36
BAB III METODE PENELITIAN
Bab III berisi tentang metode penelitian. Metode penelitian ini terdiri dari pengumpulan data, perencanaan sistem dan perencanaan layar aplikasi.
A. PENGGUMPULAN DATA
Data gambar yang digunakan dalam penelitian ini adalah mammogram yang diambil dari database Mammographic Image Anaysis Society MIAS yang di
peroleh pada website http:peipa.essex.ac.ukinfomias.html. Database MIAS terdapat 322 gambar mammogram dengan masing-masing berukuran 1024 x 1024
pixel dengan ektensi PGM. Portable Gray Map PGM merupakan salah satu ektensi pada gambar yang sering digunakan dalam pemrograman karena gambar
ini sudah berbentuk gray scale. Contoh gambar mammogram yang dibaca dengan MATLAB ditunjukkan Gambar 8.
Gambar 8. Contoh Gambar Mammogram mdb001.pgm
37
Penelitian skripsi ini hanya menggunakan sebagian data dari database MIAS disebabkan keterbatasan dari peneliti. Peneliti hanya menggunakan 150
data gambar mammogram sebagai data training dan 20 data gambar
mammogram sebagai data testing. Rincian data untuk proses training dan proses testing adalah sebagai
berikut: 1.
Data testing a.
50 data mammogram normal b.
50 data mammogram benign c.
50 data mammogram malignant 2.
Data testing a.
11 data mammogram normal b.
7 data mammogram benign c.
2 data mammogram malignant Pemilihan data ini diurutkan berdasarkan nomor dari data MIAS tanpa ada
perlakuan khusus. Daftar data mammogram yang digunakan dalam penelitian dapat dilihat di Lampiran 1.
B. PERENCANAAN SISTEM
Terkadang hasil analisis dari dokter atau ahli radiologi masih terjadi kesalahan karena human error kecapekan, tidak fit maupun ketidaktelitian selain itu hasil
mammogram yang terkadang juga sangat buruk. Perencanaan sistem yang dibangun dalam penelitian skrpisi ini menggunkan sistem fuzzy. Hasil keluaran
38
dari sistem ini akan mendiagnosis gambar mammogram payudara menjadi tiga kategori yaitu normal, tumor benign dan kanker malignant. Sistem fuzzy yang
dibangun mengikuti proses dalam himpunan fuzzy, seperti fuzzifikasi, pembentukan aturan fuzzy, inferensi fuzzy dan defuzzifikasi. Perencanaan sistem
fuzzy dapat ditunjukkan Gambar 9.
Gambar 9. Diagram Alir Sistem fuzzy mulai
Gambar mammogram
cropping
Ekstraksi
Pembentukan Sistem Fuzzy
selesai
39
Gambar mammogram akan dibagi menjadi dua bagian . Bagian pertama akan digunakan sebagai data gambar training dan bagian kedua digunakan
sebagai data gambar testing. Proses pembentukan sistem untuk gambar training ditunjukkan Gambar 10.
Gambar 10. Diagram Alir Proses Training mulai
Gambar training mammogram
payudara
cropping
Ekstraksi
Pembentukan Sistem Fuzzy
selesai Diagnosis payudara
Normal, benign, malignant
40
Dari gambar training ini nantinya diperoleh aturan yang akan digunakan untuk menguji gambar testing dan akan diukur tingkat
akurasi serta error dari sistem yang terbentuk. Jika keakuraasian dari data training ini baik maka sistem fuzzy dari data training digunakan
untuk pengujian data testing dengan yang ditunjukkan Gambar 11.
Gambar.11 Diagram Alir Proses Testing mulai
Gambar testing mammogram
cropping
Ekstraksi
Pembentukan Sistem Fuzzy
selesai Diagnosis payudara
Normal, benign, malignant aturan dari data training
41
SISTEM FUZZY UNTUK DIAGNOSIS KANKER PAYUDARA
3. Gambar mammogram
hasil input
2. browse
4. cropping 6. ekstraksi
8. diagnosis
5. Gambar mammogram
hasil cropping
7. Contrast Correlation
Energy Homogeneity
Mean Varian
Std Skewness
Kurtosis entropy
Hasil Diagnosis
C. PERENCANAAN LAYAR APLIKASI