xxiv
Hal inilah yang menarik peneliti untuk mengkaji tentang citra perempuan dalam novel ini. Perlu diketahui sebelumnya menurut KBBI 2002:206 citra
adalah kesan mental atau bayangan visual yang ditimbulkan oleh suatu kata, frasa atau kalimat, dan merupakan unsur yang khas dalam karya prosa dan puisi.
Keadaan “Aku” sebagai perempuan yang tidak dapat diterima yang membawanya untuk menunjukkan bahwa laki-laki dan perempuan memilki
kemampuan yang sama. Novel ini merupakan novel karangan seorang perempuan yang di dalam ceritanya mampu menyampaikan keinginan kaum perempuan dan
cerita yang memihak pada kaum perempuan. Hal ini ditunjukkan oleh sosok “Aku” yang mampu menunjukkan kesamaan haknya dengan kaum laki-laki. Novel ini
diduga memuat ide-ide feminis sehingga menarik untuk diteliti dengan menggunakan teori kritik sastra feminis.
1.2 Batasan Masalah
Agar pembahasan ini tidak menyimpang dari pembahasan yang dikehendaki maka penulis membuat batasan masalah yaitu bagaimana citra
perempuan dari aspek fisis dan psikis, dan aspek sosial dalam novel
ﺕﺍﺮﻛﺬﻣ ﺔﺒﻴﺒﻁ
mu ẕakkarat ṭabībah ‘Memoar Seorang Dokter Perempuan’Karya Nawāl
as- Sa’dāwī?
1.3 Tujuan Penelitian
Adapun tujuan yang ingin dicapai dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana citra perempuan dari aspek fisik dan psikis, aspek sosial
dalam
ﺔﺒﻴﺒﻁ ﺕﺍﺮﻛﺬﻣ
mu ẕakkarat ṭabībah‘Memoar Seorang Dokter
Perempuan’ Karya Nawāl as-Sa’dāwī.
Universitas Sumatera Utara Universitas Sumatera Utara
xxv
1.4 Manfaat Penelitian
Adapun manfaat yang ingin dicapai dalam penelitian ini adalah sebagai berikut :
1. Untuk menambah wawasan tentang ilmu sastra khususnya tentang kajian sastra feminisme di Program Studi Bahasa arab Fakultas Sastra Universitas Sumatera
Utara. 2. Untuk memberikan sumbangan pemikiran pada mahasiswa agar lebih banyak
memahami mengenai novel
ﺔﺒﻴﺒﻁ ﺕﺍﺮﻛﺬﻣ
mu ẕakkarat ṭabībah‘Memoar
Seorang Dokter Perempuan’ Karya Nawāl as-Sa’dāwī khususnya tentang citra
perempuan yang terdapat di dalamnya.
1.5 Metode Penelitian
Adapun penelitian ini merupakan penelitian kepustakaan library research dengan menggunakan analisis Deskriptif yaitu prosedur pemecahan masalah yang
dilakukan dengan cara mengumpulkan, menganalisis dan mengkalsifikasikan, dam mendeskripsikan data dalam fakta-fakta yang tampak sebagaimana adanya
untuk kemudian di analisis. Data yang dipergunakan dalam penelitian ini adalah data printer sebuah
novel yang berjudul
ﺔﺒﻴﺒﻁ ﺕﺍﺮﻛﺬﻣ
mu ẕakkarat ṭabībah `Memoar Seorang
Dokter Perempuan` karya Nawâl as-Sa’dâw ī. Sebagai data pendukung penulis
juga menyertakan terjemahan novel tersebut yang berjudul “Memoar Seorang Dokter Perempuan” yang diterjemahkan oleh Kustiniyati Mochtar yang berjumlah
enam bab dan 110 halaman. Sedangkan data sekunder dalam penelitian ini adalah
Universitas Sumatera Utara Universitas Sumatera Utara
xxvi
literatur-literatur yang berhubungan dengan judul penelitian yang akan diteliti oleh penulis.
Pedoman transliterasi Arab-Latin yang digunakan oleh penulis adalah berdasarkan SKB Menteri Agama dan Menteri PK RI No.158 tahun 1987 dan
No. 0543U1987 tertanggal 22 Januari 1988.
Adapun tahapan metode penelitian ini adalah: 1. Membaca dan memahami novel
ﺕﺍﺮﻛﺬﻣﺔﺒﻴﺒﻁ
mu ẕakkarat ṭabībah‘Memoar
Seorang Dokter Perempuan’ Karya Nawâl as-Sa’dâw ī .
2. Membaca literatur yang dianggap berhubungan dengan analisis citra perempuan dalam novel
ﺕﺍﺮﻛﺬﻣﺔﺒﻴﺒﻁ
mu ẕakkarat ṭabībah‘Memoar Seorang Dokter
Perempuan’ Karya Nawâl as-Sa’dâw ī.
3. Mengidentifikasi data-data dalam novel
ﺔﺒﻴﺒﻁ ﺕﺍﺮﻛﺬﻣ
mu ẕakkarat
ṭabībah‘Memoar Seorang Dokter Perempuan’ Karya Nawâl as-Sa’dâwī berdasarkan teori kritik sastra feminis.
4. Menguraikan data-data yang telah dapat dikaitkan serta menyusun secara sistematis.
5. Mendeskripsikan data-data dan hasil laporan awal lalu menyusunnya kembali secara sistematis dalam bentuk laporan akhir yaitu skripsi.
Universitas Sumatera Utara Universitas Sumatera Utara
xxvii
BAB II TINJAUAN PUSTAKA