Jenis Penelitian Waktu dan Tempat Penelitian Teknik Pengumpulan Data Pengolahan dan Analisis Data

BAB 4 METODE PENELITIAN

4.1. Jenis Penelitian

Penelitian ini dilakukan dengan metode penelitian analitik dengan pendekatan longitudinal yang bertujuan melihat hubungan olahraga rutin dengan kadar hemoglobin darah. Variabel-variabel yang terlibat akan diambil pada waktu berbeda dan dianalisis untuk melihat kontribusi varibel independen terhadap variabel dependen.

4.2. Waktu dan Tempat Penelitian

Penelitian ini dilakukan di lingkungan Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara antara bulan September sampai Nopember 2012. 4.3. Populasi dan Sampel 4.3.1. Populasi Semua Mahasiswa laki-laki Fakultas Kedokteran Univesitas Sumatera Utara angkatan 2009.

4.3.2. Sampel

Pengambilan sampel dilakukan dengan cara consecutive sampling, yaitu setiap mahasiswa yang memenuhi kriteria penelitian dimasukkan dalam penelitian sampai kurun waktu tertentu, sehingga jumlah mahasiswa yang diperlukan terpenuhi Sastroasmoro, 2008. Kriteria inklusi : a. Mahasiswa FK USU laki-laki yang aktif berkuliah b. Bersedia menjadi responden setelah mendapat info mengenai penelitian dari peneliti informed consent c. Indeks massa tubuh antara 18,5 – 24,9 normoweight. Kriteria eksklusi : a. Menderita penyakit kronis seperti diabetes, hipertensi, dll b. Dalam satu bulan terakhir terkena penyakit akut yang relatif berat seperti malaria, demam berdarah, dll c. Mempunyai gangguan pembekuan darah d. Mengkonsumsi obat-obatan yang dapat mempengaruhi kadar hemoglobin dalam satu bulan terakhir Perhitungan sampel dilakukan dengan memakai rumus data proporsi dengan populasi terbatas Wahyuni, 2007 : N.Z 2 N-1d 1- α2.p.1-p 2 + Z 2 Dengan : 1- α2.p.1-p n = besar sampel minimal Z 2 p = harga proporsi di populasi 0,5 1- α = nilai distribusi normal baku pada α = 0,10; 1,645 d = kesalahan absolut yang dapat ditolerir 0,10 N = jumlah populasi 184 Dari hasil perhitungan didapati hasil n = 49,312, maka besar sampel minimal adalah 50 orang

4.4. Teknik Pengumpulan Data

Setelah sampel diseleksi melalui kriteria eksklusi dan inklusi, pengukuran data-data yang diperlukan akan dilaksanakan. Peneliti akan mengajukan pertanyaan pada responden sesuai dengan kuesioner yang telah dirancang. Kuesioner yang dibuat bertujuan untuk mengetahui karakteristik responden seperti nama, usia, jenis kelamin dan lain-lain, serta untuk mengetahui aktivitas olahraga responden. Kemudian kadar Hb responden akan diukur dengan hemoglobin meter dengan mengambil sampel darah kapiler dari responden, setelah satu bulan akan dilakukan pengukuran Hb responden kedua kali. n =

4.5. Pengolahan dan Analisis Data

Analisis data yang digunakan adalah dengan memakai bantuan program SPSS versi 17. Adapun tahapan pengolahan data yang dilakukan adalah editing dimana pada tahap ini peneliti akan memeriksa kuesioner yang telah diisi, apakah terdapat kekeliruan atau tidak dalam pengisiannya. Kemudian coding, yaitu data yang telah terkumpul dan dikoreksi ketepatan dan kelengkapannya kemudian diberi kode oleh peneliti secara manual sebelum diolah dengan komputer. Tahap berikutnya adalah entry yang merupakan kegiatan memasukkan data dari hasil kuesioner ke dalam komputer setelah kuesioner terisi semua. Selanjutnya adalah cleaning data, yaitu pemeriksaan semua data yang telah dimasukkan ke dalaam komputer guna menghindari terjadinya kesalahan dalam pemasukan data. Kemudian data disimpan pada proses saving.

BAB 5 HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

5.1. Hasil

5.1.1. Deskripsi Lokasi Penelitian

Penelitian ini dilaksanakan di Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara yang terletak di Jl. dr. Mansyur no.5 Kelurahan Padang Bulan, Kecamatan Medan Baru, Provinsi Sumatera Utara.

5.1.2. Deskripsi Karakteristik Responden

Sampel yang berpartisipasi dalam penelitian ini adalah Mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara berjenis kelamin laki-laki yang telah diseleksi melalui kriteria inklusi dan kriteria eksklusi. Didapati responden 50 orang berusia antara 20 sampai 23 tahun yang melakukan olahraga secara rutin. Olahraga aerobik dilakukan oleh 34 orang atau 68 sampel yang berupa sepak bola, bola basket, berenang, larijogging, yoga, badminton dan futsal. Sedangkan 16 atau 32 sampel melakukan olahraga tipe anaerobik berupa angkat beban.

5.1.3. Hasil Pengukuran Hemoglobin

Setelah pengukuran kadar hemoglobin sebanyak dua kali dengan rentang waktu satu bulan, data diolah dan didapati perubahan kadar hemoglobin darah yang dapat dilihat pada tabel berikut : Tabel 5.1. Data rata-rata kadar hemoglobin darah pada pengukuran pertama dan pengukuran kedua Pengukuran Hb Rata-rata Hb Standar Deviasi Pertama 13.312 1.3823 Kedua 13.686 1.2677