Gambar 4.10 Hubungan antara Umur dan Tingkat Pendidikan Pelaku Usaha Yang
Tidak Paham Redenominasi di Kota Medan, 2013 dalam orang
4.2.3 Pelaku Usaha Setuju Terhadap Rencana Redenominasi
Tidak semua pelaku usaha yang menyetujui rencana redenominasi yang akan dilakukan oleh Bank Indonesia. Dari 100 responden sekitar 68 orang 68
yang setuju terhadap redenominasi. Dari 68 orang pelaku usaha diantaranya berlatar belakang pendidikan SMA sebanyak 39 orang 57, D3 sebanyak 14
orang 21, S1 sebanyak 13 orang 19, dan SMP sebanyak 2 orang 3. Pelaku usaha tersebut mayoritas berada pada rentang usia 25-29 tahun sebanyak
13 orang 19, diikui rentang 20-24 tahun yaitu 12 orang 18, rentang 35-39 tahun sebanyak 10 orang 15, rentang 15-19 tahun sebanyak 8 orang 12,
rentang 40-44 tahun sebanyak 8 orang 12, rentang 50 tahun sebanyak 6 orang 9, rentang 30-34 tahun sebanyak 6 orang 9, dan rentang 45-49 tahun
2 4
6 8
10 12
15 - 19 20 - 24 25 - 29 30 - 34 35 - 39 40 - 44 45 - 49 50
SD SMP
SMA D3
S1 S2
Universitas Sumatera Utara
sebanyak 5 orang 7. Sebagian besar pelaku usaha adalah laki-laki sebanyak 41 orang 60 dan perempuan sebanyak 27 orang 40.
Di bawah ini adalah tabel distribusi frekuensi dan persentase karakteristik dan gambar persentase jenis kelamin pelaku usaha di Kota Medan yang setuju
terhadap rencana redenominasi yang tersaji pada Tabel 4.9 dan Gambar 4.11.
Tabel 4.9 Distribusi Frekuensi dan Persentase Karakteristik Pelaku Usaha
di Kota Medan Yang Setuju Redenominasi
No Karakteristik Responden
Frekuensi Persentase
1 Umur
15-19 tahun 20-24 tahun
25-29 tahun 30-34 tahun
35-39 tahun 40-44 tahun
45-49 tahun 50 tahun
8 12
13 6
10 8
5 6
12 18
19
9 15
12 7
9 2
Jenis Kelamin Laki-laki
Perempuan 41
27 60
40 3
Pendidikan SD
SMP SMA
D3 S1
2 39
14 13
3 57
21 19
Universitas Sumatera Utara
Gambar 4.11 Persentase Jenis Kelamin Pelaku Usaha di Kota Medan 2013 yang Setuju
Terhadap Rencana Redenominasi
Hubungan antara umur dan tingkat pendidikan pelaku usaha di Kota Medan yang setuju terhadap rencana redenominasi pada 2013 dapat dilihat pada
Tabel 4.10 di bawah ini.
Tabel 4.10 Hubungan antara Umur dan Tingkat Pendidikan Pelaku Usaha di Kota
Medan Yang Menyetujui Redenominasi, 2013 dalam orang dan persen
No Umur
Pendidikan Jumlah
Persentase SD
SMP SMA
D3 S1
S2 1
15 - 19 8
8 12
2 20 - 24
7 4
1 12
18 3
25 - 29 8
2 3
13 19
4 30 - 34
3 1
2 6
8 5
35 - 39 4
3 3
10 14
6 40 - 44
2 3
3 8
12 7
45 - 49 2
2 1
5 8
8 50
4 2
6 9
Jumlah 2
39 14
13 68
100
Berdasarkan tingkat pendidikan dan rentang umur dari tabel diatas, dari 68 orang pelaku usaha yang setuju terhadap rencana redenominasi adalah sebagai
berikut.
60 40
Laki-laki Perempuan
Universitas Sumatera Utara
1. Tamat SMP sebanyak 2 orang yakni pada rentang 40-44 tahun yaitu 2
orang. 2.
Tamat SMA sebanyak 39 orang yakni pada rentang 15–19 tahun yaitu 8 orang, rentang 25
–29 tahun yaitu 8 orang, rentang 20-24 tahun sebanyak 7 orang, rentang 35-39 tahun yaitu 4 orang, rentang 50 tahun yaitu 4 orang,
rentang 30-34 tahun yaitu 3 orang, rentang 40-44 tahun yaitu 3 orang, dan rentang 45-49 tahun yaitu 2 orang.
3. Tamat D3 sebanyak 14 orang yaitu pada rentang 20-24 tahun sebanyak 4
orang, rentang 35-39 tahun sebanyak 3 orang, rentang 25-29 tahun sebanyak 2 orang, rentang 45-49 tahun sebanyak 2 orang, rentang 50
tahun sebanyak 2 orang, dan rentang 30-34 tahun sebanyak 1 orang. 4.
Tamat S1 sebanyak 13 orang yaitu rentang 25-29 tahun sebanyak 3 orang, rentang 35-39 tahun sebanyak 3 orang, rentang 40-44 tahun sebanyak 3
orang, rentang 30-34 tahun sebanyak 2 orang, rentang 20-24 tahun sebanyak 1 orang, dan 45-49 tahun sebanyak 1 orang.
Berdasarkan rentang usia dari pelaku usaha yang setuju terhadap rencana redenominasi n=68, rentang 15-19 tahun sebanyak 8 orang 12, rentang 20-24
tahun sebanyak 12 orang 18, rentang 25-29 tahun sebanyak 13 orang 19, rentang 30-34 tahun sebanyak 6 orang 8, rentang 35-39 tahun sebanyak 10
rang 14, rentang 40-44 tahun sebanyak 8 orang 14, rentang 45-49 tahun sebanyak 5 orang 8, dan rentang 50 tahun sebanyak 6 orang 9.
Universitas Sumatera Utara
Berikut adalah grafik hubungan antara umur dan tingkat pendidikan pelaku usaha di Kota Medan yang setuju terhadap rencana redenominasi tahun 2013 yang
tersaji dalam Gambar 4.12 di bawah ini.
Gambar 4.12 Hubungan antara Umur dan Tingkat Pendidikan Pelaku Usaha Yang Setuju
Terhadap Rencana Redenominasi di Kota Medan, 2013 dalam orang
Dari hasil penelitian sebanyak 68 orang pelaku usaha menyatakan setuju terhadap rencana redenominasi. Pelaku usaha terdiri dari pelaku usaha mikro kecil
dan menengah UMKM. Mereka berpendapat bahwa sosialisasi terhadap rencana redenominasi sangat diperlukan kepada masyarakat terutama kepada pelaku usaha
itu sendiri karena secara keseluruhan para pelaku usaha hampir tidak mengerti atau tidak paham terhadap istilah redenominasi sebelum dijelaskan oleh peneliti
apa maksud dari kebijakan tersebut terlebih dahulu. Sosialisasi sangat diperlukan karena dari berbagai macam latar belakang
pendidikan, usia, ataupun karakteristik masyarakat lainnya masih banyak yang
1 2
3 4
5 6
7 8
15 - 19 20 - 24 25 - 29 30 - 34 35 - 39 40 - 44 45 - 49 50
SD SMP
SMA D3
S1 S2
Jumlah
Universitas Sumatera Utara
tidak mengetahui istilah redenominasi. Sebagian besar masyarakat hanya mengetahui pengurangan angka nol. Namun, sebagian dari mereka juga banyak
yang menganggap bahwa pengurangan angka nol tersebut akan mengurangi daya beli dan nilai mata uang rupiah sanering. Untuk meluruskan dan menambah
wawasan serta pengetahuan, sosialisasi kepada masyarakat sangat diperlukan. Menurut seorang pelaku usaha mikro, Linda Rahmi berpendapat bahwa
“Sosialisasi sangat diperlukan agar masyarakat tidak merasa bingung dan harus merata di seluruh pelosok Indonesia”. Sedangkan menurut pelaku usaha lain,
Viewita Siregar menyatakan “Karena dengan adanya sosialisasi maka masyarakat
dapat lebih mengerti dan memahami redenominasi”. Dari berbagai macam pendapat pelaku usaha, sosialisasi sangat diperlukan untuk menghindari
kebingungan dan ketidakpahaman dari masyarakat sehingga nantinya redenominasi bisa berjalan sesuai rencana.
Pelaku usaha juga berpendapat bahwa sosialisasi seperti seminar, berita di TV, media cetak, internet akan membantu pengetahuan masyarakat terhadap
redenominasi. Alasannya karena dengan adanya seminar akan membantu publikasi dan pengetahuan masyarakat. Melalui media masa dan internet sangat
efektif karena media tersebut sering dilihat dan sering didengar masyarakat sehingga informasi lebih cepat dimengerti. Apalagi hampir seluruh masyarakat
kita memiliki dan paham menggunakan media tersebut. Agar sosialisasi dipahami dan diterima masyarakat, Bank Indonesia harus menjelaskan apa maksud, tujuan,
akibat, dan manfaat redenominasi bagi masyarakat dan Negara.
Universitas Sumatera Utara
Menurut pelaku usaha yang setuju terhadap kebijakan tersebut, redenominasi tepat dilakukan di Indonesia. Hal ini dikarenakan jatuhnya nilai
rupiah apabila dibandingkan dengan mata uang Negara lain. Redenominasi diharapkan mampu menguatkan nilai rupiah dan berdampak pada membaiknya
perekonomian dalam negeri. Selain daripada itu, pecahan nilai nominal yang besar pada saat ini berdampak pada kesulitan dalam transaksi. Dengan adanya
redenominasi, pengurangan angka nol akan mempermudah jual beli terutama di pasar karena memudahkan perhitungan dalam jual beli sehingga proses
pembayaran berjalan lebih cepat. Berikut adalah distribusi frekuensi dan persepsi pelaku usaha terhadap
rencana redenominasi yang tersaji dalam Tabel 4.11 berikut ini.
Tabel 4.11 Distribusi Frekuensi dan Persepsi Pelaku Usaha di Kota Medan Terhadap
Rencana Redenominasi, 2013
No Pernyataan
Kategori Penilaian Setuju
Tidak Setuju f
F 1
BapakIbuSdrai setuju terhadap rencana redenominasi.
68 68
32 32
2 Perlu dilakukan sosialisasi kepada
masyarakat terhadap rencana redenominasi.
68 68
32 32
3 Bank Indonesia perlu
mensosialisasikan redenominasi terhadap pelaku usaha di Indonesia
khususnya di Kota Medan 68
68 32
32
4 Sosialisasi seperti seminar, berita di
TV, Radio, Media Cetak, Internet akan membantu pengetahuan
masyarakat terhadap rencana redenominasi
68 68
32 32
5 Redenominasi tepat dilakukan di
Indonesia pada saat ini? 68
68 32
32
Universitas Sumatera Utara
4.2.4 Pelaku Usaha Tidak Setuju Redenominasi