Teknik Pengumpulan Data Teknik Analisis Data

korelasi yang baik adalah regresi yang bebas dari autokorelasi. Deteksi adanya autokorelasi dapat dilihat dari nilai Durbin Waston Test sebagai berikut Priyatno, 2010: 77: o dU DW 4-dU berarti tidak terjadi autokorelasi. o DW dL atau DW 4-dL berarti terjadi autokorelasi. o dL DW dU atau 4-dU DW 4-dL berarti tidak ada keputusan yang pasti. 4 Menentukan Model Regresi Linear Sederhana Analisis regresi digunakan untuk mengetahui besarnya pengaruh satu variabel bebas atau lebih terhadap satu variabel tidak bebas. Model persamaan regresi linear sederhana: Y = α + βX + ε model populasi Y = a + bX + e model sampel Keterangan : a dan b adalah estimate value untuk α dan β a adalah kontanta, secara grafik menunjukkan intersep b adalah koefisien regresi yang menunjukkan besarnya pengaruh X terhadap Y, secara grafik menunjukkan slope kemiringan garis regresi. Jika data hasil observasi terhadap sampel acak berukuran n telah tersedia, maka untuk mendapatkan persamaan regresi Y = a + bX, perlu dihitung a dan b dengan metode kuadrat kekeliruan terkecil least square error methods. X b Y a X X n Y X Y X n b n i n i i i n i n i n i i i i i ; 1 2 1 2 1 1 1 Keterangan: X = variabel bebas ER Y = variabel terikat ROA 5 Menguji Hipotesis Dalam menguji hipotesis penelitian ini digunakan pengujian sebagai berikut: a. Koefisien Diterminasi R 2 Untuk mengetahui hubungan variabel independen terhadap variabel dependen secara bersama-bersama antara 0 dan 1 0 R 2 1. Semakin tinggi R 2 suatu regresi maka semakin baik regresi tersebut, dan semakin kecil R 2 berarti persamaan regresi tersebut tidak dapat diterima, artinya variabel independen yang ditentukan tidak mampu menjelaskan variasi perubahan variabel dependen. Rumus R dapat ditulis : R 2 = 2 2 2 2 Y Y n X X n Y X XY N b. Uji Hipotesis t test Uji t test digunakan untuk melihat kuat atau tidaknya pengaruh variabel independen secara parsial terhadap variabel dependen. a Menentukan formulasi hipotesis H : b i = 0 Tingkat efisiensi tidak berpengaruh positif terhadap kinerja bank. H a :b i Tingkat efisiensi berpengaruh positif terhadap kinerja bank. b Menentukan tingkat signifikansi α Tingkat signifikansi α memberikan gambaran bahwa hasil penelitian mempunyai kesempatan untuk benar. Tingkat signifikansi dari suatu hipotesis adalah tingkat kebenaran dari hipotesis yang diterima atau ditolak. c Menentukan kriteria pengujian H diterima H a ditolak apabila t hitung ≤ t tabel yang artinya tidak ada pengaruh secara parsial variabel independen terhadap variabel dependen. H ditolak H a diterima apabila t hitung t tabel yang artinya ada pengaruh secara parsial variabel independen terhadap variabel dependen. d Menentukan nilai uji statistik nilai t hitung Keterangan : Bo = mewakili nilai B tertentu, sesuai hipotesisnya S b = simpanan baku koefisien regresi b e Mengambil keputusan Membandingkan nilai t hitung dengan t tabel untuk mengambil keputusan dengan kriteria sebagai berikut: H diterima jika : - t α2;n-1 ≤ t ≤ t α2;n-1 H ditolak jika : t - tα2;n-1 atau t t α2;n-1 f Menarik kesimpulan a Jika H diterima berarti tingkat efisiensi tidak berpengaruh positif terhadap kinerja bank. b Jika H ditolak berarti tingkat efisiensi berpengaruh positif terhadap kinerja bank. 29

BAB IV GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

A. Bursa Efek Indonesia BEI

Pasar modal atau bursa efek telah hadir sejak zaman kolonial Belanda dan tepatnya pada tahun 1912 di Batavia. Pasar modal ketika itu didirikan oleh pemerintah Hindia Belanda untuk kepentingan pemerintah kolonial atau VOC. Meskipun pasar modal telah ada sejak tahun 1912, perkembangan dan pertumbuhan pasar modal tidak berjalan seperti yang diharapkan, bahkan pada beberapa periode kegiatan pasar modal mengalami kevakuman. Hal tersebut disebabkan oleh beberapa faktor seperti perang dunia I dan II, perpindahan kekuasaan dari pemerintah kolonial kepada pemerintah Republik Indonesia, dan berbagai kondisi yang menyebabkan operasi bursa efek tidak dapat berjalan sebagimana mestinya. Pemerintah Republik Indonesia mengaktifkan kembali pasar modal pada tahun 1977, dan beberapa tahun kemudian pasar modal mengalami pertumbuhan seiring dengan berbagai insentif dan regulasi yang dikeluarkan pemerintah. Bursa efek pertama di Indonesia dibentuk di Batavia oleh Pemerintah Hindia Belanda pada Desember 1992. Setelah sempat tutup beberapa kali karena terjadinya perang dunia, pada 10 Agustus 1977 bursa efek diresmikan kembali oleh Presiden Soeharto. Bursa Efek Jakarta BEJ dijalankan dibawah BAPEPAM Badan Pelaksana Pasar Modal. Pada 16 Juni 1989, Bursa Efek Surabaya BES mulai beroperasi dan dikelola oleh Perseroan Terbatas milik swasta yaitu PT Bursa Efek Surabaya. Penggabungan Bursa Efek Surabaya BES dan Bursa Efek Jakarta BEJ yang berubah nama menjadi Bursa Efek Indonesia BEI terjadi pada tahun

2007. B.

Perbankan Indonesia Berdasarkan Undang-Undang Nomor 10 Tahun 1998 tentang perbankan, perbankan Indonesia dalam melakukan usahanya berasaskan demokrasi ekonomi dengan menggunakan prinsip kehati-hatian. Fungsi utama perbankan Indonesia adalah sebagai penghimpun dan penyalur dana masyarakat. Perbankan Indonesia bertujuan menunjang pelaksanaan pembangunan nasional dalam rangka meningkatkan pemerataan, pertumbuhan ekonomi, dan stabilitas nasional ke arah peningkatan kesejahteraan rakyat banyak.

C. Gambaran Umum Bank Sampel

Gambaran umum bank sampel dalam penelitian ini meliputi nama, komisaris, direktur, tanggal pendirian, tanggal pencatatan dan kepemilikan saham bank. Gambaran umum 31 bank go public adalah sebagai berikut: 1 Bank ICB Bumiputera Nama PT Bank ICB Bumiputera Tbk Komisaris Utama Dato’ Mat Amir Bin Jaffar Direktur Utama Eddy Rainal Sinulingga Tanggal Pendirian 31 Juli 1989 Tanggal Pencatatan di BEI 15 Juli 2002 Pemilikan Saham ICB Financial Group Holdings AG 69,90 AJB Bumiputera 5,46 Publik 24,64 2 Bank Ekonomi Raharja Nama PT Bank Ekonomi Raharja Tbk Komisaris Utama Jayant Rikhye Direktur Utama Antony Colin Turner Tanggal Pendirian 15 Mei 1989 Tanggal Pencatatan di BEI 8 Januari 2008 Pemilikan Saham HSBC Asia Pacific Holding UK Limited 98,94 PT Bank Central Asia Tbk 1,00 Masyarakat 0,06 3 Bank Central Asia Nama PT Bank Central Asia Tbk Komisaris Utama Djohan Emir Setijoso Direktur Utama Jahja Setiaatmadja Tanggal Pendirian 10 Oktober 1955 Tanggal Pencatatan di BEI 31 Mei 2000 Pemilikan Saham FarIndo Investments Mauritius Ltd qualitate qua qq 47.15 Anthony Salim 1.76 Masyarakat 51.09 4 Bank Bukopin Nama PT Bank Bukopin Tbk Komisaris Utama Mulia Panusunan Nasution Direktur Utama Glen Glenardi Tanggal Pendirian 10 Juli 1970 Tanggal Pencatatan 10 Juli 2006

Dokumen yang terkait

Pengaruh Kualitas Aktiva Produktif Terhadap Tingkat Rentabilitas Pada Bank-Bank Yang Terdaftar Di BEI Periode 2007-2009

0 18 88

PENGARUH INTELLECTUAL CAPITAL TERHADAP KINERJA KEUANGAN PERUSAHAAN (Studi Empiris pada Perusahaan Perbankan yang Terdaftar Di BEI Periode 2009-2013)

1 27 20

FAKTOR-FAKTOR YANG BERPENGARUH TERHADAP PERUBAHAN LABA BANK (Studi Empiris di Perusahaan Perbankan Go public yang Terdaftar di BEI Periode 2008-2010).

1 4 17

Pengaruh Kinerja Keuangan dan Corporate Social Responsibility terhadap Nilai Perusahaan pada Bank Go Public yang Terdaftar di BEI

0 2 10

ANALISIS RASIO CAMEL UNTUK MENILAI KESEHATAN BANK (Studi Empiris pada Bank Go Public yang Terdaftar di BEI).

0 2 8

"Analisis Pengaruh Kinerja Keuangan Bank terhadap Harga Saham pada Bank-bank yang Go Public Periode 2005-2008".

0 0 30

PENGARUH EFISIENSI OPERASIONAL DAN KINERJA PROFITABILITAS TERHADAP HARGA SAHAM PADA BANK - BANK YANG GO PUBLIC DI BEI PERIODE 2007-2011 - Perbanas Institutional Repository

0 0 16

PENGARUH EFISIENSI OPERASIONAL DAN KINERJA PROFITABILITAS TERHADAP HARGA SAHAM PADA BANK - BANK YANG GO PUBLIC DI BEI PERIODE 2007-2011 - Perbanas Institutional Repository

0 0 14

PENGARUH RASIO INDIKATOR TINGKAT KESEHATAN BANK TERHADAP PERTUMBUHAN LABA PERUSAHAAN PERBANKAN GO PUBLIC (Studi Empiris pada Perusahaan Perbankan yang Terdaftar di BEI Periode Tahun 2009-2013) - repository perpustakaan

1 1 18

BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Bank 2.1.1 Pengertian Bank - PENGARUH RASIO INDIKATOR TINGKAT KESEHATAN BANK TERHADAP PERTUMBUHAN LABA PERUSAHAAN PERBANKAN GO PUBLIC (Studi Empiris pada Perusahaan Perbankan yang Terdaftar di BEI Periode Tahun 2009-2013) - rep

0 0 28