44
Latar Belakang Sejarah NASKAH KOMPREHENSIF PERUBAHAN UUD 1945 - BUKU IX
Dalam hal sejarah dan kepurbakalaan, pemerintah melalui Menteri Pendidikan dan Kebudayaan telah melakukan
usaha-usaha, antara lain: 1
Penyusunan daftar inventaris peninggalan sejarah dan pur bakala di seluruh Indonesia;
2 pemeliharaan peninggalan sejarah dan purbakala di selu ruh Indonesia yang meliputi 1000 bangunan;
3 perlindunganpengumuman terhadap benda-benda seja rah dan purbakala serta situs-situsnya;
4 pengembangan benda-benda peninggalan sejarah dan pur bakala;
5 pemugaran peninggalan sejarah dan purbakala, antara lain pemugaran Candi Borobudur, Candi Cangkuang, Candi
Jawi, dan Candi-candi di Muara Jambi. Di samping itu, juga dilakukan pemugaran keraton, istana, dan rumah
peribadatan;
6 penataran tenaga di bidang kepurbakalaan, antara lain penataran kepurbakalaan yang diperuntukkan bagi para
kepala bidang permuseuman, sejarah dan kepurbakalaan, kepala suaka sejarah, dan purbakala seluruh Indonesia.
5. Masa Reformasi 1998-2002
Pada dasarnya saat era Orde Baru, masalah kebudayaan di bawah naungan Direktorat Jenderal Kebudayaan yang terdapat
pada Departemen Pendidikan dan Kebudayaan. Sejak era reformasi, kebudayaan dipindahkan ke Departemen Pariwisata
sehingga menjadi Departemen Kebudayaan dan Pariwisata.
Pada departemen yang baru ini, kebudayaan ditempatkan pada penyebutan pertama dan kemudian pariwisata. Sektor
kebudayaan ini dibagi menjadi dua dirjen, yakni Dirjen Sejarah dan Purbakala serta Dirjen Nilai Budaya, Seni, dan Film.
Departemen Kebudayaan dan Pariwisata merupakan unsur pelaksana pemerintah, dipimpin oleh Menteri yang
berada di bawah dan bertanggung jawab kepada Presiden. Departemen ini mempunyai tugas membantu Presiden dalam
menyelenggarakan sebagian urusan pemerintahan di bidang
Buku 9 .indd 44 92410 5:53:40 PM
45
NASKAH KOMPREHENSIF PERUBAHAN UUD 1945 - BUKU IX
Latar Belakang Sejarah
kebudayaan dan kepariwisataan. Dalam melaksanakan tugas, Departemen Kebudayaan dan Pariwisata menyelenggarakan
fungsi: 1.
Perumusan kebijakan nasional kebijakan pelaksanaan dan kebijakan teknis di bidang kebudayaan dan pariwisata.
2. Pelaksanaan urusan pemerintah sesuai dengan bidang
tugasnya. 3.
Pengelolaan barang milikkekayaan negara yang menjadi tanggung jawabnya.
4. Pengawasan atas pelaksanaan tugasnya.
5. Penyampaian laporan hasil evaluasi, saran, dan pertimbangan
di bidang tugas dan fungsinya kepada Presiden.
Buku 9 .indd 45 92410 5:53:40 PM