Analisis Data Secara Statistik .1 Penolakan Hasil Pengamatan
dikondisikan, dimana penetapan kadar untuk kalsium dilakukan pada panjang gelombang 422,7 nm dengan nyala udara-asetilen. Nilai absorbansi yang
diperoleh harus berada dalam rentang kurva kalibrasi larutan baku kalsium. Konsentrasi kalsium dalam sampel ditentukan berdasarkan persamaan garis
regresi dari kurva kalibrasi. Kadar mineral besi dan kalsium dalam sampel dapat dihitung dengan
cara sebagai berikut:
n pengencera
Faktor x
g Sampel
Berat ml
Volume x
µgml i
Konsentras µgg
Logam Kadar
3.6.7 Analisis Data Secara Statistik 3.6.7.1 Penolakan Hasil Pengamatan
Menurut Sudjana 2005, kadar besi dan kalsium yang diperoleh dari hasil pengukuran masing-masing larutan sampel dianalisis dengan uji distribusi
t dengan rumus: t
hitung
=
n SD
X Xi
Untuk mencari SD digunakan rumus:
SD =
1 -
n X
- Xi
2
Universitas Sumatera Utara
Keterangan :
X = Kadar rata-rata sampel Xi = Kadar sampel
n = Jumlah pengulangan dan untuk menentukan kadar mineral di dalam sampel dengan interval
kepercayaan 99, α = 1, dk = n-1, dapat digunakan rumus:
Kadar Mineral : µ =
X
± tα2, dk x SD √n Keterangan :
X = Kadar rata-rata sampel
SD = Standar Deviasi
n = jumlah pengulangan
α = taraf kepercayaan
dk = Derajat kebebasan dk = n-1