Pesaing HASIL DAN PEMBAHASAN

terbagi menjadi dua divisi yaitu subsidi dan komersil. Akhirnya kita ditekankan kedua target tersebut .” 6 April 2015, pukul: 17.00. Oleh karena itu agar target dari kedua divisi tersebut dapat tercapai maka Bank Tabungan Negara Cabang Jember menetapkan satu officer untuk masing-masing divisi. Perbedaan antara pangsa pasar subsidi dan komersil terletak pada syarat dan ketentuan yang harus dipenuhi oleh masing-masing calon debitur yang akan mengajukan KPR. Khusus untuk pangsa pasar subsidi ada beberapa syarat dan ketentuan yang harus dipenuhi, yaitu pangsa pasar subsidi hanya diperuntukkan bagi masyarakat berpenghasilan rendah dan memiliki gaji pokok tidak lebih dari 4 juta rupiah. Selain itu, besarnya harga jual rumah bagi pangsa pasar subsidi tidak lebih dari 115 juta rupiah serta pemohon kredit belum pernah memiliki rumah. Jika salah satu dari ketiga syarat tersebut tidak terpenuhi maka debitur tersebut tidak dapat menggunakan fasilitas KPR subsidi. Sedangkan untuk pangsa pasar komersil tidak ada terdapat syarat dan ketentuan yang khusus.

4.5 Pesaing

Menurut data yang diperoleh dari Bank Indonesia hampir seluruh bank yang terdapat di wilayah Jember telah menyediakan jasa pembiayaan kredit pemilikan rumah. Tidak hanya bank umum milik pemerintah saja tetapi juga telah banyak bank swasta yang juga turut serta menghadirkan jasa pembiayaan kredit pemilikan rumah. Hanya ada beberapa bank saja yang tidak menyediakan jasa pembiayaan kredit pemilikan rumah, yaitu Bank Sinarmas, Bank Mayapada, Bank Pundi, dan Bank Permata. Bank Tabungan Negara Cabang Jember menganggap setiap perbankan yang menyediakan jasa pembiayaan kredit pemilikan rumah adalah pesaingnya. Sebagaimana diungkapkan oleh Bapak Anditya Combat 6 April 2015, pukul: 17.00: “Sebagai seorang pemasar pasti berfikirnya bahwa setiap perbankan yang menyediakan KPR adalah kompetitor. Jadi bisa dibilang semuanya adalah pesaing berat. Untuk menghadapi persaingan tersebut kita tidak boleh menganggap remeh mereka dan harus selalu berinovasi dengan melihat apa yang dimiliki oleh bank lain. Contohnya diperbankan lain baik Mandiri, BCA, maupun BNI memiliki tabungan rencana. Tabungan rencana merupakan tabungan untuk investasi, akhirnya kita melirik untuk memiliki produk seperti itu tapi kita berinovasi dengan menciptakan produk baru, yaitu tabungan perumahan TAPERA yang fungsinya sama seperti tabungan rencana. ” Berdasarkan pernyataan dari Bapak Anditya Combat dapat diketahui bahwa Bank Tabungan Negara Cabang Jember menganggap setiap bank yang menyediakan jasa pembiayaan kredit pemilikan rumah sebagai pesaing berat. Bank Tabungan Negara Cabang Jember menghadapi persaingan tersebut dengan menghadirkan inovasi yang dapat menarik minat masyarakat untuk menggunakan jasa pembiayaan kredit pemilikan rumah yang disediakan oleh Bank Tabungan Negara Cabang Jember. Salah satu bentuk inovasi yang dilaksanakan oleh Bank Tabungan Negara Cabang Jember adalah dengan menghadirkan tabungan Tabungan Perumahan TAPERA yang merupakan bentuk inovasi dari tabungan rencana yang dimiliki oleh Bank Mandiri, BNI, dan BCA. Tabungan rencana yang dimiliki oleh bank lain merupakan tabungan untuk investasi sedangkan Bank Tabungan Negara Cabang Jember berinovasi dengan menghadirkan tabungan perumahan yang menyediakan fasilitas tabungan rencana dari Bank BTN untuk mewujudkan impian masyarakat dalam memiliki rumah idaman. Semua bank yang menyediakan jasa pembiayaan kredit pemilikan rumah merupakan pesaing bagi Bank Tabungan Negara Cabang Jember, namun diantara beberapa perbankan tersebut terdapat satu perbankan yang menjadi pesaing utama yaitu Bank Central Asia BCA. Persaingan antara Bank Tabungan Negara Cabang Jember dengan BCA hanya terbatas untuk pangsa pasar KPR kelas menengah ke atas atau untuk rumah-rumah mewah saja, sedangkan untuk pangsa pasar KPR kelas menengah kebawah Bank Tabungan Negara Cabang Jember merasa masih belum memiliki pesaing yang cukup berat. Sebagaimana diungkapkan oleh Bapak Anditya Combat 18 Mei 2015, pukul: 17.00: “Posisi BTN untuk kelas menengah ke atas bisa dibilang masih dikejar oleh BCA, namun untuk kelas menengah ke bawah BTN masuk sebagai perbankan yang paling kuat. BCA dianggap sebagai pesaing utama karena kebanyakan nasabahnya merupakan nasabah yang loyal. Untuk kredit-kredit besar dan rumah mewah kebanyakan digunakan oleh para pengusaha yang sebagian besar transaksinya menggunakan rekening BCA untuk transfer. Jadi di BCA untuk nasabah yang loyal maka proses kreditnya akan lebih cepat dan inilah yang menjadi daya saing dari BCA. Salah satu cara BTN untuk menghadapi persaingan tersebut dengan menghadirkan portal BTN properti dan menggunakan strategi jemput bola agar prosesnya lebih cepat.” BCA merupakan pesaing utama bagi Bank Tabungan Negara Cabang Jember untuk kredit rumah-rumah mewah karena para nasabahnya kebanyakan para pengusaha yang menggunakan rekening BCA dalam setiap kegiatan usahanya, sehingga mereka termasuk dalam nasabah yang loyal dan proses kredit yang diajukan pun dapat berjalan dengan cepat. Proses kredit yang cepat inilah yang menjadi daya saing tersendiri bagi BCA. Bagi Bank Tabungan Negara Cabang Jember hadirnya pesaing seperti BCA ditanggapi dengan terus menghadirkan fasilitas-fasilitas yang semakin memudahkan masyarakat maupun developer dalam proses pengajuan kredit pemilikan rumah. Salah satu cara untuk menghadapi para pesaingnya, yaitu dengan menciptakan portal BTN properti untuk memudahkan masyarakat dalam mencari informasi tentang perumahan baik kelas menengah kebawah maupun kelas menengah ke atas. Sedangkan bagi para developer hadirnya portal BTN properti ini dapat membantu developer untuk mempromosikan unit rumahnya. Bank Tabungan Negara Cabang Jember juga menanggapi persaingan kredit pemilikan rumah ini dengan melakukan strategi jemput bola yang secara aktif mendatangi calon debitur untuk menawarkan jasa pembiayaan kredit pemilikan rumah terutama untuk pangsa pasar kelas menengah ke atas.

4.6 Biaya Komunikasi Pemasaran