Tanaman obat Simplisia yang terdapat dalam jamu

Angka kapang dan khamir : Tidak lebih dari 10 4 Mikroba pathogen : Negatif Aflatoksin : Tidak lebih dari 30 bpj. Bahan tambahan: Pengawet, Serbuk dengan bahan baku simplisia dilarang ditambahkan bahan pengawet. Serbuk dengan bahan baku sediaan galenik dengan penyari air atau campuran etanol-air bila diperlukan dapat ditambahkan bahan pengawet. Pemanis; Gula tebu gula pasir, gula aren, gula kelapa, gula bit dan pemanis alam lainnya yang belum menjadi zat kimia murni. Pengisi; Sesuai dengan pengisi yang diperlukan pada sediaan galenik. Wadah dan Penyimpanan: Dalam wadah tertutup baik; disimpan pada suhu kamar, ditempat kering dan terlindung dari sinar matahari Depkes RI, 1994.

2.3 Tanaman obat

Para ahli mengelompokkan tanaman obat berkhasiat menjadi tiga kelompok sebagai berikut: 1. Tumbuhan obat tradisional merupakan spesies tumbuhan yang diketahui atau dipercayai masyarakat memiliki khasiat obat dan telah digunakan sebagai bahan baku obat tradisional. Universitas Sumatera Utara 2. Tumbuhan obat modern merupakan spesies tumbuhan yang secara ilmiah telah dibuktikan mengandung atau memiliki senyawa atau bahan bioaktif berkhasiat obat dan penggunaannya dapat dipertanggung jawabkan secara klinis. 3. Tumbuhan obat potensial merupakan spesies tumbuhan yang diduga mengandung atau memiliki senyawa atau bahan bioaktif berkhasiat obat tetapi belum dibuktikan penggunaannya secara ilmiah medis sebagai bahan obat. Menurut para ahli tanaman obat didefenisikan sebagai jenis tanaman yang sebagian, seluruh tanaman dan atau eksudat tanaman tersebut digunakan sebagai obat, bahan atau ramuan obat-obatan Widyastuti, 2004. Bahan baku obat tradisional sebagian besar berasal dari tanaman, baik keseluruhan maupun bagian dari tanaman seperti daun, buah, akar, kulit dan batang. Bahan tersebut dapat dimanfaatkan dalam keadaan segar maupun kering Mursito, 2002.

2.4 Simplisia yang terdapat dalam jamu

- Gyunurae Folium Daun dewa adalah Gynura procumbens, suku Asteraceae Mengandung : Alkaloid, tannin, polifenol, asam fenolat, asam klorogenat, asam kafeat, asam vanilat, saponin, dan flavonoid Fauziah, 2007. Penggunaan : Luka terpukul, pendarahan, batuk darah, muntah darah, mimisan, infeksi kerongkongan, tidak datang haid, digigit binatang berbisa, pembekuan Universitas Sumatera Utara darah, tulang patah, pendarahan setelah melahirkan Fauziah, 2007. - Andrographidis Folium Sambiloto adalah Andrographidis paniculata, suku Acanthaceae Mengandung : Andrographolid, kalium, natrium, asam kresik, minyak atsiri dan damar Prapanza dan Marianto, 2005. Penggunaan : Obat sariawan, anti radang, peluruh seni, antipiretik dan menghancurkan penggumpalan darah Prapanza dan Marianto, 2005. - Curcumae Rhizoma Temulawak adalah rimpang Curcuma xanthorriza, suku Zingiberaceae. Mengandung : Minyak atsiri felandren, zat warna kurkumin berupa kurkuminoid Permadi, 2008. Penggunaan : Penambah nafsu makan Permadi, 2008. - Plumbaginis Folium Daun encok adalah Plumbago zeylanica L., suku Plumbaginaceae Menandung : Plumbagin dan zat penyamak Penggunaan : Analgesik, antibengkak, antimikroba Permadi, 2008. - Retrofracti Fructus Cabe jawa adalah Piper retrofractum, suku Piperaceae Mengandung : Minyak atsiri, alkaloid piperin,pati dan dammar Penggunaan : Stimulansia dan karminativa Permadi, 2008. Universitas Sumatera Utara

2.5 Demam dan Nyeri