BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
Belakangan ini kemajuan teknologi dan informasi berkembang sangat pesat. Hal ini ditandai dengan maraknya penerapan sistem berbasis komputer
atau sistem terkomputerisasi di berbagai bidang pelayanan publik dan instansi pemerintah, mulai dari sistem pendaftaran perkuliahan, pencetakan tiket
mandiri di stasiun kereta api, e-ktp, dan lain-lain. Penerapan sistem berbasis komputer atau sistem terkomputerisasi pada berbagai bidang dan kantor
pelayanan publik tersebut, berdampak positif dan memberikan banyak kemudahan baik bagi para pengguna maupun istansi bersangkutan yang
menggunakan pelayanan
sistem berbasis
komputer atau
sistem terkomputerisasi tersebut.
Sistem berbasis komputer atau sistem terkomputerisasi biasanya disebut dengan sistem informasi. Salah satu sistem informasi yang banyak digunakan
adalah sistem informasi akuntasi penggajian. Dengan adanya sistem ini diharapkan akan dapat mengoptimalkan pelayanan yang ada.
Dalam penyusunan suatu sistem akuntansi yang akan diterapkan dalam perusahaan, ada tiga kriteria pokok yang dipertimbangkan dan ketiganya
haruslah berjalan seiring dan sejalan yaitu : cepat, aman, dan murah. Cepat dalam arti, bahwa sistem akuntansi tersebut harus dapat menghasilkan
informasi dalam waktu yang cepat dan tepat. Aman dalam artian, bahwa sistem yang dibentuk dapat mengamankan harta kekayaan perusahaan dari kecurangan
atau penyelewengan yang mungkin terjadi kalau tidak adanya suatu sistem
Universitas Sumatera Utara
yang jelas. Sedangkan murah dikaitkan dengan biaya yang harus dikeluarkan untuk pembentukan dan pengoperasian sistem itu sendiri, dengan manfaat yang
diperoleh darinya haruslah lebih besar daripada biayanya. Sebagai salah satu sub sistem dari sistem akuntansi perusahaan, sistem
informasi akuntansi penggajian melibatkan beberapa fungsi, yaitu fungsi kepegawaian, fungsi keuangan, dan fungsi akuntansi. Fungsi kepegawaian
bertanggung jawab dalam pengangkatan karyawan, penetapan jabatan, penetapan tarif gaji dan upah, promosi dan penurunan pangkat, mutasi
karyawan, penghentian karyawan dari pekerjaannya, dan penetapan berbagai tunjangan kesejahteraan karyawan serta penghitungan gaji dan upah karyawan.
Fungsi keuangan bertanggung jawab atas pelaksanaan pembayaran gaji dan upah serta berbagai tunjangan kesejahteraan karyawan. Sedangkan fungsi
akuntansi bertanggung jawab atas pencatatan biaya tenaga kerja dan distribusi biaya tenaga kerja untuk kepentingan perhitungan harga pokok produk dan
penyediaan informasi untuk pengawasan biaya tenaga kerja. Oleh karena itu sistem informasi akuntansi penggajian sangat diperlukan untuk mencegah
terjadinya kecurangan dalam pengelolaan gaji. Kantor Koordinasi Perguruan Tinggi Swasta KOPERTIS Wilayah I
Sumatera Utara merupakan salah satu instansi vertikal di daerah sebagai perpanjangan tangan Direktorat Jendral Pendidikan Tinggi Kementrian
Pendidikan Dan Kebudayaan yang bertugas mengkoordinir Perguruan- perguruan Tinggi Swasta di Sumatera Utara, harus memiliki sistem informasi
penggajian untuk mencegah terjadinya manipulasi, penyelewengan serta kecurangan dalam pengelolaan gaji yang dapat merugikan negara dan pegawai
Universitas Sumatera Utara
KOPERTIS Wilayah I Sumatera Utara. Berdasarkan latar belakang masalah yang telah dijelaskan tersebut,
maka penulis dalam tugas akhir ini mengambil judul “Sistem Informasi Akuntansi Penggajian Pegawai Administrasi Pada KOPERTIS Wilayah I
Sumatera Utara.” B. Rumusan Masalah
Pada umumnya setiap perusahaan selalu menghadapi masalah dalam menjalankan kegiatannya. Masalah–masalah yang timbul merupakan faktor
yang dapat menghambat kelancaran kegiatan yang dilakukan suatu perusahaan dalam mencapai tujuannya. Oleh karenanya masalah–masalah yang timbul itu
perlu dicari penyebab dan solusinya. Maka berdasarkan pengamatan yang dilakukan penulis terhadap Kantor Koordinasi Perguruan Tinggi Swasta
KOPERTIS Wilayah I Sumatera Utara selama menjalani proses magang, penulis merumuskan masalah yang ingin dikaji, yaitu : “Apakah KOPERTIS
Wilayah I Sumatera Utara sudah menerapkan sistem informasi akuntansi penggajian dalam penggajian pegawai administrasinya?”
C. Tujuan dan Manfaat Penelitian