Distribusi Karakteristik Sampel Persepsi Mahasiswa FK USU terhadap Kesiapan Menghadapi Self Directed Learning dengan Menggunakan Guglielmino’s SDLR Scale dan Faktor-faktor yang Mempengaruhinya

Daftar Gambar Nomor Judul Gambar Halaman 3.1 Kerangka Konsep Penelitian 14 DAFTAR SINGKATAN SD Sekolah Dasar SMP Sekolah Menengah Pertama SMA Sekolah Menengah Atas SDL Self Directed Learning SDLA Self Directed Learning Aptitude SDLR Self Directed Learning Readiness SDLRS Self Directed Learning Readiness Scale PBL Problem Based Learning KBK Kurikulum Berbasis Kompetensi SKDI Standar Kompetensi Dokter Indonesia FK Fakultas Kedokteran USU Universitas Sumatera Utara SPSS Statistical Product and Service Solutions DAFTAR LAMPIRAN LAMPIRAN 1 Datar Riwayat Hidup LAMPIRAN 2 Lembar Penjelasan LAMPIRAN 3 Lembar Persetujuan Informed Consent LAMPIRAN 4 Kuesione Penelitian LAMPIRAN 5 Kuesioner Penelitian LAMPIRAN 6 Validitas dan Reliabilitas Kuesioner LAMPIRAN 7 Data Induk LAMPIRAN 8 Hasil Analisis Data SPSS LAMPIRAN 9 Persetujuan Komisi Etik LAMPIRAN 10 Surat Izin Penelitian ABSTRAK Latar belakang : Dalam dunia kedokteran diharapkan seluruh dokter siap untuk menghadapi situasi dan kondisi yang sangat cepat berubah -ubah dan menghadapi perkembangan ilmu kedokteran yang berkembang dengan sangat pesat. Oleh karena itu, sangatlah penting b agi seluruh sarjana kedokteran untuk memiliki kemampuan untuk belajar secara mandiri SDL. Namun, tidak ada penelitian yang mengatakan pentingnya dan memberikan persiapan kepada sarjana kedokteran untuk menghadapi situasi dan kondisi tersebut di Indonesia . Beberapa tahun yang lalu, di Universitas Sumatera Utara diterapkan sistem PBL yang diharapkan dapat memicu kemandirian calon -calon sarjana kedokteran. Tujuan : Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat kesiapan mahasiswai FK USU tahun 2013 dalam menghadapi SDL. Metode : Penelitian ini bersifat deskriptif dengan rancangan penelitian potong lintang. Teknik pengambilan sampel pada penelitian ini adalah Consecutive sampling yaitu pengambilan sampel berdasarkan urutan pengambilan . Dari 80 mahasiswa FK USU 2013 Medan yang menjadi responden, sesuai dengan kriteria inklusi dan eksklusi. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan kuesioner. Data kemudian dianalisis dengan menggunakan progam komputer SPSS. Hasil : Jumlah seluruh sampel yang didapatkan ya itu 80 data dengan 5 sampel 6,3 memiliki tingkat kesiapan rendah, 21 orang dibawah rata -rata 26,3, kesiapan rata-rata 41 orang 51,3, 12 orang diatas rata -rata 15, dan yang tinggi hanya 1 orang 1,3. Untuk data yang didapatkan dari faktor -faktor yang mempengaruhi, kesiapan belajar mandiri seluruh mahasiswai 100 dipengaruhi oleh faktor-faktor tersebut Kesimpulan : Tingkat kesiapan mahasiswai FK USU tahun 2013 kebanyakan di tingkat rata-rata. Dan faktor- faktor yang dominan mempengaruhinya antara lain akses informasi 68,8, interaksi dengan senior 56,3, lingkungan belajar yang kondusif 66,3, ujian 70, dan dukungan orang tua 73,8. Kata kunci : belajar mandiri, student-centered, mahasiswa kedokteran, medis, guglielmino . ABSTRACT Background : In the medical world it is expected from all doctors to be prepared to face situations and conditions of rapidly changing and complex health care environment. Therefore, it is very important for all medical graduates to possess SDL abilities. However, no study has documented the needs of, or preparation required for, medical students to function effectively in rapid changing health care system in Indonesia. Several years ago, University of Nor th Sumatera has established PBL system hoping to encourage medical students to be independent in studying. Objectives : This study aims to identify the level of Self -directed learning readiness among the medical students in University of North Sumatera . Methods : This is a descriptive study using cross-sectional design. Samples were consecutively obtained from the students controlled by some inclusions and exclusions criteria. Data was collected by using a questionnaire. And then was analyzed by using SPSS computer program . Results : The total of 80 samples were obtained with 5 samples 6,3 have low SDLR, 21 students below average 26,3, 41 students with average readiness 51,3, 12 students above average 15, and only one student with high level of readiness1,3. According to the data obtained from the contributing factors , SDLR of all students 100 were influenced by those factors. Conclusions : The level of Self-directed learning readiness within medical students in University of North Sumatera year 2013 is average in majority . And there are several dominant factors such as access to information 68,8, interaction with senior 56,3, condusive learning environm ent 66,3, examination 70, and parental support 73,8. Keywords : self-directed learning, student -centered, medical students, medicine, guglielmino

BAB 1 PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang

Sejak tahun 1970 belajar secara mandiri atau self-directed learning SDL telah dikenal sebagai pembelajaran orang dewasa andragogik dan populer pemanfaatannya Liang, 2011. SDL menjadi topik yang serius saat ini karena kemampuan ini memungkinkan untuk pembelajaran jangka panjang life-long learning, tercapainya kualitas hidup dan kepuasan d alam diri manusia. Mengembangkan kemampuan SDL adalah salah satu tujuan pendidikan yang penting, karenaseorang pelajar dapat mengambil keuntungan melalui metode pembelajaran dan pendekatan interpersonal yang dilakukan oleh pendidiknya untuk lebih mengembangkan kemampuan tersebut, misalnya pada saat belajar menunjukan ketertarikan yang lebih terhadap suatu topik dan ingin mengelola strategi pembelajarannya sendiri Liang 2011. SDLA Self Directed Learning Aptitude adalah karakter pembelajaran yang memicu pelajar melanjutkan proses belajar berdasarkan keinginan diri sendiri. SDLA terdiri dari 6 aspek: effective learning, fondness for learning, learning motivation, active learning, independent learning, dan creative learning Guglielmino, 1977. Istilah ini j uga yang dikenal dengan SDLR Self Directed Learning Readiness yang merupakan kesiapan seorang pelajar melakukan proses belajar mandiri. Perguruan tinggi di seluruh dunia menuntut pelajar untuk memiliki kemampuan SDLR ini. Di negara Indonesia juga sudah m ulai menggunakan sistem ini. Salah satunya adalah Universitas Sumatera Utara khususnya Fakultas Kedokteran yang menggunakan sistem KBK Kurikulum Berbasis Kompetensi dengan strategi pembelajaran PBL Problem Based Learning sejak tahun 2007 yang memicu SDL mahasiswa. Masalah terjadi karena sistem pembelajaran di bangku SD, SMP, SMA berbeda dengan sistem pembelajaran di perkuliahan. Salah satu perbedaan yang mendasar adalah pada saat menjalani pendidikan di SD, SMP, SMA sistem pembelajaran lebih diutamakan kepada peran seorang pengajar teacher-centered, sedangkan saat di bangku perkuliahan, pelajar secara individu lebih berperan dalam penerimaan ilmu student-centered. Ketimpangan ini dapat menyebabkan seorang calon mahasiswa tidak siap dengan pola pendekatan belajar mandiri atau self -directed learning yang diterapkan di perguruan tinggi nantinya. Ketidakmampuan ini dapat berisiko mahasiswa tersebut akan lambat menyesuaikan diri den gan pola pendidikan yang baru, yang pada akhirnya akan berdampak pada prestasi akademiknya. Di Ontario Canada dilakukan penelitian terhadap 63 mahasiswa keperawatan dimana 18 28 memiliki SDLR yang tinggi, 21 33 rata -rata, 12 19 rendah. Pada Tahun kedua yang bersedia menjadi sampel hanya 53 orang dan memberi hasil 8 15 memiliki SDLR tinggi, 12 23 rata -rata, 8 15 rendah. Dari penelitian ini tidak ditemukan korelasi antara jangka waktu seorang mahasiswa berpartisipasi dalam suatu sistem pembe lajaran dengan meningkatnya SDLR mahasiswa tersebut Crook, 1985. Namun, Penelitian di Isparta Turki menyimpulkan bahwa jangka waktu seorang mahasiswa berada dalam suatu program studi meningkatkan SDLR karena SDL merupakan proses pematangan. Dalam penelit ian ini ada 3 hal yang diteliti yakni: pengaturan diri, keinginan belajar, pengendalian diri. Pada penelitian ini, informasi tentang program tradisional perawat tidak dapat dihubungkan karena kurangnya data, atau mungkin seluruh mahasiswa keperawatan semakin mandiri seiring berjalannya waktu Kocaman, 2009. PBL dikatakan mampu merangsang SDL mahasiswa namun, tidak ada penelitian yang mengatakan demikian oleh karena itu, perlu dilakukan peneltian yang lebih lanjut Kocaman, 2009.

1.2. Rumusan masalah

Bagaimanakah persepsi mahasiswa FK USU terhadap kesiapan menghadapi Self Directed Learning dengan menggunakan Guglielmino’s SDLR Scale dan faktor yang mempengaruhi nya?

1.3. Tujuan Penelitian

1.3.1. Tujuan Umum

Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui persepsi mahasiswa FK USU terhadap kesiapan menghadapi Self Directed Learning dengan menggunakan Guglielmino’s SDLR Scale dan faktor yang mempengaruhi nya.

1.3.2. Tujuan Khusus

Penelitian ini memiliki tujuan khusus sebagai berikut: 1. Untuk mengetahui keingin an mahasiswa baru untuk belajar sepanjang hayat. 2. Untuk mengetahui kesiapan mahasiswa baru dalam menentukan apa yang ingin dipelajarinya. 3. Untuk mengetahui tingkat kemandirian mahasiswa baru dalam belajar. 4. Untuk mengetahui kemampuan mahasiswa baru dalam menc ari informasi yang baik. 5. Untuk mengetahui tingkat kreativitas mahasiswa baru.

1.4. Manfaat Penelitian

Data dari hasil penelitian diharapkan dapat memberikan manfaat untuk: 1. Mengetahui tingkat kesiapan mahasiswa baru FK USU dalam menghadapi metode pembelajaran KBK dengan strategi PBL.