Rancangan Penelitian Tempat dan Waktu Penelitian Kriteria Sampel Penelitian 1. Kriteria Inklusi Cara Kerja Batasan Operasional

26

BAB III METODE PENELITIAN

3.1. Rancangan Penelitian

Penelitian berupa penelitian cohort retrospektif.

3.2. Tempat dan Waktu Penelitian

Tempat penelitian di lakukan di Departemen Obstetri dan Ginekologi RSUP. H Adam Malik Medan . Penelitian dimulai dari Januari- Februari 2015. 3.3. Populasi dan Sampel Penelitian 3.3.1. Populasi Penelitian Adalah pasien kanker ovarium epitel di Departemen Obstetri dan Ginekologi RSUP. H. Adam Malik Medan yang telah dipastikan secara histopatologis sejak tahun 2008-2013.

3.3.2. Sampel Penelitian

Sampel penelitian adalah sebagian dari populasi yang memenuhi kriteria inklusi dan eklusi yang diambil secara consecutive sampling. Universitas Sumatera Utara 27

3.3.3 Besar Sampel

Keterangan : n = Jumlah sampel yang akan diperiksa Z1- α2 = 1,96 P = P1 + P22 P1 = proporsi ketahanan pada kelompok kanker ovarium epitel dengan faktor resiko dari referensi P2 = proporsi ketahanan pada kelompok kanker ovarium epitel tanpa faktor resiko P1RR RR = resiko relatif 2 Z β = 1,282 Regresi Cox  Survival Y = Stadium X1+ Usia X2+ Differensiasi Sel X3 + Tipe Histopatologi X4+ +Volume Residu Tumor X5+ Rasio Platelet Limfosit X6 P1 N X1 0,36 = 74,9 ∞ 75 sampel X2 0,48 81,9 ∞ 82 sampel X3 0,55 64,5 ∞65 sampel X4 0,44 53,5 ∞ 54 sampel X5 0,48 81,9 ∞ 82 sampel X6 0,48 81,9 ∞ 82 sampel Dari keenam nilai n diatas diambil n terbesar untuk mewakili semua x terhadap y yaitu 82 sampel .               2 2 1 2 2 1 2 1 1 1 1 1 2 2 1 P P P P P P Z P P Z n                          2 18 , 36 , 2 18 , 1 18 , 36 , 1 36 , 282 , 1 27 , 1 27 , . 2 96 , 1        n Universitas Sumatera Utara 28 3.4. Kriteria Sampel Penelitian 3.4.1. Kriteria Inklusi  Pasien kanker ovarium epitel yang telah dipastikan secara histopatologis  Pasien yang tidak memiliki penyakit onkologi lainnya secara bersamaan.  Pasien yang tidak memiliki penyakit lainnya yang dapat mempengaruhi nilai platelet dan atau nilai leukosit secara signifikan kelainan katup jantung, infeksi viral, penyakit autoimun, penyakit kelainan darah  Pasien yang memiliki data laboratorium darah rutin pre operatif dan laporan operasi yang lengkap  Pasien yang mendapatkan pengobatan lengkap di poli onkologi RSUP H.Adam Malik Medan dalam kurun waktu 1 tahun.

3.5 Cara Kerja

1. Data dikumpulkan berdasarkan rekam medik pasien kanker ovarium epitel yang berobat ke poli onkologi RSUP H.Adam Malik Medan pada tahun 2008-2013. 2. Dari rekam medik diambil data sekunder berupa nilai platelet dan limfosit yang didapatkan dari pemeriksaan darah rutin pre-operatif, hasil histopatologi, laporan operasi dan follow up pasien. Universitas Sumatera Utara 29

3.6. Batasan Operasional

No Variabel Defenisi Cara Alat Ukur Kategori Skala Ukur 1. Kanker ovarium epitel Kanker ovarium yang dibuktikan berdasarkan pemeriksaan histopatologi yang dilakukan oleh ahli Patologi Anatomi dan tergolong ke dalam tumor ovarium jenis epitel Pemeriksaan histopatologi 2. Rasio Platelet- Limfosit Jumlah platelet absolut dibagi dengan jumlah limfosit absolut pemeriksaan darah rutin jumlah absolut platelet dibagi dengan jumlah absolut limfosit 1. 200 2. ≥200 Ordinal 3. Usia Usia pasien saat operasi sejak tahun lahir 1.50 tahun 2.≥50 tahun Ordinal 4. Stadium a.Std awal b.Std lanjut Klasifikasi neoplasma yang menunjukkan seberapa jauh penyebaran penyakit secara anatomis a. Penyakit masih terfiksir di pelvik tanpa keterlibatan diluar organ ginekologi b. Keterlibatan organ ekstrapelvik Laparotomi dan Histopatologi a. I-II b. III-IV Ordinal Universitas Sumatera Utara 30 5. Derajat Sel Suatu deskripsi pada tumor berdasarkan pada seberapa abnormal sel tumor dan jaringan tumor terlihat dibawah mikroskop Histopatologi 1.Differensia si baik 2.Differensia si sedang 3.Differensia si buruk Ordinal 6. Tipe Histopatolo gi Gambaran mikroskopis dari suatu sel atau jaringan Histopatologi 1. Clear cell 2. Non- clear cell semua tipe adenocarci - noma ovarii selain clear cell Nominal 7. Residu Tumor Diameter maksimum dari massa tumor terbesar yang masih ada setelah dilakukan operasi sitoreduktif Laparotomi 1.Optimal debulking residu tumor 1cm 2.Suboptimal debulking residu tumor ≥1cm Ordinal 8. Kekambu- han penyakit keluaran spesifik berupa kekambuhan penyakit pasien setelah mendapatkan pengobatan lengkap yang dinilai dari pemeriksaan klinis Follow up pasien dari rekam medik dalam 1 tahun didiagnosa penyakit 1. Kambuh 2. Tidak kambuh Ordinal 10. Ketahanan Bebas Penyakit Disease Free Survival DFS Masalama seorang pasien bertahan hidup tanpa ada tanda atau gejala penyakit setelah selesai pengobatan primer Statistik Bulan Numerik Universitas Sumatera Utara 31

3.7 Pengolahan dan Analisis Data