2. Uji Autokorelasi
Autokorelasi adalah suatu keadaan dimana faktor pengganggu error term pada periode tertentu berkorelasi dengan faktor pengganggu pada periode lain. Faktor
pengganggu tidak random unrandom. Autokorelasi disebabkan oleh faktor-faktor kelembaman inersial, manipulasi data, kesalahan dalam menentukan model bias
spesification, adanya fenomena sarang laba-laba, dan penggunaan lag dalam model. Pendeteksian asumsi autokorelasi dalam penelitian ini dilakukan dengan uji Durbin-
Watson. Kriteria pegujian :
Jika d-hitung dL atau d-hitung 4-dL, Ho ditolak, berarti ada autokorelasi Jika dU d-hitung 4
– dU, Ho diterima, berarti tidak terjadi autokorelasi Jika dL d-hitung dU atau 4-dU d-hitung 4-dL, maka tidak dapat
disimpulkan ada tidaknya autokoelasi.
Tabel 6. Hasil Uji Autokorelasi Model Summary
b
Model R
R Square Adjusted R
Square Std. Error of
the Estimate Durbin-
Watson 1
.453
a
.206 .163
157.52378 1.964
a. Predictors: Constant, EPS, DER, CR b. Dependent Variable: DPS
Sumber : Lampiran 9: Hasil Uji Autokorelasi halaman 88
Dari hasil regresi diperoleh nilai D-W
statistik
sebesar 1.964. Dengan n = 60, k = 3, dan taraf nyat
a α 5 , maka nilai dL = 1,4797, dU = 1,6889, sehingga 4-dU = 4- 1,6889= 2,3111 dan 4-dL = 4-1,4797= 2,5203.
Ternyata nilai D-W
statistik
sebesar 1,964 berada di daerah penerimaan Ho. Hal ini berarti model yang diestimasi tidak terjadi autokorelasi.
C. Hasil Analisis Regresi Linear Berganda
Penelitian ini menggunakan analisis regresi linear berganda karena variabel independen dalam penelitian ini lebih dari satu. Analisis regresi linear berganda
digunakan untuk mengetahui pengaruh variabel independen yaitu current ratio, debt to equity ratio dan earning per share terhadap variabel dependen dividend per
share. Analisi ini diolah dengan menggunakan program SPSS 20.
Tabel 7. Regresi Linear Berganda Coefficients
a
Model Unstandardized
Coefficients Standardized
Coefficients t
Sig. B
Std. Error Beta
1 Constant
-11.350 49.396
-.230 .819
CR 50.940
15.357 .401
3.317 .002
DER -27.326
11.534 -.287
-2.369 .021
EPS .017
.086 .024
.203 .840
a. Dependent Variable: DPS Sumber: lampiran 10: Hasil Uji Regresi Linear Berganda halaman 89
Dengan melihat table 7, dapat disusun persamaan regresi linear berganda sebagai berikut:
Y = -11,350 + 50,940X
1
- 27,326X
2
+ 0,017X
3
+ e
Dimana: Y
= Variabel Dependen Dividend Per Share α
= Konstanta X
1
=Variabel Independen Current Ratio X
2
= Variabel Independen Debt to Equity Ratio X
3
= Variabel Independen Earnings Per Share e
= eror estimate