Hasil Pengolahan Sampel Hasil Pembuatan Ekstrak Pemilihan Dosis Ekstrak pada Pengujian Penurunan KGD Tikus Hasil Pengukuran Kadar Gula Darah Tikus Setelah Puasa 18 Jam Pengaruh Pemberian Larutan Glukosa Dosis 5 gkg bb terhadap Kadar

Linghuat Lumban Raja : Uji Efek Ekstrak Etanol Biji Mahoni Swietenia mahagoni Jacq Terhadap Penurunan Kadar Gula Darah Tikus Putih, 2008. USU Repository © 2009

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

4.1 Hasil Pengolahan Sampel

Setelah sampel dikupas dari kulit yang membungkusnya diperoleh berat basah 1780 g sampel dikeringkan diperoleh berat kering 1396 g.

4.2 Hasil Pembuatan Ekstrak

Serbuk kering sampel yang diperoleh adalah 1380 g, berkurang 16 g karena pada proses pengolahan menjadi serbuk tertinggal pada blender dan wadah penampung serbuk. Ekstrak kental yang diperoleh adalah 178 g.

4.3 Pemilihan Dosis Ekstrak pada Pengujian Penurunan KGD Tikus

Sebelum uji penurunan KGD, terlebih dahulu dilakukan orientasi penentuan dosis ekstrak etanol biji mahoni yang akan diberikan. Variasi dosis ekstrak etanol biji mahoni yang diorientasi adalah 25 mgkg bb, 50 mgkg bb, 100 mgkg bb, 200 mgkg bb dan 400 mgkg bb. Dari dosis yang diorientasikan, diperoleh dosis 50 mgkg bb dan 100 mgkg bb yang akan digunakan untuk pengujian penurunan KGD tikus karena memiliki efek penurunan KGD yang sama dengan glibenklamid 1 mgkg bb. Data hasil orientasi dapat dilihat pada lampiran 1.

4.4 Hasil Pengukuran Kadar Gula Darah Tikus Setelah Puasa 18 Jam

Sebelum pemberian larutan glukosa 50 dosis 5 gkg bb terlebih dahulu tikus dipuasakan selama 18 jam. Rata-rata kadar gula darah tikus untuk tiap perlakuan setelah dipuasakan dapat dilihat pada tabel 1. Linghuat Lumban Raja : Uji Efek Ekstrak Etanol Biji Mahoni Swietenia mahagoni Jacq Terhadap Penurunan Kadar Gula Darah Tikus Putih, 2008. USU Repository © 2009 Tabel 1. Rata-rata Kadar Gula Darah Tikus Setelah Puasa 18 Jam n = 6 Berdasarkan analisis statistik diperoleh signifikansi 0,127 0,05, berarti tidak ada perbedaan yang signifikan antar perlakuan. Hal ini menunjukkan bahwa kondisi fisiologis tikus yang digunakan tidak berbeda nyata.

4.5 Pengaruh Pemberian Larutan Glukosa Dosis 5 gkg bb terhadap Kadar

Gula Darah Tikus Hewan yang telah diukur kadar gula darah puasanya, kemudian diberi larutan glukosa dosis 5 gkg bb. 30 menit setelah pemberian larutan glukosa tersebut terjadi peningkatan kadar gula darah tikus untuk masing-masing kelompok. Hal ini dapat dilihat pada tabel 2 dan gambar 3. Kelompok Rata-rata KGD Puasa mgdl I 100,17 II 100,00 III 93,17 IV 91,67 Rata-rata 96,25 Linghuat Lumban Raja : Uji Efek Ekstrak Etanol Biji Mahoni Swietenia mahagoni Jacq Terhadap Penurunan Kadar Gula Darah Tikus Putih, 2008. USU Repository © 2009 Tabel 2. Kadar Gula Darah Tikus Setelah 30 Menit Pemberian Larutan Glukosa Dosis 5 gkg bb Kel Perlakuan Rata-rata KGD mgdl 1 Akan diberi suspensi CMC dosis 1 ml 200,83 2 Akan diberi suspensi ektrak etanol biji mahoni dosis 100 mgkg bb 204,33 3 Akan diberi suspensi ekstrak etanol biji mahoni dosis 50 mgkg bb 205,33 4 Akan diberi suspensi glibenklamid dosis 1 mgkg bb 190,17 Rata-rata 200,17 Berdasarkan tabel 2 terlihat bahwa pemberian larutan glukosa dosis 5 gkg bb untuk semua hewan menghasilkan kadar gula darah rata-rata 200,17 mgdl. Berdasarkan analisis statistik diperoleh signifikansi 0,131 0,05 yang berarti tidak ada perbedaan yang signifikan antar perlakuan. Artinya kadar gula darah masing-masing kelompok tikus setelah 30 menit pemberian glukosa dosis 5 gkg bb tidak berbeda signifikan. 50 100 150 200 250 30 60 Waktu menit K GD m g d l suspensi CMC 1 ml EEBM 100 EEBM 50 Glibenklamid 1mgkg bb Gambar 3. Grafik Kenaikan Rata-rata KGD Tikus Setelah 30 menit Pemberian Larutan Glukosa 50 Dosis 5 gkg bb Keterangan : EEBM = Ekstrak Etanol Biji Mahoni Linghuat Lumban Raja : Uji Efek Ekstrak Etanol Biji Mahoni Swietenia mahagoni Jacq Terhadap Penurunan Kadar Gula Darah Tikus Putih, 2008. USU Repository © 2009

4.4 Pengaruh Suspensi Ekstrak Etanol Biji Mahoni dan Suspensi

Dokumen yang terkait

Isolasi Senyawa Alkaloida Dari Biji Tumbuhan Mahoni (Swietenia mahogani Jacq)

11 84 62

Uji efek ekstrak etanol bunga rosela (Hibiscus sabdariffa L.) terhadap penurunan kadar gula darah pada tikus putih jantan

8 57 98

Pengaruh Ekstrak Etanol Kulit Buah Nanas (Ananas Comosus (L.) Merr.) Terhadap Glukosa Darah Dan Kadar Superoksida Dismutase (Sod) Pada Mencit Hiperglikemia Secara In Vivo

17 95 129

Uji Toksisitas Akut Ekstrak Biji Mahoni (Swietenia mahagoni Jacq.) yang Diukur dengan Penentuan LD50 terhadap Tikus Putih (Rattus norvegicus).

7 24 27

PENGARUH PEMBERIAN EKSTRAK ETANOL 70% BIJI MAHONI (Swietenia mahagoni Jacq) TERHADAP KADAR ALT Pengaruh Pemberian Ekstrak Etanol 70% Biji Mahoni (Swietenia mahagoni Jacq) Terhadap Kadar Alt (Alanin aminotransferase) Tikus Putih ( Rattus norvegicus ) Yan

0 1 13

PENDAHULUAN Pengaruh Pemberian Ekstrak Etanol 70% Biji Mahoni (Swietenia mahagoni Jacq) Terhadap Kadar Alt (Alanin aminotransferase) Tikus Putih ( Rattus norvegicus ) Yang Diinduksi Asetaminofen.

0 1 4

PENGARUH PEMBERIAN EKSTRAK ETANOL 70% BIJI MAHONI (Swietenia mahagoni Jacq) TERHADAP KADAR ALT Pengaruh Pemberian Ekstrak Etanol 70% Biji Mahoni (Swietenia mahagoni Jacq) Terhadap Kadar Alt (Alanin aminotransferase) Tikus Putih ( Rattus norvegicus ) Yang

0 0 15

Efek Ekstrak Etanol Biji Mahoni (Swietenia Mahagoni Jacq.) Dalam Menurunkan Kadar Glukosa Darah Mencit Yang Diinduksi Aloksan.

0 2 27

Penurunan Kadar Glukosa darah Tikus Putih Hiperglikemik Akibat Pemberian Ekstrak Etanol Biji Mahoni.

0 0 25

UJI EFEK EKSTRAK ETANOL BIJI MAHONI TERHADAP PENURUNAN KADAR GULA DARAH TIKUS PUTIH

1 0 69