Teori Linkage James N. Rosenau

21 Serikat. Merupakan kebijakan Iran sebagai bentuk respon yang muncul akibat adanya pengaruh eksternal berupa tekanan oleh Amerika Serikat dan dunia internasional, kemudian kondisi dinamika kawasan yang tidak menguntungkan Iran hingga adanya fakta keterikatan banyak negara akan pasokan minyak dari Iran. Selain itu, terdapat pula faktor internal berupa pengaruh dari pemerintahan atau birokrasi, Mullah serta faktor individu Ahmadinejad sendiri yang mendorong munculnya kebijakan yang melawan tersebut.

1.5.2 Pendekatan dan Konsep

1.5.2.1 Teori Linkage James N. Rosenau

Menurut James N. Rosenau, kebijakan luar negeri digunakan untuk menganalisa dan mengevaluasi kekuatan-kekuatan internal dan eksternal yang mempengaruhi kebijakan luar negeri suatu negara terhadap negara lain. Oleh karenanya untuk menganalisis bagairnanakah pertautan antara kedua faktor politik ini, dapat digunakan teori linkage yang dikemukakan James N. Rosenau. Di samping faktor politik domestik dan eksternall internasional tersebut, menurut Rosenau, terdapat pula variabel individu decision-maker seperti Kepala Negaral Pemerintahan, khususnya mengenai image, persepsi, dan karakteristik pribadinya yang menentukan corak politik luar negerinya. Variabel individu ini biasanya terlihat pada gaya kepemimpinan yang khas dari decisionmaker tersebut yang umumnya sangat bersifat personal. Menurut James N. Rosenau, terdapat lima 22 sumber yang mempengaruhi kebijakan luar negeri suatu negara, diantaranya adalah : pertama, Idiosinkretik: berhubungan dengan karakteristik individu dari pembuat keputusan. Kedua, Govermental, faktor pemerintahan. Ketiga, Societal, faktor masyarakat. Keempat, Peran, dari pembuat keputusan tersebut. Kelima, terakhir adalah Sistemik. 27 Secara lebih lanjut politik luar negeri memiliki sumber-sumber utama yang menjadi input dalam perumusan kebijakan luar negeri: 1. Sumber idiosinkretik, merupakan sumber internal yang melihat nilai-nilai pengalaman, bakat serta kepribadian elit politik yang mempengaruhi persepsi, kalkulasi, dan perilaku mereka terhadap kebijakan luar negeri. 2. Sumber sistemik, yaitu sumber yang berasal dari lingkungan eksternal seperti hubungan antar negara, aliansi, dan isu-isu area. 3. Sumber masyarakat, merupakan sumber yang berasala dari lingkungan internal suatu negara sperti dari budaya, sejarah, ekonomi, struktur sosial, dan opini publik 4. Sumber pemerintahan, merupakan sumber internal yang menjelaskan tentang pertanggung jawaban politik dan struktur dalam pemerintahan. 5. Sumber Peran, merupakan sumber yang berasal dari peran berdasarkan posisi dalam pemerintahan itu sendiri. 28 27 Rosenau, James N. 1980. The Scientific Study of Foreign Policy. New York: Nichols Publishing Company. Hal. 132. Baca pula Hudson, Valrie M. and Christopher S. Vore, 1995, Foreign Policy Analysis Yesterday, Today, and Tomorrow diakses melalui http:bev.berkeley.edufpreadingsForeignPolicyAnalysisDomesticPolitics.pdf 682014 pkl 20:13 28 Roseneau, James N. 1976. World Politic: An Introduction. New York, The Free Press. Hal. 18. 23 Melalui model analisa tersebut, politik luar negeri Iran akan dianalisa, untuk mendapati penjelasan mengenai keputusan kebijakan luar negri Iran di bawah kepemimpinan Ahmadinejad yang mengedepankan sikap perlawanan terhadap Amerika Serikat dengan melawan sanksi embargo oleh AS. Pilihan model ini dimaksudkan untuk menghasilkan penjelasan yang sesuai dengan tujaun penelitian ini. Model theory linkage digunakan untuk menjembatani penelitian ini menjelaskan peranan actor utama dalam kebijakan luar negri Iran yang dipimpin oleh sosok revolusionis Ahmadinejad yang juga dipengaruhi faktor eksternal berupa dinamika politik internasional dan internal yang berupa jajaran pemerintahan serta actor lain yang berperan besar dalam pemerintahan Iran seperti Mullah.

1.5.2.2 Kebijakan Luar Negeri