Alat dan Bahan Cara Kerja

29 BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN Penelitian ini dilakukan dengan memberikan kuesioner Baecke et al 1982 pada pasien DM tipe 2 yang berobat ke poliklinik Penyakit Dalam RSUD Kota Cilegon sejak bulan Januari 2013 sampai dengan bulan Mei 2013 dan melihat rekam mediknya untuk mencari data nilai kadar gulah darah puasa GDP . Penelitian dilakukan dengan metode consequtive sampling. Total sampel yang diambil berdasarkan rumus besar hitung sampel sebanyak 70 sampel disertai penambahan 10 untuk menanggulangi bila ada yang dieksklusi. Selama penelitian sudah didapatkan 82 sampel, namun setelah dieksklusi yang memenuhi kriteria hanya 20 sampel.

4.1 Analisis Univariat

Analisis univariat dilakukan untuk melihat gambaran distribusi frekuensi pada variabel independen dan variabel dependen yang diteliti. Selanjutnya hasil analisis univariat akan dijelaskan pada sub-bab berikut ini:

4.1.1 Gambaran Jenis Kelamin Pasien DM Tipe 2

Jenis Kelamin Jumlah Persentase Laki-laki 9 45 Perempuan 11 55 Total 20 100 Pada tabel 4.1.1 bisa kita lihat pasien DM tipe 2 yang laki-laki berjumlah 9 pasien 45 , dan yang perempuan berjumlah 11 pasien 55 . Hal ini selaras dengan penelitian yang dilakukan oleh Nadyah dkk di RSU Manado didapatkan jumlah pasien DM tipe 2 dengan jenis kelamin perempuan sebanyak 78 pasien 58 dan laki-laki sebanyak 60 pasien 43 . 31

4.1.2 Gambaran Usia Pasien DM Tipe 2

Usia Jumlah Persentase 20-44 5 25 45-64 12 60 65 3 15 Total 82 100 Pada tabel 4.1.2 bisa kita lihat bahwa pasien yang berusia 20-44 tahun berjumlah 5 pasien 25, dengan usia 45 – 64 tahun berjumlah 12 pasien 60, dan usia 65 tahun berjumlah 3 pasien 15. Hal ini sesuai dengan pernyataan dari global prevalence of diabetes bahwa pada negara berkembang prevalensi tertinggi DM tipe 2 terjadi pada rentan usia 45-64 tahun. 32

4.1.3 Gambaran Kadar Gula Darah Puasa Pasien DM Tipe 2

Variabel Jumlah

Dokumen yang terkait

Hubungan Kadar Glukosa Darah dengan Kualitas Hidup Penderita Diabetes Melitus Tipe 2 di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kota Cilegon

1 10 93

Hubungan Kadar Glukosa Darah Puasa dengan Profil Lipid pada Pasien Diabetes Melitus Tipe 2 di Rumah Sakit Umum Daerah Kota Cilegon Periode Januari 2012-April 2013

3 34 70

HUBUNGAN KADAR KREATININ SERUM DENGAN KADAR GULA DARAH PUASA PADA PASIEN DIABETES MELITUS TIPE 2 DI RSUD Hubungan Kadar Kreatinin Serum dengan Kadar Gula Darah Puasa pada Pasien Diabetes melitus Tipe 2 di RSUD Dr.Sayidiman Kabupaten Magetan.

0 7 9

HUBUNGAN KADAR KREATININ SERUM DENGAN KADAR GULA DARAH PUASA PADA PASIEN DIABETES MELITUS TIPE 2 DI RSUD Hubungan Kadar Kreatinin Serum dengan Kadar Gula Darah Puasa pada Pasien Diabetes melitus Tipe 2 di RSUD Dr.Sayidiman Kabupaten Magetan.

0 5 13

HUBUNGAN AKTIVITAS FISIK DENGAN KADAR GULA DARAH PADA PASIEN DIABETES MELITUS TIPE 2 DI RUMAH SAKIT UMUM Hubungan Aktivitas Fisik Dengan Kadar Gula Darah Pada Pasien Diabetes Melitus Tipe 2 Di Rumah Sakit Umum Daerah Karanganyar.

0 1 15

DAFTAR PUSTAKA Hubungan Aktivitas Fisik Dengan Kadar Gula Darah Pada Pasien Diabetes Melitus Tipe 2 Di Rumah Sakit Umum Daerah Karanganyar.

0 1 4

HUBUNGAN AKTIVITAS FISIK DENGAN KADAR GULA DARAH PADA PASIEN DIABETES MELITUS TIPE 2 DI RUMAH SAKIT UMUM Hubungan Aktivitas Fisik Dengan Kadar Gula Darah Pada Pasien Diabetes Melitus Tipe 2 Di Rumah Sakit Umum Daerah Karanganyar.

0 1 14

HUBUNGAN KADAR GULA DARAH DENGAN HIPERTENSI PADA PASIEN DIABETES MELITUS TIPE 2 DI RUMAH SAKIT UMUM Hubungan Kadar Gula Darah Dengan Hipertensi Pada Pasien Diabetes Melitus Tipe 2 Di Rumah Sakit Umum Daerah Karanganyar.

0 3 14

DAFTAR PUSTAKA Hubungan Kadar Gula Darah Dengan Hipertensi Pada Pasien Diabetes Melitus Tipe 2 Di Rumah Sakit Umum Daerah Karanganyar.

0 2 4

HUBUNGAN KADAR GULA DARAH DENGAN HIPERTENSI PADA PASIEN DIABETES MELITUS TIPE 2 DI RUMAH SAKIT UMUM Hubungan Kadar Gula Darah Dengan Hipertensi Pada Pasien Diabetes Melitus Tipe 2 Di Rumah Sakit Umum Daerah Karanganyar.

0 3 18