14 1964 mengatakan ada dua hal yang ensensial untuk melakukan aktivitas
penelitian dalam disiplin etnomusikologi, yaitu pekerjaan lapangan
field word
dan pekerjaan laboratorium
dest work
. Merriam 1964 juga mengatakan pendapat bahwa Etnomusikologi adalah disiplin lapangan dan disiplin
laboratorium, yakni data yang di kumpulkan dari lapangan oleh penyidik pada akhirnya di analisis di laboratorium, dan dari hasil kedua metode menjadi pusat
studi akhir. Untuk memperoleh data dan keterangan yang dibutuhkan dalam tulisan ini, penulis menggunakan metode pengumpulan data, yaitu: studi
kepustakaan, studi lapangan, observasi, wawancara, dan kerja laboratorium.
1.5.1 Studi Kepustakaan
Pada tahap ini, sebelum penulis akan membahas topik dan melakukan penelitian langsung ke lapangan, penulis melakukan studi kepustakaan terlebih
dahulu, yaitu membaca buku-buku, skripsi, makalah, literatur, pencarian di situs internet, dan tulisan-tulisan ilmiah yang penulis anggap berhubungan dan dapat
mendukung sebagai bahan telitian dari objek permasalahan. Studi kepustakaan ini dilakukan untuk menjadi kerangka acuan di dalam penulisan dan juga untuk
melengkapi data-data. Koenjaraningrat 2009:35 mengatakan bahwa studi pustaka bersifat penting karena membantu penulis untuk menemukan gejala-
gejala dalam penelitian.
1.5.2 Studi Lapangan
15 Studi Lapangan
field work
menyangkut setiap upaya yang dilakukan dilapangan, meliputi: perekaman musik, pemotretan, observasi, wawancara,
pendokumentasian audio visual, dan lain-lain. Dalam kerja lapangan
field work
, penulis melakukan kerja lapangan dangan observasi langsung ke daerah penelitian
yaitu rumah rumah Bapak Aman Nasution dan mencari narasumber dari tokoh masyarakat mandailing yang ada di Kota Medan sebagai narasumber lainnya.
1.5.3 Observasi
Observasi atau pengamatan adalah salah satu metode dalam pengumpulan data saat membuat sebuah karya tulis ilmiah. Nawawi dan Martini
mengungkapkan bahwa observasi adalah pengamatan dan juga pencatatan sistematik atas unsur-unsur yang muncul dalam suatu gejala atau gejala-gejala
yang muncul dalam suatu objek penelitian. Hasil dari observasi tersebut akan dilaporkan dalam suatu laporan yang tersusun secara sistematis mengikuti aturan
yang berlaku. Dalam hal ini penulis langsung ke lokasi penelitian yaitu ke kediaman Bapak Ridwan Aman Nasution di Kecamatan Percut Sei Tuan
Kabupaten Deli Serdang, agar memperoleh informasi yang akurat dan dapat mengamati langsung proses pembuatan alat musik tersebut. Untuk pemotretan
atau pengambilan gambar dan perekaman wawancara, penulis menggunakan kamera SLR Canon EOS 60D. Disamping tulisan atas setiap keterangan yang
diberikan
informan.
1.5.4 Wawancara