Area Pemasaran Pangsa Pasar

c Akurat, karena perusahaan tidak perlu membulatkan nominal gaji karyawan ke pecahan terdekat dan kesalahan data dapat dikurangi karena selalu di update setiap periode pembayaran. 9 SPP Online Perguruan Tinggi SPP Online merupakan layanan Bank BTN bagi perguruan tinggisekolah dalam menyediakan delivery channel menerima setoran biaya-biaya pendidikan secara online. Manfaat SPP Online adalah : a Perguruan tinggi tidak perlu menyediakan banyak resources tempat, karyawan, dsb untuk melayani pembayaran biaya pendidikan. b Data hasil pembayaran biaya pendidikan dapat mudah diintegrasikan dengan sistem administrasi perguruan tinggi. c Data dapat diketahui setiap saat dan dapat diakses melalui berbagai media: website, FTP server. d Pelaporan dapat disajikan untuk setiap fakultas atau program studi. e Pelaporan dapat disajikan sesuai dengan kewenangan akses level. f Dana hasil pembayaran biaya pendidikan dikelola oleh Bank BUMN yang sehat dan terpercaya. 10 Kiriman Uang Adalah fasilitas jasa pelayanan Bank BTN untuk pengiriman uang dalam bentuk rupiah maupun mata uang asing yang ditujukan kepada pihak lain disuatu tempat dalamluar negeri. 11 SMS Batara Merupakan fasilitas layanan transaksi perbankan yang dapat diakses dari handpone. Cukup dengan mengetik SMS ke nomor 3555, nasabah dapat menikmati kemudahan melakukan transfer uang, pembayaran tagihan rutin, pembelian voucher isi ulang, serta transaksi lainnya.

4.3 Area Pemasaran

PT. Bank Tabungan Negara merupakan bank umum milik pemerintah yang memiliki core bisnis pada jasa pembiayaan kredit pemilikan rumah. Core bisnis merupakan suatu ciri khas atau keunggulan bidang usaha yang dimiliki oleh perusahaan. Core bisnis KPR inilah yang menjadi daya saing bagi Bank Tabungan Negara Cabang Jember. Bapak Anditya Combat selaku consumer loan analyst 1 April 2015, pukul: 17.00 menjelaskan sebagai berikut: “Semua perbankan pasti sama. Misalnya BTN, walaupun punya KPR tapi juga punya KUR, kredit modal kerja, kredit investasi, dan kredit pegawai. Perbankan lain bila ditanya pasti sama, pasti punya KPR, pasti punya kredit investasi. Tapi ada ciri khas yang tidak mungkin terlepas dari masing-masing perbankan, yaitu core bisnis. Misalnya kita bicara masalah modal kerja pasti larinya ke BRI, bila kita bicara KPR larinya ke BTN. Itu mungkin menjadi daya saing kami.” Sebagai perbankan yang dikenal dengan core bisnis KPR, Bank Tabungan Negara Cabang Jember tidak hanya membawahi wilayah Jember saja. Menurut Bapak Anditya Combat, Bank Tabungan Negara Cabang Jember juga membawahi KPR di wilayah Eks Karesidenan Besuki. Beberapa area pemasaran tersebut terpusat di Bank Tabungan Negara Cabang Jember yang dibantu oleh satu kantor cabang pembantu yang terdapat di Kota Banyuwangi dan dua kantor kas yang masing-masing terdapat di Kota Bondowoso dan Situbondo. Penempatan kantor cabang pembantu dan kantor kas disetiap daerah ditentukan berdasarkan tingkat serapan bisnis dari masing-masing daerah tersebut. Jadi Bank Tabungan Negara memiliki tim khusus yang bertugas untuk menilai tingkat serapan bisnis dari suatu daerah. Kantor cabang pembantu dan kantor kas yang terdapat disetiap daerah merupakan perwakilan dari kantor cabang Jember yang dapat memudahkan debitur atau masyarakat yang berminat untuk menggunakan jasa pembiayaan KPR BTN.

4.4 Pangsa Pasar

PT. Bank Tabungan Negara Cabang Jember mempunyai target tersendiri dalam menjalankan core bisnis KPR-nya. Pangsa pasar KPR BTN dulunya hanya berfokus pada Masyarakat Berpenghasilan Rendah MBR atau pembiayaan KPR Subsidi. Namun dewasa ini pangsa pasar BTN telah terbagi menjadi dua target bisnis, yaitu subsidi dan komersil. Menurut Bapak Anditya Combat “Pangsa pasar untuk KPR ini sebenarnya kita lebih condong untuk MBR, hanya saat ini telah terbagi menjadi dua divisi yaitu subsidi dan komersil. Akhirnya kita ditekankan kedua target tersebut .” 6 April 2015, pukul: 17.00. Oleh karena itu agar target dari kedua divisi tersebut dapat tercapai maka Bank Tabungan Negara Cabang Jember menetapkan satu officer untuk masing-masing divisi. Perbedaan antara pangsa pasar subsidi dan komersil terletak pada syarat dan ketentuan yang harus dipenuhi oleh masing-masing calon debitur yang akan mengajukan KPR. Khusus untuk pangsa pasar subsidi ada beberapa syarat dan ketentuan yang harus dipenuhi, yaitu pangsa pasar subsidi hanya diperuntukkan bagi masyarakat berpenghasilan rendah dan memiliki gaji pokok tidak lebih dari 4 juta rupiah. Selain itu, besarnya harga jual rumah bagi pangsa pasar subsidi tidak lebih dari 115 juta rupiah serta pemohon kredit belum pernah memiliki rumah. Jika salah satu dari ketiga syarat tersebut tidak terpenuhi maka debitur tersebut tidak dapat menggunakan fasilitas KPR subsidi. Sedangkan untuk pangsa pasar komersil tidak ada terdapat syarat dan ketentuan yang khusus.

4.5 Pesaing