PENDAHULUAN Kerusakan Sistem Imunitas Tubuh Pada Sjogren Syndrom

Hanri : Kerusakan Sistem Imunitas Tubuh Pada Sjogren Syndrom, 2009. Gambar 14 Kandidiasis pseudomembran akut .................................................... 34 Gambar 15 Pembesaran bilateral dari kelenjar parotis ........................................ 34 Gambar 16 Pemeriksaan histopatologi kelenjar saliva minor pembesaran x200 .......................................................................... 37 Gambar 17 Gambaran sialography pada sjogren syndrom ................................. 38

BAB 1 PENDAHULUAN

Sjogren syndrom merupakan salah satu penyakit yang diduga kuat disebabkan oleh kerusakan sistem imun tubuh yang menyebabkan kerusakan kelenjar saliva dan kerusakan kelenjar eksokrin lainnya, sehingga memberikan keluhan yang utama berupa mulut dan mata terasa kering . 1,2 Penyakit sjogren syndrom merupakan penyakit yang jarang dijumpai karena prevalensinya adalah empat kasus per 100.000 populasi penduduk Amerika atau berkisar 1-3 dari keseluruhan populasi, penyakit ini umumnya diderita oleh orang-orang dekade empat puluh dan lima puluh tahun kehidupan, 2 dan didominasi oleh wanita dari pada laki-laki dengan perbandingan wanita dengan laki-laki adalah 9:1. 3 Pasien yang menderita sjogren syndrom umumnya mengeluhkan mulutnya terasa kering yang disebabkan oleh menurunnya aliran saliva yang ditimbulkan oleh kerusakan kelenjar saliva. Pasien akan merasakan ketidaknyamanan di dalam Hanri : Kerusakan Sistem Imunitas Tubuh Pada Sjogren Syndrom, 2009. mulutnya seperti peningkatan karies, kesulitan dalam menelan makanan, gangguan pengecapan. 3 Kerusakan sistem imunitas tubuh memainkan peranan penting dalam menyebabkan kerusakan kelenjar saliva dan kelenjar eksokrin lainnya pada sjogren syndrom. Imun merupakan suatu kata yang berasal dari bahasa latin yaitu immunis yang berarti bebas dari pajak atau bebas dari beban. 4 Imunitas diartikan sebagai semua mekanisme yang membantu mahluk hidup untuk melindungi dirinya dari serangan mikroorganisme yang patogen. 5,6 Mekanisme efektor yang terjadi apabila imunitas tubuh terpapar oleh zat yang dianggap asing dilaksanakan melalui dua cara yaitu respon imun non spesifik dan respon imun spesifik. Respon imun non spesifik merupakan respon pertahanan tubuh terhadap zat asing yang akan muncul walaupun sebelumnya tubuh tidak pernah terpapar dengan zat asing tersebut, sedangkan respon imun spesifik merupakan respon imun yang timbul karena tubuh pernah terpapar oleh antigen asing sebelumnya. 6 Respon imunitas ini dapat memberikan pengaruh yang tidak menguntungkan bagi tubuh. Salah satu bentuk respon yang tidak menguntungkan tersebut adalah kerusakan sistem imunitas atau yang lebih dikenal dengan penyakit autoimun. 5 Kerusakan imunitas ini banyak menimbulkan penyakit atau kelainan, salah satu diantaranya penyakit yang dikenal dengan sjogren syndrom. 6 Pada penulisan skripsi ini penulis akan membahas bagaimana kerusakan sistem imun tubuh dapat menimbulkan kerusakan kelenjar saliva pada sjogren syndrom. Perawatan yang diberikan kepada penderita sjogren syndrom bertujuan Hanri : Kerusakan Sistem Imunitas Tubuh Pada Sjogren Syndrom, 2009. untuk meningkatkan kualitas hidupnya, dengan cara mengurangi keluhan yang dirasakan oleh pasien, sehingga diperoleh perbaikan dari keadaan di dalam rongga mulut pasien dan pasien dapat melakukan kegiatan seperti makan, berbicara tanpa ada gangguan dari akibat yang ditimbulkan oleh penyakit sjogren syndrom.

BAB 2 SJOGREN SYNDROM