuk dibahas; b Dampak apa yang telah beliau
lakukan bagi dunia atau dalam suatu bidang tertentu juga bagi orang lain; c Sifat apa yang akan sering penulis gunakan untuk menggambarkan orang tersebut; d
Contoh apa yang dapat dilihat dari hidupnya yang menggambarkan sifat tersebut; e Kejadian apa yang membentuk atau mengubah kehidupan orang tersebut; f
Apakah beliau memiliki banyak jalan keluar untuk mengatasi masalah dalam hidupnya; g Apakah beliau mengatasi masalahnya dengan mengambil resiko,
atau karena keberuntungan; h Apakah dunia atau suatu hal yang terkait dengan beliau akan menjadi lebih buruk atau lebih baik jika orang tersebut hidup ataupun
tidak hidup, bagaimana, dan mengapa demikian. Lakukan juga penelitian lebih lanjut dengan bahan-bahan dari studi
perpustakaan atau internet untuk membantu penulis dalam menjawab serta menulis biografi orang tersebut dan supaya tulisan si peneliti dapat
dipertanggungjawabkan, lengkap dan menarik. Terjemahan Ary 2007 dari situs: www.infoplease.com
homeworkwsbiography.html
2.2Alasan DipilihnyaRidwan Aman Nasution
Dalam tulisan ini, penulis memilih Ridwan Aman Nasution sebagai objek
penelitian, dikarenakan beberapa aspek pertimbangan diantaranya adalah:
1. Beliau dapat memainkan alat musik tradisional Mandailing dengan sangat
baikAnggota tim Kesenian Tradisional Gunung Kulabu.
20 2.
Pengalaman beliau yang merupakan anak dari pembuat dan pemusik tradisional Mandaling yang membuat Bapak Ridwan Aman Nasution
menjadi orang yang lebih memahami alat musik tradisional Mandailing. 3.
Alat musik tradisional Mandailing buatan beliau juga dikirim ke luar daerah bahkan sampai ke luar negeri.
Hal-hal tersebut penulis ketahui dari hasil percakapanwawancara dengan Bapak Ridwan dan juga dari sudara-saudara, dan rekan-rekan.Peranan dan
pengalaman beliau yang banyak ini menjadi alasan ketertarikan penulis menemukan fakta-fakta mengenai kehidupan beliau, dalam hal ini penulis lebih
fokus kepada kehidupan beliau sebagai pembuat alat musik dan lebih dikhususkan kepada instrumen musik gondang boru buatan beliau.
2.3 Biografi Bapak Ridwan Aman Nasution