Cahaya Dapat Dipantulkan SIFAT-SIFAT CAHAYA

125 Cahaya dan Sifat-Sifatnya Berdasarkan percobaan, ternyata cermin dapat memantulkan cahaya. Cermin adalah benda dengan permukaan licin dan mengilap. Cermin dibedakan menjadi tiga, yaitu sebagai berikut. a. Cermin datar Cermin datar mempunyai permukaan yang datar. Tentu kamu pernah memakai cermin datar. Cermin datar biasa digunakan untuk berhias. Bayangan yang dibentuk cermin datar adalah semu, tegak, dan sama besar. Di samping itu, jarak benda sama dengan jarak bayangannya. Apakah yang dimaksud bayangan semu? Bayangan semu merupakan bayangan yang tidak nyata. Bayangan semu terbentuk di dalam cermin. Bayangan semu tidak dapat ditangkap layar. b. Cermin cekung Cermin cekung adalah cermin dengan permukaan meleng- kung ke dalam. Cermin cekung biasanya digunakan sebagai reflektor lampu senter. Cermin cekung juga digunakan sebagai pengumpul cahaya pada mikroskop. Cermin cekung akan membentuk bayangan yang berbeda- beda. Jika benda dekat dengan cermin, maka bayangannya semu, tegak, diperbesar. Apabila benda jauh dari cermin, maka bayangan- nya nyata dan terbalik. Apakah pengertian bayangan nyata? Bayangan nyata adalah bayangan yang terbentuk di luar cermin. Bayangannya dapat ditangkap dengan layar. Bentuk cermin cekung dapat dijumpai pada bagian dalam sendok. Untuk memahami pemantulan cahaya pada cermin cekung, lakukan kegiatan berikut. Gambar 10.3 Cermin datar. Gambar 10.4 Cermin cekung. 126 IPA 5 Mengenal Alam Sekitar Kegiatan Kelompok Rasa Ingin Tahu dan Kecakapan Sosial Bentuklah kelompok yang terdiri atas 4 siswa 2 putra dan 2 putri. Alat dan Bahan 1. Cermin cekung 3. Meja 2. Lilin 4. Korek api Cara Kerja 1. Letakkan cermin cekung di meja. Biar tegak gunakan penyangga. 2. Nyalakan lilin, kemudian letakkan di depan cermin cekung. Hati-hati menggunakan korek api. Korek api bisa menge- nai tanganmu. Matikan segera, jika selesai digunakan. 3. Amati bayangan lilin di dalam cermin. Bagaimanakah bentuk bayangan lilin? 4. Jauhkan, perlahan-lahan lilin tersebut. Bagaimanakah bentuk bayangan lilin? 5. Masukkan hasil pengamatanmu di dalam tabel berikut. 6. Buatlah laporan hasil percobaan. Presentasikan dalam diskusi kelas. No. Perlakuan Bentuk Bayangan 1. Lilin diletakkan dekat cermin cekung. 2. Lilin dijauhkan dari cermin cekung. 127 Cahaya dan Sifat-Sifatnya c. Cermin cembung Cermin cembung adalah cermin dengan permukaan lengkung ke luar. Bagaimanakah sifat bayangan yang dibentuk cermin cembung? Jika benda diletakkan di depan cermin cembung, akan mem- bentuk bayangan maya, tegak, diperkecil. Cermin cembung digunakan pada kaca spion. Mengapa kaca spion menggunakan cermin cembung? Karena cermin cembung mampu menangkap bayangan di dalam cermin dari semua benda yang ada di depannya. Gambar 10.5 Cermin cembung. Untuk memahami pemantulan cahaya pada cermin cembung, lakukan kegiatan berikut. Kegiatan Kelompok Rasa Ingin Tahu dan Kecakapan Sosial Bentuklah kelompok yang terdiri atas 4 siswa 2 putra dan 2 putri. Alat dan Bahan 1. Cermin cembung 2. Lilin 3. Meja 4. Korek api Cara Kerja 1. Letakkan cermin cembung di meja. Biar tegak, gunakan penyangga. 128 IPA 5 Mengenal Alam Sekitar 2. Nyalakan lilin, kemudian letakkan di depan cermin cembung. Hati-hati menggunakan korek api. Nyala korek api bisa mengenai tanganmu. Matikan segera korek api setelah selesai digunakan. 3. Amati bayangan lilin di dalam cermin. Bagaimanakah bentuk bayangan lilin? 4. Jauhkan perlahan-lahan lilin tersebut. Bagaimanakah bentuk bayangan lilin? 5. Masukkan hasil pengamatanmu dalam tabel berikut. 5. Buatlah laporan hasil percobaan dan presentasikan dalam diskusi kelas.

4. Cahaya Dapat Dibiaskan

Sediakan segelas air dan sebatang pensil. Masukkan pensil itu ke dalam gelas. Amatilah batang pensil tersebut dari arah samping. Apa yang kamu lihat? Ternyata batang pensil tampak seperti bengkok. Mengapa hal itu bisa terjadi? Penjelasannya sebagai berikut. Jika cahaya yang melewati bidang batas antara dua zat akan mengalami pembelokan arah rambat. Misalnya, cahaya merambat dari udara ke air atau dari kaca ke air. Pembelokan cahaya terjadi pada batas antara kedua zat. Pembelokan cahaya karena kedua zat mempunyai kerapatan yang berbeda. Peristiwa pembelokan cahaya disebut pembiasan cahaya. No. Perlakuan Bentuk Bayangan 1. Lilin diletakkan dekat cermin cembung. 2. Lilin dijauhkan dari cermin cembung. 129 Cahaya dan Sifat-Sifatnya Jika cahaya merambat dari zat lebih rapat menuju zat lebih renggang, cahaya akan dibiaskan menjauhi garis normal, misalnya dari kaca ke air. Adapun jika cahaya merambat dari zat lebih renggang menuju zat lebih rapat, akan dibiaskan mendekati garis normal, misalnya dari udara ke kaca. Garis normal adalah garis yang tegak lurus dengan titik jatuhnya cahaya. Selain contoh di atas, contoh pembiasan yang lain, yaitu sebagai berikut. a. Dasar kolam renang terlihat lebih dangkal dari kedalaman sesungguhnya jika airnya tenang. b. Ikan di dalam akuarium tidak tepat di tempatnya, ketika akan ditangkap. Kegiatan Kelompok Rasa Ingin Tahu dan Kecakapan Sosial Bentuklah kelompok yang terdiri atas 4 siswa 2 putra dan 2 putri. Alat dan Bahan 1. Gelas 2. Air 3. Lidi Cara Kerja 1. Ambillah gelas kemudian isilah dengan air kira-kira ¾ bagiannya gelas. 2. Masukkan lidi ke dalam gelas berisi air. Gambar 10.6 Arah pembiasan cahaya. a Cahaya dibiaskan dari udara ke kaca b Cahaya dibiaskan dari kaca ke udara