Koesioner Wawancara Observasi Penelitian Kepustakaan Library Research

Kriteria sampel dalam peneltian ini adalah Masyarakat Kelurahan Mangga Perumnas Simalingkar Medan yang berusia mulai dari 17 sd 50 tahun dan pernah menonton DELI TV DTV Medan. III.5.3 Aksidental Sampling Aksidental Sampling adalah cara penarikan sampel yang termasuk dalam multistep sampling. Dimana sampel yang dipilih atau diambil berdasarkan kemudahan mendapatkan data yang diperlukan atau dilakukan seadanya, seperti mudah ditemui atau dijangkau atau kebetulan ditemukan. Sehingga melalui aksidental sampling akan memudahkan peneliti untuk memilih calon sampel sesuai dengan kriteria yang dianggap cocok oleh peneliti. III.6. TEKNIK PENGUMPULAN DATA III.6.1 Data Primer Yaitu data yang diperoleh secara langsung dari sumber penelitian. Data primer diperoleh dengan cara :

1. Koesioner

yaitu daftar pertanyaan dengan alternatif option jawaban yang telah tersedia sehingga responden tinggal memilih jawaban sesuai aspirasi, persepsi, sikap, keadaan atau pendapat pribadinya Suyanto dan Sutinah, 2005:60. Dalam hal ini peneliti akan menyebarkan sejumlah koesioner kepada masyarakat Perumnas Simalingkar Medan yang telah dikelompokkan dalam sampel yang ditetapkan sebelumnya. Universitas Sumatera Utara

2. Wawancara

yaitu cara pengumpulan data yang dilakukan melalui tanya jawab dengan masyarakat secara langsung dengan yang dianggap memiliki kompetensi dengan permasalahan dalam penelitian Moleong, 1990:126 yaitu Masyarakat Kelurahan Mangga Perumnas Simalingkar Medan.

3. Observasi

Yaitu pengamatan terhadap objek penelitian secara langsung dan menyeluruh pada lokasi penelitian yaitu Kelurahan Mangga Perumnas Simalingkar Medan Moleong, 1990:127. Observasi memiliki tujuan sebagai cross-check terhadap hasil wawancara sehingga data yang diperoleh dapat akurat, valid, serta dapat dipertanggungjawabkan.

4. Penelitian Kepustakaan Library Research

yaitu untuk data dan teori dalam penelitian ini memanfatkan berbagai macam data dan teori buku dan literature yang mendukung dan berhubungan dengan masalah yang diteliti. III.6.2 Data Sekunder Data sekunder yaitu data yang digunakan sebagai pelengkap data penelitian. Data sekunder diperoleh dengan cara dokumentasi , yaitu dengan cara pengumpulan data melalui berbagai data penunjang yang berasal dari Kelurahan Mangga Perumnas Simalingkan Medan seperti data profile kelurahan, data demografi kelurahan, struktur organisasi yang berhubungan dengan permasalahan penelitian Moleong, 1990:128. Universitas Sumatera Utara III.7. TEKNIK ANALISIS DATA Penelitian ini menggunakan metode penelitian survei dengan bentuk penelitian deskriptif. Dimana dalam hal penelitian ini, penulis akan mengumpulkan informasi secara langsung dari sampel yang telah di tentukan sebelumnya dengan cara memberikan koesioner kepada masyarakat yang terpilih menjadi sampel yang berhubungan dengan tujuan penelitian. Data yang diperoleh dari hasil pengisian koesioner penelitian tersebut akan dianalisa dalam satu tahap analisa, yaitu : Analisis Tabel Tunggal. Proses analisis data dilakukan sejak data dikumpulkan dari awal. Data yang diperoleh dari penyebaran koesioner itu akan dikategorikan, dan kemudian akan di olah dalam suatau analisa yang dilakukan dengan membagi-bagikan variabel penelitian kedalam kategori-kategori yang dilakukan atas dasar pembagian menurut kebutuhan penelitian dan pada tahap berikutnya analisis data tersebut akan dijadikan dasar dalam mengambil suatu gambaran atau kesimpulan. Universitas Sumatera Utara BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

IV.1 Hasil dan Proses Pengumpulan Data

Dokumen yang terkait

Pengetahuan Masyarakat Desa Perumnas Simalingkar Tentang Penyalahgunaan dan Peredaran Narkoba (Studi Deskriptif Pada Masyarakat Desa Perumnas Simalingkar, Kecamantan Pancur Batu, Kabupaten Deli Serdang)

2 86 149

Fungsi Media Massa dalam Pembentukan Opini Masyarakat (Studi Deskriptif Tentang Fungsi Media Massa dalam Pembentukan Opini Masyarakat Kelurahan Mangga Perumnas Simalingkar Terhadap Pemberitaan Kebijakan Pemerintah Tentang BBM di Televisi)

1 28 78

Fungsi Media Massa Dalam Pembentukan Opini Publik (Studi Deskriptif Tentang Fungsi Media Massa Dalam Pembentukan Opini Masyarakat Kelurahan Mangga Perumnas Simalingkar Terhadap Pemberitaan Kebijakan Pemerintah Tentang BBM Di Televisi)

7 86 80

Kehidupan Sosial Ekonomi Masyarakat Lingkungan 11 Kelurahan Mangga Perumnas Simalingkar A Medan

0 68 88

Analisis Pengaruh Iklan TV Oli Top 1 Terhadap Minat Membeli Masyarakat Perumnas Simalingkar Medan

1 41 100

Evaluasi Perumahan Masyarakat Berpenghasilan Rendah Studi Kasus: Perumnas Simalingkar

0 31 13

PERSEPSI MASYARAKAT TENTANG HIDUP HARMONIS DALAM MASYARAKAT MAJEMUK (STUDI KASUS PERUMNAS SIMALINGKAR KELURAHAN MANGGA KECAMATAN MEDAN TUNTUNGAN KOTA MEDAN).

0 3 24

Fungsi Media Massa dalam Pembentukan Opini Masyarakat (Studi Deskriptif Tentang Fungsi Media Massa dalam Pembentukan Opini Masyarakat Kelurahan Mangga Perumnas Simalingkar Terhadap Pemberitaan Kebijakan Pemerintah Tentang BBM di Televisi)

0 0 8

BAB II GAMBARAN UMUM LINGKUNGAN 11 KELURAHAN MANGGA PERUMNAS SIMALINGKAR A MEDAN 2.1 Latar Belakang berdirinya Perumnas Simalingkar A - Kehidupan Sosial Ekonomi Masyarakat Lingkungan 11 Kelurahan Mangga Perumnas Simalingkar A Medan

0 0 19

KEHIDUPAN SOSIAL EKONOMI MASYARAKAT LINGKUNGAN 11 KELURAHAN MANGGA PERUMNAS SIMALINGKAR A MEDAN (1986-2000)

0 0 12