Perilaku Ibu dalam Melakukan Kunjungan Antenatal

BAB 5 PEMBAHASAN

5.1 Perilaku Ibu dalam Melakukan Kunjungan Antenatal

Berdasarkan hasil penelitian ditemukan 75,4 ibu hamil melakukan pemeriksaan antenatal sesuai standar dan 24,6 tidak sesuai standar. Penelitian ini sesuai dengan penelitian Deswani 2003 yang meneliti tentang kedatangan pada kunjungan pertama ke pelayanan antenatal menemukan 22,9 ibu hamil terlambat datang ke pelayanan antenatal. Penelitian Ginting 2001 di Kecamatan Pesangrahan Jakarta Selatan menemukan hampir 40,2 ibu hamil tidak memanfaatkan pelayanan antenatal sesuai standar dan 11,4 tidak pernah memanfaatkan pelayanan antenatal. Demikian juga dengan hasil penelitian Adri 2008 ibu hamil yang melakukan pemeriksaan kehamilan dengan kategori sesuai standar sebesar 69,4 dan 30,6 melakukan pemeriksaan kehamilan tetapi frekuensinya tidak sesuai dengan umur kehamilannya sehingga dikategorikan tidak sesuai standar. Perilaku ibu dalam melakukan kunjungan antenatal dikatakan sesuai standar apabila ibu melakukan pemeriksaan pertama kali ke petugas kesehatan pada usia kehamilan kurang dari 14 minggu minimal 1 kali, pada usia kehamilan antara 14-28 minggu minimal 1 kali pemeriksaan dan pada saat usia kehamilan setelah 28 minggu sampai menjelang persalinan minimal 2 kali melakukan pemeriksaan Depkes RI, 2009. Universitas Sumatera Utara 5.2 Pengaruh Faktor Aksesibilitas Fisik Ketersediaan Petugas terhadap Perilaku dalam Melakukan Kunjungan Antenatal di Wilayah Kerja Puskesmas Simalingkar Kecamatan Medan Tuntungan Hasil penelitian tentang variabel ketersediaan petugas ditemukan ibu yang mengatakan ketersediaan petugas tinggi, melakukan kunjungan antenatal secara teratur sebanyak 76,4. Hasil uji Chi- Square menunjukkan variabel ketersedian petugas tidak berhubungan dengan perilaku ibu dalam melakukan kunjungan antenatal. Mengacu pada hasil uji tersebut dapat dijelaskan bahwa ketersediaan petugas yang tinggi belum tentu berpengaruh terhadap perilaku ibu dalam melakukan kunjungan antenatal yang teratur.. Dalam penelitian ini sebagian besar yaitu 55 ibu mengatakan ketersediaan petugas kesehatan tinggi di Puskesmas pada waktu ibu hamil berkunjung ke Puskesmas untuk melakukan pemeriksaan kehamilan di wilayah kerja Puskesmas Simalingkar. Ketersediaan petugas yang tinggi setiap kali ibu berkunjung untuk melakukan pemeriksaan kehamilan dan ibu mendapatkan informasi yang lengkap dan jelas tentang manfaat pemeriksaan kehamilan, petugas melakukan pemeriksaan kehamilan dengan terampil dan ramah tidak berhubungan dengan perilaku ibu dalam melakukan kunjungan antenatal. Hal ini menunjukkan ada faktor lain yang memengaruhi yaitu pengetahuan yang baik, sikap positif, motif dan harapan yang tinggi dari ibu hamil. Hasil penelitian ini sesuai dengan hasil penelitian Eryando 2007 mengatakan bahwa aksesibilitas fisik tidak dapat menjelaskan secara bermakna kaitannya dengan pemanfaatan pelayanan kesehatan maternal di Kabupaten Tangerang. Universitas Sumatera Utara Hasil penelitian ini berbeda dengan penelitian Murniati 2007 memperoleh bahwa ada hubungan antara ketersediaan pelayanan dengan pemanfaatan pelayanan antenatal p= 0,001 0.05.

5.3 Pengaruh Faktor Aksesibilitas Sosial terhadap Perilaku dalam Melakukan Kunjungan Antenatal

Dokumen yang terkait

Pengaruh Motivasi dan Persepsi Ibu Hamil tentang Risiko Kehamilan Terhadap Kunjungan Pemeriksaan Kehamilan (ANC) di Puskesmas Simalingkar Kecamatan Medan Tuntungan Tahun 2012

8 72 117

Pengaruh Komunikasi Petugas Kesehatan dan Dukungan Tokoh Agama terhadap Perilaku Ibu Balita dalam Imunisasi Campak di Puskesmas Simalingkar Kecamatan Medan Tuntungan Kota Medan

3 26 144

Tingkat Pengetahuan Ibu Hamil tentang Kunjungan Antenatal Care di Puskesmas Teladan Kecamatan Medan Kota Tahun 2015

0 3 67

Pengaruh Dukungan Suami, Pengetahuan Dan Sikap Ibu Hamil Terhadap Kunjungan Antenatal Care (Pemeriksaan Kehamilan) Di Wilayah Kerja Puskesmas Kecamatan Medan Barat

0 0 18

Pengaruh Dukungan Suami, Pengetahuan Dan Sikap Ibu Hamil Terhadap Kunjungan Antenatal Care (Pemeriksaan Kehamilan) Di Wilayah Kerja Puskesmas Kecamatan Medan Barat

0 0 2

Pengaruh Dukungan Suami, Pengetahuan Dan Sikap Ibu Hamil Terhadap Kunjungan Antenatal Care (Pemeriksaan Kehamilan) Di Wilayah Kerja Puskesmas Kecamatan Medan Barat

0 0 11

Pengaruh Dukungan Suami, Pengetahuan Dan Sikap Ibu Hamil Terhadap Kunjungan Antenatal Care (Pemeriksaan Kehamilan) Di Wilayah Kerja Puskesmas Kecamatan Medan Barat

0 0 38

Pengaruh Dukungan Suami, Pengetahuan Dan Sikap Ibu Hamil Terhadap Kunjungan Antenatal Care (Pemeriksaan Kehamilan) Di Wilayah Kerja Puskesmas Kecamatan Medan Barat

1 3 6

FAKTORFAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN PERILAKU IBU HAMIL DALAM MELAKUKAN KUNJUNGAN ANTENATAL CARE (Studi Kasus di Wilayah Kerja Puskesmas Bawen)

0 2 79

PENGARUH AKSES DAN MOTIVASI TERHADAP PERILAKU IBU HAMIL DALAM MELAKUKAN KUNJUNGAN ANTENATAL DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS PANCUR BATU TAHUN 2015 Oktafiana Manurung

0 0 13