Tipe Kepribadian Big Five

b. Agreeableness

Menurut Friedman (2006) orang yang tinggi pada dimensi agreeableness cenderung ramah, kooperatif, mudah percaya, dan hangat. Orang yang rendah dalam dimensi ini cenderung dingin, konfrontatif dan kejam. Agreebleness dapat disebut juga social adaptibility atau likability yang mengindikasikan seseorang yang ramah, memiliki kepribadian yang selalu mengalah, menghindari konflik dan memiliki kecenderungan untuk mengikuti orang lain.

Berdasarkan value survey, seseorang yang memiliki skor agreeableness yang tinggi digambarkan sebagai seseorang yang memiliki value suka membantu, forgiving, dan penyayang. Namun,ditemukan pula sedikit konflik pada hubungan interpersonal orang yang memiliki tingkat agreeableness tinggi, yaitu ketika berhadapan dengan konflik, self esteem mereka akan cenderung menurun. Selain itu, menghindar dari usaha langsung dalam menyatakan kekuatan sebagai usaha untuk memutuskan konflik dengan orang lain merupakan salah satu ciri dari seseorang yang memiliki tingkat aggreeableness tinggi. Pria yang memiliki tingkat agreeableness tinggi dengan penggunaan power yang rendah, akan lebih menunjukan kekuatan jika dibandingkan dengan wanita. Sedangkan orang-orang dengan tingkat agreeableness yang rendah cenderung untuk lebih agresif dan kurang kooperatif. Pelajar yang memiliki tingkat agreeableness tinggi memiliki tingkat interaksi yang

lebih tinggi dengan keluarga dan jarang memiliki konflik dengan teman yang berjenis kelamin berlawanan (Joomla, 2009).

c. Conscientiousness

Menurut Friedman (2006): conscientiousness (disebut juga lack ofimpulsivity) : orang yang tinggi dalam dimensi conscientiousness umumnya berhati-hati, dapat diandalkan, teratur, dan bertanggung jawab. Orang yang rendah dalam dimensi conscientiousness atau impulsive cenderung ceroboh, berantakan, dan tidak dapat diandalkan. Conscientiousness dapat disebut juga dependability, impulsecontrol, dan will to achieve, yang menggambarkan perbedaan keteraturandan self discipline seseorang. Seseorang conscientious memiliki nilai kebersihan dan ambisi. Orang-orang tersebut biasanya digambarkan oleh teman-teman mereka sebagai seseorang yang well-organize, tepat waktu,dan ambisius.

Conscientiousness mendeskripsikan kontrol terhadap lingkungan sosial, berpikir sebelum bertindak, menunda kepuasan, mengikuti peraturan dan norma, terencana, terorganisir, dan memprioritaskan tugas. Di sisi negatifnya trait kepribadian ini menjadisangat perfeksionis, kompulsif, workaholic, dan membosankan. Tingkat conscientiousness yang rendah menunjukan sikap ceroboh, tidak terarah serta mudah teralih perhatiannya (Joomla, 2009).

d. Neuroticism

Friedman (2006), neuroticism mencerminkan kestabilan emosi pada individu, dimana individu yang memiliki nilai yang tinggi pada domain ini cenderung gugup, sensitive, tegang, dan mudah cemas. Laki-laki dan wanita yang tinggi dalam domain ini cenderung mepunyai ide-ide yang tidak rasional, kurang dapat mengontrol impuls-impuls yang ada pada diri mereka, dan kurang dalam kemampuan menghadapi stress disbanding orang lain. Nilai yang tinggi pada domain ini dapat diinterpretasikan memiliki masalah psikiatris tetapi tidak dapat secara pasti menggambarkan adanya kondisi psikopatologis. Adapun individu yang memiliki nilai rendah pada domain ini memiliki kestabilan emosi.Mereka biasanya lebih tenang, datar, santai, dan mampu menghadapi situasi yang penuh tekanan tanpa harus menjadi sedih atau gemetar karena takut (Costa & McCrae, 1992).

e. Openness to Experience

Menurut Friedman (2006), openness (sering disebut juga culture atau intellect): orang yang tinggi dalam dimensi openness umumnya terlihat imajinatif, menyenangkan, kreatif, dan artistik. Orang yang rendah dalam dimensi ini umumnya dangkal, membosankan atau sederhana. Faktor openness terhadap pengalaman merupakan faktor yang paling sulit untuk dideskripsikan, karena faktor ini tidak sejalan denganbahasa yang digunakan tidak seperti halnya faktor-faktor yang lain. Openness mengacu pada bagaimana seseorang bersedia melakukan

penyesuaian pada suatu ide atau situasi yang baru. Openness mempunyai ciri mudah bertoleransi, kapasitas untuk menyerap informasi, menjadi sangat fokus dan mampu untuk waspada pada berbagai perasaan pemikiran dan impulsivitas.

Seseorang dengan tingkat openness yang tinggi digambarkan sebagai seseorang yang memiliki nilai imajinasi, broadmindedness, dan

a world of beauty . Sedangkan, seseorang yang memiliki tingkat openness yang rendah memiliki nilai kebersihan, kepatuhan, dan keamanan bersama, kemudian skor openess yang rendahjuga menggambarkan pribadi yang mempunyai pemikiran yang sempit, konservatif dan tidak menyukai adanya perubahan. Openness dapat membangun pertumbuhan pribadi. Pencapaian kreatifitas lebih banyak pada orang yang memiliki tingkat openness yang tinggi dan tingkat agreeableness yang rendah. Seseorang yang kreatif, memiliki rasa ingin tahu, atau terbuka terhadap pengalaman lebih mudah untuk mendapatkan solusi untuk suatu masalah (Joomla, 2009).

Perbandingan skor tertinggi dan skor terendah pada big five dapat diketahui pada table dibawah ini (Costa & McCrae dalam Pervin, 2005)

Tabel 2.1 Karakteristik skor tinggi dan skor rendah pada skala trait

Karakteristik skor

Karakteristik skor tinggi

Skala Trait

rendah Mudah menyesuaikan Ekstraversion (E)

Tidak ramah, bersahaja, diri dengan lingkungan Mengukur kuantitas dan

suka menyendiri, orientasi sosial, aktif , banyak

pada tugas, pendiam. Sinis, bicara, orientasi pada interpersonal, tingkatan

intensitas dari interaksi

kasar, curiga, tidak hubungan sesama,

aktivitas, kebutuhan akan kooperatif, pendendam, optimis, fun-loving,

kejam, manipulatif. affectionate.

dorongan, dan kapasitas

dan dan kesenangan.

Lembut hati, dapat

Klinis, kasar, curiga, tidak dipercaya, suka

Agreeableness (A)

Mengukur kualitas dari apa kooperatif, menolong, pemaaf,

pendendam,bengis, penurut.

yang dilakukan dengan

orang lain dan apa yang

pemarah, manipulative

dilakukan terhadap orang lain.

Teratur, pekerja keras, Conscientiousness(C)

Tanpa tujuan, tidak dapat dapat diandalkan,

Mendeskripsikan perilaku diandalkan, malas, disiplin, tepat waktu, yang diarahkan pada tugas sembrono, lalai, mudah rapi, hati-hati.

dan tujuan dan kontrol

menyerah, hedonistic.

dorongan secara sosial.

Cemas, gugup,

Tenang, santai, merasa emosional, merasa

Neuroticism (N)

Menggambarkan stabilitas aman, puas terhadap tidak aman, merasa

emosional dengan cakupan- dirinya, tidak emosional, tidak mampu, mudah cakupan perasaan negatif tabah. panic

yang kuat termasuk kecemasan, kesedihan, irritability dan nervous tension.

Ingin tahu, minat luas, Openness to

Konvensional, sederhana, kreatif, original,

minat sempit, tidak artistik, imajinatif,

Experience(O)

Gambaran keluasan,

tidak analitis.

untraditional. kedalaman, dan komplek- sitas mental individu dan pengalamannya.

Sumber : (Costa & McCrae, 1992, Pervin, Cervone & John, 2005)

2.2.4. Pengukuran Tipe Kepribadian Big Five

NEO-PI-R adalah sebuah alat ukur yang dikembangkan oleh Costa dan McCrae dengan cara menggunakan kuesioner yang dirancang untuk mengukur kepribadian big five. Alat ukur ini bersifat self-report yang artinya penilaian terhadap kepribadian yang dilakukan oleh responden itu sendiri dan berisikan beberapa pertanyaan mengenai dimensi kepribadian responden. Menurut De Raad dan Perugini, NEO-PI-R merupakan revisi dari NEO-PI (Neuroticism-Extraversion-Openness Personality Inventory ) yang dikembangkan untuk mengukur tiga dari lima ciri-ciri kepribadian.De Raad dan Perugini juga menambahkan bahwa NEO-PI-R dibedakan pada masing-masing dari kelima dimensi kepribadian tersebut dengan mengembangkan enam facet yang sifatnya lebih spesifik (dalam Johnsson, 2009).Setiap facet diukur oleh 8 item, maka NEO-PI-R terdiri dari 240 item.Kelebihan dari alat ukur NEO-PI- R yaitu sifatnya yang cross cultural sehingga memudahkan untuk mereplikasi jika terdapat budaya-budaya yang berbeda.Penerapan NEO- PI-R cukup fleksibel karena dapat digunakan baik dalam populasi masyarakat, klinis serta dalam psikologi industri dan organisasi (dalam Johnsson, 2009).

The Big Five Inventory telah dikembangkan oleh Oliver P. John .Tes ini terdiri dari 44 item pertanyaan dengan 10 faset skala pada kelima dimensi kepribadian. Tes ini memberikan skor untuk limabesar macam-macam kepribadian. Skor pada sifat-sifat ini sering dapat

menjelaskan isu-isu penting untuk orang dewasa dan dengan demikian sesuai dengan sampel penelitian yaitu pada karyawan perusahaan.

2.3. Faktor Demografis

Menurut Madsen, Miller & John (2005) mengatakan baru sedikit penelitian yang menghubungkan aspek demografis dengan kesiapan untuk berubah. Hal itu disebabkan kurangnya consensus terhadap konstruk ini dalam literature dan berbedanya hasil penelitian yang didapatkan oleh para ahli, tetapi penelitian pengaruh antar keduanya menjadi sangat penting untuk diteliti lebih lanjut karena pemahaman yang luas dan mendalam tentang hubungan aspek demografis dengan kesiapan untuk berubah akan sangat berguna bagi para praktisi untuk memikirkan tindak lanjut / interbensi yang mungkin diambil.

Aspek demografis seperti jumlah karyawan yang dimiliki berpengaruh dengan tingkat kesiapan untuk berubah yang dimiliki individu (Madsen, Miller, & John, 2005). Posisi jabatan dan masa kerja juga berkorelasi dengan kesiapan untuk berubah (Hanpachern, Morgan, & Griego, 1998). Dalam penelitian yang berbeda Madsen, miller, & John, 2006b) menemukan bahwa gender, tingkat pendidikan, dan masa kerja berpengaruh kesiapan untuk berubah tetapi dengan mengikutsertakan variabel tuntutan pekerjaan.

Berikut ini faktor demografis yang diasumsikan yang memiliki pengaruh terhadap kesiapan untuk berubah (readiness for change), yaitu:

a. Jenis Kelamin

Penelitian Madsen, Miller & John (2006b) memperlihatkan terdapat perbedaan kesiapan untuk berubah berdasarkan gender / jenis kelamin. Dalam penelitiannya, dapat dilihat bahwa laki-laki akan lebih siap dalam menghadapi perubahan dibandingkan perempuan.

b. Usia

Furnham (2005) menyebutkan bahwa biasanya orang-orang yang lebih muda usianya cenderung untuk lebih memulai dan menerima perubahan daripada orang yang lebih tua. Orang yang lebih muda cenderung kurang dalam hal risk-averse dan lebih berkeinginan untuk mencoba hal-hal baru. Anggota organisasi lebih tua cenderung untuk lebih terpaku dalam jalan pikiran mereka, mempunyai kekuatan yang lebih besar dalam mempertahankan kondisi status quo, dan oleh karena itu mereka cenderung untuk lebih waspada terhadap perubahan. Furnham (2005) juga menyatakan bahwa chronological age seseorang sama dengan defence to age – nya yang akan menghalangi perubahan. Furnham juga mengatakan bahwa semakin banyak orang yang berusia tua yang berada paada penentu kebijakan organisasi, semakin banyak orang yang koneservatif dalam penentuan kebijakan yang akan memperlambat terwujudnya perubahan dalam organisasi. Lebih lanjut, profil umur dari para pegawai di sebuah organisasi atau perusahaan dapat memberikan beberapa indikasi terhadap sikap mereka terhadap perubahan yang terjadi di dalam organisasinya.

c. Tingkat pendidikan

Furnham (2005) menjelaskan bahwa orang-orang yang lebih terlatih dan mempunyai tingkat pendidikan yang lebih tinggi cenderung lebih progresif dalam berpandangan dan mempunya apresiasi yang lebih baik terhadap need for the most appropriate time untuk menjalankan strategi perubahan yang efektif. Mereka bias sadar terhadap pengaruh yang potensial dari perubahan di sebuah organisasi dan mempunyai pemahaman yang jelas tentang biaya dari penerapan perubahan tersebut. Penilaian mereka terhadap perubahan lebih mendasar pada fakta-fakta dan analisis daripada berdasarkan pada nilai dan sentiment pribadi, dan biasanya mereka lebih percaya diri pada kemampuan mereka dalam mempelajari suatu keterampilan baru.

2.4. Kerangka Berpikir

Berdasarkan kajian pustaka yang diuraikan di atas dapat disimpulkan bahwa Kesiapan untuk Berubah (Readiness for Change) adalah sikap seseorang dalam bekerja yang meliputi adanya ketepatan untuk melakukan perubahan (appropriateness), rasa percaya terhadap kemampuan diri untuk berubah (change-spesific efficacy), dukungan manajemen (management support), dan manfaat bagi individu (personal valence) (Armenakis et. al., 2007). Fokus penelitian ini adalah faktor karakteristik individu (karyawan) karena peneliti berpendapat perbedaan individu berpengaruh secara signifikan pada tingkah laku karyawan.

Karakteristik individu terdiri dari faktor kepribadian dan faktor demografis. Faktor kepribadian merupakan sesuatu yang bersifat melekat pada setiap karyawan sehingga sulit diubah. Traits kepribadian adalah karakteristik yang bersifat unik dan relatif menetap yang dapat berubah dalam menanggapi situasi (respons) yang berbeda dan di mana individu merasa, berpikir dan berperilaku. Sebagai suatu respon, traits kepribadian ini juga mempengaruhi kesiapan untuk berubah (readiness for change) . Karyawan yang memiliki traits kepribadian tertentu akan memberikan respons tertentu terhadap rekan kerja dan organisasi tempatnya bekerja.

Terakhir, hal lain yang dapat mempengaruhi kesiapan untuk berubah (readiness for change) pada karyawan dalam hal demografis yaitu adalah jenis kelamin, usia, dan tingkat pendidikan. Umur berhubungan dengan kematangan seseorang secara psikologis maupun fisik karena seseorang umurnya yang lebih muda usianya cenderung lebih memulai dan menerima perubahan daripada orang yang lebih tua dan lebih berkeinginan untuk mencoba hal-hal yang baru. Sedangkan tingkat pendidikan juga dihubungkan pada divisi-divisi yang sesuai tingkat pendidikan terakhir yang ditempuh, dan jenis kelaminpun juga dihubungkan sesuai pekerjaannya.

Berdasarkan landasan teoritis di atas, maka peneliti memiliki kerangka berpikir/konsep seperti berikut : Tipe Kepribadian

Big Five

(x1)

Extraversion

Agreeableness Kesiapan untuk

Berubah (Readiness Conscientiouess for Change)

Openess to - Management Experience Support

- Personal Valence

Faktor Demografis (y) (x2)

Jenis Kelamin

Usia

Tingkat Pendidikan

Gambar 2.1 Ilustrasi Kerangka Berpikir

2.5. Hipotesis Penelitian

Berdasarkan deskripsi teori di atas, peneliti merumuskan hipotesis penelitian sebagai berikut:

2.5.1. Hipotesis Mayor

H mayor : Ada pengaruh yang signifikan antara kepribadian big five dan faktor demografis (jenis kelamin, usia, dan tingkat pendidikan) terhadap kesiapan untuk berubah (Readiness for Change).

2.5.2. Hipotesis Minor

Hminor 1 : Ada pengaruh yang signifikan tipe kepribadian big five extraversion terhadap kesiapan untuk berubah (readiness for change)

Hminor 2 : Ada pengaruh yang signifikan tipe kepribadian big five agreeableness terhadap kesiapan untuk berubah (readiness for change) Hminor 3 : Ada pengaruh yang signifikan tipe kepribadian big five conscientiousness terhadap kesiapan untuk berubah (readiness for change) Hminor 4 : Ada pengaruh yang signifikan tipe kepribadian big five neuroticism terhadap kesiapan untuk berubah (readiness for change)

Hminor 5 : Ada pengaruh yang signifikan tipe kepribadian big five openness terhadap kesiapan untuk berubah (readiness for change) Hminor 6 : Ada pengaruh yang signifikan jenis kelamin terhadap kesiapan untuk berubah (readiness for change)

Hminor 7 : Ada pengaruh yang signifikan usia terhadap kesiapan untuk berubah (readiness for change) Hminor 8 : Ada pengaruh yang signifikan tingkat pendidikan terakhir terhadap kesiapan untuk berubah (readiness for change)

BAB III METODE PENELITIAN

Dalam bab ini akan diuraikan tentang populasi dan sampel, teknik pengambilan sampel, variabel penelitian, definisi operasional, instrumen pengumpulan data, pengujian validitas konstruk, metode analisis data, dan prosedur penelitian.

3.1 Populasi

Populasi merupakan keseluruhan subjek penelitian, dalam penelitian ini adalah Karyawan PT. XL Axiata yang berjumlah 400 orang yang telah bekerja di PT. XL Axiata minimal 1 tahun, karena dianggap sudah memiliki waktu yang cukup untuk menciptakan makna pada pekerjaannya. Dengan menggunakan karakteristik tersebut, didapatkan jumlah sampel sebanyak 160 orang.

3.2 Teknik Pengambilan Sampel

Teknik pengambilan sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah non probability sampling (yang berarti tidak semua anggota populasi memiliki kesempatan yang tidak diketahui untuk menjadi subjek penelitian) yaitu mengambil semua populasi karyawan yang telah ditentukan. Alasan peneliti menggunakan non-probability sampling adalah karena daftar nama tidak diketahui, jumlah angket yang dikembalikan hanya 160 saja.

3.3 Variabel Penelitian

Dalam penelitian ini terdapat beberapa variabel yang digunakan oleh peneliti, yaitu :

Dependent variable : Readiness for Change ( 𝑌 )

Independent variable :

A. Big Five Personality

1) Extraversion (X 1 )

2) Agreebleness (X 2 )

3) Conscientiousness (X 3 )

4) Neuroticism (X 4 )

5) Openness (X 5 )

B. Faktor Demografis

1) Jenis Kelamin (X 6 )

2) Usia (X 7 )

3) Tingkat Pendidikan Terakhir (X 8 )

3.4 Definisi Operasional Variabel Penelitian

Setelah menentukan variabel mana yang menjadi fokus penelitian (dependent variable) dan variabel mana yang menjadi independent variable, peneliti menentukan definisi operasional yang akan digunakan dalam penelitian ini dimana penentuannya didasarkan pada defenisi konseptual yang telah dijelaskan pada bab dua. Adapun penjelasannya sebagai berikut:

a. Kesiapan untuk Berubah (Readiness for Change) dalam penelitian ini adalah kesiapan individu untuk berubah sebagai sikap komprehensif yang

secara simultan dipengaruhi oleh isi, proses, konteks, dan individu yang terlibat di dalam suatu perubahan; yang merefleksikan sejauh mana kecenderungan individu untuk menyetujui, menerima, dan mengadopsi rencana spesifik yang bertujuan untuk mengubah keadaan saat ini yang diukur dengan menggunakan skala kesiapan untuk berubah (readiness for change) meliputi empat dimensi appropriatness, change-spesific efficacy, management support, dan personal valence yang sudah ada dengan menggunakan kaidah pengukuran psikomaterik yang dinamakan Readiness for Change Questionnaire – II (RFCQ-II) milik Holt (2002).

b. Big five Personality yang dimaksud dalam penelitian ini menggunakan skala milik Oliver P. John (1991), yaitu kepribadian dengan pendekatan trait yang didukung oleh penelitian yang mendalam dan menghasilkan bahwa kepribadian dapat dilihat dalam lima dimensi. Skala ini dirancang dengan mempertimbangkan gaya hidup, nilai, dan sikap seseorang. Alat ukur ini terdiri dari 44 item dengan meliputi aspek extraversion, agreebleness conscientiousness, neuroticism, dan openness.

c. Faktor Demografis - Jenis Kelamin, data yang diperoleh dari data identitas responden di dalam kuesioner mengenai jenis kelamin (perempuan dan laki-laki) responden.

- Umur, data yang diperoleh dari data identitas responden di dalam kuesioner mengenai umur responden.

- Tingkat Pendidikan, data yang diperoleh dari data identitas responden di dalam kuesioner mengenai tingkat pendidikan responden.

3.5 Pengumpulan Data

Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini adalah angket. Angket (kuesioner) adalah suatu daftar yang berisikan rangkaian pertanyaan mengenai sesuatu masalah atau bidang yang akan diteliti yang disebarkan kepada responden.

Sedangkan instrumen penelitian yang digunakan dalam penelitian ini ialah skala model Likert, dimana variabel yang di ukur dijabarkan menjadi indikator variabel. Kemudian indikator tersebut dijadikan sebagai titik tolak untuk menyusun item-item instrumen yang dapat berupa pernyataan. Pernyataan terdiri dari pernyataan positif (favorable) dan pernyataan negatif (unfavorable). Jawaban setiap instrumen ini memiliki tingkat dari yang tertinggi (sangat positif) dan sangat rendah (sangat negatif) dan diukur melalui satu item dengan empat skala jawaban, sebagai berikut:

Tabel 3.1 Nilai Skor Jawaban

Pernyataan Sangat Setuju

Setuju (S)

Tidak Setuju Sangat Tidak

Setuju (STS) Favorabel

(SS)

(ST)

4 3 2 1 Unfavorabel

3.6 Instrumen Pengumpulan Data

Metode yang akan digunakan untuk melakukan pengumpulan data dalam penelitian ini adalah dengan menggunakan skala. Skala yang digunakan dalam penelitian ini ada dua, yaitu skala Kesiapan untuk Berubah (Readiness for Change) , dan Big Five Personality

1. Alat ukur Kesiapan untuk Berubah (Readiness for Change) Kuesioner yang dipergunakan untuk mengukur RFC diadaptasi dari alat ukur Readiness for Change Questionnaire-II (RFCQ-II) yang dikembangkan oleh Holt (2003). Kuesioner ini terdiri dari 35 item yang terdiri dari 15 item untuk mengukur appropriateness, 11 item untuk mengukur dimensi management support, 2 item untuk mengukur dimensi change specific efficacy, dan 7 item untuk mengukur dimensi personal valence.

Tabel 3.2. Blue Print Alat Ukur RFCQ-II

Dimensi

Nomor item

Spesific Efficacy Personal

2. Alat ukur tipe kepribadian Big Five

Peneliti dalam mengukur tipe kepribadian menggunakan skala milik Oliver P. John (1991), yaitu The Big Five Inventory. Skala ini dirancang dengan mempertimbangkan gaya hidup, nilai, dan sikap seseorang. Alat ukur ini terdiri dari 44 item. Dalam pengisiannya alat ukur ini menggunakan skala Likert dengan rentangan skala dari ”sangat tidak setuju” (skala 1) sampai dengan ”sangat setuju” (skala 5).

Alat ukur The Big Five Inventory (BFI) menggunakan bahasa Inggris dan kemudian peneliti adaptasi ke dalam bahasa Indonesia.

Dalam bentuk aslinya skala ini menggunakan skala Likert dengan rentang sampai 5 poin, namun peneliti mengubah rentangan skala menjadi 4 dengan pertimbangan agar tidak ada kecenderungan jawaban pada skala di tengah-tengah atau ragu-ragu.

Tabel 3.3. Blue Print Alat Ukur BFI

Nomor item Dimensi

3 Agreeableness Altruisme

Level aktifitas

Disiplin diri

Cemas

34 4 Openness

Depresi

Estetis

Ide

Total

3. Data Diri Subjek

Data diri subjek berisi karakteristik diri pribadi subjek yang ditulis pada alat ukur. Data diri tersebut terdiri dari:

a. nama (inisial),

b. jenis kelamin,

c. umur

d. tingkat pendidikan

3.7 Uji Validitas Konstruk

Peneliti melakukan uji instrument dengan 78 item dari dua skala, yaitu skala RFC dan skala tipe kepribadian big five. Uji instrument ini diberikan kepada 160 karywan. Untuk menguji validitas alat ukur yang digunakan dalam penelitian ini, peneliti menggunakan CFA (Confirmatory Factor Analysis) adapun prosedur uji validitas konstruk dengan CFA adalah sebagai berikut (Umar, 2011):

1. Dibuat atau disusun suatu definisi operasional tentang konsep atau trait yang hendak diukur. Untuk mengukur trait atau faktor tersebut diperlukan item (stimulus) sebagai indikatornya.

2. Disusun hipetoseis / teori bahwa seluruh item yang disusun (dibuat) adalah valid mengukur konstruk yang didefinisikan. Dengan kata lain diteorikan (hipotesis) bahwa hanya ada 1 faktor yang diukur yaitu konstruk yang didefinisikan (model unidimensional)

3. Berdasarkan data yang diperoleh kemudia dihitung matriks korelasi antar item, yang disebut matriks S.

4. Matriks korelasi tersebut digunakan untuk mengestimasi matriks korelasi yang seharusnya terjadi menurut teori / model yang ditetapkan. Jika teori / hipotesis pada butir 2 adalah benar, maka semestinya semua item hanya mengukur satu faktor saja (unidimensional).

5. Adapun langkah-langkahnya sebagai berikut:

a. Di hitung (diestimate) parameter dari model / teori yang diuji yang dalam hal ini terdiri dari koefisien muatan faktor dan varian kesalahan pengukuran (residual).

b. Setelah nilai parameter diperoleh kemudian diestimate (dihitung) korelasi antar setiap item, sehingga diperoleh matriks korelasi antar item berdasarkan hipotesis / teori yang diuji (matriks korelasi ini disebut sigma / ∑)

6. Uji validitas konstruk dilakukan dengan menguji hipotesis bahwa S = ∑ atau dapat dituliskan H 0 :S- ∑ = 0. Uji hipotesis ini misalanya dilakukan menggunakan chi square, dimana jika chi square tidak signifikan (p>0.05), maka dapat disimpulkan bahwa hipotesis nihil (H 0 ) tidak ditolak. Artinya, teori yang mengatakanbahwa semua item hanya mengukur satu konstruk saja terbukti sesuai (fit) dengan data.

7. Jika telah terbukti model unidimensional (satu faktor) fit dengan data, maka dapat dilakukan seleksi terhadap item dengan menggunakan 3 kriteria, yaitu:

a. Item yang koefisien muatan faktornya tidak signifikan didrop karena tidak memberikan informasi yang secara statistik bermakna.

b. Item yang memiliki koefisien muata faktor negatif juga didrop karena mengukur hal yang berlawanan dengan konsep yang didefinisikan. Namun demikian, harus diperiksa dahulu apakah item yang pernyataannya unfavorable (negatif) sudah disesuaikan (direverse) skornya sehingga menjadi favorable (postif). Hal ini berlaku khusu untuk item dimana tidak ada jawaban yang benar atau salah (misalnya, alat ukur personality, motivasi, persepsi, dan sebagainya).

c. Item dapat juga didrop jika residualnya (kesalahan pengukuran) berkorelasi dengan banyak residual item yang lainnya, karena ini berarti bahwa item tersebut mengukur juga hal lain selain konstruk yang hendak diukur.

3.5.1 Uji Validitas Konstruk

1. Kesiapan untuk Berubah (Readiness for Change)

Peneliti menguji apakah 35 item yang ada bersifat unidimensional, artinya benar hanya mengukur Kesiapan untuk Berubah (Readiness for Change) . Sebelum dilakukan perhitungan awal satu item dibuang yaitu item 1, karena mengganggu koefisien muatan faktor item lainnya disaat menghitung. Dan dari hasil analisis CFA yang dilakukan dengan model satu faktor, diperoleh model tidak fit dengan Chi-Square=833.69, df=527, P-Value=0.00000, RMSEA=0.060. Namun, setelah dilakukan modifikasi terhadap model dimana kesalahan pengukuran pada beberapa item di bebaskan berkorelasi satu sama lainnya, maka diperoleh model fit dengan Chi-Square=563.23, df=511, P-

Value=0.05460, RMSEA=0.025, karena P-Value telah menghasilkan nilai>0.05 (signifikan) maka dinyatakan bahwa model dengan satu faktor (unidimensional) dapat diterima bahwa seluruh item mengukur satu faktor saja yaitu kesiapan untuk berubah (readiness for change). Adapun hasil analisis faktor tersebut terdapat pada sajian gambar 3.1.

Gambar 3.1 Analisis konfirmatorik dari faktor variabel kesiapan untuk berubah (readiness for change)

54

Tahap selanjutnya, peneliti melihat apakah signifikan item tersebut mengukur faktor yang hendak diukur, sekaligus menentukan apakah item tersebut perlu didrop atau tidak. Maka dilakukan pengujian hipotesis nihil tentang koefisien muatan faktor dari item. Pengujiannya dilakukan dengan melihat nilai t bagi setiap koefisien muatan faktor, seperti pada tabel 3.4.

Tabel 3.4. Muatan faktor Kesiapan untuk Berubah (Readiness for Change)

Keterangan : tanda V = signifikan (t > 1.96) ; X = tidak signifikan

Pada tabel di atas, dapat terlihat bahwa nilai t bagi item 15, 21,25 tidak signifikan Kemudian melihat muatan faktor dari item, maka diketahui bahwa tidak terdapat item yang muatan faktornya

No Koefisien

Standar

Error

Nilai t Signifikan

2 0.45 0.12 3.77 V

3 0.39 0.12 3.23 V

4 0.62 0.12 5.32 V

negative, sehingga hanya item 15, 21,25 yang didrop dan tidak digunakan dalam analisa.

Tahap berikutnya, melihat apakah model pengukuran ini terdapat kesalahan pengukuran item yang saling berkorelasi, yang artinya item-item tersebut bersifat multidimensional pada dirinya masing-masing. Karena item yang baik adalah item yang kesalahan pengukurannya tidak berkorelasi satu sama lain. Dalam penelitian ini diketahui tidak ada item yang berkorelasi dengan item lain, sehingga dapat dikatakan semua item tersebut baik dan dapat ikut dianalisis dalam perhitungan skor faktor.

3.5.2 Uji Validitas Konstruk Dimensi Tipe Kepribadian Big Five

1. Extraversion

Peneliti menguji apakah 8 item yang ada bersifat unidimensional, artinya benar hanya mengukur extraversion. Dari hasil analisis CFA yang dilakukan dengan model satu faktor, ternyata tidak fit, dengan Chi-Square=119,16, df=20, P-Value=0.00000, RMSEA=0.177. Oleh sebab itu, peneliti melakukan modifikasi terhadap model, dimana kesalahan pengukuran pada beberapa item dibebaskan berkolerasi satu sama lainnya, maka diperoleh model fit dengan Chi-Square=13.16, df=14, P-Value=0.51423, RMSEA=0.000. Nilai Chi-Square menghasilkan P-Value > 0.05 (tidak signifikan), yang artinya model dengan satu faktor (unidimensional) dapat diterima bahwa seluruh

item mengukur satu faktor saja yaitu extraversion. Adapun hasil analisis faktor tersebut terdapat pada sajian gambar 3.2.

Gambar 3.2 Analisis konfirmatorik dari faktor variabel extraversion

Tahap selanjutnya, peneliti melihat apakah signifikan item tersebut mengukur faktor yang hendak diukur, sekaligus menentukan apakah item tersebut perlu didrop atau tidak. Maka dilakukan pengujian hipotesis nihil tentang koefisien muatan faktor dari item. Pengujiannya dilakukan dengan melihat nilai t bagi setiap koefisien muatan faktor, seperti pada tabel 3.5.

Tabel 3.5. Muatan Faktor Extraversion

No Koefisien

Standar

Nilai t Signifikan

X Keterangan : tanda V = signifikan (t > 1.96) ; X = tidak signifikan

36 -0.39

0.11 -3.53

Pada tabel di atas, dapat terlihat bahwa nilai t bagi item 1, 11,

16, 26, 36 tidak signifikan dan bermuatan negatif, sehingga item-item tersebut didrop dan tidak digunakan dalam analisis. Tahap berikutnya, melihat apakah model pengukuran ini terdapat kesalahan pengukuran item yang saling berkorelasi. Artinya bahwa item-item tersebut bersifat multidimensional pada dirinya masing-masing. Untuk mengetahui korelasi antar kesalahan pengukurannya dapat dilihat pada tabel matriks 3.6.

Tabel 3.6. Matriks Korelasi dari Item Extraversion

16 X 1

21 X 1

36 X X X 1

Dari tabel 3.6, dapat dilihat korelasi antar kesalahan pengukuran pada item. Item yang baik adalah item yang kesalahan pengukurannya tidak berkorelasi satu sama lain. Dalam tabel matriks tersebut ditemukan adanya item yang berkorelasi dengan item lain, yaitu item nomor 6, 16, 21, 36. Namun, diketahui bahwa item nomor

6, 16, dan 21 hanya berkorelasi satu kali, sedangkan item nomor 36 berkorelasi tiga kali, sehingga item tersebut tidak akan didrop dan tetap akan dianalisis dalam perhitungan skor faktor.

2. Agreebleness

Peneliti menguji apakah 9 item yang ada bersifat unidimensional, artinya benar hanya mengukur agreebleness. Dari hasil analisis CFA yang dilakukan dengan model satu faktor, ternyata tidak fit, dengan Chi-Square=201.89, df=27, P-Value=0.00000, RMSEA=0.202. Oleh sebab itu, peneliti melakukan modifikasi terhadap model, dimana kesalahan pengukuran pada beberapa item dibebaskan berkolerasi satu sama lainnya, maka diperoleh model fit dengan Chi-Square=24.50, df=16, P-Value=0.07913, RMSEA=0.058. Nilai Chi-Square menghasilkan P-Value > 0.05 (tidak signifikan), yang artinya model dengan satu faktor (unidimensional) dapat diterima bahwa seluruh item mengukur satu faktor saja yaitu agreebleness. Adapun hasil analisis faktor tersebut terdapat pada sajian gambar 3.3.

Tahap selanjutnya, peneliti melihat apakah signifikan item tersebut mengukur faktor yang hendak diukur, sekaligus menentukan

apakah item tersebut perlu didrop atau tidak, maka dilakukan pengujian hipotesis nihil tentang koefisien muatan faktor dari item. Pengujiannya dilakukan dengan melihat nilai t bagi setiap koefisien muatan faktor, seperti pada tabel 3.7.

Gambar 3.3 Analisis konfirmatorik dari faktor variabel agreebleness

Tabel 3.7. Muatan Faktor Agreebleness

No Koefisien

Standar

Nilai t Signifikan

42 0.38 0.08 4.71 V Keterangan : tanda V = signifikan (t > 1.96) ; X = tidak signifikan

Berdasarkan tabel 3.7, dapat dilihat koefisien muatan faktor dari item nomor 27 tidak signifikan karena t < 1.96 dan muatan faktornya negatif. Dengan demikian item yang didrop adalah item nomor 27, yang artinya item tersebut tidak akan dianalisis dalam perhitungan skor faktor.

Tahap berikutnya, melihat apakah model pengukuran ini terdapat kesalahan pengukuran item yang saling berkorelasi. Artinya bahwa item-item tersebut bersifat multidimensional pada dirinya masing-masing. Untuk mengetahui korelasi antar kesalahan pengukurannya dapat dilihat pada tabel matriks 3.8.

Tabel 3.8. Matriks Korelasi dari Item Agreebleness

Dari tabel 3.8., dapat dilihat korelasi antar kesalahan pengukuran pada item. Item yang baik adalah item yang kesalahan pengukurannya tidak berkorelasi satu sama lain. Dalam tabel matriks tersebut ditemukan adanya item yang berkorelasi dengan item lain, yaitu item nomor 12, 22, 27, 32, 37, 42, 47. Walaupun item nomor 27 hanya berkorelasi satu kali, namun dikarenakan item tersebut tidak signifikan (t < 1.96 dan muatannya negatif), maka item tersebut tetap akan didrop dan tidak akan dianalisis dalam perhitungan skor faktor.

3. Conscientiousness

Peneliti menguji apakah 9 item yang ada bersifat unidimensional, artinya benar hanya mengukur conscientiousness. Dari hasil analisis CFA yang dilakukan dengan model satu faktor, ternyata tidak fit, dengan Chi-Square=188.67, df=27, P-Value=0.00000, RMSEA=0.194. Oleh sebab itu, peneliti melakukan modifikasi terhadap model, dimana kesalahan pengukuran pada beberapa item dibebaskan berkolerasi satu sama lainnya, maka diperoleh model fit dengan Chi-Square=25.75,

df=18, P-Value=0.10550, RMSEA=0.052. Nilai Chi-Square menghasilkan P-Value > 0.05 (tidak signifikan), yang artinya model dengan satu faktor (unidimensional) dapat diterima bahwa seluruh item mengukur satu faktor saja yaitu conscientiousness. Adapun hasil analisis faktor tersebut terdapat pada sajian gambar 3.4.

Gambar 3.4 Analisis konfirmatorik dari faktor variabel conscientiousness

Tahap selanjutnya, peneliti melihat apakah signifikan item tersebut mengukur faktor yang hendak diukur, sekaligus menentukan apakah item tersebut perlu didrop atau tidak, maka dilakukan pengujian hipotesis nihil tentang koefisien muatan faktor dari item.

Pengujiannya dilakukan dengan melihat nilai t bagi setiap koefisien muatan faktor, seperti pada tabel 3.9.

Tabel 3.9. Muatan Faktor Conscientiousness

No Koefisien

Standar

Nilai t Signifikan

43 0.52 0.08 6.51 V Keterangan : tanda V = signifikan (t > 1.96) ; X = tidak signifikan

Berdasarkan tabel 3.9., nilai t bagi koefisien muatan faktor dari keseluruhan item signifikan karena t > 1,96. Kemudian melihat muatan faktor dari item, maka diketahui bahwa tidak terdapat item yang muatan faktornya negatif. Sehingga seluruh item tersebut dapat ikut dianalisis dalam perhitungan skor faktor.

Tahap berikutnya, melihat apakah model pengukuran ini terdapat kesalahan pengukuran item yang saling berkorelasi. Artinya bahwa item-item tersebut bersifat multidimensional pada dirinya masing-masing. Untuk mengetahui korelasi antar kesalahan pengukurannya dapat dilihat pada tabel matriks 3.10.

Tabel 3.10. Matriks Korelasi dari Item Conscientiousness

Dari tabel 3.10., dapat dilihat korelasi antar kesalahan pengukuran pada item. Item yang baik adalah item yang kesalahan pengukurannya tidak berkorelasi satu sama lain. Dalam tabel matriks tersebut ditemukan adanya item yang berkorelasi dengan item lain, yaitu item nomor 8, 13, 18, 28, 33, 38, dan 43. Namun, diketahui bahwa item nomor 8, 13, 18, 33, 43 hanya berkorelasi satu kali, sedangkan item nomor 28 dan 38 berkorelasi dua kali, sehingga item tersebut tidak akan didrop dan tetap akan dianalisis dalam perhitungan skor faktor.

4. Neuroticism

Peneliti menguji apakah 8 item yang ada bersifat unidimensional, artinya benar hanya mengukur neuroticism. Dari hasil analisis CFA yang dilakukan dengan model satu faktor, ternyata tidak fit, dengan Chi-Square=168.75, df=20, P-Value=0.00000, RMSEA=0.216. Oleh sebab itu, peneliti melakukan modifikasi terhadap model, dimana kesalahan pengukuran pada beberapa item dibebaskan berkolerasi satu

sama lainnya, maka diperoleh model fit dengan Chi-Square = 17.50, df=12, P-Value=0.13169, RMSEA=0.054. Nilai Chi-Square menghasilkan P-Value > 0.05 (tidak signifikan), yang artinya model dengan satu faktor (unidimensional) dapat diterima bahwa seluruh item mengukur satu faktor saja yaitu neuroticism. Adapun hasil analisis faktor tersebut terdapat pada sajian gambar 3.5.

Tahap selanjutnya, peneliti melihat apakah signifikan item tersebut mengukur faktor yang hendak diukur, sekaligus menentukan apakah item tersebut perlu didrop atau tidak, maka dilakukan pengujian hipotesis nihil tentang koefisien muatan faktor dari item. Pengujiannya dilakukan dengan melihat nilai t bagi setiap koefisien muatan faktor, seperti pada tabel 3.11.

Gambar 3.5 Analisis konfirmatorik dari faktor variabel neuroticism

Tabel 3.11. Muatan Faktor Neuroticism

No Koefisien

Standar

Nilai t Signifikan

39 0.61 0.61 7.19 V Keterangan : tanda V = signifikan (t > 1.96) ; X = tidak signifikan

Berdasarkan tabel 3.11, nilai t bagi koefisien muatan faktor dari keseluruhan item signifikan karena t > 1,96. Kemudian melihat muatan faktor dari item, maka diketahui bahwa tidak terdapat item yang muatan faktornya negatif. Sehingga seluruh item tersebut dapat ikut dianalisis dalam perhitungan skor faktor.

Tahap berikutnya, melihat apakah model pengukuran ini terdapat kesalahan pengukuran item yang saling berkorelasi. Artinya bahwa item-item tersebut bersifat multidimensional pada dirinya masing-masing. Untuk mengetahui korelasi antar kesalahan pengukurannya dapat dilihat pada tabel matriks 3.12.

Tabel 3.12. Matriks Korelasi dari Item Neuroticism

Dari tabel 3.12., dapat dilihat korelasi antar kesalahan pengukuran pada item. Item yang baik adalah item yang kesalahan pengukurannya tidak berkorelasi satu sama lain. Dalam tabel matriks tersebut ditemukan adanya item yang berkorelasi dengan item lain, yaitu item nomor 9, 24, 34, 39. Namun, diketahui bahwa item nomor

9, 24, 39 hanya berkorelasi satu kali, sedangkan item nomor 34

berkorelasi tiga kali, sehingga item tersebut tidak akan didrop dan tetap akan dianalisis dalam perhitungan skor faktor.

5. Openness

Peneliti menguji apakah 10 item yang ada bersifat unidimensional, artinya benar hanya mengukur openness. Dari hasil analisis CFA yang dilakukan dengan model satu faktor, diperoleh model tidak fit dengan Chi-Square=297.48, df=35, P-Value=0.00000, RMSEA=0.219. Oleh sebab itu, peneliti melakukan modifikasi terhadap model, dimana kesalahan pengukuran pada beberapa item dibebaskan berkolerasi satu sama lainnya, maka diperoleh model fit dengan Chi-Square = 24.48, df=18, P-Value=0.13982, RMSEA=0.048. Nilai Chi-Square menghasilkan P-Value > 0.05 (tidak signifikan), yang artinya model dengan satu faktor (unidimensional) dapat diterima bahwa seluruh item mengukur satu faktor saja yaitu openness. Adapun hasil analisis faktor tersebut terdapat pada sajian gambar 3.6.

Gambar 3.6 Analisis konfirmatorik dari faktor variabel openness

Tahap selanjutnya, peneliti melihat apakah signifikan item tersebut mengukur faktor yang hendak diukur, sekaligus menentukan apakah item tersebut perlu didrop atau tidak, maka dilakukan pengujian hipotesis nihil tentang koefisien muatan faktor dari item. Pengujiannya dilakukan dengan melihat nilai t bagi setiap koefisien muatan faktor, seperti pada tabel 3.13.

Tabel 3.13. Muatan Faktor Openness

No Koefisien

Standar

Nilai t Signifikan

44 0.67 0.09 7.21 V Keterangan : tanda V = signifikan (t > 1.96) ; X = tidak signifikan

Berdasarkan tabel 3.13, dapat dilihat koefisien muatan faktor dari item nomor 35 dan 41 tidak signifikan karena t < 1.96 dan muatan faktornya negatif. Dengan demikian secara keseluruhan item yang akan didrop adalah item nomor 35 dan 41, yang artinya item tersebut tidak akan dianalisis dalam perhitungan skor faktor.

Tahap berikutnya, melihat apakah model pengukuran ini terdapat kesalahan pengukuran item yang saling berkorelasi. Artinya bahwa item-item tersebut bersifat multidimensional pada dirinya

masing-masing. Untuk mengetahui korelasi antar kesalahan pengukurannya dapat dilihat pada tabel matriks 3.14.

Tabel 3.14. Matriks Korelasi dari Item Neuroticism

Dari tabel 3.14, dapat dilihat korelasi antar kesalahan pengukuran pada item. Item yang baik adalah item yang kesalahan pengukurannya tidak berkorelasi satu sama lain. Dalam tabel matriks tersebut ditemukan adanya item yang berkorelasi dengan item lain, yaitu item nomor 20, 25, 30, 35, 40, 41, dan 44. Namun, diketahui bahwa item nomor 41 berkorelasi lebih dari tiga kali, sehingga item tersebut tetap didrop dan tidak akan dianalisis dalam perhitungan skor faktor.

3.6 Metode Analisis Data

Data yang telah dikumpulkan melalui kuesioner diolah secara manual kemudian data yang dihasilkan secara manual dioleh dan dianalisis dengan menggunakan uji regresi berganda yaitu untuk mengetahui pengaruh sepuluh variabel independen terhadap variabel dependen. Adapun persamaan umum analisis regresi berganda ini yaitu:

𝒀 = a+b 1 X 1 +b 2 X 2 +b 3 X 3 +b 4 X 4 +b 5 X 5 +b 6 X 6 +b 7 X 7 +b 8 X 8

Keterangan: 𝑌 : Nilai yang diprediksi (DV) yang dalam hal ini adalah RFC

a : Konstan Intersepsi

b : Koefisien Regresi

X 1 : Extraversion

X 2 : Agreebleness

X 3 : Conscientiousness

X 4 : Neuroticism

X 5 : Openness

X 6 : Jenis Kelamin

X 7 : Usia

X 8 : Pendidikan Terakhir

Melalui regresi berganda ini dapat diperoleh nilai R, yaitu koefisien korelasi berganda antara kinerja pegawai dengan motivasi dan spiritualitas. Besarnya kemungkinan kesejahteraan pekerja yang disebabkan oleh faktor-

faktor yang telah disebutkan tadi ditunjukkan oleh koefisien determinasi

2 berganda atau R 2 .R merupakan proporsi varians dari RFC yang dijelaskan oleh big five personality 2 dan faktor demografis. Untuk mendapatkan nilai R ,

digunakan rumusan sebagai berikut:

Uji R 2 diuji membuktikan apakah penambahan varians dari independen variabel satu per satu signifikan atau tidak penambahannya. Untuk membuktikan

apakah regresi X dan Y signifikan atau tidak, maka dapat diuji dengan menggunakan uji F, untuk membuktikan hal tersebut dengan menggunakan rumus F, yaitu sebagai berikut:

Dimana k adalah jumlah independent variabel dan N adalah jumlah sampel. Dari hasil uji F yang dilakukan nantinya, dapat dilihat apakah variabel- variabel independent yang diujikan memiki pengaruh terhadap dependent variabel.

Kemudian melakukan uji t untuk menguji apakah pengaruh yang diberikan variabel-variabel independen signifikan terhadap dependen variabel. Rumus yang digunakan yaitu:

Dimana b adalah koefisien regresi dan S b adalah standar deviasi sampling dari koefisien b. Signifikan tidaknya dilakukan dengan menggunakan rumus yang telah peneliti jelaskan sebelumnya. Seluruh perhitungan penelitian ini dilakukan dengan menggunakan software SPSS 17.0.

3.7 Prosedur Penelitian

Secara garis besar penelitian ini dilakukan dalam beberapa tahap yaitu:

1. Merumuskan masalah, menentukan variabel yang akan diteliti, melakukan studi pustaka untuk mendapatkan gambaran dan landasan teoritis yang tepat mengenai variabel penelitian. Kemudian menentukan, menyusun dan menyiapkan alat ukur yang digunakan.

2. Mengurus surat izin penelitian dari Fakultas Psikologi UIN Syarif Hidayatullah Jakarta untuk PT. XL. Axiata

3. Meminta kesediaan pihak perusahaan untuk mendistribusikan kuesioner kepada responden dalam penelitian ini, dan menunggu terkumpulnya kuesioner.

4. Setelah mendapatkan data, peneliti melakukan uji validitas dan reliabilitas dengan menggunakan CFA (Confirmatory Factor Analysis ).

5. Pengolahan data :

a. Peneliti memberikan kode dan melakukan skoring terhadap hasil skala yang telah diisi oleh responden.

b. Menghitung dan membuat tabulasi data yang diperoleh, kemudian membuat table data.

c. Melakukan analisa data dengan menggunakan teknik analisa regresi.

d. Membuat kesimpulan dan laporan akhir penelitian.

BAB IV HASIL DAN ANALISIS DATA

Dalam bab ini akan diuraikan hasil pengolahan dari data yang diambil pada penelitian yang meliputi gambaran umum responden serta hasil penelitian yang telah dilakukan.

4.1 Gambaran Umum Responden Penelitian Dan Analisisnya

Dalam sub bab ini akan dibahas mengenai populasi dan sampel yang digunakan dalam penelitian. Subjek dalam penelitian ini sebanyak 160 pegawai PT. XL Axiata yang telah bekerja minimal 1 tahun. Gambaran subjek penelitian meliputi jumlah dan presentase berdasarkan jenis kelamin , usia, dan pendidikan terakhir.

Tabel 4.1. Subjek berdasarkan data demografis

Jenis Kelamin

PR

20-29

30-39

Usia

40-49

50-59

SMA/

Tingkat

Sederajat

Pendidikan

D3 25 15.625 %

Terakhir

S1

S2

Total

Dari tabel di atas dapat diuraikan jumlah reponden dalam penelitian ini sebanyak 160 subjek yang terdiri dari jumlah laki-laki 80 subjek (50 %) dan perempuan 80 subjek (50 %).

Selanjutnya, responden dalam penelitian ini berasal dari usia yang berbeda, yaitu 87 subjek (54.375 %) berusia 20 – 29 tahun, 61 subjek (38.125 %) berusia

30 -39 tahun), 11 subjek (6.875 %) berusia 40 -49 tahun, dan 1 subjek (0.625 %) berusia 50 – 59 tahun. Selain itu, subjek dalam penelitian ini berasal dari tingkat pendidikan terakhir yang berbeda pula, yakni SMA / Sederajat sebanyak 27 subjek (16.875 %), D3 sebanyak 25 subjek (15.625 %), S1 sebanyak 93 subjek sebanyak (58,125 %), dan S2 sebanyak 15 subjek (9.375 %).

4.2 Deskripsi Statistik Variabel Penelitian

Data skor kesiapan untuk berubah (readiness for change), big five personality, dan faktor demografis diperoleh melalui angket yang disebar kepada karyawan PT. XL. Axiata. Berikut untuk mengetahui rerata (mean), skor minimun dan maximum dari masing-masing variabel penelitian pada tabel 4.2.

Tabel 4.2.

Descriptive Statistics

Mean Std. Deviation RFCQ

31.63 81.20 50.0000 8.47278 Valid N (listwise)

Berdasarkan data pada tabel 4.2 tentang analisis deskriptif, maka dapat diketahui mean dari variabel RFC adalah 50 dengan standar deviasi sebesar 9.44304 . Pada variabel big five openness memiliki mean 50 dengan standar deviasi 8.03248 , big five conscientiousness memiliki mean 50 dengan standar deviasi 8.49750 , big five extraversion memiliki mean 50 dengan standar deviasi 7.62675 , big five agreeableness memiliki mean 50 dengan standar deviasi 8.58298 , big five openness memiliki mean 50 dengan standar deviasi 8.47278 .

Selanjutnya peneliti membuat katagorik responden untuk menentukan rendah, sedang, dan tinggi pada tiap variabel. Sebelum mengkategorikan skor RFC, dan big five personality , peneliti terlebih dahulu menetapkan norma dari skor RFC, dan dimensi big five personality dengan menggunakan nilai mean dan standar deviasi pada tabel 4.3.

4.2.1 Kategorisasi Skor RFC

Tabel 4.3. Norma Skor

Rendah M-1SD ≤ X ≤ M + 1SD

Setelah katagori pada tabel 4.3. didapatkan, maka akan diperoleh nilai persentasi katagori untuk RFC. Berikut nilai persentasi kategori untuk RFC pada tabel 4.4.

Percent Valid

Frequency

Percent

Valid Percent

Berdasarkan data persebaran skor pada tabel 4.4, maka dapat diketahui bahwa 160 pekerja yang menjadi responden, 22 pekerja (13.8%) memiliki RFC yang masuk dalam katagori tinggi, 116 pekerja (72.5%) memiliki RFC yang masuk dalam katagori sedang dan 22 pekerja (13.8%) memiliki RFC yang masuk dalam katagori rendah.

4.2.2 Kategorisasi Skor Big Five Personality

1.2.2.1. Kategorisasi Extraversion Tabel 4.5. Norma Skor

Rendah M-1SD ≤ X ≤ M + 1SD

Setelah katagori pada tabel 4.5 didapatkan, maka akan diperoleh nilai persentasi katagori untuk extraversion. Berikut nilai persentasi kategori untuk extraversion pada tabel 4.6.

Valid Percent Percent Valid

Frequency

Percent

rendah 14 8.8 8.8 8.8 sedang

Kemudian berdasarkan data persebaran skor pada tabel 4.6, maka dapat diketahui bahwa dari 160 pekerja yang menjadi responden, 20 pekerja (12.5%) memiliki skor extraversion yang masuk dalam katagori tinggi, 126 pekerja (78.8%) memiliki skor extraversion yang masuk dalam katagori

sedang, dan 14 pekerja (8.8%) memiliki skor extraversion yang masuk dalam katagori rendah.

1.2.2.2. Kategorisasi Agreeableness Tabel 4.7.

Norma Skor Norma

Rentang

Interpretasi

Rendah M-1SD ≤ X ≤ M + 1SD

Setelah katagori pada tabel 4.7 didapatkan, maka akan diperoleh nilai persentasi katagori untuk agreeableness. Berikut nilai persentasi kategori untuk agreeableness pada tabel 4.8.

Valid Percent Percent Valid

Frequency

Percent

rendah 14 8.8 8.8 8.8 sedang

Kemudian berdasarkan data persebaran skor pada tabel 4.8, maka dapat diketahui bahwa dari 160 pekerja yang menjadi responden, 24 pekerja (15.0%) memiliki skor agreeableness yang masuk dalam katagori tinggi, 122 pekerja (76.3%) memiliki skor agreeableness yang masuk dalam

katagori sedang, dan 14 pekerja (8.8%) memiliki skor agreeableness yang masuk dalam katagori rendah.

1.2.2.3. Kategorisasi Conscientiousness Tabel 4.9. Norma Skor

Rendah M-1SD ≤ X ≤ M + 1SD

Setelah katagori pada tabel 4.9 didapatkan, maka akan diperoleh nilai persentasi katagori untuk conscientiousness. Berikut nilai persentasi kategori untuk conscientiousness pada tabel 4.10.

Valid Percent

Valid Rendah 14 8.8 8.8 8.8

Kemudian berdasarkan data persebaran skor pada tabel 4.12, maka dapat diketahui bahwa dari 160 pekerja yang menjadi responden, 25 pekerja (15.6%) memiliki skor conscientiousness yang masuk dalam katagori tinggi,

121 pekerja (75.6%) memiliki skor conscientiousness yang masuk dalam katagori sedang, dan 14 pekerja (8.8%) memiliki skor conscientiousness yang masuk dalam katagori rendah.

1.2.2.4. Kategorisasi Neuroticism Tabel 4.11. Norma Skor

Rendah M-1SD ≤ X ≤ M + 1SD

Setelah katagori pada tabel 4.11 didapatkan, maka akan diperoleh nilai persentasi katagori untuk neuroticism. Berikut nilai persentasi kategori untuk neuroticism pada tabel 4.12.

Valid Percent Percent Valid

Kemudian berdasarkan data persebaran skor pada tabel 4.18, maka dapat diketahui bahwa dari 160 pekerja yang menjadi responden, 25 pekerja

(15.6%) memiliki skor neuroticism yang masuk dalam katagori tinggi, 113 pekerja (70.6%) memiliki skor neuroticism yang masuk dalam katagori sedang, dan 22 pekerja (13.8%) memiliki skor neuroticism yang masuk dalam katagori rendah.

1.2.2.5. Kategorisasi Openness

Tabel 4.3. Norma Skor

Rendah M-1SD ≤ X ≤ M + 1SD

Setelah katagori pada tabel 4.13 didapatkan, maka akan diperoleh nilai persentasi katagori untuk openness. Berikut nilai persentasi kategori untuk openness pada tabel 4.14.

Frequency Percent

Valid Percent Percent

Valid rendah 18 11.3 11.3 11.3 sedang

tinggi 14 8.8 8.8 100.0 Total

Kemudian berdasarkan data persebaran skor pada tabel 4.14, maka dapat diketahui bahwa dari 160 pekerja yang menjadi responden, 14 pekerja (8.8%) memiliki skor openness yang masuk dalam katagori tinggi, 128 pekerja (80.0%) memiliki skor openness yang masuk dalam katagori sedang, dan 18 pekerja (11.3%) memiliki skor openness yang masuk dalam katagori rendah.

4.3 Uji Hipotesis Penelitian

4.3.1 Uji Hipotesis Mayor

Pada tahapan ini peneliti menguji hipotesis dengan teknik analisis regresi berganda dengan menggunakan software SPSS 17.0. Seperti yang sudah disebutkan pada bab 3, dalam regresi ada 3 hal yang dilihat, yaitu melihat besaran R square untuk mengetahui berapa persen (%) varians DV yang dijelaskan oleh IV, kedua apakah secara keseluruhan IV berpengaruh secara signifikan terhadap DV, kemudian terakhir melihat signifikan atau tidaknya koefisien regresi dari masing-masing IV.

Langkah pertama peneliti menganalisis dampak dari seluruh independen variabel terhadap kesiapan untuk berubah (readiness for change), adapun hasil uji F dapat dilihat pada tabel 4.15.

Jika dilihat dari nilai signifikan pada table 4.15 diketahui p < 0.05, maka hipotesis mayor diterima. Ini artinya, ada pengaruh yang signifikan dari big five personality dan faktor demogafis terhadap kesiapan untuk berubah (readiness for change) .

Tabel 4.15. Tabel Anova

ANOVA b

Model

Sum of Squares

Df Mean Square

F Sig. 1 a Regression 3868.188 8 483.524 7.082 .000

a. Predictors: (Constant), PNDIDIKAN, CONSCIENT, NEUROTICISM, AGREE, USIA, JK, EXTRAVERSION, OPENNESS

b. Dependent Variable: RFCQ

Langkah kedua peneliti melihat besaran R square untuk mengetahui berapa persen (%) varians DV dijelaskan oleh IV. Untuk tabel R square dapat dilihat pada tabel 4.16.

Tabel 4.16. Tabel R Square

Model Summary

Change Statistics R

Std. Error of

F Sig. F Model

Adjusted R

the

R Square

R Square

df2 Change 1 .522 a .273

a. Predictors: (Constant), PNDIDIKAN, CONSCIENT, NEUROTICISM, AGREE, USIA, JK, EXTRAVERSION, OPENNESS

Dari tabel 4.16 ini dapat dilihat bahwa perolehan R square sebesar 0.273 atau 27.3%. Artinya proporsi varians dari kesiapan untuk berubah (readiness for change) yang dijelaskan oleh semua independen variabel adalah 27.3%, sedangkan sisanya sebesar 72.7% dipengaruhi oleh variabel lain diluar penelitian ini.

Langkah ketiga melihat koefisien regresi tiap independen variabel. jika nilai p < 0.05 maka koefisien regresi tersebut signifikan yang berarti IV tersebut memiliki dampak yang signifikan terhadap kesejahteraan pekerja. Tabel 4.17 akan menjelaskan analisisnya sebagai berikut:

Tabel 4.17. Koefisien Regresi

Coefficients a Standardized

Unstandardized Coefficients

Coefficients

Model

t Sig. 1 (Constant)

B Std. Error

-.006 -.081 .936 AGREE

-.101 -1.319 .189 PNDIDIKAN

.107 1.341 .182 a. Dependent Variable: RFCQ

Berdasarkan koefisien regresi pada tabel 4.17 dapat dijelaskan persamaan regresi sebagai berikut:

Kesiapan untuk Berubah (Readiness for Change)= 7.968 - 0.008 Extraversion + 0.407 Agreebleness + 0.183 Conscientiousness + 0.007 Neuroticism + 0.227 Openness + 0.300 Jenis Kelamin – 1.463 Usia + 1.154 Pendidikan Terakhir + e

4.3.2 Uji Hipotesis Minor

Dari tabel 4.17 untuk melihat signifikan atau tidaknya koefisien regresi yang dihasilkan, cukup melihat nilai sig pada kolom paling kanan, jika p < 0.05, maka koefisien regresi yang dihasilkan signifikan pengaruhnya terhadap kesejahteraan pekerja dan sebaliknya. Dari hasil di atas hanya koefisien regresi agreebleness, conscientiousness, dan openness yang signifikan, sedangkan sisa lainnya tidak. Hal ini berarti bahwa dari delapan hipotesis minor hanya terdapat tiga yang signifikan. Penjelasan dari nilai koefisien regresi yang diperoleh pada masing-masing IV yaitu sebagai berikut:

1. Variabel Extraversion

H minor1 : ditolak, nilai signifikansi 0.936 (p > 0.05) yang berarti bahwa variabel extraversion tidak memiliki pengaruh yang signifikan terhadap kesiapan untuk berubah (readiness for change).

2. Variabel Agreebleness

H minor2 : ditolak, nilai signifikansi 0.000 (p < 0.05). Artinya variabel agreebleness memiliki pengaruh yang signifikan terhadap kesiapan untuk berubah (readiness for change). Jadi, semakin tinggi

conscientiousness maka semakin tinggi juga kesiapan untuk berubah (readiness for change).

3. Variabel Conscientiousness

H minor3 : diterima, nilai signifikansi 0.038 (p < 0.05). Artinya variabel conscientiousness memiliki pengaruh yang signifikan terhadap kesiapan untuk berubah (readiness for change). Jadi, semakin tinggi conscientiousness maka semakin tinggi juga kesiapan untuk berubah (readiness for change).

4. Variabel Neuroticism

H minor4 : ditolak, nilai signifikansi 0.934 (p > 0.05) yang berarti bahwa variabel neuroticism tidak memiliki pengaruh yang signifikan terhadap kesiapan untuk berubah (readiness for change).

5. Variabel Openness

H minor5: diterima, nilai signifikansi 0.015 (p < 0.05). Artinya variabel openness memiliki pengaruh yang signifikan terhadap kesejahteraan pekerja. Jadi, semakin tinggi openness maka semakin tinggi juga kesiapan untuk berubah (readiness for change).

6. Variabel Jenis Kelamin

H minor6 : ditolak, nilai signifikansi 0.833 (p > 0.05). Artinya variabel jenis kelamin tidak memiliki pengaruh yang signifikan terhadap kesiapan untuk berubah (readiness for change).

7. Variabel Usia

H minor7 : ditolak, nilai signifikansi 0.189 (p > 0.05). Artinya variabel usia tidak memiliki pengaruh yang signifikan terhadap kesiapan untuk berubah (readiness for change).

8. Variabel Pendidikan Terakhir

H minor8 : ditolak, nilai signifikansi 0.182 (p > 0.05) yang berarti bahwa variabel pendidikan terakhir tidak memiliki pengaruh yang signifikan terhadap kesiapan untuk berubah (readiness for change).

4.3.3 Pengujian Proporsi Varians Masing-Masing Independent Variable

Selanjutnya, peneliti ingin mengetahui bagaimana penambahan proporsi varians dari masing-masing independent variable terhadap kesejahteraan pekerja. Pada tabel 4.24 kolom pertama adalah IV yang dianalisis secara satu per satu, kolom kedua merupakan penambahan varians DV dari tiap IV yang dianalisis satu per satu tersebut, kolom ketiga merupakan nilai murni varians DV dari tiap IV yang dimasukkan secara satu per satu, kolom keempat adalah nilai F hitung bagi IV yang bersangkutan, kolom DF adalah derajat bebas bagi

IV yang bersangkutan pula, yang terdiri dari numerator dan denumerator, kolom F tabel adalah kolom mengenai nilai IV pada tabel F dengan DF yang telah ditentukan sebelumnya, nilai kolom inilah yang akan dibandingkan dengan kolom nilai F hitung. Apabila nilai F hitung lebih besar dari pada F tabel, maka kolom selanjutnya, yaitu kolom signifikansi yang akan dituliskan signifikan dan sebaliknya. Besarnya proporsi varians pada kesejahteraan pekerja dapat dilihat pada tabel 4.18.

Tabel 4.18. Proporsi Varians

Model Summary

Change Statistics R

Std. Error of

F Sig. F Model

Adjusted R

the

R Square

R Square

df1 df2 Change 1 .110 a .012

1 151 .182 a. Predictors: (Constant), EXTRAVERSION b. Predictors: (Constant), EXTRAVERSION, AGREE c. Predictors: (Constant), EXTRAVERSION, AGREE, CONSCIENT d. Predictors: (Constant), EXTRAVERSION, AGREE, CONSCIENT, NEUROTICISM e. Predictors: (Constant), EXTRAVERSION, AGREE, CONSCIENT, NEUROTICISM, OPENNESS f. Predictors: (Constant), EXTRAVERSION, AGREE, CONSCIENT, NEUROTICISM, OPENNESS, JK g. Predictors: (Constant), EXTRAVERSION, AGREE, CONSCIENT, NEUROTICISM, OPENNESS, JK,

h. Predictors: (Constant), EXTRAVERSION, AGREE, CONSCIENT, NEUROTICISM, OPENNESS, JK, USIA, PNDIDIKAN

Dari tabel 4.18 dapat disampaikan informasi sebagai berikut:

1. Variabel extraversion secara statistika tidak signifikan dan memberikan sumbangan sebesar 1.2% dalam varians kesiapan untuk berubah (readiness for change) dengan F = 1.930 dan df 1, 158.

2. Variabel agreebleness secara statistika signifikan dan memberikan sumbangan sebesar 17.4% dalam varians kesiapan untuk berubah (readiness for change) dengan F = 33.503 dan df 1, 157.

3. Variabel conscientiousness secara statistika signifikan dan memberikan sumbangan sebesar 3.8% dalam varians kesiapan untuk berubah (readiness for change) dengan F = 7.674 dan df 1, 156.

4. Variabel neuroticism secara statistika tidak signifikan dan memberikan sumbangan sebesar 0.2% dalam varians kesiapan untuk berubah (readiness for change) dengan F = 0.405 dan df 1, 155.

5. Variabel openness secara statistika signifikan dan memberikan sumbangan sebesar 3.4% dalam varians kesiapan untuk berubah (readiness for change) dengan F = 7.062 dan df 1, 154.

6. Variabel jenis kelamin secara statistika tidak signifikan dan memberikan sumbangan sebesar 0% dalam varians kesiapan untuk berubah (readiness for change dengan F = 7.062 dan df 1, 153.

7. Variabel usia secara statistika tidak signifikan dan memberikan sumbangan sebesar 0.4% dalam varians kesiapan untuk berubah (readiness for change) dengan F = 0.863 dan df 1, 152.

8. Variabel pendidikan terakhir secara statistika tidak signifikan dan memberikan sumbangan sebesar 0.9% dalam varians kesiapan untuk berubah (readiness for change) dengan F = 1.800 dan df 1, 151.

Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa ada tiga, yaitu agreebleness, conscientiousness, dan openness yang sumbangannya signifikan terhadap kesiapan untuk berubah (readiness for change), jika

dilihat dari besarnya pertambahan R 2 yang dihasilkan setiap kali dilakukan penambahan IV (sumbangan proporsi varian yang diberikan). Dari kedelapan

IV tersebut dapat dilihat mana yang paling besar memberikan sumbangan terhadap DV. Hal tersebut dapat diketahui dengan melihat nilai R 2 change,

semakin besar maka semakin banyak sumbangan yang diberikan terhadap

DV. Dari tabel 4.24 di atas diketahui urutan IV yang signifikan memberikan sumbangan dari yang terbesar hingga yang terkecil ialah agreebleness dengan

2 R 2 change 17.4%, conscientiousness dengan R change 3.8%, openness dengan R 2 change 3.4%.

BAB V KESIMPULAN, DISKUSI DAN SARAN

Dalam bab ini akan diuraikan mengenai kesimpulan dari hasil penelitian, diskusi tentang hasil penelitian serta saran praktis dan saran teoritis untuk penelitian selanjutnya.

5.1 Kesimpulan

Berdasarkan hasil uji hipotesis mayor penelitian maka kesimpulan yang diperoleh dari penelitian ini adalah, “ada pengaruh yang signifikan tipe kepribadian big five

dan faktor demografis terhadap kesiapan untuk berubah (readiness for change) karyawan PT. XL Axiata”. Hal tersebut ditunjukkan dari hasil uji F yang menguji seluruh independent variable terhadap dependent variable.

Kemudian hasil hipotesis minor yang menguji signifikansi masing-masing koefisien regresi terhadap dependent variable, diperoleh hanya tiga koefisien regresi yang signifikan pengaruhnya terhadap kesiapan untuk berubah (readiness for change) yaitu agreebleness, conscientiousness, dan openness.

Dengan demikian hanya tiga hipotesis minor yang diterima, yaitu H min or 2 : Ada pengaruh yang signifikan agreebleness terhadap kesiapan untuk berubah

(readiness for change) , H min or 3 : Ada pengaruh yang signifikan conscientiousness terhadap kesiapan untuk berubah (readiness for change) dan H min or 5 : Ada pengaruh yang signifikan openness terhadap kesiapan untuk berubah (readiness

for change).

Selain itu, ketiga independent variable tersebut yakni agreebleness, conscientiousness , dan openness juga signifikan sumbangan variannya terhadap kesiapan untuk berubah (readiness for change). Variabel agreebleness memberikan sumbangan sebesar 17.4% terhadap kesiapan untuk berubah (readiness for change) , sedangkan variabel conscientiousness memberikan sumbangan sebesar 3.8%, dan variabel openness memberikan sumbangan sebesar 3.4% terhadap kesiapan untuk berubah (readiness for change). Dari ketiga variabel tersebut yang memberikan sumbangan varian terbesar adalah agreebleness, sedangkan variabel openness memberikan sumbangan varian yang kecil.

5.2 Diskusi

Berdasarkan hasil uji hipotesis yang telah dikemukakan dalam penelitian ini, bahwa terdapat pengaruh yang signifikan big five personality dan faktor demografis terhadap kesiapan untuk berubah (readiness for change) yakni dengan nilai signifikansi sebesar 0.000 dan dengan nilai kontribusi variabel independent variavle (IV) terhadap dependent variable (DV) sebesar 0.273 atau 27.3% yang artinya bahwa big five personality dan faktor demografis secara positif memiliki pengaruh terhadap RFC sebesar 27.3% dan sisanya sebesar 72.7% dapat dipengaruhi oleh faktor lain.

Dalam penelitian ini terungkap bahwa agreeableness, conscientiousness , dan openness memiliki pengaruh yang signifikan terhadap kesiapan untuk berubah (readiness for change) . Nilai koefisien regresi dari agreeableness sebesar 0.407

dengan signifikansi 0.000 (p < 0.05) yang berarti bahwa secara positif memiliki pengaruh yang signifikan terhadap RFC. Jadi, orang yang memiliki agreeableness (yang cenderung ramah, kooperatif, mudah percaya dan hangat) secara fleksibel akan lebih siap dalam menghadapi perubahan.

Selanjutnya, conscientiousness yang memperoleh nilai koefisien regresi sebesar 0.183 dengan signifikansi 0.038 (p < 0.05). Artinya variabel conscientiousness secara positif memiliki pengaruh yang signifikan terhadap RFC. Jadi, orang yang memiliki conscientiousness (yang cenderung berhati-hati, dapat diandalkan, teratur, dan bertanggung jawab) secara fleksibel akan lebih siap dalam menghadapi perubahan.

Terakhir, openness yang memperoleh nilai koefisien regresi sebesar 0.227 dengan signifikansi 0.015 (p < 0.05). Artinya variabel openness secara positif memiliki pengaruh yang signifikan terhadap RFC. Jadi, orang yang memiliki openness (yang cenderung imajinatif, menyenangkan, kreatif, dan artistic) secara fleksibel akan lebih siap dalam menghadapi perubahan.

Hal tersebut bisa dijelaskan dalam penelitian-penelitian sebelumnya, Madsen et. al., (2005) menyatakan bahwa variabel conscientiousness merupakan prediktor terkuat yang mempengaruhi RFC. Hal ini terkait dengan kepercayaan dan kemauan dan perilaku yang meliputi bekerja keras, berorientasi pada prestasi, tekun, teliti, dan bertanggung jawab. Namun, berbeda dengan penelitian terdahulu yang dilakukan oleh Fachri (2008) yang menyatakan tipe kepribadian neuroticism yang mempunyai hubungan signifikan antara RFC ini dikarenakan adanya

perbedaan dari banyaknya sampel dan tempat pengambilan sampel yang diuji dalam penelitian.

Dari delapan independent variable yang diteliti terdapat tiga variabel yang berpengaruh terhadap RFC. Selain itu kelima independent variable lainnya tidak memiliki pengaruh terhadap RFC, kelima independent variable tersebut ialah extraversion, neuriticism, jenis kelamin, usia, dan pendidikan terakhir.

Variabel extraversion memperoleh nilai koefisien regresi sebesar -0.008 dengan signifikansi 0.936 (p > 0.05) yang berarti bahwa variabel extraverssion secara negatif tidak memiliki pengaruh yang signifikan terhadap RFC, namun pada pengujian proporsi varian memberikan sumbangan sebesar 1.2% terhadap RFC . Hal tersebut mungkin dikarenakan pekerja yang cenderung penuh semangat, pemalu, dominan ramah, antusias, dan komunikatif tidak berpengaruh terhadap tinggi atau rendahnya RFC.

Variabel neuroticism memperoleh nilai koefisien regresi sebesar 0.007 dengan signifikansi 0.934 (p > 0.05) yang berarti bahwa variabel neuroticism secara positif tapi tidak memiliki pengaruh yang signifikan terhadap RFC, namun pada pengujian proporsi varian memberikan sumbangan sebesar 0.2% terhadap RFC . Hasil penelitian ini bertolak belakang dengan pernyataan Fachri (2008) yang menyatakan bahwa neuriticism berpengauh terhadap RFC. Hal tersebut mungkin dikarenakan pekerja yang cenderung gugup, sensitif, tegang, dan mudah cemas tidak berpengaruh terhadap tinggi atau rendahnya RFC yang dimiliki oleh karyawan PT. XL. Axiata.

Variabel jenis kelamin memperoleh nilai koefisien regresi sebesar 0.300 dengan signifikansi 0.833 (p > 0.05) yang berarti bahwa variabel jenis kelamin secara positif tapi tidak memiliki pengaruh yang signifikan terhadap RFC, namun pada pengujian proporsi varian memberikan sumbangan sebesar 0% terhadap RFC . Hasil penelitian ini bertolak belakang dengan pernyataan Madsen (2005) yang menyatakan bahwa jenis kelamin berpengauh terhadap RFC. Hal tersebut mungkin dikarenakan perbedaan metode penelitiannya yang dilakukan, dan jumlah karyawan perempuan dan laki-laki seimbang dalam kesiapan untuk berubah terhadap dirinya.

Variabel usia memperoleh nilai koefisien regresi sebesar -1.463 dengan signifikansi 0.189 (p > 0.05) yang berarti bahwa variabel usia secara negatif tidak memiliki pengaruh yang signifikan terhadap RFC, namun pada pengujian proporsi varian memberikan sumbangan sebesar 0.4% terhadap RFC. Hasil penelitian ini sejalan dengan Furnham (2005) yang menyatakan dengan hasil negatif yang berarti usia muda lebih cenderung lebih menerima dan memulai perubahan daripada usia yang lebih tua serta cenderung kurang dalam hal risk-averse dan lebih dalam keinginan untuk mencoba hal-hal baru dibanding yang lebih tua. Namun, hal ini bertolak belakang dengan pernyataan Madsen (2005) yang menyatakan bahwa usia berpengauh terhadap RFC. Hal tersebut mungkin dikarenakan usia yang baik muda dan tua tidak sama mempengaruhi. Dengan demikian terdapat hasil peneltian yang beragam mengenai pengaruh usia terhadap RFC.

Selain itu, variabel pendidikan terakhir memperoleh nilai koefisien regresi sebesar 1.154 dengan signifikansi 0.182 (p > 0.05) yang berarti bahwa variabel usia secara positif tidak memiliki pengaruh yang signifikan terhadap RFC, namun pada pengujian proporsi varian memberikan sumbangan sebesar 0.9% terhadap RFC . Hasil penelitian ini bertolak belakang dengan pernyataan Madsen (2006b), dan Furnham (2005) yang menyatakan bahwa pendidikan terakhir berpengauh terhadap RFC. Hal tersebut mungkin dikarenakan pendidikan terakhir bervariasi yang tergantung pada konteks perubahan yang ada.

Penelitian yang dilakukan ini memiliki beberapa keterbatasan, antara lain sampel yang digunakan tidak representative, karena jumlah populasi berjumlah 400 karyawan sedangkan sampel yang diambil hanya 160 karyawan. Oleh karena itu, hasil penelitian ini tidak dapat digeneralisir ke dalam populasi. Dalam hal ini dikarenakan jumlah sampel yang digunakan tidak seimbang dengan jumlah populasi yang ada. Maka, untuk penelitian selanjutnya sampel diharapkan lebih representative dan dalam jumlah yang besar. Selain itu, metode pengambilan sampel hendaknya menggunakan metode random. Peneliti juga merasa bahwa pada alat ukur yang digunakan dalam penelitian ini masih harus diperbaiki lagi dalam penerjemahan adaptasi skala baku.

5.3 Saran

Peneliti menyadari banyak kekurangan dalam penelitian ini. Oleh karena itu peneliti membagi saran menjadi dua, yaitu saran metodologis dan saran praktis. Saran tersebut dapat dijadikan pertimbangan bagi penelitian lain yang akan meneliti dependen variabel yang sama.

5.3.1 Saran Metodologis

1. Penelitian ini menggunakan teknik non-pobability sampling, untuk penelitian selanjutnya, dapat menggunakan teknik probability sampling agar setiap anggota (unsur) populasi mendapat kesempatan yang sama untuk dipilih menjadi anggota sampel.

2. Untuk penelitian selanjutnya, masih banyak faktor-faktor menarik lainnya yang dapat dijadikan independen variabel untuk melihat pengaruhnya terhadap RFC. Ini diperlukan untuk mengetahui sisa 72.7% lagi yang dapat mempengaruhi RFC selain big five personality dan faktor demografis, misalnya: komitmen organisasi, iklim organisasi, budaya organisasi, dan lain-lain.

3. Pada penelitian selanjutnya disarankan untuk menggunakan ragam karakteristik populasi penelitian yang tidak ditunjukan hanya kepada sektor dan budaya organisasi yang berbeda sehingga dapat menambah referensi dibidang RFC, big five personality dan faktor demografis.

5.3.2 Saran Praktis

1. Berdasarkan hasil penelitian ini, tiga aspek big five personality yaitu agreeableness (kepribadian cenderung ramah, kooperatif, mudah percaya dan hangat), conscientiousness (kepribadian cenderung berhati-hati, dapat diandalkan, teratur, dan bertanggung jawab, dan openness (kepribadian terbuka, terlihat imajinatif, menyenangkan, kreatif, dan artistic) berpengaruh secara signifikan terhadap RFC disarankan untuk pimpinan perusahaan agar merekrut karyawan yang memiliki kepribadian tersebut dimaksudkan agar mendapatkan pekerja yang sesuai, sehingga mempermudah pimpinan perusahaan untuk memilih karyawan yang lebih siap pada perubahan-perubahan yang ada di dalam perusahaan PT. XL. Axiata.

2. Melakukan sosialisasi mengenai perubahan yang akan dilaksanakan secara jelas dan terus menerus kepada seluruh karyawan sebelum melakukan perubahan. Hal ini berguna agar karyawan tidak kaget dan dapat lebih siap untuk berubah.

3. Melakukan survey mengenai pelatihan-pelatihan yang dibutuhkan oleh karywan dan memberikan kesempatan kepada karyawan untuk mengikuti pelatihan yang sesuai dengan kebutuhan karyawan. Hal ini dilakukan guna meningkatkan sumber daya yang dimiliki oleh karyawan, sehingga ia dapat mengembangkan dirinya dan akhirnya juga dapat mengembangkan dirinya dan akhirnya juga dapat meningkatkan kesiapan untuk berubah pada karyawan.

DAFTAR PUSTAKA

Alwisol. (2004). Psikologi kepribadian. UMM. Alwisol. (2009). Psikologi kepribadian. Edisi Revisi. Malang: UMM. Armenakis, Achilles A., Harris, Stanley G., Mossholder, Kevin W. (1993).

Creating readiness for organizational change. Journal human relations.

Vol. 46(6). 681-703.

Ciliana. (2008). Pengaruh kepuasan kerja, keterlibatan kerja, stres kerja, dan komitmen organisasi terhadap kesiapan untuk berubah pada karyawan PT Bank Y. Skripsi Universitas Indonesia.

Fachri, M. W. (2008). The relationships between personality trait, age, tenure, education level, and gender with readiness for change. Skripsi Universitas Indonesia.

Friedman, H. S., and Scnustack, M. W. (2006). Kepribadian: Teori klasik dan riset modern. Jakarta: Erlangga.

Furnham, Adrian. (2006). The psychology of behavior at work: the individual in the organization. University College London.

Greenberg, Jerald., and Baron, Robert A. (2003). Behavior in organizations: understanding and managing the human side of work (8 l ed). America:

Prentice Hall

Hanpachern, C, Morgan, George A., & Griego, Orlando V. (1998). An extension of the theory of margin : a framework for assessing readiness for change. Human resource development quarterly. Vol. 9 (4). 339-350.

Holt, Daniel T. (2002). Readiness for change: the development of a scale. Auburn University: Disertasi.

Holt, Daniel T., Armenakis, Achilles A., Field, Hubert S., & Harris, Stanley G. (2007). Readiness for organizational change: the systematic development of

a scale. Journal of applied behavioral science. Vol. 43. 232-255.

John, Oliver P. (1981). Handbook of personality: theory and research second edition. The big five trait taxonomy: history, measurement, and theoretical perspectives. University of California, Berkeley.

Madsen, Susan R., Miller, Duane, & John, Cameron R. (2005). Readiness for organizational change: do organizational commitment and social

relationships in the workplace make a difference? Human resource development quarterly. Vol. 16 (2). 213-233.

Madsen, Susan R., Miller, Duane, & John, Cameron R. (2006b). Readiness for change: implications on employees relationship with management, job knowledge and skills, and job demands. Journal of applied management and entrepreneurship. Vol. 11 (1). 3-1

McKenna, Eugene. (2000). Business psychology and organizational behavior : a student's handbook (3 U ed). Canada: Psychology PRESS.

Megani, Atelita. (2008). Hubungan employee engagement dan kesiapan Karyawan untuk beubah. Skripsi Universitas Indonesia.

Pervin, Lawrence A., Cervone, Daniel, & John, Oliver P. (2005). Personality: theory and research (9 th ed). New York : John Wiley & Sons, Inc.

Rafferty, A. E., and Simmons, R. H. (2006). An examination of the antecedents of readiness for fine-tuning and corporate transformation change. Journal of business and psychology. Vol. 20 (3). 325-350.

Schultz, Duane P. (2006). Psychology and Work Today (9 th

ed) : An introduction to industrial and organizational psychology. New Jersey: Pearson Prentice Hall.

Umar, J. (2011). Bahan kuliah statistik Fakultas Psikologi UIN Jakarta. Tidak dipublikasikan.

The big five

http://www.psychometric- succes.com/personality-test/personality.

http://www.i?/g- Five Personality Theory

DATE: 4/30/2013 TIME: 15:47

L I S R E L 8.70

BY

Karl G. Jöreskog & Dag Sörbom

This program is published exclusively by Scientific Software International, Inc.

7383 N. Lincoln Avenue, Suite 100 Lincolnwood, IL 60712, U.S.A.

Phone: (800)247-6113, (847)675-0720, Fax: (847)675-2140 Copyright by Scientific Software International, Inc., 1981-2004 Use of this program is subject to the terms specified in the

Universal Copyright Convention. Website: www.ssicentral.com

The following lines were read from file C:\Users\Fiera\Documents\olah data\RFCQlisrel-1.LS8:

uji validitas RFCQ DA NI=35 NO=160 MA=KM LA item1 item2 item3 item4 item5 item6 item7 item8 item9 item10 item11 item12 item13 item14 item15

item16 item17 item18 item19 item20 item21 item22 item23 item24 item25 item26 item27 item28 item29 item30 item31 item32 item33 item34 item35

KM SY FI=RFCQ.cor se

31 32 33 34 35/ MO NX=34 NK=1 PH=ST LX=FR TD=SY LK RFCQ FR LX 1 - LX 34 FR TD 25 24 TD 32 5 TD 20 19 TD 34 1 TD 23 18 TD 28 24 TD 27 26 TD 27 25 TD 17 10 TD 31 28 TD

28 25 TD 13 4 TD 33 32 TD 22 1 TD 32 11 TD 22 20 PD OU TV MI SS

uji validitas RFCQ

Number of Input Variables 35 Number of Y - Variables 0 Number of X - Variables 34 Number of ETA - Variables 0 Number of KSI - Variables 1 Number of Observations 160

W_A_R_N_I_N_G: Matrix to be analyzed is not positive definite, ridge option taken with ridge constant = 1.000

uji validitas RFCQ

Covariance Matrix

item2 item3 item4 item5 item6 item7 -------- -------- -------- -------- -------- -------- item2 2.00 item3 0.26 2.00 item4 0.19 0.49 2.00 item5 0.51 0.13 0.28 2.00 item6 0.50 0.44 0.31 0.62 2.00 item7 0.61 0.22 0.15 0.53 0.71 2.00 item8 0.58 0.53 0.56 0.39 0.60 0.59 item9 0.04 0.30 0.58 0.55 0.46 0.42

item10 0.50 0.12 0.38 0.40 0.31 0.49 item11 0.05 0.15 0.33 0.52 0.37 0.23 item12 0.35 0.28 0.20 0.43 0.48 0.57 item13 0.11 0.02 0.23 0.22 0.40 0.50 item14 0.15 0.47 0.49 -0.04 0.11 0.12 item15 0.21 -0.06 0.12 0.18 0.27 0.12 item16 0.40 0.13 0.58 0.41 0.42 0.38 item17 0.37 0.07 0.33 0.24 0.24 0.38 item18 0.19 0.07 0.41 0.23 0.10 0.21 item19 -0.05 0.04 0.17 0.14 0.19 0.22 item20 -0.02 0.02 0.08 0.22 0.26 0.05 item21 0.02 -0.16 0.03 0.01 0.15 0.13 item22 0.13 0.18 0.27 0.13 0.16 0.39 item23 -0.06 0.18 0.36 0.40 0.22 0.28 item24 -0.03 -0.04 0.18 0.30 0.31 0.16 item25 -0.08 0.14 0.23 -0.21 -0.10 -0.14 item26 0.03 0.13 0.45 0.09 -0.06 -0.05 item27 -0.04 0.15 0.44 0.02 0.02 0.03 item28 -0.24 0.04 0.36 -0.07 0.00 -0.02 item29 0.36 -0.04 0.07 0.21 0.00 0.06 item30 0.19 0.19 0.21 0.25 0.14 0.16 item31 -0.01 0.21 0.42 0.14 0.02 0.05 item32 0.31 0.00 0.10 0.52 0.32 0.30 item33 0.01 0.20 0.43 0.12 -0.16 0.01 item34 0.14 0.18 0.27 0.28 0.17 0.42 item35 0.67 0.30 0.18 0.53 0.57 0.68

Covariance Matrix

item8 item9 item10 item11 item12 item13 -------- -------- -------- -------- -------- -------- item8 2.00 item9 0.41 2.00

item10 0.53 0.45 2.00 item11 0.43 0.48 0.45 2.00 item12 0.37 0.37 0.50 0.27 2.00 item13 0.42 0.17 0.42 0.22 0.31 2.00 item14 0.52 0.03 0.39 0.22 0.05 0.51 item15 0.14 0.16 0.08 0.31 0.16 -0.14 item16 0.30 0.27 0.32 0.09 0.34 0.59 item17 0.37 0.04 0.55 0.20 0.33 0.38 item18 0.36 0.26 0.13 -0.09 0.28 0.22 item19 0.38 0.12 0.22 0.38 0.05 0.32 item20 0.14 0.24 0.04 0.31 0.31 0.02 item21 0.11 0.11 0.01 0.21 0.13 0.24 item22 0.28 0.07 0.27 0.10 0.12 0.22 item23 0.32 0.41 0.19 0.49 0.24 0.15 item24 0.18 0.12 0.08 0.32 0.12 0.22 item25 0.15 -0.12 0.11 0.24 -0.28 0.01 item26 0.24 0.15 0.24 0.38 -0.19 0.05 item27 0.20 0.18 0.27 0.25 -0.14 0.52 item28 0.15 0.21 0.07 0.09 -0.24 0.36 item29 0.20 -0.12 0.12 0.20 0.13 0.16 item30 0.42 0.14 0.19 0.20 0.00 0.21 item31 0.25 0.40 0.37 0.56 -0.08 0.17 item32 0.28 0.22 0.36 0.46 0.33 0.24 item33 0.11 0.23 0.26 0.38 -0.09 0.21 item34 0.28 0.32 0.27 0.38 0.28 0.31 item35 0.46 0.19 0.26 0.42 0.37 0.27

Covariance Matrix

item14 item15 item16 item17 item18 item19 -------- -------- -------- -------- -------- -------- item14 2.00 item15 -0.09 2.00 item16 0.49 0.06 2.00 item17 0.54 0.02 0.44 2.00 item18 0.26 -0.32 0.44 0.17 2.00 item19 0.32 -0.14 0.34 0.11 0.40 2.00 item20 -0.01 0.28 0.26 0.10 0.29 0.10 item21 0.08 0.39 0.17 0.24 0.15 -0.02 item22 0.31 0.12 0.32 0.25 0.02 0.32 item23 0.04 0.09 0.29 0.10 0.19 0.48 item24 0.17 -0.02 0.31 0.17 0.39 0.69 item25 0.52 -0.16 0.05 0.13 0.18 0.26 item26 0.44 -0.13 0.18 0.09 0.32 0.40 item27 0.50 -0.16 0.25 0.18 0.20 0.21 item28 0.41 -0.14 0.17 0.09 0.06 0.17 item29 0.29 -0.18 0.09 0.15 0.45 0.40 item30 0.10 -0.14 0.17 0.06 0.35 0.39 item31 0.41 -0.10 0.08 0.30 0.19 0.34 item32 0.16 0.05 0.20 0.29 0.20 0.43 item33 0.47 -0.01 0.46 0.22 0.30 0.51 item14 item15 item16 item17 item18 item19 -------- -------- -------- -------- -------- -------- item14 2.00 item15 -0.09 2.00 item16 0.49 0.06 2.00 item17 0.54 0.02 0.44 2.00 item18 0.26 -0.32 0.44 0.17 2.00 item19 0.32 -0.14 0.34 0.11 0.40 2.00 item20 -0.01 0.28 0.26 0.10 0.29 0.10 item21 0.08 0.39 0.17 0.24 0.15 -0.02 item22 0.31 0.12 0.32 0.25 0.02 0.32 item23 0.04 0.09 0.29 0.10 0.19 0.48 item24 0.17 -0.02 0.31 0.17 0.39 0.69 item25 0.52 -0.16 0.05 0.13 0.18 0.26 item26 0.44 -0.13 0.18 0.09 0.32 0.40 item27 0.50 -0.16 0.25 0.18 0.20 0.21 item28 0.41 -0.14 0.17 0.09 0.06 0.17 item29 0.29 -0.18 0.09 0.15 0.45 0.40 item30 0.10 -0.14 0.17 0.06 0.35 0.39 item31 0.41 -0.10 0.08 0.30 0.19 0.34 item32 0.16 0.05 0.20 0.29 0.20 0.43 item33 0.47 -0.01 0.46 0.22 0.30 0.51

Covariance Matrix

item20 item21 item22 item23 item24 item25 -------- -------- -------- -------- -------- -------- item20 2.00 item21 0.55 2.00 item22 -0.05 0.11 2.00 item23 0.40 0.50 0.33 2.00 item24 0.28 0.19 0.26 0.37 2.00 item25 -0.07 -0.02 0.09 -0.03 0.33 2.00 item26 -0.08 -0.06 0.30 0.22 0.37 0.73 item27 -0.19 0.21 0.37 0.50 0.11 0.34 item28 -0.06 0.35 0.45 0.45 0.24 0.36 item29 -0.03 0.11 0.24 0.14 0.41 0.65 item30 0.20 0.14 0.15 0.32 0.31 0.25 item31 0.17 -0.10 0.10 0.25 0.07 0.48 item32 0.08 0.17 0.32 0.40 0.35 -0.08 item33 0.05 0.15 0.26 0.40 0.48 0.52 item34 0.10 0.33 0.24 0.53 0.37 0.31 item35 0.29 0.09 0.12 0.42 0.48 -0.04

Covariance Matrix

item26 item27 item28 item29 item30 item31 -------- -------- -------- -------- -------- -------- item26 2.00 item27 0.35 2.00 item28 0.63 0.57 2.00 item29 0.59 0.12 0.28 2.00 item30 0.30 0.38 0.08 0.35 2.00 item31 0.56 0.42 0.36 0.45 0.49 2.00 item32 0.15 0.06 0.12 0.55 0.30 0.30 item33 0.65 0.38 0.49 0.54 0.43 0.61 item34 0.36 0.29 0.39 0.55 0.39 0.33 item35 0.14 0.01 -0.06 0.30 0.45 0.16

Covariance Matrix

item32 item33 item34 item35 -------- -------- -------- -------- item32 2.00 item33 0.30 2.00 item34 0.64 0.76 2.00 item35 0.54 0.23 0.45 2.00

uji validitas RFCQ

Parameter Specifications

LAMBDA-X

RFCQ -------- item2 1 item3 2 item4 3 item5 4 item6 5 item7 6 item8 7 item9 8

item10 9 item11 10 item12 11 item13 12 item14 13 item15 14 item16 15 item17 16 item18 17 item19 18 item20 19 item21 20 item22 21 item23 22 item24 23 item25 24 item26 25 item27 26 item28 27 item29 28 item30 29 item31 30 item32 31 item33 32 item34 33 item35 34

THETA-DELTA

item2 item3 item4 item5 item6 item7 -------- -------- -------- -------- -------- -------- item2 35 item3 0 36 item4 0 0 37 item5 0 0 0 38 item6 0 0 0 0 39 item7 0 0 0 0 0 40 item2 item3 item4 item5 item6 item7 -------- -------- -------- -------- -------- -------- item2 35 item3 0 36 item4 0 0 37 item5 0 0 0 38 item6 0 0 0 0 39 item7 0 0 0 0 0 40

item10 0 0 0 0 0 0 item11 0 0 0 0 0 0 item12 0 0 0 0 0 0 item13 0 0 0 0 0 0 item14 0 0 0 47 0 0 item15 0 0 0 0 0 0 item16 0 0 0 0 0 0 item17 0 0 0 0 0 0 item18 0 0 0 0 0 0 item19 0 0 0 0 0 0 item20 0 0 0 0 0 0 item21 0 0 0 0 0 0 item22 0 0 0 0 0 0 item23 59 0 0 0 0 0 item24 0 0 0 0 0 0 item25 0 0 0 0 0 0 item26 0 0 0 0 0 0 item27 0 0 0 0 0 0 item28 0 0 0 0 0 0 item29 0 0 0 0 0 0 item30 0 0 0 0 0 0 item31 0 0 0 0 0 0 item32 0 0 0 0 0 0 item33 0 0 0 0 78 0 item34 0 0 0 0 0 0 item35 83 0 0 0 0 0

THETA-DELTA

item8 item9 item10 item11 item12 item13 -------- -------- -------- -------- -------- -------- item8 41 item9 0 42

item10 0 0 43 item11 0 0 0 44 item12 0 0 0 0 45 item13 0 0 0 0 0 46 item14 0 0 0 0 0 0 item15 0 0 0 0 0 0 item16 0 0 0 0 0 0 item17 0 0 0 0 0 0 item18 0 0 0 52 0 0 item19 0 0 0 0 0 0 item20 0 0 0 0 0 0 item21 0 0 0 0 0 0 item22 0 0 0 0 0 0 item23 0 0 0 0 0 0 item24 0 0 0 0 0 0 item25 0 0 0 0 0 0 item10 0 0 43 item11 0 0 0 44 item12 0 0 0 0 45 item13 0 0 0 0 0 46 item14 0 0 0 0 0 0 item15 0 0 0 0 0 0 item16 0 0 0 0 0 0 item17 0 0 0 0 0 0 item18 0 0 0 52 0 0 item19 0 0 0 0 0 0 item20 0 0 0 0 0 0 item21 0 0 0 0 0 0 item22 0 0 0 0 0 0 item23 0 0 0 0 0 0 item24 0 0 0 0 0 0 item25 0 0 0 0 0 0

THETA-DELTA

item14 item15 item16 item17 item18 item19 -------- -------- -------- -------- -------- -------- item14 48 item15 0 49 item16 0 0 50 item17 0 0 0 51 item18 0 0 0 0 53 item19 0 0 0 0 0 54 item20 0 0 0 0 0 0 item21 0 0 0 0 0 0 item22 0 0 0 0 0 0 item23 0 0 0 0 0 0 item24 0 0 0 0 0 62 item25 0 0 0 0 0 0 item26 0 0 0 0 0 0 item27 0 0 0 0 0 0 item28 0 0 0 0 0 0 item29 0 0 0 0 0 0 item30 0 0 0 0 0 0 item31 0 0 0 0 0 0 item32 0 0 0 0 0 0 item33 0 0 0 0 0 0 item34 0 0 0 0 0 0 item35 0 0 0 0 0 0

THETA-DELTA

item20 item21 item22 item23 item24 item25 -------- -------- -------- -------- -------- -------- item20 55 item21 56 57 item22 0 0 58 item23 0 60 0 61 item24 0 0 0 0 63 item25 0 0 0 0 0 64 item26 0 0 0 0 0 65 item27 0 0 0 0 0 0 item28 0 0 0 0 0 0 item20 item21 item22 item23 item24 item25 -------- -------- -------- -------- -------- -------- item20 55 item21 56 57 item22 0 0 58 item23 0 60 0 61 item24 0 0 0 0 63 item25 0 0 0 0 0 64 item26 0 0 0 0 0 65 item27 0 0 0 0 0 0 item28 0 0 0 0 0 0

THETA-DELTA

item26 item27 item28 item29 item30 item31 -------- -------- -------- -------- -------- -------- item26 66 item27 0 67 item28 68 69 70 item29 72 0 0 73 item30 0 0 0 0 74 item31 0 0 0 0 0 75 item32 0 0 0 76 0 0 item33 0 0 0 0 0 0 item34 0 0 0 0 0 0 item35 0 0 0 0 0 0

THETA-DELTA

item32 item33 item34 item35 -------- -------- -------- -------- item32 77 item33 0 80 item34 0 81 82 item35 0 0 0 84

uji validitas RFCQ

Number of Iterations = 16

LISREL Estimates (Maximum Likelihood)

LAMBDA-X

RFCQ -------- item2 0.45 (0.12)

item3 0.39 (0.12)

item5 0.63 (0.12)

item6 0.61 (0.12)

item7 0.62 (0.12)

item8 0.72 (0.11)

item9 0.54 (0.12)

item10 0.62 (0.12)

item11 0.61 (0.12)

item12 0.48 (0.12)

item13 0.53 (0.12)

item14 0.53 (0.12)

item15 0.09 (0.12)

5.40

item17 0.48 (0.12)

4.01

item18 0.46 (0.12)

3.83

item19 0.52 (0.12)

4.44

item20 0.26 (0.12)

2.18

item21 0.21

(0.12)

1.74

item22 0.40 (0.12)

3.31

item23 0.57 (0.12)

4.84

item24 0.45 (0.12)

3.81

item25 0.20

(0.12)

1.64

item26 0.41 (0.12)

3.46

item27 0.39 (0.12)

3.28

item28 0.29 (0.12)

2.37

RFCQ --------

THETA-DELTA

item2 item3 item4 item5 item6 item7 -------- -------- -------- -------- -------- -------- item2 1.80 (0.21)

item3 - - 1.85

item4 - - - - 1.62

item6 - - - - - - - - 1.63 (0.19)

item7 - - - - - - - - - - 1.62 (0.19)

item8 - - - - - - - - - - - -

item9 - - - - - - - - - - - -

item10 - - - - - - - - - - - -

item11 - - - - - - - - - - - -

item12 - - - - - - - - - - - -

item13 - - - - - - - - - - - -

item14 - - - - - - -0.37 - - - - (0.14) -2.67

item15 - - - - - - - - - - - -

item16 - - - - - - - - - - - -

item17 - - - - - - - - - - - -

item18 - - - - - - - - - - - -

item19 - - - - - - - - - - - -

item20 - - - - - - - - - - - -

item21 - - - - - - - - - - - -

item22 - - - - - - - - - - - -

item23 -0.33 - - - - - - - - - - (0.14) -2.40

item24 - - - - - - - - - - - - item24 - - - - - - - - - - - -

item26 - - - - - - - - - - - -

item27 - - - - - - - - - - - -

item28 - - - - - - - - - - - -

item29 - - - - - - - - - - - -

item30 - - - - - - - - - - - -

item31 - - - - - - - - - - - -

item32 - - - - - - - - - - - -

item33 - - - - - - - - -0.42 - -

(0.13) -3.18

item34 - - - - - - - - - - - -

item35 0.40 - - - - - - - - - - (0.14)

THETA-DELTA

item8 item9 item10 item11 item12 item13 -------- -------- -------- -------- -------- -------- item8 1.48 (0.18)

item9 - - 1.70

item10 - - - - 1.62

item11 - - - - - - 1.63

item12 - - - - - - - - 1.77

item14 - - - - - - - - - - - -

item15 - - - - - - - - - - - -

item16 - - - - - - - - - - - -

item17 - - - - - - - - - - - -

item18 - - - - - - -0.37 - - - - (0.14) -2.59

item19 - - - - - - - - - - - -

item20 - - - - - - - - - - - -

item21 - - - - - - - - - - - -

item22 - - - - - - - - - - - -

item23 - - - - - - - - - - - -

item24 - - - - - - - - - - - -

item25 - - - - - - - - - - - -

item26 - - - - - - - - - - - -

item27 - - - - - - - - - - - -

item28 - - - - - - - - - - - -

item29 - - - - - - - - - - - -

item30 - - - - - - - - - - - -

item31 - - - - - - - - - - - -

item32 - - - - - - - - - - - -

item33 - - - - - - - - -0.31 - - (0.13) -2.35

item34 - - - - - - - - - - - -

item35 - - - - - - - - - - - -

THETA-DELTA

item14 item15 item16 item17 item18 item19 -------- -------- -------- -------- -------- -------- item14 1.72 (0.20)

item15 - - 1.99

item16 - - - - 1.61

item17 - - - - - - 1.77

item18 - - - - - - - - 1.79

item19 - - - - - - - - - - 1.73 (0.20)

item20 - - - - - - - - - - - -

item21 - - - - - - - - - - - -

item22 - - - - - - - - - - - -

item23 - - - - - - - - - - - -

item24 - - - - - - - - - - 0.45 (0.15)

item25 - - - - - - - - - - - -

item26 - - - - - - - - - - - -

item27 - - - - - - - - - - - -

item28 - - - - - - - - - - - -

item29 - - - - - - - - - - - - item29 - - - - - - - - - - - -

item31 - - - - - - - - - - - -

item32 - - - - - - - - - - - -

item33 - - - - - - - - - - - -

item34 - - - - - - - - - - - -

item35 - - - - - - - - - - - -

THETA-DELTA

item20 item21 item22 item23 item24 item25 -------- -------- -------- -------- -------- -------- item20 1.93 (0.22)

item22 - - - - 1.84

item23 - - 0.32 - - 1.68

item24 - - - - - - - - 1.79

item25 - - - - - - - - - - 1.96 (0.22)

item26 - - - - - - - - - - 0.60 (0.15)

item27 - - - - - - - - - - - -

item28 - - - - - - - - - - - -

item29 - - - - - - - - - - 0.61

item30 - - - - - - - - - - - -

item31 - - - - - - - - - - - -

item32 - - - - - - - - - - - -

item33 - - - - - - - - - - - -

item34 - - - - - - - - - - - -

item35 - - - - - - - - - - - -

THETA-DELTA

item26 item27 item28 item29 item30 item31 -------- -------- -------- -------- -------- -------- item26 1.79 (0.20)

item27 - - 1.85

item29 0.41 - - - - 1.88 (0.14) (0.21)

item30 - - - - - - - - 1.79

item31 - - - - - - - - - - 1.77 (0.20)

item32 - - - - - - 0.40 - - - -

item33 - - - - - - - - - - - -

item34 - - - - - - - - - - - - item34 - - - - - - - - - - - -

THETA-DELTA

item32 item33 item34 item35 -------- -------- -------- -------- item32 1.70 (0.20)

item33 - - 1.64

item34 - - 0.36 1.62

item35 - - - - - - 1.61

Squared Multiple Correlations for X - Variables

item2 item3 item4 item5 item6 item7 -------- -------- -------- -------- -------- --------

Squared Multiple Correlations for X - Variables

item8 item9 item10 item11 item12 item13 -------- -------- -------- -------- -------- --------

Squared Multiple Correlations for X - Variables

item14 item15 item16 item17 item18 item19 -------- -------- -------- -------- -------- --------

Squared Multiple Correlations for X - Variables

item20 item21 item22 item23 item24 item25 -------- -------- -------- -------- -------- --------

Squared Multiple Correlations for X - Variables Squared Multiple Correlations for X - Variables

Squared Multiple Correlations for X - Variables

item32 item33 item34 item35 -------- -------- -------- --------

Goodness of Fit Statistics

Degrees of Freedom = 511

Minimum Fit Function Chi-Square = 498.55 (P = 0.64) Normal Theory Weighted Least Squares Chi-Square = 563.23 (P = 0.055) Estimated Non-centrality Parameter (NCP) = 52.23

90 Percent Confidence Interval for NCP = (0.0 ; 114.13)

Minimum Fit Function Value = 3.14 Population Discrepancy Function Value (F0) = 0.33

90 Percent Confidence Interval for F0 = (0.0 ; 0.72) Root Mean Square Error of Approximation (RMSEA) = 0.025

90 Percent Confidence Interval for RMSEA = (0.0 ; 0.037) P-Value for Test of Close Fit (RMSEA < 0.05) = 1.00

Expected Cross-Validation Index (ECVI) = 4.60

90 Percent Confidence Interval for ECVI = (4.27 ; 4.99)

ECVI for Saturated Model = 7.48 ECVI for Independence Model = 13.59

Chi-Square for Independence Model with 561 Degrees of Freedom = 2092.15

Independence AIC = 2160.15 Model AIC = 731.23 Saturated AIC = 1190.00 Independence CAIC = 2298.70 Model CAIC = 1073.54 Saturated CAIC = 3614.73

Normed Fit Index (NFI) = 0.76 Non-Normed Fit Index (NNFI) = 1.01 Parsimony Normed Fit Index (PNFI) = 0.69

Comparative Fit Index (CFI) = 1.00 Incremental Fit Index (IFI) = 1.01

Relative Fit Index (RFI) = 0.74

Critical N (CN) = 188.62

Root Mean Square Residual (RMR) = 0.15

Standardized RMR = 0.075

Goodness of Fit Index (GFI) = 0.83 Adjusted Goodness of Fit Index (AGFI) = 0.80 Parsimony Goodness of Fit Index (PGFI) = 0.71

uji validitas RFCQ

Modification Indices and Expected Change

No Non-Zero Modification Indices for LAMBDA-X

No Non-Zero Modification Indices for PHI

Modification Indices for THETA-DELTA

item2 item3 item4 item5 item6 item7 -------- -------- -------- -------- -------- -------- item2 - - item3 0.28 - - item4 0.08 3.58 - - item5 2.39 0.17 0.35 - - item6 0.91 2.63 0.10 1.76 - - item7 3.83 0.01 3.51 0.69 4.74 - - item8 4.12 3.90 0.92 0.08 0.67 1.53 item9 1.24 0.42 3.88 1.64 0.95 0.39

item10 3.06 0.85 0.00 0.04 0.42 0.79 item11 2.99 0.64 0.02 0.82 0.06 1.79 item12 0.38 0.53 0.43 0.27 2.00 2.88 item13 1.30 1.75 0.60 0.32 0.24 1.85 item14 0.11 3.21 1.32 - - 1.15 1.98 item15 0.76 0.40 0.20 0.44 2.43 0.19 item16 0.80 0.74 2.67 0.16 0.35 0.00 item17 1.17 0.65 0.06 0.00 0.16 0.42 item18 0.17 0.79 0.90 0.04 1.94 0.72 item19 2.73 0.72 1.14 2.29 1.08 0.41 item20 0.61 0.04 0.18 0.17 0.41 0.68 item21 0.04 2.44 0.37 1.24 0.01 0.04 item22 0.00 0.04 0.03 0.61 0.31 1.13 item23 - - 0.02 0.01 0.15 0.58 0.05 item24 2.22 1.50 0.24 0.12 0.84 0.49 item25 1.91 0.61 0.56 3.10 0.08 1.20 item26 0.20 0.01 1.61 0.01 1.66 2.33 item27 0.13 0.01 1.61 0.88 2.13 1.84 item28 2.60 0.23 0.57 1.44 0.05 0.61 item29 2.48 1.27 1.78 0.06 0.58 0.22 item30 0.13 0.02 0.33 0.33 0.75 0.85 item31 2.07 0.03 0.92 1.11 2.67 3.73 item32 0.02 1.63 2.38 1.21 0.01 0.06 item33 0.96 0.28 0.43 0.84 - - 3.51 item34 0.64 0.33 1.03 0.81 2.83 0.55 item35 - - 0.10 2.49 0.17 1.16 3.39

Modification Indices for THETA-DELTA

item8 item9 item10 item11 item12 item13 -------- -------- -------- -------- -------- -------- item8 - - item9 0.02 - -

item10 0.57 0.88 - - item11 0.00 1.61 0.15 - - item12 0.05 0.55 2.16 0.00 - - item13 0.08 0.86 0.48 0.77 0.09 - - item14 1.20 2.70 0.32 0.38 1.43 2.44 item15 0.27 0.63 0.02 1.78 0.67 1.81 item16 1.71 0.29 0.35 4.74 0.24 4.30 item17 0.06 2.77 3.94 0.65 0.46 0.88 item18 0.05 0.13 1.20 - - 0.17 0.14 item19 0.10 1.07 0.19 0.40 1.73 0.17 item20 0.09 0.56 0.61 1.57 1.52 1.32 item21 0.04 0.10 0.28 0.07 0.01 1.88 item22 0.01 1.20 0.03 1.75 0.26 0.00 item23 0.09 0.34 0.66 0.46 0.00 2.44 item24 1.63 0.45 1.83 0.18 0.00 0.07 item25 0.07 0.89 0.02 0.51 3.19 0.04 item26 0.17 0.02 0.08 1.57 2.18 1.85 item27 0.38 0.11 0.17 0.11 3.49 3.47 item28 0.03 0.19 0.81 1.09 2.15 1.59 item29 0.11 3.40 0.91 0.31 0.66 0.04 item30 0.57 0.69 0.47 0.13 2.14 0.05 item31 0.69 1.02 0.34 4.30 3.69 0.44 item32 0.84 0.03 0.12 1.08 0.01 0.20 item33 3.99 0.02 0.16 0.08 - - 0.20 item34 0.87 0.01 0.71 0.02 0.03 0.00 item35 0.17 0.75 1.97 0.34 0.06 0.03

Modification Indices for THETA-DELTA

item14 item15 item16 item17 item18 item19 -------- -------- -------- -------- -------- -------- item14 - - item15 0.65 - - item16 1.70 0.00 - - item17 4.59 0.03 1.25 - - item18 0.01 4.59 0.49 0.29 - - item19 0.01 1.42 0.00 0.95 0.93 - - item20 1.08 1.30 0.44 0.22 1.69 0.07 item21 0.03 4.08 0.03 1.63 0.08 1.35 item22 0.26 0.32 0.30 0.18 1.92 0.51 item23 4.14 0.00 0.16 1.67 0.17 1.09 item24 0.31 0.02 0.03 0.00 1.26 - - item25 4.23 0.27 0.03 0.29 0.01 0.03 item26 0.23 0.24 0.09 0.60 0.89 0.66 item27 2.44 1.19 0.00 0.00 0.14 0.04 item14 item15 item16 item17 item18 item19 -------- -------- -------- -------- -------- -------- item14 - - item15 0.65 - - item16 1.70 0.00 - - item17 4.59 0.03 1.25 - - item18 0.01 4.59 0.49 0.29 - - item19 0.01 1.42 0.00 0.95 0.93 - - item20 1.08 1.30 0.44 0.22 1.69 0.07 item21 0.03 4.08 0.03 1.63 0.08 1.35 item22 0.26 0.32 0.30 0.18 1.92 0.51 item23 4.14 0.00 0.16 1.67 0.17 1.09 item24 0.31 0.02 0.03 0.00 1.26 - - item25 4.23 0.27 0.03 0.29 0.01 0.03 item26 0.23 0.24 0.09 0.60 0.89 0.66 item27 2.44 1.19 0.00 0.00 0.14 0.04

Modification Indices for THETA-DELTA

item20 item21 item22 item23 item24 item25 -------- -------- -------- -------- -------- -------- item20 - - item21 - - - - item22 1.23 0.11 - - item23 2.49 - - 0.47 - - item24 0.99 0.37 0.14 0.01 - - item25 0.09 0.04 0.04 1.03 0.90 - - item26 0.45 1.36 0.27 0.00 0.08 - - item27 3.91 0.33 0.99 1.92 0.45 1.46 item28 0.40 3.58 3.42 0.87 0.63 1.71 item29 0.30 0.34 0.12 0.06 0.66 - - item30 0.28 0.00 0.05 0.14 0.25 0.28 item31 0.38 2.01 0.41 0.04 1.57 2.62 item32 0.18 0.06 0.36 0.47 0.06 1.44 item33 0.03 0.00 0.00 0.01 2.22 1.14 item34 0.47 1.73 0.00 0.86 0.04 0.31 item35 1.43 0.35 0.94 0.45 2.87 0.65

Modification Indices for THETA-DELTA

item26 item27 item28 item29 item30 item31 -------- -------- -------- -------- -------- -------- item26 - - item27 0.75 - - item28 - - - - - - item29 - - 0.70 0.55 - - item30 0.33 2.55 0.67 0.62 - - item31 2.31 2.00 0.72 0.73 3.83 - - item32 0.02 0.74 0.02 - - 0.02 0.00 item33 1.11 0.00 1.12 0.97 0.37 3.03 item34 0.14 0.00 1.45 1.37 0.45 0.02 item35 0.03 1.68 0.75 0.03 1.70 0.53

Modification Indices for THETA-DELTA

item32 item33 item34 item35 -------- -------- -------- -------- item32 - - item33 0.71 - - item32 item33 item34 item35 -------- -------- -------- -------- item32 - - item33 0.71 - -

Expected Change for THETA-DELTA

item2 item3 item4 item5 item6 item7 -------- -------- -------- -------- -------- -------- item2 - - item3 0.07 - - item4 -0.04 0.27 - - item5 0.20 -0.06 -0.08 - - item6 0.13 0.23 -0.04 0.17 - - item7 0.26 -0.02 -0.25 0.11 0.29 - - item8 0.26 0.27 0.13 -0.04 0.10 0.16 item9 -0.15 0.09 0.27 0.17 0.13 0.09

item10 0.23 -0.13 -0.01 0.03 -0.09 0.12 item11 -0.23 -0.11 -0.02 0.12 -0.03 -0.18 item12 0.08 0.11 -0.09 0.07 0.20 0.23 item13 -0.16 -0.19 -0.11 -0.08 0.07 0.19 item14 -0.04 0.26 0.16 - - -0.14 -0.19 item15 0.13 -0.10 0.07 0.10 0.22 0.06 item16 0.12 -0.12 0.22 0.05 0.08 -0.01 item17 0.15 -0.12 0.04 0.00 -0.05 0.09 item18 -0.06 -0.13 0.13 -0.03 -0.19 -0.12 item19 -0.22 -0.12 -0.14 -0.20 -0.14 -0.09 item20 -0.11 -0.03 -0.06 0.06 0.09 -0.12 item21 -0.03 -0.23 -0.08 -0.15 0.02 0.03 item22 0.01 0.03 0.02 -0.11 -0.08 0.15 item23 - - 0.02 0.02 0.05 -0.10 -0.03 item24 -0.20 -0.17 -0.07 0.05 0.12 -0.09 item25 -0.18 0.11 0.10 -0.23 -0.04 -0.14 item26 -0.06 -0.01 0.16 -0.01 -0.16 -0.19 item27 -0.05 0.02 0.17 -0.13 -0.20 -0.19 item28 -0.22 -0.07 0.10 -0.16 -0.03 -0.11 item29 0.20 -0.15 -0.17 0.03 -0.10 -0.06 item30 -0.05 0.02 -0.08 -0.08 -0.12 -0.13 item31 -0.20 0.03 0.13 -0.14 -0.22 -0.27 item32 -0.02 -0.18 -0.20 0.14 -0.01 -0.03 item33 -0.12 0.07 0.08 -0.12 - - -0.24 item34 -0.10 -0.08 -0.13 -0.12 -0.23 0.10 item35 - - 0.04 -0.20 0.05 0.14 0.24

Expected Change for THETA-DELTA

item8 item9 item10 item11 item12 item13 -------- -------- -------- -------- -------- -------- item8 - - item9 0.02 - -

item10 0.10 0.13 - - item11 -0.01 0.17 0.05 - - item12 -0.03 0.10 0.20 -0.01 - -

item13 0.04 -0.13 0.10 -0.12 0.04 - - item14 0.14 -0.23 0.08 -0.08 -0.17 0.22 item15 0.07 0.12 0.02 0.19 0.12 -0.20 item16 -0.17 -0.07 -0.08 -0.29 0.07 0.29 item17 0.03 -0.24 0.28 -0.11 0.10 0.13 item18 0.03 0.05 -0.15 - - 0.06 -0.05 item19 0.04 -0.14 -0.06 0.08 -0.18 0.06 item20 -0.04 0.11 -0.11 0.17 0.18 -0.16 item21 -0.03 -0.04 -0.07 0.04 -0.02 0.19 item22 -0.01 -0.16 0.02 -0.19 -0.07 0.01 item23 -0.04 0.08 -0.11 0.09 -0.01 -0.21 item24 -0.17 -0.09 -0.18 0.06 0.00 -0.04 item25 0.03 -0.13 0.02 0.09 -0.24 -0.03 item26 -0.05 0.02 0.04 0.16 -0.19 -0.18 item27 -0.08 -0.05 0.06 0.04 -0.26 0.26 item28 -0.02 0.06 -0.12 -0.14 -0.20 0.17 item29 -0.04 -0.24 -0.12 -0.07 0.11 0.03 item30 0.10 -0.12 -0.10 -0.05 -0.21 -0.03 item31 -0.11 0.14 0.08 0.29 -0.27 -0.09 item32 -0.12 -0.02 0.05 0.14 0.01 -0.06 item33 -0.25 -0.02 -0.05 0.04 - - -0.06 item34 -0.12 -0.01 -0.11 0.02 -0.02 0.00 item35 -0.05 -0.11 -0.18 0.07 0.03 -0.02

Expected Change for THETA-DELTA

item14 item15 item16 item17 item18 item19 -------- -------- -------- -------- -------- -------- item14 - - item15 -0.12 - - item16 0.18 0.00 - - item17 0.30 -0.03 0.16 - - item18 -0.01 -0.32 0.10 -0.08 - - item19 0.02 -0.17 0.01 -0.13 0.13 - - item20 -0.15 0.17 0.09 -0.07 0.19 -0.04 item21 0.02 0.30 0.02 0.18 0.04 -0.16 item22 0.07 0.09 0.08 0.06 -0.20 0.10 item23 -0.27 0.01 -0.05 -0.18 -0.06 0.14 item24 -0.08 -0.02 0.02 -0.01 0.16 - - item25 0.27 -0.07 -0.02 0.07 -0.01 0.02 item26 0.06 -0.07 -0.04 -0.10 0.12 0.10 item27 0.22 -0.16 0.00 0.00 0.05 0.03 item28 0.12 -0.10 0.00 -0.02 -0.13 -0.04 item29 -0.01 -0.15 -0.08 -0.03 0.22 0.07 item30 -0.16 -0.19 -0.13 -0.16 0.13 0.13 item31 0.13 -0.15 -0.24 0.08 0.03 0.13 item32 -0.09 0.04 -0.13 0.03 -0.08 0.10 item33 0.09 0.05 0.13 -0.02 -0.01 0.03 item34 -0.15 -0.18 0.01 -0.12 0.11 0.25 item35 -0.16 0.11 -0.06 -0.16 -0.08 0.10

Expected Change for THETA-DELTA

item20 item21 item22 item23 item24 item25 -------- -------- -------- -------- -------- -------- item20 - - item21 - - - - item22 -0.16 0.05 - - item23 0.23 - - 0.10 - - item24 0.14 0.08 0.05 0.02 - - item25 -0.04 0.03 -0.03 -0.13 0.12 - - item26 -0.09 -0.15 0.07 0.01 0.04 - - item27 -0.28 0.08 0.14 0.19 -0.09 0.16 item28 -0.09 0.26 0.26 0.12 0.11 0.18 item29 -0.07 0.08 0.05 -0.03 0.11 - - item30 0.08 0.01 -0.03 0.05 0.07 0.07 item31 0.09 -0.20 -0.09 -0.03 -0.17 0.22 item32 -0.06 0.03 0.08 0.09 0.03 -0.17 item33 -0.02 0.00 0.01 -0.01 0.19 0.13 item34 -0.09 0.17 0.00 0.12 -0.03 0.07 item35 0.16 -0.08 -0.13 0.09 0.22 -0.10

Expected Change for THETA-DELTA

item26 item27 item28 item29 item30 item31 -------- -------- -------- -------- -------- -------- item26 - - item27 0.12 - - item28 - - - - - - item29 - - -0.11 0.10 - - item30 0.08 0.23 -0.12 0.11 - - item31 0.20 0.20 0.12 0.11 0.28 - - item32 -0.02 -0.12 -0.02 - - 0.02 0.00 item33 0.13 0.00 0.13 0.12 0.08 0.23 item34 -0.04 0.00 0.16 0.15 0.09 -0.02 item35 -0.02 -0.17 -0.11 0.02 0.18 -0.10

Expected Change for THETA-DELTA

item32 item33 item34 item35 -------- -------- -------- -------- item32 - - item33 -0.11 - - item34 0.27 - - - - item35 0.17 -0.04 0.11 - -

Maximum Modification Index is 4.74 for Element ( 6, 5) of THETA-DELTA

uji validitas RFCQ

Standardized Solution

LAMBDA-X

RFCQ -------- item2 0.45 item3 0.39 item4 0.62 item5 0.63 item6 0.61 item7 0.62 item8 0.72 item9 0.54

item10 0.62 item11 0.61 item12 0.48 item13 0.53 item14 0.53 item15 0.09 item16 0.63 item17 0.48 item18 0.46 item19 0.52 item20 0.26 item21 0.21 item22 0.40 item23 0.57 item24 0.45 item25 0.20 item26 0.41 item27 0.39 item28 0.29 item29 0.38 item30 0.46 item31 0.48 item32 0.55 item33 0.56 item34 0.62 item35 0.62

PHI

RFCQ --------

Time used: 0.218 Seconds

DATE: 5/ 1/2013 TIME: 16:08

L I S R E L 8.70

BY

Karl G. Jöreskog & Dag Sörbom

This program is published exclusively by Scientific Software International, Inc.

7383 N. Lincoln Avenue, Suite 100

Lincolnwood, IL 60712, U.S.A.

Phone: (800)247-6113, (847)675-0720, Fax: (847)675-2140 Copyright by Scientific Software International, Inc., 1981-2004 Use of this program is subject to the terms specified in the

Universal Copyright Convention. Website: www.ssicentral.com

The following lines were read from file C:\Users\Fiera\Documents\olah data\extraversion2.ls8:

uji validitas extraversion2 DA NI=8 NO=160 MA=KM LA item1 item6 item11 item16 item21 item26 item31 item36 KM SY FI=extraversion2.cor MO NX=8 NK=1 PH=ST LX=FR TD=SY, FI LK extraversion2 FR LX 1 - LX 8 FR TD 1 1 TD 2 2 TD 3 3 TD 4 4 TD 5 5 TD 6 6 TD 7 7 TD 8 8 FR TD 8 6 TD 4 3 TD 8 7 TD 8 5 TD 2 1 TD 5 1 PD OU TV MI SS

uji validitas extraversion2

Number of Input Variables 8 Number of Y - Variables 0 Number of X - Variables 8 Number of ETA - Variables 0 Number of KSI - Variables 1 Number of Observations 160

uji validitas extraversion2

Correlation Matrix

item1 item6 item11 item16 item21 item26

-------- -------- -------- -------- -------- -------- item1 1.00 item6 0.33 1.00

item11 0.06 -0.25 1.00 item16 0.04 -0.14 0.36 1.00 item21 0.32 0.47 -0.39 -0.12 1.00 item26 -0.01 -0.21 0.25 0.16 -0.45 1.00 item31 0.05 0.34 -0.11 0.01 0.44 -0.20 item11 0.06 -0.25 1.00 item16 0.04 -0.14 0.36 1.00 item21 0.32 0.47 -0.39 -0.12 1.00 item26 -0.01 -0.21 0.25 0.16 -0.45 1.00 item31 0.05 0.34 -0.11 0.01 0.44 -0.20

Correlation Matrix

item31 item36

-------- -------- item31 1.00 item36 0.30 1.00

uji validitas extraversion2

Parameter Specifications

LAMBDA-X

extraver --------

item1 1 item6 2

item11 3 item16 4 item21 5 item26 6 item31 7 item36 8

THETA-DELTA

item1 item6 item11 item16 item21 item26 -------- -------- -------- -------- -------- -------- item1 9 item6 10 11

item11 0 0 12 item16 0 0 13 14 item21 15 0 0 0 16 item26 0 0 0 0 0 17 item31 0 0 0 0 0 0 item36 0 0 0 0 19 20

THETA-DELTA

item31 item36 -------- -------- item31 18 item36 21 22 item31 item36 -------- -------- item31 18 item36 21 22

Number of Iterations = 27

LISREL Estimates (Maximum Likelihood)

LAMBDA-X

extraver

-------- item1 -0.12 (0.10)

item11 -0.43 (0.07)

item16 -0.14 (0.07)

item26 -0.46 (0.08)

item36 -0.39 (0.11)

PHI

extraver --------

THETA-DELTA

item1 item6 item11 item16 item21 item26

-------- -------- -------- -------- -------- -------- item1 1.00 (0.11)

item6 0.41 0.73

item11 - - - - 0.82

item16 - - - - 0.30 0.98

item21 0.39 - - - - - - 0.17 (0.08) (0.11)

item26 - - - - - - - - - - 0.79

item31 - - - - - - - - - - - -

item36 - - - - - - - - 0.42 0.17 (0.09) (0.09)

THETA-DELTA

item31 item36

-------- -------- item31 0.78 (0.09)

Squared Multiple Correlations for X - Variables

item1 item6 item11 item16 item21 item26

-------- -------- -------- -------- -------- --------

Squared Multiple Correlations for X - Variables

item31 item36

-------- --------

Goodness of Fit Statistics

Degrees of Freedom = 14

Minimum Fit Function Chi-Square = 13.98 (P = 0.45) Normal Theory Weighted Least Squares Chi-Square = 13.16 (P = 0.51) Estimated Non-centrality Parameter (NCP) = 0.0

90 Percent Confidence Interval for NCP = (0.0 ; 11.75)

Minimum Fit Function Value = 0.088 Population Discrepancy Function Value (F0) = 0.0

90 Percent Confidence Interval for F0 = (0.0 ; 0.074) Root Mean Square Error of Approximation (RMSEA) = 0.0

90 Percent Confidence Interval for RMSEA = (0.0 ; 0.073) P-Value for Test of Close Fit (RMSEA < 0.05) = 0.82

Expected Cross-Validation Index (ECVI) = 0.36

90 Percent Confidence Interval for ECVI = (0.36 ; 0.44) ECVI for Saturated Model = 0.45 ECVI for Independence Model = 1.93

Chi-Square for Independence Model with 28 Degrees of Freedom = 290.80

Independence AIC = 306.80 Model AIC = 57.16 Saturated AIC = 72.00 Independence CAIC = 339.40 Model CAIC = 146.81 Saturated CAIC = 218.71

Normed Fit Index (NFI) = 0.95 Non-Normed Fit Index (NNFI) = 1.00 Parsimony Normed Fit Index (PNFI) = 0.48 Comparative Fit Index (CFI) = 1.00 Incremental Fit Index (IFI) = 1.00

Relative Fit Index (RFI) = 0.90

Critical N (CN) = 332.42

Root Mean Square Residual (RMR) = 0.049 Standardized RMR = 0.049 Goodness of Fit Index (GFI) = 0.98 Adjusted Goodness of Fit Index (AGFI) = 0.95 Parsimony Goodness of Fit Index (PGFI) = 0.38

uji validitas extraversion2

Modification Indices and Expected Change

No Non-Zero Modification Indices for LAMBDA-X

No Non-Zero Modification Indices for PHI

Modification Indices for THETA-DELTA

item1 item6 item11 item16 item21 item26

-------- -------- -------- -------- -------- -------- item1 - - item6 - - - -

item11 0.09 0.13 - - item16 0.36 1.32 - - - - item21 - - 1.01 0.14 0.50 - - item26 2.41 1.30 0.26 1.44 0.64 - - item31 0.00 2.55 1.71 0.99 0.02 0.07 item36 2.23 0.04 0.09 0.53 - - - -

Modification Indices for THETA-DELTA Modification Indices for THETA-DELTA

-------- -------- item31 - - item36 - - - -

Expected Change for THETA-DELTA

item1 item6 item11 item16 item21 item26

-------- -------- -------- -------- -------- -------- item1 - - item6 - - - -

item11 0.02 -0.02 - - item16 0.04 -0.07 - - - - item21 - - -0.11 -0.03 0.05 - - item26 -0.11 0.07 0.03 0.07 -0.08 - - item31 0.00 0.11 0.08 0.06 0.01 0.02 item36 0.12 -0.02 -0.02 -0.05 - - - -

Expected Change for THETA-DELTA

item31 item36

-------- -------- item31 - - item36 - - - -

Maximum Modification Index is 2.55 for Element ( 7, 2) of THETA-DELTA

uji validitas extraversion2

Standardized Solution

LAMBDA-X

extraver --------

item1 -0.12 item6 0.52

item11 -0.43 item16 -0.14 item21 0.89 item26 -0.46 item31 0.46 item36 -0.39

PHI

extraver --------

Time used: 0.031 Seconds

DATE: 5/ 1/2013 TIME: 16:25

L I S R E L 8.70

BY

Karl G. Jöreskog & Dag Sörbom

This program is published exclusively by Scientific Software International, Inc.

7383 N. Lincoln Avenue, Suite 100

Lincolnwood, IL 60712, U.S.A.

Phone: (800)247-6113, (847)675-0720, Fax: (847)675-2140 Copyright by Scientific Software International, Inc., 1981-2004 Use of this program is subject to the terms specified in the

Universal Copyright Convention. Website: www.ssicentral.com

The following lines were read from file C:\Users\Fiera\Documents\olah data\agreeableness.ls8:

uji validitas agreeableness DA NI=9 NO=160 MA=KM LA item2 item7 item12 item17 item22 item27 item32 item37 item42 KM SY FI=agreeableness.cor MO NX=9 NK=1 PH=ST LX=FR TD=SY, FI LK agreeableness FR LX 1 - LX 9 FR TD 1 1 TD 2 2 TD 3 3 TD 4 4 TD 5 5 TD 6 6 TD 7 7 TD 8 8 TD 9 9 FR TD 6 1 TD 7 5 TD 3 1 TD 6 3 TD 9 5 TD 8 2 TD 8 3 TD 9 6 TD 5 2 TD 9 1 TD 4 2 PD OU TV MI SS

uji validitas agreeableness

Number of Input Variables 9 Number of Y - Variables 0 Number of X - Variables 9 Number of ETA - Variables 0 Number of KSI - Variables 1 Number of Observations 160

uji validitas agreeableness

Correlation Matrix

item2 item7 item12 item17 item22 item27

-------- -------- -------- -------- -------- -------- item2 1.00 item7 0.45 1.00

item12 0.53 0.21 1.00 item17 0.35 0.51 0.12 1.00 item22 0.25 0.09 0.27 0.10 1.00 item27 0.38 -0.18 0.21 0.02 0.04 1.00 item32 0.50 0.74 0.24 0.42 -0.07 -0.18 item37 0.34 0.18 0.35 0.13 0.24 0.01 item12 0.53 0.21 1.00 item17 0.35 0.51 0.12 1.00 item22 0.25 0.09 0.27 0.10 1.00 item27 0.38 -0.18 0.21 0.02 0.04 1.00 item32 0.50 0.74 0.24 0.42 -0.07 -0.18 item37 0.34 0.18 0.35 0.13 0.24 0.01

Correlation Matrix

item32 item37 item42

-------- -------- -------- item32 1.00 item37 0.28 1.00 item42 0.34 0.18 1.00

uji validitas agreeableness

Parameter Specifications

LAMBDA-X

agreeabl --------

item2 1 item7 2

item12 3 item17 4 item22 5 item27 6 item32 7 item37 8 item42 9

THETA-DELTA

item2 item7 item12 item17 item22 item27 -------- -------- -------- -------- -------- -------- item2 10 item7 0 11

item12 12 0 13 item17 0 14 0 15 item22 0 16 0 0 17 item27 18 0 19 0 0 20 item32 0 0 0 0 21 0 item37 0 23 24 0 0 0 item42 26 0 0 0 27 28

THETA-DELTA

item32 item37 item42 -------- -------- -------- item32 22 item37 0 25 item42 0 0 29

uji validitas agreeableness

Number of Iterations = 19

LISREL Estimates (Maximum Likelihood)

LAMBDA-X

agreeabl

-------- item2 0.59 (0.07)

item27 -0.17 (0.08)

agreeabl --------

THETA-DELTA

item2 item7 item12 item17 item22 item27

-------- -------- -------- -------- -------- -------- item2 0.66 (0.08)

item7 - - 0.32

item12 0.33 - - 0.87 (0.06) (0.10)

item17 - - 0.11 - - 0.78

item22 - - -0.16 - - - - 0.89 (0.07) (0.11) -2.27 8.28

item27 0.49 - - 0.28 - - - - 0.99

item32 - - - - - - - - -0.36 - - (0.07) -5.14

item37 - - -0.12 0.16 - - - - - -

(0.05) (0.06) -2.45 2.59

item42 0.13 - - - - - - -0.27 0.25

item32 item37 item42

-------- -------- -------- item32 0.22 (0.05)

item37 - - 0.85

item42 - - - - 0.86

Squared Multiple Correlations for X - Variables

item2 item7 item12 item17 item22 item27

-------- -------- -------- -------- -------- --------

Squared Multiple Correlations for X - Variables

item32 item37 item42

-------- -------- --------

Goodness of Fit Statistics

Degrees of Freedom = 16 Minimum Fit Function Chi-Square = 25.43 (P = 0.063) Normal Theory Weighted Least Squares Chi-Square = 24.50 (P = 0.079)

Estimated Non-centrality Parameter (NCP) = 8.50

90 Percent Confidence Interval for NCP = (0.0 ; 25.98)

Minimum Fit Function Value = 0.16 Population Discrepancy Function Value (F0) = 0.053

90 Percent Confidence Interval for F0 = (0.0 ; 0.16) Root Mean Square Error of Approximation (RMSEA) = 0.058

90 Percent Confidence Interval for RMSEA = (0.0 ; 0.10) P-Value for Test of Close Fit (RMSEA < 0.05) = 0.35

Expected Cross-Validation Index (ECVI) = 0.52

90 Percent Confidence Interval for ECVI = (0.47 ; 0.63) ECVI for Saturated Model = 0.57 ECVI for Independence Model = 3.40

Chi-Square for Independence Model with 36 Degrees of Freedom = 522.71

Independence AIC = 540.71 Model AIC = 82.50 Saturated AIC = 90.00 Independence CAIC = 577.39 Model CAIC = 200.68 Saturated CAIC = 273.38

Normed Fit Index (NFI) = 0.95 Non-Normed Fit Index (NNFI) = 0.96 Parsimony Normed Fit Index (PNFI) = 0.42 Comparative Fit Index (CFI) = 0.98 Incremental Fit Index (IFI) = 0.98

Relative Fit Index (RFI) = 0.89

Critical N (CN) = 201.06

Root Mean Square Residual (RMR) = 0.060 Standardized RMR = 0.060 Goodness of Fit Index (GFI) = 0.97 Adjusted Goodness of Fit Index (AGFI) = 0.91 Parsimony Goodness of Fit Index (PGFI) = 0.34

uji validitas agreeableness

Modification Indices and Expected Change

No Non-Zero Modification Indices for LAMBDA-X

No Non-Zero Modification Indices for PHI

Modification Indices for THETA-DELTA

item2 item7 item12 item17 item22 item27

-------- -------- -------- -------- -------- -------- item2 - - -------- -------- -------- -------- -------- -------- item2 - -

Modification Indices for THETA-DELTA

item32 item37 item42

-------- -------- -------- item32 - - item37 2.63 - - item42 0.04 0.33 - -

Expected Change for THETA-DELTA

item2 item7 item12 item17 item22 item27

-------- -------- -------- -------- -------- -------- item2 - - item7 -0.03 - -

item12 - - -0.01 - - item17 0.04 - - -0.05 - - item22 -0.08 - - 0.12 -0.05 - - item27 - - -0.01 - - 0.02 0.07 - - item32 -0.03 0.15 0.03 -0.06 - - -0.01 item37 0.09 - - - - -0.04 0.06 -0.02 item42 - - -0.06 -0.08 0.14 - - - -

Expected Change for THETA-DELTA

item32 item37 item42

-------- -------- -------- item32 - - item37 -0.11 - - item42 0.01 0.04 - -

Maximum Modification Index is 5.00 for Element ( 9, 4) of THETA-DELTA

uji validitas agreeableness

Standardized Solution

LAMBDA-X

agreeabl --------

item2 0.59 item7 0.82

item12 0.33 item17 0.47 item22 0.33 item27 -0.17 item32 0.88 item37 0.39 item42 0.38

PHI PHI

Time used: 0.031 Seconds

DATE: 5/ 1/2013 TIME: 15:35

L I S R E L 8.70

BY

Karl G. Jöreskog & Dag Sörbom

This program is published exclusively by Scientific Software International, Inc.

7383 N. Lincoln Avenue, Suite 100

Lincolnwood, IL 60712, U.S.A.

Phone: (800)247-6113, (847)675-0720, Fax: (847)675-2140 Copyright by Scientific Software International, Inc., 1981-2004 Use of this program is subject to the terms specified in the

Universal Copyright Convention. Website: www.ssicentral.com

The following lines were read from file C:\Users\Fiera\Documents\olah data\conscien.ls8:

DA NI=9 NO=160 MA=KM LA item3 item8 item13 item18 item23 item28 item33 item38 item43 KM SY FI=conscien.cor MO NX=9 NK=1 PH=ST LX=FR TD=SY, FI LK conscien FR LX 1 - LX 9 FR TD 1 1 TD 2 2 TD 3 3 TD 4 4 TD 5 5 TD 6 6 TD 7 7 TD 8 8 TD 9 9 FR TD 7 6 TD 3 2 TD 6 1 TD 4 2 TD 8 3 TD 2 1 TD 6 2 TD 8 7 TD 9 3 PD OU TV MI SS

DA NI=9 NO=160 MA=KM

Number of Input Variables 9 Number of Y - Variables 0 Number of X - Variables 9 Number of ETA - Variables 0 Number of KSI - Variables 1 Number of Observations 160

DA NI=9 NO=160 MA=KM

Correlation Matrix Correlation Matrix

item13 0.46 -0.26 1.00 item18 0.11 0.30 0.12 1.00 item23 0.37 0.22 0.13 0.13 1.00 item28 0.34 -0.21 0.22 -0.02 0.16 1.00 item33 0.19 0.10 0.21 0.13 0.19 0.57 item38 0.59 0.15 0.59 0.24 0.32 0.17 item43 0.34 0.34 0.00 0.20 0.25 0.02

Correlation Matrix

item33 item38 item43 -------- -------- -------- item33 1.00 item38 0.39 1.00 item43 0.16 0.32 1.00

DA NI=9 NO=160 MA=KM

Parameter Specifications

LAMBDA-X

conscien --------

item3 1 item8 2

item13 3 item18 4 item23 5 item28 6 item33 7 item38 8 item43 9

THETA-DELTA

item3 item8 item13 item18 item23 item28 -------- -------- -------- -------- -------- -------- item3 10 item8 11 12

item13 0 13 14 item18 0 15 0 16 item23 0 0 0 0 17 item28 18 19 0 0 0 20 item33 0 0 0 0 0 21 item38 0 0 23 0 0 0 item13 0 13 14 item18 0 15 0 16 item23 0 0 0 0 17 item28 18 19 0 0 0 20 item33 0 0 0 0 0 21 item38 0 0 23 0 0 0

THETA-DELTA

item33 item38 item43 -------- -------- -------- item33 22 item38 24 25 item43 0 0 27

DA NI=9 NO=160 MA=KM

Number of Iterations = 16

LISREL Estimates (Maximum Likelihood)

LAMBDA-X

conscien --------

item3 0.81 (0.08)

item8 0.35 (0.10)

item13 0.49 (0.08)

item18 0.24 (0.09)

item23 0.46 (0.08)

item28 0.20 (0.10)

item33 0.28 (0.08)

THETA-DELTA

item3 item8 item13 item18 item23 item28 -------- -------- -------- -------- -------- -------- item3 0.35 (0.09)

item8 -0.39 0.82 (0.07) (0.10) -5.71 8.20

item13 - - -0.33 0.70

(0.07) (0.09) -4.98 7.67

item18 - - 0.12 - - 0.94

item23 - - - - - - - - 0.79

item28 0.21 -0.25 - - - - - - 1.00 (0.06) (0.06) (0.11)

3.50 -4.15 9.20

item33 - - - - - - - - - - 0.54 (0.08)

item38 - - - - 0.21 - - - - - -

(0.06) -3.37

THETA-DELTA

item33 item38 item43 -------- -------- -------- item33 0.93 (0.10)

item43 - - - - 0.73

Squared Multiple Correlations for X - Variables

item3 item8 item13 item18 item23 item28 -------- -------- -------- -------- -------- --------

Squared Multiple Correlations for X - Variables

item33 item38 item43 -------- -------- --------

Goodness of Fit Statistics

Degrees of Freedom = 18 Minimum Fit Function Chi-Square = 26.08 (P = 0.098) Normal Theory Weighted Least Squares Chi-Square = 25.75 (P = 0.11)

Estimated Non-centrality Parameter (NCP) = 7.75

90 Percent Confidence Interval for NCP = (0.0 ; 25.36)

Minimum Fit Function Value = 0.16 Population Discrepancy Function Value (F0) = 0.049

90 Percent Confidence Interval for F0 = (0.0 ; 0.16) Root Mean Square Error of Approximation (RMSEA) = 0.052

90 Percent Confidence Interval for RMSEA = (0.0 ; 0.094) P-Value for Test of Close Fit (RMSEA < 0.05) = 0.43

Expected Cross-Validation Index (ECVI) = 0.50

90 Percent Confidence Interval for ECVI = (0.45 ; 0.61) ECVI for Saturated Model = 0.57 ECVI for Independence Model = 2.97

Chi-Square for Independence Model with 36 Degrees of Freedom = 454.72

Independence AIC = 472.72 Model AIC = 79.75 Saturated AIC = 90.00 Independence CAIC = 509.39 Model CAIC = 189.78 Saturated CAIC = 273.38

Normed Fit Index (NFI) = 0.94 Non-Normed Fit Index (NNFI) = 0.96 Parsimony Normed Fit Index (PNFI) = 0.47

Comparative Fit Index (CFI) = 0.98 Incremental Fit Index (IFI) = 0.98

Relative Fit Index (RFI) = 0.89

Critical N (CN) = 213.20

Root Mean Square Residual (RMR) = 0.060

Standardized RMR = 0.061 Goodness of Fit Index (GFI) = 0.97 Adjusted Goodness of Fit Index (AGFI) = 0.91 Parsimony Goodness of Fit Index (PGFI) = 0.39

DA NI=9 NO=160 MA=KM

Modification Indices and Expected Change

No Non-Zero Modification Indices for LAMBDA-X

No Non-Zero Modification Indices for PHI

Modification Indices for THETA-DELTA

item3 item8 item13 item18 item23 item28 -------- -------- -------- -------- -------- -------- item3 - - item8 - - - -

item13 0.61 - - - - item18 4.09 - - 0.00 - - item23 0.01 0.34 2.80 0.03 - - item28 - - - - 0.92 0.53 0.87 - - item33 2.36 0.01 0.26 0.58 0.00 - - item38 0.98 5.44 - - 1.56 0.46 0.17 item43 0.00 5.47 - - 0.77 0.15 0.86

Modification Indices for THETA-DELTA

item33 item38 item43 -------- -------- -------- item33 - - item38 - - - - item43 1.20 1.70 - -

Expected Change for THETA-DELTA

item3 item8 item13 item18 item23 item28 -------- -------- -------- -------- -------- -------- item3 - - item8 - - - -

item13 0.07 - - - - item18 -0.13 - - 0.00 - - item23 0.01 0.04 -0.10 0.01 - - item28 - - - - 0.05 -0.04 0.05 - - item33 -0.10 0.01 0.03 0.04 0.00 - - item38 0.07 -0.18 - - 0.06 0.03 -0.02 item43 0.00 0.18 - - 0.06 -0.03 -0.05

Expected Change for THETA-DELTA

item33 item38 item43 -------- -------- -------- item33 - - item38 - - - - item43 0.06 -0.08 - -

Maximum Modification Index is 5.47 for Element ( 9, 2) of THETA-DELTA

DA NI=9 NO=160 MA=KM

Standardized Solution

LAMBDA-X

conscien --------

item3 0.81 item8 0.35

item13 0.49 item18 0.24 item23 0.46 item28 0.20 item33 0.28 item38 0.68 item43 0.52

PHI PHI

Time used: 0.031 Seconds

DATE: 5/ 1/2013 TIME: 16:48

L I S R E L 8.70

BY

Karl G. Jöreskog & Dag Sörbom

This program is published exclusively by Scientific Software International, Inc.

7383 N. Lincoln Avenue, Suite 100

Lincolnwood, IL 60712, U.S.A.

Phone: (800)247-6113, (847)675-0720, Fax: (847)675-2140 Copyright by Scientific Software International, Inc., 1981-2004 Use of this program is subject to the terms specified in the

Universal Copyright Convention. Website: www.ssicentral.com

The following lines were read from file C:\Users\Fiera\Documents\olah data\neuroticismlisrel.ls8:

uji validitas neuroticism DA NI=8 NO=160 MA=KM LA item4 item9 item14 item19 item24 item29 item34 item39 KM SY FI=neuroticism.cor MO NX=8 NK=1 PH=ST LX=FR TD=SY, FI LK neuroticism FR LX 1 - LX 8 FR TD 1 1 TD 2 2 TD 3 3 TD 4 4 TD 5 5 TD 6 6 TD 7 7 TD 8 8 FR TD 5 3 TD 7 1 TD 2 1 TD 7 2 TD 7 4 TD 7 6 TD 6 1 TD 8 2 PD OU TV MI SS

uji validitas neuroticism

Number of Input Variables 8 Number of Y - Variables 0 Number of X - Variables 8 Number of ETA - Variables 0 Number of KSI - Variables 1 Number of Observations 160

uji validitas neuroticism

Correlation Matrix

item4 item9 item14 item19 item24 item29

-------- -------- -------- -------- -------- -------- item4 1.00 item9 0.49 1.00

item14 0.33 0.09 1.00 item19 0.37 0.24 0.26 1.00 item24 0.16 0.10 -0.36 0.10 1.00 item29 0.57 0.14 0.30 0.27 0.07 1.00 item34 0.10 0.36 0.42 0.14 0.16 0.23 item14 0.33 0.09 1.00 item19 0.37 0.24 0.26 1.00 item24 0.16 0.10 -0.36 0.10 1.00 item29 0.57 0.14 0.30 0.27 0.07 1.00 item34 0.10 0.36 0.42 0.14 0.16 0.23

Correlation Matrix

item34 item39

-------- -------- item34 1.00 item39 0.50 1.00

uji validitas neuroticism

Parameter Specifications

LAMBDA-X

neurotic --------

item4 1 item9 2

item14 3 item19 4 item24 5 item29 6 item34 7 item39 8

THETA-DELTA

item4 item9 item14 item19 item24 item29 -------- -------- -------- -------- -------- -------- item4 9 item9 10 11

item14 0 0 12 item19 0 0 0 13 item24 0 0 14 0 15 item29 16 0 0 0 0 17 item34 18 19 0 20 0 21 item39 0 23 0 0 0 0

THETA-DELTA

item34 item39 -------- -------- item34 22 item39 0 24

uji validitas neuroticism

Number of Iterations = 27

LISREL Estimates (Maximum Likelihood)

LAMBDA-X

neurotic

-------- item4 0.60 (0.09)

neurotic --------

THETA-DELTA

item4 item9 item14 item19 item24 item29

-------- -------- -------- -------- -------- -------- item4 0.64 (0.09)

item14 - - - - 0.70

item19 - - - - - - 0.73

item24 - - - - -0.47 - - 0.96

(0.07) (0.11) -6.25 8.94

item29 0.22 - - - - - - - - 0.66 (0.07) (0.09)

item34 -0.35 0.20 - - -0.28 - - -0.24 (0.07) (0.08) (0.06) (0.07) -4.87 2.44 -4.55 -3.65

item39 - - -0.16 - - - - - - - -

(0.06) -2.57

THETA-DELTA

item34 item39

-------- -------- item34 0.39 (0.10)

item39 - - 0.63

Squared Multiple Correlations for X - Variables

item4 item9 item14 item19 item24 item29

-------- -------- -------- -------- -------- --------

Squared Multiple Correlations for X - Variables

item34 item39

-------- --------

Goodness of Fit Statistics

Degrees of Freedom = 12

Minimum Fit Function Chi-Square = 18.82 (P = 0.093) Normal Theory Weighted Least Squares Chi-Square = 17.50 (P = 0.13)

Estimated Non-centrality Parameter (NCP) = 5.50

90 Percent Confidence Interval for NCP = (0.0 ; 20.81)

Minimum Fit Function Value = 0.12

Population Discrepancy Function Value (F0) = 0.035

90 Percent Confidence Interval for F0 = (0.0 ; 0.13) Root Mean Square Error of Approximation (RMSEA) = 0.054

90 Percent Confidence Interval for RMSEA = (0.0 ; 0.10) P-Value for Test of Close Fit (RMSEA < 0.05) = 0.41

Expected Cross-Validation Index (ECVI) = 0.41

90 Percent Confidence Interval for ECVI = (0.38 ; 0.51) ECVI for Saturated Model = 0.45 ECVI for Independence Model = 2.59

Chi-Square for Independence Model with 28 Degrees of Freedom = 395.07

Independence AIC = 411.07 Model AIC = 65.50 Saturated AIC = 72.00 Independence CAIC = 443.67 Model CAIC = 163.31 Saturated CAIC = 218.71

Normed Fit Index (NFI) = 0.95 Non-Normed Fit Index (NNFI) = 0.96 Parsimony Normed Fit Index (PNFI) = 0.41 Comparative Fit Index (CFI) = 0.98 Incremental Fit Index (IFI) = 0.98

Relative Fit Index (RFI) = 0.89

Critical N (CN) = 222.48

Root Mean Square Residual (RMR) = 0.039 Standardized RMR = 0.039 Goodness of Fit Index (GFI) = 0.97 Adjusted Goodness of Fit Index (AGFI) = 0.92 Parsimony Goodness of Fit Index (PGFI) = 0.32

uji validitas neuroticism

Modification Indices and Expected Change

No Non-Zero Modification Indices for LAMBDA-X

No Non-Zero Modification Indices for PHI

Modification Indices for THETA-DELTA

item4 item9 item14 item19 item24 item29

-------- -------- -------- -------- -------- -------- item4 - - item9 - - - -

item14 4.20 1.95 - - item19 0.67 1.72 0.55 - - item24 2.50 0.10 - - 0.14 - - item29 - - 0.09 3.50 1.01 2.85 - - item34 - - - - 0.15 - - 0.04 - - item39 12.11 - - 0.50 0.06 0.01 9.67

Modification Indices for THETA-DELTA

item34 item39

-------- -------- -------- --------

Expected Change for THETA-DELTA

item4 item9 item14 item19 item24 item29

-------- -------- -------- -------- -------- -------- item4 - - item9 - - - -

item14 0.12 -0.09 - - item19 0.04 0.08 -0.05 - - item24 0.08 -0.02 - - -0.03 - - item29 - - 0.02 -0.11 -0.06 -0.10 - - item34 - - - - 0.04 - - 0.02 - - item39 -0.22 - - 0.06 0.02 0.01 0.19

Expected Change for THETA-DELTA

item34 item39

-------- -------- item34 - - item39 -0.04 - -

Maximum Modification Index is 12.11 for Element ( 8, 1) of THETA-DELTA

uji validitas neuroticism

Standardized Solution

LAMBDA-X

neurotic --------

item4 0.60 item9 0.26

item14 0.55 item19 0.52 item24 0.20 item29 0.58 item34 0.79 item39 0.61

PHI

neurotic --------

Time used: 0.016 Seconds

DATE: 4/30/2013 TIME: 14:27

L I S R E L 8.70

BY

Karl G. Jöreskog & Dag Sörbom

This program is published exclusively by Scientific Software International, Inc.

7383 N. Lincoln Avenue, Suite 100 Lincolnwood, IL 60712, U.S.A.

Phone: (800)247-6113, (847)675-0720, Fax: (847)675-2140 Copyright by Scientific Software International, Inc., 1981-2004 Use of this program is subject to the terms specified in the

Universal Copyright Convention. Website: www.ssicentral.com

The following lines were read from file C:\Users\Fiera\Documents\olah data\opennesslisrel.ls8:

uji validitas openness DA NI=10 NO=160 MA=KM LA item5 item10 item15 item20 item25 item30 item35 item40 item41 item44 KM SY FI=openness.cor MO NX=10 NK=1 PH=ST LX=FR TD=SY, FI LK openness FR LX 1 - LX 10 FR TD 1 1 TD 2 2 TD 3 3 TD 4 4 TD 5 5 TD 6 6 TD 7 7 TD 8 8 TD 9 9 TD 10 10 FR TD 10 2 TD 8 4 TD 9 8 TD 10 4 TD 4 2 TD 6 3 TD 9 7 TD 9 6 TD 7 1 TD 7 6 TD 7 4 TD 5 1 TD 9 3 TD 9 4 TD 6 5 TD 8 5

TD 3 1 PD OU TV MI SS

uji validitas openness

Number of Input Variables 10 Number of Y - Variables 0 Number of X - Variables 10 Number of ETA - Variables 0 Number of KSI - Variables 1 Number of Observations 160

uji validitas openness

Correlation Matrix

item5 item10 item15 item20 item25 item30

-------- -------- -------- -------- -------- -------- item5 1.00 item10 0.33 1.00 item15 0.48 0.41 1.00 item20 0.28 0.48 0.44 1.00 item25 0.48 0.27 0.29 0.16 1.00 item30 0.15 0.07 0.01 0.12 0.38 1.00 -------- -------- -------- -------- -------- -------- item5 1.00 item10 0.33 1.00 item15 0.48 0.41 1.00 item20 0.28 0.48 0.44 1.00 item25 0.48 0.27 0.29 0.16 1.00 item30 0.15 0.07 0.01 0.12 0.38 1.00

Correlation Matrix

item35 item40 item41 item44

-------- -------- -------- -------- item35 1.00 item40 -0.05 1.00 item41 0.33 -0.46 1.00 item44 -0.14 0.21 -0.36 1.00

uji validitas openness

Parameter Specifications

LAMBDA-X

openness --------

item5 1 item10 2 item15 3 item20 4 item25 5 item30 6 item35 7 item40 8 item41 9 item44 10

THETA-DELTA

item5 item10 item15 item20 item25 item30 -------- -------- -------- -------- -------- -------- item5 11 item10 0 12 item15 13 0 14 item20 0 15 0 16 item25 17 0 0 0 18 item30 0 0 19 0 20 21 item35 22 0 0 23 0 24 item40 0 0 0 26 27 0 item41 0 0 29 30 0 31 item44 0 35 0 36 0 0

THETA-DELTA

item35 item40 item41 item44 -------- -------- -------- -------- item35 25 item40 0 28 item41 32 33 34 item44 0 0 0 37

uji validitas openness

Number of Iterations = 24

LISREL Estimates (Maximum Likelihood)

LAMBDA-X

openness

-------- item5 0.52 (0.08)

item35 -0.18 (0.09)

item41 -0.43 (0.08)

openness --------

THETA-DELTA THETA-DELTA

-------- -------- -------- -------- -------- -------- item5 0.73 (0.08)

item10 - - 0.73

item15 0.14 - - 0.64 (0.06) (0.09)

item20 - - 0.19 - - 0.70

item25 0.25 - - - - - - 0.77 (0.06) (0.09)

item30 - - - - -0.23 - - 0.22 0.87 (0.06) (0.06) (0.10) -4.02 3.58 8.86

item35 0.28 - - - - 0.22 - - 0.29

item40 - - - - - - 0.40 -0.12 - - (0.08) (0.05)

5.04 -2.60

item41 - - - - 0.11 0.17 - - -0.18 (0.05) (0.07) (0.06)

2.25 2.50 -3.02

item44 - - -0.50 - - -0.44 - - - -

(0.08) (0.07) -6.27 -6.26

THETA-DELTA

item35 item40 item41 item44

-------- -------- -------- -------- item35 0.98 (0.11)

item40 - - 0.95

item41 0.22 -0.37 0.78 (0.06) (0.07) (0.09)

3.47 -5.37 8.82 3.47 -5.37 8.82

Squared Multiple Correlations for X - Variables

item5 item10 item15 item20 item25 item30

-------- -------- -------- -------- -------- --------

Squared Multiple Correlations for X - Variables

item35 item40 item41 item44

-------- -------- -------- --------

Goodness of Fit Statistics

Degrees of Freedom = 18 Minimum Fit Function Chi-Square = 24.69 (P = 0.13) Normal Theory Weighted Least Squares Chi-Square = 24.48 (P = 0.14)

Estimated Non-centrality Parameter (NCP) = 6.48

90 Percent Confidence Interval for NCP = (0.0 ; 23.59)

Minimum Fit Function Value = 0.16 Population Discrepancy Function Value (F0) = 0.041

90 Percent Confidence Interval for F0 = (0.0 ; 0.15) Root Mean Square Error of Approximation (RMSEA) = 0.048

90 Percent Confidence Interval for RMSEA = (0.0 ; 0.091) P-Value for Test of Close Fit (RMSEA < 0.05) = 0.49

Expected Cross-Validation Index (ECVI) = 0.62

90 Percent Confidence Interval for ECVI = (0.58 ; 0.73) ECVI for Saturated Model = 0.69 ECVI for Independence Model = 3.46

Chi-Square for Independence Model with 45 Degrees of Freedom = 529.83

Independence AIC = 549.83 Model AIC = 98.48 Saturated AIC = 110.00 Independence CAIC = 590.58 Model CAIC = 249.26 Saturated CAIC = 334.13

Normed Fit Index (NFI) = 0.95 Non-Normed Fit Index (NNFI) = 0.97 Parsimony Normed Fit Index (PNFI) = 0.38 Comparative Fit Index (CFI) = 0.99 Incremental Fit Index (IFI) = 0.99

Relative Fit Index (RFI) = 0.88

Critical N (CN) = 225.13

Root Mean Square Residual (RMR) = 0.061 Standardized RMR = 0.061

Goodness of Fit Index (GFI) = 0.97 Adjusted Goodness of Fit Index (AGFI) = 0.91 Parsimony Goodness of Fit Index (PGFI) = 0.32

uji validitas openness

Modification Indices and Expected Change

No Non-Zero Modification Indices for LAMBDA-X

No Non-Zero Modification Indices for PHI

Modification Indices for THETA-DELTA

item5 item10 item15 item20 item25 item30

-------- -------- -------- -------- -------- -------- item5 - - item10 0.13 - - item15 - - 0.12 - - item20 0.03 - - 1.98 - - item25 - - 0.50 0.00 2.63 - - item30 0.60 1.17 - - 0.03 - - - - item35 - - 0.23 1.81 - - 1.36 - - item40 0.50 0.00 0.67 - - - - 0.33 item41 0.04 0.52 - - - - 1.77 - - item44 0.01 - - 1.57 - - 0.21 3.47

Modification Indices for THETA-DELTA

item35 item40 item41 item44

-------- -------- -------- -------- item35 - - item40 0.07 - - item41 - - - - - - item44 0.46 1.34 0.60 - -

Expected Change for THETA-DELTA

item5 item10 item15 item20 item25 item30

-------- -------- -------- -------- -------- -------- item5 - - item10 0.02 - - item15 - - 0.02 - - item20 0.01 - - 0.09 - - item25 - - 0.04 0.00 -0.10 - - item30 -0.05 -0.07 - - -0.01 - - - - item35 - - 0.03 0.09 - - -0.08 - - item40 -0.03 0.00 -0.05 - - - - 0.04 item41 -0.01 0.05 - - - - -0.08 - - item44 0.01 - - -0.13 - - -0.03 0.16

Expected Change for THETA-DELTA

item35 item40 item41 item44

-------- -------- -------- -------- item35 - - item40 -0.02 - - item41 - - - - - - item44 -0.05 0.08 0.06 - -

Maximum Modification Index is 3.47 for Element (10, 6) of THETA-DELTA Maximum Modification Index is 3.47 for Element (10, 6) of THETA-DELTA

Standardized Solution

LAMBDA-X

openness --------

item5 0.52 item10 0.52 item15 0.59 item20 0.58 item25 0.48 item30 0.39 item35 -0.18 item40 0.23 item41 -0.43 item44 0.67

PHI

openness --------

1.00

Time used: 0.031 Seconds