Pengertian Bunyi Sifat - Sifat Gelombang Bunyi 1. Pemantulan gelombang bunyi

dinding partisi harus dibuat full dari lantai sampai dengan dek atap. Konduksi suara, kebocoran suara dihantarkan atau dikonduksikan melalui dua media. Konduksi pertama adalah konduksi melalui media udara dan konduksi kedua adalah konduksi melalui media struktur. Solusi untuk mengurangi konduksi suara melalui media udara adalah dengan membuat rongga udara diantara dua dinding partisi. Sedangkan solusi untuk mengurangi konduksi yang terjadi karena rambatan getaran pada struktur adalah mengisolasi struktur dengan vibration damping material seperti Acourete Mat dan Acourete Resilient Channel. Gunakan double door dan double window untuk menginsulasi suara keluar dari ruangan atau sebaliknya. Suara adalah gelombang mekanik, sehingga apabila dinding terhubung secara mekanik kedua sisinya, maka suara akan dengan mudah merambat dari satu sisi ke sisi lainnya. Untuk mengendalikannya tentu saja harus memotong hubungan mekanis antara sisi satu dengan sisi yang lain, misalnya dengan dilatasi antar sisi, menyisipkan bahan lain yang memiliki karakter isolasi lebih tinggi beda Impedansi Akustik atau tahanan akustik, menggunakan studs dengan cara zigzag dan sebagainya. Konduksi ini juga yang seringkali menyumbangkan problem flangking suara antar ruang. Itu sebabnya pemberian dekoplingdilatasi pada lantai dan langit- langit juga penting. Berdasarkan referensi Wilbert F. Stoecker, 1982, bahwa orde besaran koefisien penyerapan, α untuk batako berkisar antara 0,01 – 0,05 dan bahan akustik sekitar 0,2 – 0,8 atau 2 – 8. Sedangkan berdasarkan laporan dari hasil penelitian lainnya, menyatakan bahwa koefisien absorpsi suara dari batako ringan berpori pada frekuensi 125 Hz adalah sebesar 0,36 atau 36 dan frekuensi 500 Hz sebesar 0,31 atau 31.

2.3. Pengertian Bunyi

Bunyi adalah energi gelombang yang berasal dari sumber bunyi, yaitu benda yang bergetar. Gelombang bunyi merupakan gelombang mekanik yang dapat merambat Universitas Sumatera Utara melalui medium. Gelombang bunyi adalah gelombang longitudinal sehingga mempunyai sifat-sifat dapat dipantulkan reflection, dapat dibiaskan refraction, dapat dilenturkan difraction, dan dapat dibiaskan interferention. 2.4. Sifat - Sifat Gelombang Bunyi 2.4.1. Pemantulan gelombang bunyi Pemantulan gelombang bunyi dapat memberikan dampak merugikan dan menguntungkan, antara lain : timbulnya gaunggema di dalam ruangan yang luas, pemanfaatan bunyi untuk mengukur kedalaman sumur. Gema dapat timbul jika jarak antara sumber bunyi biasanya sekaligus pendengar 55 meter dari dinding pemantul. 2.4.2.Interferensi gelombang bunyi Dua sumber bunyi dari dua pengeras suara yang berasal dari sebuah audio generator akan menghasilkan gelombang- gelombang bunyi yang koheren, yaitu dua gelombang dengan frekuensi sama, amplitudo sama, dan beda fase tetap. Jika rapatan bertemu rapatan atau regangan bertemu regangan maka terjadi penguatan bunyi konstruktif sehingga bunyi terdengar semakin keras. Jika regangan bertemu rapatan maka terjadi pelemahan bunyi destruktif sehingga bunyi terdengar semakin lemah. Secara matematis penguatan terjadi jika selisih panjang gelombang sebesar 2n λ dan pelemahan terjadi jika selisih panjang gelombang 2n+1. λ Pada kegiatan paduan suara, seorang konduktor memberikan aba menyamakan suara maksudnya menyamakan tinggi-rendahnya suara atau frekuensi sehingga terjadi interferensi bunyi. Tetapi kadang-kadang suara yang terdengar tidak tepat Universitas Sumatera Utara sama tinggi-rendahnya, berarti telah terjadi pelayangan bunyi yang frekuensi pelayangannya dapat dihitung dengan persamaan f pelayangan = f tinggi – f rendah 2.1 Beberapa alat musik berbentuk pipa organa, misalnya seruling, terompet, drum, gitar akustik, dan lain-lain. Pipa organa adalah sebuah pipa yang berisi kolom udara. Terdapat dua jenis pipa organa yang masing-masing menimbulkan pola interferensi gelombang bunyi yang berbeda. 2.4.3.Resonansi Resonansi adalah ikut bergetarnya molekul udara dalam kolom udara akibat getaran benda, dalam beberapa alat musik akan menimbulkan efek bunyi yang merdu. Pada alat musik berbentuk pipa organa tertutup, yaitu salah satu atau kedua ujung pipanya tertutup, resonansi terjadi jika : l = ¼ λ, 34 λ, 54 λ, dst……, dengan l adalah panjang pipa dan λ adalah panjang gelombang bunyi. Cepat Rambat Bunyi Cepat rambat bunyi dapat dicari dengan rumus : v = f . λ 2.2 dengan v : cepat rambat bunyi ms f : frekuensi bunyi Hz λ : panjang gelombang bunyi m. Universitas Sumatera Utara 2.5. Intensitas dan Taraf Intensitas 2.5.1. Intensitas Bunyi