METODOLOGI PENELITIAN

METODOLOGI PENELITIAN

A. Tempat dan Waktu Penelitian

1. Tempat Penelitian

Penelitian dilaksanakan di Kecamatan Colomadu Kabupaten Karanganyar. Pemilihan lokasi didasarkan atas semakin meningkatnya konversi lahan pertanian dan peningkatan pertumbuhan penduduk dari tahun ke tahun semakin tinggi di tiap desa di Kecamatan Colomadu.

2. Waktu Penelitian

Penelitian ini dilaksanakan dengan rentang waktu mulai bulan Januari 2010 sampai dengan Maret 2011. Untuk lebih jelasnya waktu penelitian disajikan dalam tabel berikut.

Tabel 2. Jadwal Waktu Penelitian

No Kegiatan

2. Penyusunan Proposal

3. Pengumpulan Data

4. Analisis Data

5. Penulisan Laporan

Bentuk dan strategi yang dipakai dalam penelitian ini adalah metode penelitian deskriptif geografis. Penelitian deskriptif adalah penelitian yang mengarah pada pengungkapan suatu masalah atau keadaan sebagaimana adanya dan mengungkapkan fakta-fakta yang ada, walaupun kadang-kadang diberikan interpretasi atau analisis (Tika, 1997: 6). Geografis mengandung pengertian mengenai tempat – tempat yang terletak di permukaan bumi, pengetahuan mengenai posisi dimana suatu obyek terletak dipermukaan bumi dan informasi mengenai keterangan (atribut) dari obyek yang bersangkutan, sehingga Deskriptif Geografis adalah mendeskripsikan fenomena geografi berdasarkan pada letak geografisnya melalui analisis peta (arcsigclinic- sdy.com).

Dalam penelitian ini untuk mengetahui pertumbuhan penduduk di Kecamatan Colomadu, digunakan analisis data dokumen pertumbuhan penduduk alami, dengan analisis statistik tersebut maka pertumbuhan penduduk pada tahun 2000, 2005, dan 2010 dapat diketahui. Dari hasil penghitungan pertumbuhan penduduk tersebut, kemudian dipetakan menjadi Peta Petumbuhan Penduduk Tahun 2000 – 2005 dan Peta Pertumbuhan Penduduk Tahun 2005 – 2010, dan Peta Tingkat Pertumbuhan Penduduk Tahun 2000 – 2005 serta Peta Tingkat Pertumbuhan Penduduk Tahun 2005 – 2010.

Konversi lahan dalam penelitian ini dapat diketahui dengan menggunakan analisis Peta Penggunaan Lahan tahun 2000 yang dioverlay dengan Peta Penggunaan Lahan tahun 2005, akan menghasilkan Peta Konversi Lahan Kecamatan Colomadu dari tahun 2000 sampai dengan tahun 2005. Dalam menentukan besarnya konversi lahan pada tahun 2005 sampai tahun 2010 digunakan analisis overlay Peta Penggunaan Lahan tahun 2005 dengan Peta Penggunaan Lahan tahun 2010, kemudian dihasilkan Peta Konversi Lahan Kecamatan Colomadu tahun 2005 – 2010, yang kemudian besarnya konversi lahan tersebut diklasifikasikan menjadi Peta Tingkat Konversi Lahan tahun 2000 -2005 Konversi lahan dalam penelitian ini dapat diketahui dengan menggunakan analisis Peta Penggunaan Lahan tahun 2000 yang dioverlay dengan Peta Penggunaan Lahan tahun 2005, akan menghasilkan Peta Konversi Lahan Kecamatan Colomadu dari tahun 2000 sampai dengan tahun 2005. Dalam menentukan besarnya konversi lahan pada tahun 2005 sampai tahun 2010 digunakan analisis overlay Peta Penggunaan Lahan tahun 2005 dengan Peta Penggunaan Lahan tahun 2010, kemudian dihasilkan Peta Konversi Lahan Kecamatan Colomadu tahun 2005 – 2010, yang kemudian besarnya konversi lahan tersebut diklasifikasikan menjadi Peta Tingkat Konversi Lahan tahun 2000 -2005

C. Jenis data

Data yang dikumpulkan meliputi lokasi atau letak dari tiap daerah kelurahan di Kecamatan Colomadu serta aktivitas, faktor alam, pendidikan, sarana prasarana, budaya/kepercayaan, dan jumlah penduduk serta penggunaan lahan dari tahun 2000-2010. Jenis data yang digunakan dalam penelitian ini terdiri dari data primer dan data sekunder.

1. Data primer

Data primer adalah data yang diperoleh secara langsung dari sumber pertama atau melalui penelitian di lapangan. Data primer dalam penelitian ini adalah penggunaan lahan dan konversi lahan yang diperoleh dari observasi lapangan dengan bantuan peta Rupa Bumi Indonesia lembar Surakarta dan Kartasura.

2. Data sekunder

Data sekunder adalah data yang telah lebih dulu dikumpulkan dan dilaporkan oleh orang atau instansi diluar dari penelitian itu sendiri, walaupun sesungguhnya yang dikumpulkan itu data yang asli (Tika, 1997: 67). Data sekunder dalam penelitian ini adalah data monografi kecamatan Colomadu yang

Pertanahan Kabupaten Karanganyar, dan penggunaan lahan Kecamatan Colomadu tahun 2006 yang diperoleh dari citra ikonos program Google Earth.

3. Populasi

Populasi adalah himpunan individu atau obyek yang banyaknya terbatas. Himpunan individu atau obyek yang terbatas adalah himpunan individu atau obyek yang dapat diketahui atau diukur dengan jelas jumlah maupun batasannya, sedangkan himpunan individu atau obyek yang tidak terbatas merupakan himpunan individu atau obyek yang sulit diketahui jumlahnya maupun batasannya. Populasi dalam penelitian ini adalah jumlah penduduk Kecamatan Colomadu tahun 2000- 2010 dan penggunaan lahan pertanian tahun 2000-2010.

D.Teknik Pengumpulan Data

1. Observasi

Menurut Arikunto (1989 : 128) observasi atau yang disebut juga dengan pengamatan meliputi kegiatan pemusatan perhatian terhadap suatu obyek dengan menggunakan seluruh alat indra. Observasi dalam penelitian ini adalah kegiatan yang dilakukan di lapangan dengan cara mengamati langsung perubahan atau konversi lahan yang terjadi dengan bantuan Peta Rupa Bumi Indonesia untuk mengetahui konversi lahan yang terjadi.

2. Dokumentasi

Menurut Arikunto (1989: 131) dokumen artinya barang-barang tertulis. Di dalam pelaksanakan metode dokumentasi, peneliti menyelidiki benda-benda tertulis seperti buku-buku, majalah, dokumen, peraturan-peraturan, notulen rapat, catatan harian dan sebagainya. Foto yang diambil di lokasi penelitian akan mendukung kualitas data yang mampu menarik sebuah kesimpulan. Data yang dikumpulkan dan diperoleh dari studi dokumentasi adalah data monografi Kecamatan Colomadu tahun 2000-2010, dan data pertumbuhan penduduk tahun

1. Pertumbuhan penduduk di Kecamatan Colomadu pada tahun 2000, 2005 dan 2010 menggunakan metode studi dokumen, yaitu dokumen data pertumbuhan penduduk alamiah Kecamatan Colomadu, klasifikasikasinya menggunakan

rumus standar korelasi s 2 =

2. Dalam penelitian ini konversi lahan pertanian dapat diketahui dengan menggunakan analisis peta penggunaan lahan tahun 2000, peta penggunaan lahan tahun 2005, serta peta penggunaan lahan tahun 2010 yang kemudian di overlay kemudian diklasifikasikan tingkatannya menggunakan analisis statistik deskriptif.

3. Setelah mengetahui luas dan prosentase perubahan penggunaan lahan pertanian, selanjutnya adalah menghubungkannya dengan tingkat pertumbuhan penduduk. Untuk mengetahui pengaruh pertumbuhan penduduk dan konversi lahan pertanian digunakan analisis overlay peta pertumbuhan penduduk dengan peta konversi lahan pertanian selama 10 tahun tersebut.

G. Prosedur Penelitian

Prosedur penelitian adalah seluruh rangkaian kegiatan yang harus dilakukan dari awal sampai akhir penelitian. Rangkaian kegiatan ini melalui tahapan-tahapan yang harus dilakukan oleh peneliti mengenai masalah penelitian yang peneliti lakuakan. Adapun tahap-tahap yang dilakukan oleh peneliti adalah sebagai berikut :

1. Tahap Persiapan

Pada tahap ini dipersiapkan peta Rupa Bumi Indonesia lembar Kartasura dan Surakarta, citra Ikonos, data lapangan melalui observasi lapangan secara langsung, serta studi pustaka mengenai konversi lahan maupun kependudukan sebagai penunjang dalam penelitian ini.

2. Tahap Penyusunan Proposal 2. Tahap Penyusunan Proposal

3. Tahap Pengumpulan Data

Adalah tahap pengambilan data yang dibutuhkan dalam suatu penelitian. Data yang perlu dicari dalam penelitian ini adalah data pertumbuhan penduduk di Kecamatan Colomadu tahun 2000-2010 yang diperoleh dari kantor Kecamatan Colomadu, serta konversi lahan di Kecamatan Colomadu tahun 2010 yang didapat dari observasi lapangan dengan bantuan peta Rupa Bumi Indonesia.

4. Analisis Data

Analisis data merupakan pemrosesan data yang telah diperoleh untuk diorganisasikan ke dalam bentuk yang lebih sederhana agar lebih mudah dibaca dan diinterpretasikan dengan mengatur urutan data ke dalam suatu pola dasar. Observasi dan analisis dokumen dilakukan untuk mengetahui seberapa besar pengamatan masyarakat sekitar daerah penelitian mengenai konversi penggunaan lahan dari tahun 2000-2010 di Kecamatan Colomadu. Data monografi di Kecamatan Colomadu sebagai petunjuk atau sumber mengenai pertumbuhan penduduk yang terjadi setiap tahunnya dan batas-batas daerah administrasi sebagai ruang lingkup terjadinya konversi lahan pertanian di Kecamatan Colomadu pada antara tahun 2000-2010. Setelah mengetahui luas dan prosentase perubahan penggunaan lahan, selanjutnya adalah menghubungkannya dengan tingkat pertumbuhan penduduk.

5. Tahap Penulisan Laporan Penelitian

Tahap ini berupa penulisan hasil laporan penelitian yang berupa skripsi yang dilengkapi dengan peta, gambar, dan tabel.