Konvergensi Tv One ke Media Online tvone.co.id

BAB IV TEMUAN DAN ANALISA KEBIJAKAN TV ONE DALAM

MEMPUBLIKASIKAN BERITA DI TVONE.CO.ID

A. Konvergensi Tv One ke Media Online tvone.co.id

Perubahan bentuk jurnalisme konvensional menjadi online hampir selalu dilakukan oleh setiap media yang ada saat ini, salah satu media yang melakukan hal tersebut dengan baik adalah TV One melalui munculnya media online tvone.co.id, media massa terus melakukan perubahan dari abad ke abad sesuai dengan hasil replikasi dari realitas sosial masyarakat. Sampai saat ini teknologi baru dapat secara akrab dengan realitas masyarakat secara time and space dengan real time. Teori konvergensi bukanlah sekedar teori sebagai cara berpikir terpadu tentang evolusi teknologi media komunikasi. Selain mempelajari setiap bentuk secara terpisah, konvergensi mendorong kita untuk memahami semua bentuk sebagai bagian dari sebuah sistem yang saling terkait, dan mencatat berbagai kesamaan dan hubungan yang ada antara bentuk-bentuk yang muncul dimasa lalu, masa sekarang dan yang sedang dalam proses kemunculannya. Dengan mempelajari sistem komunikasi secara menyeluruh, kita akan menemukan bahwa media baru tidak muncul begitu lama. Dan ketika bentuk-bentuk media komunikasi yang lebih baru muncul, bentuk-bentuk yang terdahulu biasanya tidak mati terus berkembang beradaptasi. Seperti website tvone.co.id yang memang bukan satu-satunya media berita online pertama yang ada, banyak yang serupa dengan hal tersebut. Namun tvone.co,id membuat diferensiasi dengan memuat 61 video live streamning yang dapat diakses dalam waktu bersamaan dengan berita yang sedang tayang di TV melalui jaringan internet. Menurut Roger Fidler konvergensi artinya transformasi media komunikasi yang biasanya ditimbulkan akibat hubungan timbal balik yang rumit antara berbagai kebutuhan yang dirasakan, tekanan persaingan dan politik serta berbagai inovasi sosial dan teknologi Roger Fidler : 2003. Adapun prinsip-prinsip implementasi teknologi-teknologi media baru yang digunakan tahap lanjut transformasi media mainstream dan kemunculan komunikasi melalui media komputer. Enam prinsip dasar konvergensi media adalah sebagai berikut: a. Koevolusi dan Koeksistensi : semua bentuk media komunikasi hadir dan berkembang bersama dalam sistem yang adaptif dan kompleks, yang terus meluas. Begitu muncul dan berkembang, setiap bentuk baru, dalam beberapa waktu dan hingga tingkat yang beraneka ragam, memengaruhi perkembangan setiap bentuk yang lain. b. Metamorfosis : media baru tidak muncul begitu saja dan terlepas dari yang lain, semuanya muncul secara bertahap dari metamorfosis media terdahulu. Ketika bentuk-bentuk yang lebih baru muncul, bentuk-bentuk terdahulu cenderung beradaptasi dan terus berkembang, bukan mati. c. Pewarisan : bentuk-bentuk media komunikasi yang bermunculan mewarisi sifat-sifat dominan dari bentuk-bentuk sebelumnya. Sifat-sifat ini terus berlanjut dan menyebar melalui kode-kode komunikator yang disebut bahasa. 62 d. Kemampuan bertahan : semua bentuk media komunikasi dan perusahaan media dipaksa untuk beradaptasi dan berkembang agar tetap dapat bertahan dalam lingkungan yang berubah. Satu-satunya pilihan lain adalah mati. e. Peluang dan kebutuhan : media baru tidak diadopsi secara luas lantaran keterbatasan-keterbatasan teknologi itu sendiri. Pasti selalu ada kesempatan dan alasan-alasan sosial, politik dan atau ekonomi yang mendorong teknologi media baru untuk berkembang. f. Pengadopsian yang tertunda : teknologi-teknologi media baru selalu membutuhkan waktu yang lebih lama daripada yang diperkirakan untuk mencapai kesuksesan bisnis. Teknologi-teknologi itu cenderung membutuhkan sedikitnya satu generasi manusia 20-30 tahun untuk bergerak maju dari rancangan konsep hingga perluasannya pengadopsian atasnya Roger Fidler : 2003 Mediamorfosis memiliki prinsip-prinsip yang berasal dari tiga konsep yaitu koevolusi, kompleksitas dan konvergensi. Koevolusi adalah berkelindan dengan susunan sistem komunikasi manusia dan tidak dapat dipisahkan satu sama lain dalam kebudayaan kita. Begitu muncul dan berkembang, setiap bentuk baru, dalam beberapa waktu dan hingga tingkat yang beraneka ragam, memengaruhi perkembangan setiap bentuk lain yang ada. Koevolusi dan koeksistensi, bukan rangkaian evolusi dan penggantian. Kekayaan teknologi-teknologi komunikasi yang sekarang kita terima begitu saja tidak akan mungkin terwujud jika kelahiran setiap medium baru terjadi bersamaan dengan kematian medium terdahulu. 63 Tekanan eksternal media salah satu faktor terjadinya konvergensi media dalam sistem politik dan ekonomi yang muncul dari berbagai lini. Perubahan teknologi yang sangat masif terjadi satu dasawarsa terakhir, misalnya memaksa media massa di negeri ini mengubah segenap format industrinya, baik ditataran isi, kemasan, maupun organisasi media. Sebagai gambaran, tak ada satu media cetak nasional pun yang tidak mengubah bentuk dan kemasannya dalam kurun waktu 10 tahun terakhir. Tidak sedikit pula yang berkali-kali mengubah bentuk dan kemasannya dengan tujuan pencarian format yang sesuai dengan keinginan konsumen. Pada level-level organisasi media, pola-pola adaptasi pun terjadi. Konvergensi media yang melanggengkan pola integrasi secara horizontal kini menjadi pilihan, baik dalam industri pertelevisian maupun surat kabar. Teori konvergensi menyatakan bahwa berbagai perkembangan bentuk media massa terus merentang dari sejak awal siklus penemuannya. Setiap model media terbaru tersebut cenderung merupakan perpanjangan, atau evolusi dari model-model terdahulu. Dalam konteks ini internet bukanlah pengecualian. Revolusi media massa baru seperti jurnalisme online dapat memengaruhi individu secara luas. Pada jaringan komunikasi jenis elektronik memungkinkan wartawan mencari dimana keberadaan seseorang kemudian mendapatkan informasi dari berbagai tempat diseluruh dunia. Pendeknya informasi melalui jaringan komputer internet sangat memudahkan wartawan menjalankan tugasnya dimanapun ia berada. Dengan berpegang pada pandangan tadi maka TV One meluncurkan tvone.co.id dengan membawa semangat bahwa saat ini berita dapat didapatkan 64 any time, any where, and any place dimanasaja, kapansaja, dan disetiuap tempat oleh penerima.

B. Kebijakan Umum Redaksi Tv One dan Kebijakan Redaksi tvone.co.id