BAB 5 HASIL DAN PEMBAHASAN
5.1. Hasil Penelitian
5.1.1. Deskripsi Lokasi Penelitian
Penelitian ini dilakukan di Rumah Sakit Umum Pusat Haji Adam Malik RSUP H. Adam Malik Medan. RSUP H. Adam Malik berlokasi di Jalan
Bunga Lau Nomor 17, kelurahan Kemenangan Tani, kecamatan Medan Tuntungan. RSUP H. Adam Malik mulai beroperasi pada tanggal 21 Juli
1993 dan diresmikan oleh mantan presiden RI, H. Soeharto. Rumah sakit tersebut merupakan rumah sakit kelas A sesuai SK Menkes No. 355
Menkes SK VII 1990. Dengan predikat rumah sakit kelas A, RSUP H. Adam Malik telah memiliki fasilitas kesehatan yang memenuhi standar dan
tenaga kesehatan yang kompeten. Selain itu, RSUP H. Adam Malik Medan juga merupakan rumah sakit rujukan untuk wilayah pembangunan A yang
meliputi Sumatera Utara, Aceh, Sumatera Barat, dan Riau sehingga dapat dijumpai pasien dengan latar belakang yang sangat bervariasi. Berdasarkan
Keputusan Menteri Kesehatan RI No. 502 Menkes IX 1991 tanggal 6 September 1991, RSUP Haji Adam Malik Medan ditetapkan sebagai rumah
sakit pendidikan bagi mahasiswa Fakultas Kedokteran Sumatera Utara.
5.1.2. Karakteristik Sampel
Semua data sampel diambil dari rekam medis pasien. Pasien yang terdiagnosis secara mikrobiologi mengalami ISK sebanyak 96 kasus dan
pasien yang terdiagnosis mengalami ISK tanpa pemeriksaan mikrobiologi sebanyak 142 kasus di RSUP H. Adam Malik Medan dari Januari 2013 –
Juni 2013.
Universitas Sumatera Utara
5.1.3. Distribusi Penyakit ISK Berdasarkan Jenis Rawatan Tabel 5.1. Distribusi Sampel Berdasarkan Jenis Rawatan
Jenis Rawatan Total
N
Rawat Jalan 16 16,7
Rawat Inap 80 83,3
Total 96 100
Berdasarkan tabel 5.1, didapatkan pasien rawat inap lebih banyak yaitu 80 orang 83,3 daripada pasien rawat jalan jalan sebanyak 16 orang 16,7.
5.1.4. Distribusi Penyakit ISK Berdasarkan Jenis Kelamin Tabel 5.2. Distribusi Sampel Berdasarkan Jenis Kelamin
Jenis Kelamin Total
N
Laki-laki 40
41,7 Perempuan
56 58,3
Total 96
100
Berdasarkan tabel 5.2, didapatkan penderita berjenis kelamin perempuan lebih banyak yaitu 56 orang 58,3 sedangkan laki – laki
sebanyak 40 orang 41,7.
Universitas Sumatera Utara
5.1.5. Distribusi Penyakit ISK Berdasarkan Umur dan Jenis Kelamin Tabel 5.3. Distribusi Sampel Berdasarkan Umur dan Jenis Kelamin
Kelompok umur Jenis Kelamin
Total Laki - laki
Perempuan N
N N
1 tahun 1 – 5 tahun
4 4,2
2 2,1
6 6,3
6 – 17 tahun 4
4,2 3
3,1 7
7,3 18 – 40 tahun
9 9,4
29 30,2
38 39,6
41 – 65 tahun 10
10,4 19
19,8 29
30,2 65 tahun
13 13,5
3 3,1
16 16,7
Total 40
41,7 56
58,3 96
100
Berdasarkan tabel 5.4, didapatkan angka kejadian infeksi saluran kemih paling banyak pada kelompok umur 18 – 40 tahun dengan jumlah 38 kasus
39,6 dan angka kejadian infeksi saluran kemih paling sedikit pada kelompok umur 1 – 5 tahun dengan jumlah 6 kasus 6,3. Selain itu, juga
didapatkan bahwa pasien perempuan terbanyak pada kelompok umur 18 – 40 tahun yaitu sebanyak 29 kasus 30,2 dan pasien laki – laki terbanyak
pada kelompok umur 65 tahun yaitu sebanyak 13 kasus 13,5.
Universitas Sumatera Utara
5.1.6. Distribusi Penyakit ISK Berdasarkan Cara Pengambilan Spesimen dan Jenis Kelamin