Banyak kelas = banyaknya kelompoklebar interval yakni baik, cukup,
dan kurang. Maka diperoleh skor sebagai berikut: 1
Patuh apabila responden mendapat nilai 8-10 2
Cukup patuh apabila responden mendapat nilai 5-7 3 Tidak patuh apabila responden mendapat nilai 0-4
F. Validitas dan Reliabilitas
Uji validitas dan reliabilitas hingga saat ini masih ada kesan seolah-olah setiap instrumen atau alat pengumpulan data harus diuji validitas dan
reliabilitasnya. Sesungguhnya uji validitas dan reliabilitasnya itu terutama untuk alat ukur yang menghasilkan nilai kuantitatif Darwin, 2003, hal.248.
Dalam penelitian ini alat ukur yang digunakan adalah alat ukur yang telah pernah digunakan oleh peneliti sebelumnya, Herawati201s0 dengan
judul penelitian yang sama. Karena alat ukur tersebut belum dilakukan uji validitas dan reliabilitas maka peneliti akan melakukan uji kepada content
validity san uji reliabilitas dengan alpha cronbach Uji validitas digunakan untuk menguji kesahihan instrumen penelitian di
mana berarti instrumen penelitian dapat mengukur apa yang hendak diukur Notoadmojo, 2010. Satu butir instrumen penelitian dikatakan valid dan
dapat mengukur variabel penelitian yang dimaksud jika nilai koefisien validitasnya diharapkan 0,7 atau lebih. Content validity dilakukan kepada
orang yang dianggap ahli dibidangnya. Validitas dilakukan oleh ibu Diah Lestari Nasution, SST.M.Keb yang sebelumnya sudah dikonsultasikan kepada
dosen pembimbing dan skor CVI content validity indeks nya adalah 0,8
Universitas Sumatera Utara
Uji reliabilitas digunakan untuk mengukur keandalan instrumen penelitian, artinya seberapa sering pun instrumen yang sama digunakan pada
sampel yang sama maka hasilnya akan tetap sama. Uji reliabilitas dilakukan dengan menggunakan alpha cronbach. Tes reliabilitasnya dengan
menggunakan analisis item, yaitu masing-masing skor item dikorelasikan dengan skor totalnya dengan ketentuan apabila koefsien alpha mendekati
angka 0,7 maka dinyatakan reliabel, instrumen penelitian ini dinyatakan reliabel dengan nilai alpha cronbach 0,8
G. Pengumpulan Data
Pengumpulan data dilakukan sendiri oleh peneliti setelah mendapat izin penelitian dari institusi pendidikan Program D IV Bidan Pendidik Universitas
Sumatera Utara, Kemudian peneliti membawa surat permohonan izin penelitian kepada Kepala Dinas Kesehatan, kemudian peneliti mendapat surat
balasan dari dinas kesehatan untuk diberikan kepada kepala puskesmas Helvetia. Setelah mendapat surat balasan dari dinas kesehatan, peneliti
membawa surat izin penelitian untuk Puskesmas Helvetia Medan. Peneliti langsung bertemu dengan Kepala Puskesmas dan memberikan
penjelasan mengenai tujuan, manfaat dari penelitian yang akan dilakukan. Peneliti mulai melakukan pengumpulan data responden.
Langkah berikutnya peneliti membagikan kuisioner pada bidan yang memiliki praktek mandiri serta peneliti menjelaskan pada calon responden
tentang tujuan, manfaat dan efek dari penelitian ini. Calon responden yang bersedia, diminta untuk menandatangani surat persetujuan. Setelah itu
Universitas Sumatera Utara
responden yang bersedia, diminta mengisi kuisioner. Pada saat pengisian data dan kuisioner, responden diberikan waktu selama 15 menit. Pada saat
responden melakukan pengisian kuisioner, peneliti melakukan observasi mengenai kepatuhan bidan dalam melaksanakan asuhan standar minimal
pelayanan antenatal dengan cara menilai kelengkapan alat-alat yang ada di klinik bidan tersebut yang digunakan pada pemeriksaan antenatal. Setelah
responden selesai menjawab seluruh kuisioner, peneliti terlebih dahulu memeriksa kelengkapan jawaban responden dan kemudian seluruh data
disimpulkan untuk dianalisa.
H. Pengolahan dan Analisis Data