Teori Gelombang Stokes Teori Gelombang Knoidal Statistika Gelombang

2.2.2 Teori Gelombang Stokes

Stokes mengembangkan teori orde kedua untuk gelombang yang mempunyai tinggi gelombang kecil tetapi berhingga. Beberapa karakteristik gelombang Stokes antara lain: 1. Panjang dan kecepatan rambat gelombang Panjang dan kecepatan rambat gelombang untuk teori gelombang Stokes sama dengan teori gelombang Airy, yaitu pada persamaan 2.7 dan 2.8. 2. Fluktuasi muka air η = � 2 coskx – σt+ � � 2 8� cosh �� ���ℎ 3 �� 2+ cosh 2kdcos 2kx – σt 2.10

2.2.3 Teori Gelombang Knoidal

Teori gelombang amplitudo hingga dari Stokes berlaku apabila perbandingan antara kedalaman dan panjang gelombang dL adalah lebih besar dari sekitar 18 – 110. Untuk gelombang panjang dengan amplitudo berhingga di laut dangkal lebih sesuai apabila digunakan teori Knoidal. Gelombang Knoidal adalah gelombang periodik yang biasanya mempunyai puncak tajam yang dipisahkan oleh lembah yang cukup panjang. Teori ini berlaku apabila dL 18 dan parameter Ursell UR 26. Parameter Ursell didefinisikan sebagai UR=HL 2 d 3 . Karakteristik gelombang dinyatakan dalam bentuk parameter yang merupakan fungsi dari k. Parameter k tidak mempunyai arti fisik, dan hanya digunakan untuk menyatakan hubungan antara berbagai parameter gelombang. Ordinat dari permukaan air ys diukur terhadap dasar. Y s = y t + H cn 2 �2�� � � � − � � � , �� 2.11 � � � = � � � - � � = 16� 2 3� 2 Kk { �� − ��} + 1 - � � 2.12 Universitas Sumatera Utara L = � 16� 2 3� ��� 2.13 T = � � � = � 16� � 3� � � � ��� 1+ � ���2 1 2 − �� �� � 2.14 dengan : yt = jarak dari dasar ke lembah gelombang m yc = jarak dari dasar ke puncak gelombang m cn = fungsi cosines ellips Kk = integral ellips k = modulus dari integral ellips berkisar antara 0 dan 1 Gambar 2.3 Gelombang Knoidal Triatmodjo, 1999

2.2.4 Statistika Gelombang

Gambar 2.4 Pencatatan gelombang di suatu tempat Triatmodjo,1999 Gambar 2.4 adalah suatu pencatatan gelombang sebagai fungsi waktu di suatu tempat. Gambar tersebut menunjukkan bahwa gelombang mempunyai bentuk yang tidak teratur, dengan tinggi dan periode tidak konstan. Maka dari itu dalam peramalan tinggi gelombang untuk Universitas Sumatera Utara keperluan perencanaan digunakan beberapa metode, yaitu gelombang representatif dan gelombang dengan kala ulang analisa frekuensi.

2.2.5 Gelombang Representatif