Sifat Diskriminatif Adab Menerima Tamu

batas-batas kemanusiaan dan menentang atau menyimpang dari ketentuan- ketentuan yang telah ditetapkan Allah SWT. Allah SWT berfirman, artinya : Barang siapa yang melanggar hukum-hukum Allah, mereka itulah orang-orang yang zalim. Q.S. Al-Baqarah, 2: 229. Aniaya atau zalim termasuk sifat tercela yang dikutuk Allah, dilaknat para malaikat dan dibenci sesama. Aniaya atau zalim termasuk perbuatan dosa yang dapat menjatuhkan martabat pelakunya dan merugikan pihak lain. Macam-macam Aniaya Sikap dan perilaku aniaya atau kezaliman, dapat terjadi terhadap Allah SWT, terhadap diri sendiri, terhadap orang lain, dan terhadap alam sekitar atau lingkungan. a. Aniaya zalim terhadap Allah SWT Kezaliman terhadap Allah SWT, yaitu tidak adanya pengakuan yang jujur, keimanan yang benar, bahwasanya kita manusia telah diciptakan Allah SWT untuk menjadi Abdullah hamba Allah dengan tidak menyekutukannya dengan sesuatu apapun dan sebagai Kholifatullah khalifah Allah yakni pengatur, pengelola dan pemakmur alam jagad raya ini dengan segala ketentuan dan aturan yang telah Allah SWT tetapkan dalam Al Quran dan Sunnah-Nya. Apabila kita tidak mengikuti ketentuan tersebut berarti kita telah tergolong kepada orang yang telah berbuat aniaya zalim terhadap Allah SWT. Allah SWT berfirman, Artinya: Barang siapa tidak memutuskan perkara menurut apa yang diturunkan Allah, maka mereka itu adalah orang-orang yang zalim. Q.S. Al-Maidah, 5: 45 b. Aniaya zalim terhadap diri sendiri Aniaya terhadap diri sendiri misalnya membiarkan diri sendiri dalam keadaan bodoh dan miskin, karena malas, meminum minuman keras, menyalahgunakan obat-obatan terlarang narkoba, menyiksa diri sendiri dan bunuh diri sebagai akibat dari tidak mensyukuri nikmat pemberian Allah SWT. Allah SWT berfirman, Artinya: Dan belanjakanlah harta bendamu di jalan Allah, dan janganlah kamu menjatuhkan dirimu sendiri dengan tanganmu kepada kecelakaan, dan berbuat baiklah karena sesungguhnya Allah menyukai orang-orang yang berbuat baik. Q.S. Al-Baqarah, 2: 195

D. Sifat Diskriminatif

Pengertian Diskrimatif, yaitu pembedaan perlakuan kepada sesama manusia atau warga negara berdasarkan warna kulit , golongan, suku status sosial , ekonomi dan agama. Sikap ini bertentangan dengan firman Allah Q.S al-Hujarot : 13 yang menyatakan bahwa orang yang paling mulia di sisi Allah adalah orang yang bertaqwa kepadaNya. Setiap manusia tidak mungkin sempurna, oleh karenanya setiap orang perlu menyadari tentang hal itu sehingga tidak perlu meresa bangga dan memandang remeh manusia. Adanya perbedaan diantara manusia seharusnya menumbuhkan rasa saling membutuhkan sehingga akan terciptalah kebersaan. VI. METODE PEMBELAJARAN Ceramah , Diskusi, tanya jawab VII. LANGKA-LANGKAH NO KGIATAN PEMBELAJARAN PENGORGANI SASIAN SISWA WAKTU PENDAHULUAN SMA PGRI 2 Kajen _RPP PAIS Kelas X Semester 2 Page 19 1  Guru Mengucapkan Salam  Menanyakan kabar  Berdo’a  Presensi Siswa K 10 Menit 2 Appersepsi  Mencari informasi awal sejauh mana pengetahuan peserta didik tentang dosa besar dengan menyampaikan pertanyaan : Apa yang kalian ketahui tentang Hasad, riya’, Aniaya, dan diskriminasi ? Kira-kira apa dampak dari perbuatan tersebut dalam kehidupan bermasyarakat ? 3 Motivasi  Memberi gambaran kepada siswa tentang akibat dari perbuatan Hasad, riya’, Aniaya, dan diskriminasi dan pentingnya menjauhi perbuatan –perbuatan tersebut 4 Guru Menyampaikan Tujuan Pembelajaran K 5 KEGIATAN INTI EKSPLORASI Guru membagi peserta didik menjadi 4 kelompok kemudian guru memberi tugas kepada masing-masing kelompok untuk berdiskusi Dengan topik: 1. Pengertian Hasad kelompok 1 2. Pengertian Riya kelompok 2 3. Pengertian Zolim kelompok 3 4. Pengertian Diskriminasi Kelompok 4  Peserta didik mendiskusikan topik bahasan yang sudah diberikan oleh guru G 65 Menit ELABORASI  Masing-masing kelompok mempresentasikan hasil kerja kelompok di depan kelas berkelompok  Kelompok yang lain memberi tanggapan, bantahan ataupun dukungan terhadap paparan kelompok G KONFIRMASI  Guru memberikan koreksi dan penguatan terhadap hasil belajar siswa, memberikan umpan balik fositif dalam bentuk lisan  Guru memfasilitasi peserta didik melakukan refleksi untuk memperoleh pengalaman belajar dari materi yang telah dikaji K 6 PENUTUP  Peserta didk dengan dipandu oleh guru memberikan simpulan dari materi yang telah dipelajari bahwa perbuatan dosa baik itu dosa kecil ataupun dosa besar wajib dihindari dan akan ada sanksi disisi Allah. EVALUASI  Guru memberi kan tes lisan untuk mengukur keberhasilan pembelajaran yang baru berlalu  Memberikan tugas rumah  Menutup pembelajaran dengan mengucap hamdalah nilai religius  Guru mengakhiri pertemuan dengan mengucapkan salam nilai religius dan didiplin K 15 Menit 7 Jumlah Waktu 90 SMA PGRI 2 Kajen _RPP PAIS Kelas X Semester 2 Page 20 Menit VIII. SUMBER BELAJAR - Buku Paket PAI kelas X Penerbit Erlangga - Al-Qur’an dan terjemah IX. PENILAIAN 1. Prosedur Tes : - Tes awal : Tidak Ada - Tes Proses : Ada - Tes Akhir : Ada 2. Jenis Tes : - Tes awal : Tidak ada - Tes Proses : Pengamatan - Tes Akhir : Lisan 3. Alat Tes Tes Proses : Lembar Pengamatan Terlampir Tes Akhir : Soal tes lisan : N o Teks soal Kunci jawaban skor 1. Jelaskan pengertian hasad Dosa besar adalah perbuatan dosa yang pelakunya mendapat sanksi hukum baik didunia ataupun akhirat 4 2 Jelaskan pengertian Riya’ Contoh perbuatan dosa besar : Syirik, zina 2 3 Jelaskan pengertian Zolim Ciri dosa besar antara lain sanksi hukumnya sudah di jelaskan dalam al-qur’an ataupun hadits. 4 4 Jelaskan pengertian Diskriminasi Nilai = Jumlah skor x10 Keterangan : K = Klasikal G = Group I = Individu Mengetahui Kepala Sekolah Kajen, Januari 2015 Pendidik Mapel Pendidikan Agama Islam Achmad Jaenudin, S. Pd NIY. 201877 Drs. Ahmad Hasibuan NIY. 201 901 SMA PGRI 2 Kajen _RPP PAIS Kelas X Semester 2 Page 21 RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN RPP SATUAN PENDIDIKAN : SMA PGRI 2 KAJEN MATA PELAJARAN : Pendidikan Agama Islam KELAS SEMESTER : X 2 ALOKASI WAKTU : 6 X 45 Menit 3 kali Pertemuan PERTEMUAN KE : 1 satu STANDAR KOMPETENSI :

11. Memahami hukum Islam tentang zakat, haji dan wakaf