II. MODEL-MODEL PADA PEMBELAJARAN IPA
Pada materi pelatihan 1 telah disajikan konsep model Proyek Based Learning, Discovery LearningdanProblem Based Learning. Berikut ini contoh penerapan model-model pada pembelajaran
IPA.
Penerapan Proyek Based Learning, Discovery Learning dan Problem Based Learning pada Pembelajaran IPA
A. Contoh Penerapan Pembelajaran Berbasis Proyek
Model pembelajaran berbasis proyek pada penerapannya melalui tahap-tahap: 1 Penentuan Pertanyaan Mendasar, 2 Mendesain Perencanaan Proyek, 3Menyusun Jadwal,4Memonitor
peserta didik dan kemajuan proyek, 5 Menguji Hasil, dan 6 Mengevaluasi Pengalaman
Pada penerapannya dalam pembelajaran guru dan peserta didik dapat bekerja sama mendisain proyek, merancang perncanaan proyek dan menyusun jadwal. Untuk memandu pembelajaran ini
guru dapat mendisain intrumen-intrumen lembar kerja peserta didik karena pelaksanaan pembelajarannya umumnya dilakukan sebagai tugas diluar tatap muka kecuali pelaporan hasil
proyek.Untuk penilaiannya guru harus menyiapkan instrumen penilaian proyek. Berikut ini contoh lembar kerja pelaksanaan tugas proyek yang akan dilakukan peserta didik.
1. Lembar Kerja Tugas Proyek
Lembar kerja tugas proyek pada pembelajaran IPA sebelum kegiatan tatap muka misalnya membuat alat penjernih air. Untuk mengerjakan proyek, peserta diberi panduan kerja agar tugas dapat
dikerjakan secara efektif dan efisien.
Berikut ini contoh lembar kegiatan dan format laporan Pembelajaran Berbasis Proyek
KEGIATAN PEMBELAJARAN BERBASIS PROYEK MATA PELAJARAN
: IPA KELASSEMESTER
: VII TOPIK : Perubahan Benda di Sekitar Kita
SUB TOPIK : Bagaimana Cara Memisahkan Campuran? TUGAS : Pembuatan Alat Penjernihan Air
KOMPETENSI DASAR
1.1
Mengagumi keteraturan dan kompleksitas ciptaan Tuhan tentang aspek fisik dan kimiawi, kehidupan dalam ekosistem, dan peranan manusia dalam lingkungan serta mewujudkannya dalam pengamalan
ajaran agama yang dianutnya. 2.4 Menunjukkan perilaku ilmiah memiliki rasa ingin tahu; objektif; jujur; teliti; cermat; tekun; hati-hati;
bertanggung jawab; terbuka; kritis; kreatif; inovatif dan peduli lingkungan dalam aktivitas sehari-hari sebagai wujud implementasi sikap dalam melakukan pengamatan, percobaan, dan berdiskusi
3.5 Memahami karakteristik zat, serta perubahan fisika dan kimia pada zat yang dapat dimanfaatkan
untuk kehidupan sehari-hari misalnya pemisahan campuran 4.5Melakukan pemisahan campuran berdasarkan sifat fisika dan kimia
INDIKATOR
1. Membuat rancangan alat penjernihan air dari alat sederhana menggunakan metode pemisahan campuran
2. Membuat alat penjernihan air dari alat sederhana menggunakan metode pemisahan campuran Materi Pelatihan 3: Pembelajaran dan Penilaian
| 81 HO- 3.1b
PENTUNJUK UMUM 1. Pelajari metode pemisahan campuran yang tepat digunakan untuk proses penjerhian air
2. Buat rancangan alat penjernihan air meliputi alat dan bahannya, disain atau gambanya dan cara
menggunakannya 3. Setelah dirancang, buat alat penjernihan air sesuai rancangan
4. Uji alat dengan melakukan percobaan penjernihan air 5. Catat hasil percobaan dan hal-hal yang harus diperbaiki untuk mendapatkan air yang jernih
6. Lakukan perbaikan alat kalau diperlukan 7. Selamat mencoba, mudah-mudahan alat hasil kreativitasmu dapat dimanfaatkan di lingkungan yang
membutuhkan air jernih Semangat
Pada tugas proyek ini peserta diminta untuk mendisain alat uji elektrolit dalam berbagai model, misalnya sebagai lampu taman, lampu mobil, lampu kamar sehingga kreasinya dapat dinilai dalam
pelajaran prakarya atau seni. Hal ini termasuk dalam pembelajaran lintas kurikulum.
2. Laporan Kegiatan Pembelajaran Berbasis Proyek