Siti Ramadani : Penentuan Kehilangan Minyak Kelapa Sawit Pada Air Kondensat Unit Perebusan Di PTPN III PKS Rambutan Tebing Tinggi Dengan Metode Ekstraksi Sokletasi, 2007.
USU Repository © 2009
Berdasarkan warna kulit buah, beberapa jenis kelapa sawit di antaranya jenis nigrescens, Virescens, dan Albescens.
Tabel 1. Jenis kelapa sawit berdasarkan warna kulitnya
Jenis Warna buah muda
Warna buah masak
Nigrescens Ungu kehitam-hitaman Jingga kehitam-hitaman
Virescens Hijau
Jingga kemerahan, tetapi ujung buah tetap hijau
Abescens Keputih-putihan
Kekuning-kuningan dan ujungnya ungu
kehitaman
Jenis unggul kelapa sawit dihasilkan melalui prinsip reproduksi sebenarnya dari hibrida terbaik dengan melakukan persilangan. Misalnya dalam proses
persilangan antara Dura dan Pisifera. Hasil persilangan tersebut telah terbukti memiliki kualitas dan kuantitas yang lebih baik dibandingkan dengan jenis lain.
Tim Penulis. Ps, 1997
2.3. Minyak Kelapa Sawit
Salah satu dari beberapa tanaman golongan palm yang dapat menghasilkan minyak adalah kelapa sawit Elaeis Guinensis Jacq. Kelapa sawit dikenal terdiri dari
empat macam tipe atau jenis, yaitu jenis Macro carya, Dura, Tenera, dan Pisifera. Masing-masing jenis dibedakan berdasarkan tebal tempurungnya.
Siti Ramadani : Penentuan Kehilangan Minyak Kelapa Sawit Pada Air Kondensat Unit Perebusan Di PTPN III PKS Rambutan Tebing Tinggi Dengan Metode Ekstraksi Sokletasi, 2007.
USU Repository © 2009
Minyak kelapa sawit dapat dihasilkan dari inti kelapa sawit yang dinamakan minyak inti kelapa sawit palm kernel oil dan sebagai hasil samping ialah bungkil inti
kelapa sawit palm kernel meal atau pellet.
Beberapa factor yang mempengaruhi mutu minyak kelapa sawit yang baik yaitu mempunyai kadar air kurang dari 0,1 dan kadar kotoran lebih kecil dari 0,01
, kandungan asam lemak bebas serendah mungkin kurang lebih 2 atau kurang, bilangan peroksida dibawah 2, bebas dari warna merah dan kuning harus berwarna
pucat.
Tabel 2. Komposisi Asam Lemak Minyak Kelapa Sawit
No Asam lemak
Minyak kelapa sawit
1 Asam miristat
1,1 – 2,5 2
Asam palmitat 40 – 46
3 Asam stearat
3,6 – 4,7 4
Asam oleat 39 – 45
5 Asam linoleat
7 - 11
Sifat fisiko-kimia kelapa sawit meliputi warna, baud an flavor, kelarutan dalam pelarut organic, titik asap, polymorphism dan lain-lain. Warna minyak kelapa sawit
ditentukan oleh adanya pigmen yang terdapat didalam kelapa sawit, karena asam- asam lemak dan gliserida tidak berwarna. Warna orange atau kuning disebabkan
adanya pigmen karoten yang larut dalam minyak kelapa sawit.
Siti Ramadani : Penentuan Kehilangan Minyak Kelapa Sawit Pada Air Kondensat Unit Perebusan Di PTPN III PKS Rambutan Tebing Tinggi Dengan Metode Ekstraksi Sokletasi, 2007.
USU Repository © 2009
Baud an flavor dalam minyak terdapat secara alami, juga terjadi akibat adanya asam-asam lemak berantai pendek akibat kerusakan minyak. Sedangkan bau khas
minyak kelapa sawit ditimbulkan oleh persenyawaan betaionone.
Titik cair minyak sawit berada dalam nilai kisaran suhu, karena minyak kelapa sawit mengandung beberapa macam asam lemak yang mempunyai titik cair yang
berbeda-beda.
Tabel 3. Beberapa sifat fisis dan kimia minyak kelapa sawit
No Sifat fisis dan kimia
Nilai
1 Titik cair
C 21 – 29
2 Berat jenis 15
C 0,859 – 0,870
3 Indeks bias D 40
C 36,0 – 37,5
4 Bilangan penyabunan
224 – 249 5
Bilangan Iod 14,5 – 19,0
Ketaren. S, 1986
2.4. Panen Tandan Buah Segar TBS