70
menentukan watak tokoh dalam cerita yang dibaca, c masih ada siswa yang belum dapat menemukan gagasan utama paragraf, d beberapa siswa tidak
dapat membedakan antara kalimat utama dengan gagasan utama, e beberapa siswa merupakan siswa tinggal kelas yang memiliki kemampuan yang rendah
dan f ada siswa yang latar belakang pendidikan orang tuanya rendah, hal tersebut berdampak pada siswa mengalami kesulitan belajar, orang tua tidak
dapat memberikan bimbingan belajar.
2. Peningkatan Kemampuan Membaca Pemahaman Pelaksanaan
Tindakan Siklus II
Pada pelakasanaan siklus II proses pembelajaran hampir sama dengan siklus I. Pada siklus II telah terjdi perbaikan-perbaikan untuk mengatasi
masalah yang ada pada siklus I. Guru tidak lagi terlalu cepat dalam menyampaikan materi. Guru lebih memberikan perhatian kepada siswa-siswa
yang belum mencapai KKM. Pada proses diskusi guru lebih membimbing siswa sehingga siswa lebih paham dalam mengerjakan lembar kerja siswa.
Pada siklus II siswa lebih terkondisikan untuk belajar. Siswa lebih tenang dan fokus dalam mengikuti penyampaian materi yang disampaikan
guru. Tidak lagi terlihat siswa yang mengobrol pada saat guru menyampaikan materi. Pada proses diskusi kelompok siswa terlihat lebih aktif. Siswa juga
lebih berani berbicara di depan kelas memaparkan hasil diskusi kelompok. Setelah melaksanakan tindakan siklus II, terdapat peningkatan
kemampuan membaca pemahaman. Peningkatan tersebut dapat dilihat dari nilai rata-rata kemampuan membaca pemahaman dan jumlah siswa yang
71
tuntas KKM. Nilai rata-rata membaca pemahaman pada siklus II mengalami kenaikan sebesar 15,79 dari kondisi awal 62,28 meningkat menjadi 78,07.
Siswa yang mencapai KKM ≥ 70 juga mengalami peningkatan. Peningkatan siswa yang mencapai KKM sebanyak 16 orang siswa pada siklus II, keadaan
awal sebelum dilakukannya tindakan adalah 11 orang siswa yang mencapai KKM dan meningkat menjadi 27 orang siswa yang mencapai KKM pada
siklus II. Merujuk pada keberhasilan penelitian, maka nilai rata-rata kelas yang dicapai pada akhir siklus II adalah 78,07.
Hasil penelitian tentang kemampuan membaca pemahaman melaui pendekatan whole language yang dilakukan dalam dua siklus menunjukkan
bahwa terjadi peningkatan kemampuan membaca pemahaman siswa, sebagian besar siswa sudah mencapai KKM yang di tentukan. Hanya satu
orang siswa yang belum dapat mencapai KKM. Ada beberapa faktor yang merupakan penyebab mengapa siswa tersebut tidak bisa memenuhi KKM
yang ditentukan. Faktor-faktor tersebut salah satunya adalah siswa tersebut merupakan siswa tinggal kelas tahun lalu. Selain masalah tersebut, masalah
lainnya yang menyebabkan kedua siswa tersebuttidak tuntas KKM adalah karena pendidikan orang tua kedua siswa tersebut rendah hanya lulus SD.
Pendidikan orang tua yang rendah berdampak jika siswa mengalami kesulitan belajar, orang tua tidak mampu memberikan bimbingan belajar.
72
C. Keterbatasan Penelitian