Saran untuk Mengatasi Miskonsepsi

b. Hukum II Newton

Hukum II Newton menyatakan "When viewed from an inertial reference frame, the acceleration of an object is directly proportional to the net force acting on it and inversely proportional to its mass ". Yang artinya Ketika dilihat dari suatu kerangka acuan inertial, percepatan sebuah benda berbanding lurus dengan gaya total yang bekerja padanya dan berbanding terbalik dengan

commit to user

(Serway, 2004:117) Secara metematik dituliskan:

…………………. (2.1) Keterangan:

䚀 : Percepatan benda (ms -2 ) 付 : Gaya netto yang bekerja pada benda (N) m : Massa benda (kg)

c. Hukum III Newton

Hukum II Newton menjelaskan secara kuantitatif bagaimana gaya-gaya memengaruhi gerak. Sebagai contoh, seekor kuda yang menarik kereta, tangan seseorang mendorong meja, atau magnet menarik paku. Contoh tersebut me- nunjukkan bahwa gaya diberikan pada sebuah benda, dan gaya tersebut diberikan oleh benda lain, misalnya gaya yang diberikan pada meja diberikan oleh tangan. Newton menyadari bahwa hal ini tidak sepenuhnya seperti itu. Memang benar tangan memberikan gaya pada meja, tetapi meja tersebut jelas memberikan gaya kembali kepada tangan. Dengan demikian, Newton berpendapat bahwa kedua benda tersebut harus dipandang sama. Tangan memberikan gaya pada meja, dan meja memberikan gaya balik kepada tangan.

Hukum III Newton berbunyi : "ketika suatu benda memberikan gaya pada benda kedua, benda kedua tersebut memberikan gaya yang sama besar tetapi berlawanan arah tehadap benda yang pertama".

Hukum III Newton ini kadang dinyatakan sebagai hukum aksi reaksi, "untuk setiap aksi ada reaksi yang sama dan berlawanan arah". Untuk meng- hindari kesalahpahaman, sangat penting untuk mengingat bahwa gaya "aksi" dan gaya “reaksi” bekerja pada benda yang berbeda. Secara matematis dapat dituliskan:

付 aksi 付 reaksi ……………….. (2.2) Keterangan:

commit to user

N'

付 aksi : Gaya yang dikerjakan benda pertama ke benda kedua (N)

付 reaksi : Gaya yang dikerjakan benda kedua ke benda pertama (N) Hal-hal yang perlu diperhatikan dalam hukum III Newton:

1) Gaya aksi dan reaksi hadir bila kedua benda berinteraksi dan bekerja pada dua benda yang berbeda

2) Gaya aksi dan reaksi bekerja pada satu garis kerja yang sama

3) Arah gaya aksi aksi berlawanan dengan gaya reaksi dan besarnya sama Perhatikan Gambar 2.1

Gambar 2.1 Gaya Aksi dan Reaksi

Pada kasus benda di atas meja, bukan berarti pada benda tersebut tidak bekerja suatu gaya. Pada benda tersebut bkerja gaya-gaya sebagai berikut

1) Gaya Normal ( ) Pada gambar ditunjukkan dengan gaya yang arahnya vertikal ke atas atau gaya yang arahnya tegak lurus bidang.

2) Gaya tekan benda ( ') Gaya ini adalah gaya yang diberikan benda ke meja.

3) Gaya berat ( ) Yaitu gaya tarik yang dilakukan oleh bumi ke benda. Arahnya selalu menuju pusat bumi.

4) Gaya gravitasi bumi ke buku ( 付 獮 ) Yaitu gaya tarik yang dilakukan oleh benda terhadap bumi. Arahnya menuju pusat benda.

Pasangan gaya aksi dan reaksi pada gambar tersebut adalah gaya berat ( ) dengan gaya gravitasi benda terhadap bumi ( 付 ). Dimana besarnya = - 付 .

w Fg

Permukaan tanah

commit to user

Besarnya sama dengan ' namun arah kedua gaya tersebut saling berlawanan.

Perhatikan secara seksama, besarnya = , meskipun besar keduanya

sama dan arahnya saling berlawanan, kedua gaya tersebut bukanlah gaya aksi reaksi karena kedua gaya tersebut bekerja pada benda yang sama, yaitu benda di atas meja. Namun karena kedua gaya tersebut (besarnya sama dan arahnya berlawanan) terbentuklah kesetimbangan gaya yang bekerja pada buku sehingga buku diam di atas meja.

d. Terapan Hukum Newton

Hukum-hukum Newton dapat digunakan untuk menganalis atau menyelesaikan suatu permasalahan berdasarkan gaya-gaya yang bekerja. Di alam ini banyak sekali jenis gaya yang dapat bekerja pada benda. Tiga jenis gaya yang perlu kalian ketahui adalah berat, gaya normal, dan gaya gesek. Gaya normal dan gaya gesek merupakan proyeksi gaya kontak. Setiap ada dua benda yang bersentuhan akan timbul gaya yang di namakan gaya sentuh atau gaya kontak. Gaya kontak ini dapat di proyeksikan menjadi dua komponen yang saling tegak lurus. Proyeksi gaya kontak yang tegak lurus bidang sentuh dinamakan gaya normal. Sedangkan proyeksi gaya kontak yang sejajar bidang sentuh di namakan gaya gesek.