Leverage Bersifat Procyclicality Analisis Struktur Modal

27 mempunyai terlalu banyak pinjaman atau utang akan menyebabkan bank menjadi overleveraged karena bank tidak dapat memenuhi untuk membiayai neraca bank. Menurut Adrian dan Shin 2010 hubungan antara leverage bank dan aset berkolerasi positif karena aktivitas manajemen neraca yang aktif dengan diikuti perubahan ekuitas. Ketika nilai ekuitas naik karena peningkatan harga di pasar keuangan, maka menyebabkan rasio leverage menurun. Jika manajemen neraca bank aktif dan meningkatnya kewajiban non ekuitas dalam proses perbankan akan meningkatkan kewajiban atau utang baru yang merupakan investasi kedalam aset yang baru.

2.1.7 Leverage Bersifat Procyclicality

Procyclical dalam teori bisnis dan keuangan adalah setiap kuantitas ekonomi yang berkolerasi positif dengan keadaan ekonomi secara keseluruhan, artinya setiap kuantitas yang cenderung meningkat dalam ekspansi dan cenderung menurun dalam resesi perkembangan diklasifikasikan sebagai procyclical. Harga saham juga bersifat procyclical karena cenderung meningkat ketika ekonomi tumbuh dengan cepat. Basel Committee memperkenalkan leverage ratio dengan definisi yang luas dari total aset dan konservatif modal. Sebagai ukuran tambahan Basel II risk- besed framewrok BCBS 2009. Manfaat diaplikasikan leverage ratio sebagai tambahan alat prudensial. Penggunaan leverage ratio ini bertujuan untuk mikro dan makroprudensial sebagai batas pengukuran keuangan yang maksimum. Rasio ini merupakan indikator untuk memantau kerentanan atau pemicu untuk 28 meningkatkan pengawasan modal berdasarkan basel II sesuai dengan persyaratan modal. Peraturan mikroprudensial perlu dilengkapi oleh regulasi makroprudensial yang akan melancarkan siklus kredit FSA:2009, Adritzkt,dkk:2009. Rasio leverage bersifat fleksibel untuk digunakan sebagai alat kebijakan makro atau mikroprudensial dan sebagai instrumen countercyclical. perubahan harga aset di neraca akan meningkatkan ekuitas dari sistem keuangan, sebagai persentasi dari total aset. Bank yang memiliki manajemen neraca yang aktif akan menghasilkan leverage yang rendah. Sebaliknya apabila harga aset bank menurun dan ekuitas bank akan jatuh maka leverage cenderung meningkat. Leverage bank akan naik ketika kondisi ekonomi booming dan leverage akan turun ketika kondisi ekonomi krisis. Dengan demikian leverage bersifat procyclical. Hal ini dikarenakan total ekuitas perbankan sangat sensitif terhadap harga aset. Perbankan yang tergantung pada wholesale funding untuk mendanai kegiatan investasinya akan menyebabkan leverage bersifat procyclical. Procyclicality tidak berpengaruh pada bank-bank komersial yang tidak menggunkan wholesale funding dalam sistem pendanaannya. Perubahan procyclical ini dapat terjadi pada likuditas bank dalam pendanaan jangka pendek. Dimana likuiditas pasar diukur sebagai perubahan volume perdagangan repo dan volume commercialpaper . Khususnya penggunaan wholesale funding menyebabkan procyclicality yang tinggi ketika likuiditas pasar juga tinggi. Ketika pasar keuangan tidak likuid, bank yang menggunakan wholesale funding akan kehilangan kemampuan untuk menyesuaikan leverage dengan cepat. 29

2.1.8 Wholesale Funding dan Retail Deposit

Dokumen yang terkait

Valuasi Harga Wajar Saham Sektor Perbankan Yang Go Public Di BEI

15 120 128

Analisis Pengaruh Asset Growth Dan LiquidityTerhadap Leverage Growth Di Tinjau Dari Wholesale Funding Yang Dimiliki Sektor Perbankan(Studi Empiris Perbankan Go Public Periode 2004-2014)

4 18 155

Pengaruh Variabel Fundamental Terhadap Harga Saham di Beli (Studi Empiris Pada Emiten yang Terdaftar Dalam Index LQ 45 Bursa Efek Indonesia Tahun 2013-2)

0 4 108

Analisis Pengaruh Asset Growth Dan LiquidityTerhadap Leverage Growth Di Tinjau Dari Wholesale Funding Yang Dimiliki Sektor Perbankan(Studi Empiris Perbankan Go Public Periode 2004-2014)

0 11 155

ANALISIS RASIO LIKUIDITAS DAN SOLVABILITAS TERHADAP KINERJA PERBANKAN UMUM YANG GO PUBLIC DI BEI Analisis Rasio Likuiditas dan Solvabilitas terhadap Kinerja Perbankan Umum yang Go Public di BEI (Studi Kasus pada Perbankan Umum Go Publik yang terdaftar di

0 3 16

Analisis Pengaruh Asset Growth Dan LiquidityTerhadap Leverage Growth Di Tinjau Dari Wholesale Funding Yang Dimiliki Sektor Perbankan(Studi Empiris Perbankan Go Public Periode 2004-2014)

0 0 11

Analisis Pengaruh Asset Growth Dan LiquidityTerhadap Leverage Growth Di Tinjau Dari Wholesale Funding Yang Dimiliki Sektor Perbankan(Studi Empiris Perbankan Go Public Periode 2004-2014)

0 0 2

Analisis Pengaruh Asset Growth Dan LiquidityTerhadap Leverage Growth Di Tinjau Dari Wholesale Funding Yang Dimiliki Sektor Perbankan(Studi Empiris Perbankan Go Public Periode 2004-2014)

0 0 10

Analisis Pengaruh Asset Growth Dan LiquidityTerhadap Leverage Growth Di Tinjau Dari Wholesale Funding Yang Dimiliki Sektor Perbankan(Studi Empiris Perbankan Go Public Periode 2004-2014)

0 0 2

Analisis Pengaruh Asset Growth Dan LiquidityTerhadap Leverage Growth Di Tinjau Dari Wholesale Funding Yang Dimiliki Sektor Perbankan(Studi Empiris Perbankan Go Public Periode 2004-2014)

0 0 71