4.4. Analisis Kondisi Sanitasi Industri Rumah Tangga Tape Singkong Di
Kabupaten Bondowoso Yang Sudah Terdaftar Resmi dan Belum Terdaftar Resmi
Distribusi kondisi sanitasi IRT tape singkong yang terdaftar secara resmi
dan belum terdaftar secara resmi di Kabupaten Bondowoso dapat dilihat pada
tabel 4.35 sebagai berikut. Tabel 4.35 Distribusi Kondisi Sanitasi IRT Tape Singkong Yang Terdaftar Secara
Resmi dan Belum Terdaftar Secara Resmi di Kabupaten Bondowoso
Status IRT Kondisi Sanitasi
Total Baik
Cukup Kurang
n n
n n
Terdaftar Resmi 2
50 -
- -
- 2
50 Belum Terdaftar
Resmi -
- 1
25 1
25 2
50
Total 2
50 1
25 1
25 4
100 Sumber: Data primer terolah, 2015
Berdasarkan data hasil observasi yang dilakukan oleh peneliti diketahui bahwa dari kedua IRT tape singkong yang sudah terdaftar secara resmi memiliki
kondisi sanitasi dengan kategori baik yaitu sebesar 50 . Sedangkan pada kedua IRT tape singkong yang belum terdaftar secara resmi 25 memiliki kondisi
sanitasi dengan kategori cukup dan 25 memiliki kondisi sanitasi dengan kategori rendah. Persentase IRT tape singkong yang terdatar secara resmi dan
belum terdaftar secara resmi di Kabupaten Bondowoso dapat dilihat pada gambar 4.28 sebagai berikut.
Gambar 4.28 Distribusi IRT Tape Singkong Yang Terdatar Secara Resmi Dan Belum Terdaftar Secara Resmi Di Kabupaten Bondowoso
Hasil analisis mengenai kondisi sanitasi IRT tape singkong yang terdaftar
secara resmi dan belum terdaftar secara resmi di Kabupaten Bondowoso diketahui
bahwa kondisi sanitasi IRT sudah terdaftar secara resmi tergolong baik jika dibandingkan dengan IRT yang belum terdaftar secara resmi. Hal tersebut
dipengaruhi oleh tingkat pendidikan yang pernah ditempuh oleh pengelola atau penanggung jawab dari IRT tape singkong di Kabupaten Bondowoso. Pengelola
atau penanggung jawab dari IRT tape singkong di Kabupaten Bondowoso yang sudah terdaftar secara resmi tingkat pendidikan yang pernah ditempuh adalah
minimal SMAMASMK. Sedangkan untuk IRT tapse singkong yang belum terdaftar secara resmi pengelola dan penanggung jawab IRT tingkat pendidikan
terakhir yang pernah ditempuh adalah SD. Sesuai dengan penelitian yang dilakukan oleh Agoestin 2013 menyatakan bahwa pengetahuan, pendidikan, dan
lingkungan mempengaruhi kondisi sanitasi. Semakin tinggi tingkat pendidikan yang ditempuh oleh seseorang maka semakin tinggi pula tingkat pengetahuan
yang didapatkan. Berdasarkan pengamatan yang dilakukan oleh peneliti, untuk para pengelola atau penanggung jawab IRT yang sudah terdaftar secara resmi
pernah mengikuti suatu pelatihan dan seminar berkaitan dengan industri pangan. Untuk produk jadi yang dihasilkan oleh IRT yang sudah terdaftar secara resmi ini
pemasarannya sampai ke luar kota seperti Jember, Situbondo, Lumajang, dan Bali selain di Bondowoso sendiri. Wadah pengemasan produk jadi terdapat 2 jenis
50 50
IRT tape singkong yang terdatar secara resmi dan belum terdaftar secara resmi di Kabupaten Bondowoso
Resmi Tidak Resmi
yaitu pewadahan dengan menggunakan besek dan kotak kemasan yang telah didesain. Kedua jenis wadah kemasan tersebut dilengkapi dengan nama IRT, No.
SPPIRT, no telp, dan tanggal masak dan tanggal batas akhir konsumsi produk jadi tape singkong. Cara pemasaran tape singkong tersebut dijual per kemasan
wadah. Sedangkan untuk IRT tape singkong yang belum terdaftar secara resmi ini tidak menggunakan wadah kemasan dalam proses penjualannya. Proses
penjualannya per kilogram yang dijual langsung oleh pengelola di pasar tradisional. Namun tape singkong yang terjual dalam jumlah yang sangat besar
dan juga proses pemasarannya sampai ke luar kota seperti Jember, Situbondo, dan Lumajang selain di Bondowoso sendiri.
111
BAB 5. KESIMPULAN DAN SARAN