Analisis Data ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN

digunakan dalam penelitian ini valid dan reliabel, sehingga data yang telah dikumpulkan peneliti sejumlah 100 data responden dapat diolah dalam penelitian ini.

C. Analisis Data

Data yang akan dianalisis dalam penelitian ini berjumlah 100 data yang merupakan jumlah jawaban responden atas 12 butir pernyataan yang terdapat dalam kuesioner. Jawaban dari 100 responden akan digunakan untuk menganalisis persepsi Pengusaha Kena Pajak terhadap penggunaan e-Faktur sebagai sarana pelaporan Faktur Pajak yang terdiri dari 2 komponen yaitu: persepsi kebermanfaatan dan persepsi kemudahan penggunaan. Analisis data yang dilakukan menggunakan analisis deskriptif dengan didasarkan pada teori persepsi kebermanfaatan dan persepsi kemudahan penggunaan yang merupakan konstruk model penerimaan teknologi Technology Acceptance Model atau TAM. 1. Penentuan Rentang Skala a. Skor tertinggi = 5 x 6 = 30 b. Skor terendah = 1 x 6 = 6 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI c. Rentang skala CI = � � = ℎ − ℎ ℎ � = 0− = = 4,8 d. Kategori tingkat persepsi kebermanfaatan dan persepsi kemudahan penggunaan sistem e-Faktur diklasifikasikan sebagai berikut: Tabel 3.2: Kategori Tingkat Persepsi Kebermanfaatan Sumber: data diolah Tabel 3.3: Kategori Tingkat Persepsi Kemudahan Penggunaan Sumber: data diolah 2. Analisis Persepsi Kebermanfaatan a. Rincian persentase jawaban responden berdasarkan tiap butir pernyataan Komponen atau indikator persepsi kebermanfaatan antara lain mencakup bekerja lebih cepat, meningkatkan kinerja, meningkatkan Kelas Kualifikasi 25,2-30,0 Sangat Setuju 20,4-25,1 Setuju 15,6-20,3 Cukup Setuju 10,8-15,5 Tidak Setuju 6-10,7 Sangat Tidak Setuju Kelas Kualifikasi 25,2-30,0 Sangat Setuju 20,4-25,1 Setuju 15,6-20,3 Cukup Setuju 10,8-15,5 Tidak Setuju 6-10,7 Sangat Tidak Setuju produktivitas, efektivitas, membuat pekerjaan lebih mudah, dan bermanfaat. Tabel 5.8: Persentase Jawaban Responden per Butir Pernyataan untuk Komponen Persepsi Kebermanfaatan Sumber: data diolah Komponen bekerja lebih cepat terdapat dalam butir pernyataan nomor 1. Menggunakan e-Faktur dapat mempercepat pelaporan Faktur Pajak karena pengguna tidak perlu datang ke KPP untuk melaporkan Faktur Pajak. Hasil yang didapat sebanyak 31 responden menjawab “Sangat Setuju”, sebanyak 55 responden menjawab “Setuju”, sebanyak 8 responden menjawab “Cukup Setuju”, sebanyak 5 responden menjawab “Tidak Setuju”, dan sebanyak 1 responden menjawab “Tidak Setuju”. Hal ini menunjukkan sebanyak 31 responden memiliki persepsi sangat setuju, sebanyak 55 responden No. Butir Pernyataan SS S CS TS STS 1 Penggunaan e-Faktur mempercepat pelaporan Faktur Pajak 31 55 8 5 1 2 Penggunaan e-Faktur dapat meningkatkan kinerja 19 55 21 4 1 3 Penggunaan e-Faktur dapat meningkatkan produktivitas kerja 19 44 25 11 1 4 Penggunaan e-Faktur efektif medeteksi Faktur Pajak yang valid 40 51 9 5 Penggunaan e-Faktur dapat memudahkan pekerjaan 20 49 23 6 2 6 Penggunaan e-Faktur menghemat biaya 21 39 25 12 3 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI memiliki persespi setuju, sebanyak 8 responden memiliki persepsi cukup setuju, sebanyak 5 responden memiliki persepsi tidak setuju, dan sebanyak 1 responden memiliki persepsi sangat tidak setuju bahwa menggunakan e-Faktur mempercepat pelaporan Faktur Pajak. Komponen meningkatkan kinerja terdapat dalam butir pernyataan nomor 2. Menggunakan e-Faktur meningkatkan hasil kerja menjadi lebih baik terkait dengan hasil Faktur Pajak yang dibuat dan dilaporkan memiliki ketepatan sesuai dengan standar pelaporan ataupun pembuatan Faktur Pajak. Hasil yang didapat sebanyak 19 responden menjawab “Sangat Setuju”, sebanyak 55 responden menjawab “Setuju”, sebanyak 21 responden menjawab “Cukup Setuju”, sebanyak 4 responden menjawab “Tidak Setuju”, dan sebanyak 1 responden menjawab “Tidak Setuju”. Hal ini menunjukkan sebanyak 19 responden memiliki persepsi sangat setuju, sebanyak 55 responden memiliki persespi setuju, sebanyak 21 responden memiliki persepsi cukup setuju, sebanyak 4 responden memiliki persepsi tidak setuju, dan sebanyak 1 responden memiliki persepsi sangat tidak setuju bahwa menggunakan e-Faktur dapat meningkatakan kinerja. Komponen meningkatkan produktivitas terdapat dalam butir pernyataan nomor 3. Pengguna dapat membuat Faktur Pajak atau melakukan pelaporan lebih banyak dan waktu yang lebih cepat dibandingkan saat belum menggunakan e-Faktur. Hasil yang didapat PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI sebanyak 19 responden menjawab “Sangat Setuju”, sebanyak 44 responden menjawab “Setuju”, sebanyak 25 responden menjawab “Cukup Setuju”, sebanyak 11 responden menjawab “Tidak Setuju”, dan sebanyak 1 responden menjawab “Tidak Setuju”. Hal ini menunjukkan sebanyak 19 responden memiliki persepsi sangat setuju, sebanyak 44 responden memiliki persespi setuju, sebanyak 25 responden memiliki persepsi cukup setuju, sebanyak 11 responden memiliki persepsi tidak setuju, dan sebanyak 1 responden memiliki persepsi sangat tidak setuju bahwa menggunakan e-Faktur dapat meningkatkan produktivitas kerja. Komponen efektivitas terdapat dalam butir pernyataan nomor 4. E-faktur efektif dalam menanggulangi dan mencegah penggunaan Faktur Pajak fiktif. E-Faktur menyediakan berbagai macam sistem pengamanan mulai dari e-Nofa, sistem tanda tangan elektronik, QR Code di setiap cetakan e-Faktur, dan setiap e-Faktur yang dibuat oleh PKP akan terintegrasi antara pajak keluaran dan pajak masukan dari masing-masing PKP yang bertransaksi. Hasil yang didapat sebanyak 40 responden menjawab “Sangat Setuju”, sebanyak 51 responden menjawab “Setuju”, sebanyak 9 responden menjawab “Cukup Setuju ”, dan sebanyak 0 atau tidak ada responden menjawab “Tidak Setuju” atau “Sangat Tidak Setuju”. Hal ini menunjukkan sebanyak 40 responden memiliki persepsi sangat setuju, sebanyak 51 responden memiliki persespi setuju, sebanyak 9 responden memiliki persepsi PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI cukup setuju, dan sebanyak 0 responden yang memiliki persepsi tidak setuju atau sangat tidak setuju bahwa menggunakan e-Faktur efektif medekteksi Faktur Pajak yang valid. Komponen membuat pekerjaan lebih mudah terdapat dalam butir pernyataan nomor 5. Menggunakan e-Faktur membuat pekerjaan lebih mudah. Kemudahan pekerjaan berkaitan dengan fitur-fitur yang disediakan dalam sistem e-faktur sehingga membantu dalam pembuatan dan pelaporan Faktur Pajak menjadi lebih mudah. Hasil yang didapat se banyak 20 responden menjawab “Sangat Setuju”, sebanyak 49 responden menjawab “Setuju”, sebanyak 23 responden menjawab “Cukup Setuju”, sebanyak 6 responden menjawab “Tidak Setuju”, dan sebanyak 2 responden menjawab “Tidak Setuju”. Hal ini menunjukkan sebanyak 20 responden memiliki persepsi sangat setuju, sebanyak 49 responden memiliki persespi setuju, sebanyak 23 responden memiliki persepsi cukup setuju, sebanyak 6 responden memiliki persepsi tidak setuju, dan sebanyak 2 responden memiliki persepsi sangat tidak setuju bahwa penggunaan e- Faktur dapat mempermudah pekerjaan. Komponen bermanfaat terdapat dalam butir pernyataan nomor 6. Menggunakan e-Faktur bermanfaat dalam menghemat biaya bagi PKP karena dengan menggunakan e-Faktur, PKP tidak diwajibkan untuk mencetak Faktur Pajak dalam bentuk kertas. Hasil yang didapat sebanyak sebanyak 21 responden menjawab “Sangat Setuju”, sebanyak 39 responden menjawab “Setuju”, sebanyak 25 responden menjawab “Cukup Setuju”, sebanyak 13 responden menjawab “Tidak Setuju”, dan sebanyak 3 responden menjawab “Tidak Setuju”. Hal ini menunjukkan sebanyak 21 responden memiliki persepsi sangat setuju, sebanyak 39 responden memiliki persespi setuju, sebanyak 25 responden memiliki persepsi cukup setuju, sebanyak 13 responden memiliki persepsi tidak setuju, dan sebanyak 3 responden memiliki persepsi sangat tidak setuju bahwa menggunakan e-Faktur dapat menghemat biaya. b. Analisis Hasil Rata-Rata Variabel persepsi kebermanfaatan terdiri dari 6 indikator yang dapat dianalisis berdasarkan kualifikasi yang telah ditetapkan menggunakan rentang kelas sebelumnya. Hasil jumlah jawaban masing-masing responden dapat dilihat lebih jelas pada lampiran III. Hasil perhitungan pada lampiran III menunjukkan angka 23,39 didapat dari 2339100, dan jika ditelusuri kedalam tabel kategori persepsi kebermanfaatan termasuk ke dalam kriteria setuju bahwa e- Faktur merupakan sistem yang bermanfaat. Hal ini dapat dilihat dalam tabel dibawah ini. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI Tabel 3.2: Kategori Tingkat Persepsi Kebermanfaatan Sumber: data diolah 3. Analisis Persepsi Kemudahan Penggunaan a. Rincian persentase jawaban responden berdasarkan tiap butir pernyataan Komponen atau indikator persepsi kemudahan penggunaan antara lain mudah dipelajari, dapat dikendalikan, jelas dan dapat dipahami dimengerti, fleksibel, mudah sehingga menjadi terampil, dan mudah digunakan. Rincian persentase jawaban responden berdasarkan tiap butir pernyataan dapat dilihat pada tabel 5.9. Komponen mudah dipelajari terdapat dalam butir pernyataan nomor 1. E-Faktur merupakan aplikasi yang mudah dipelajari dan tidak membutuhkan usaha yang sulit untuk mempelajari cara menggunakan aplikasi e-Faktur. Pengguna e-Faktur diberikan buku panduan manual untuk membantu mempelajari penggunaan e-Faktur. H asil yang didapat sebanyak 11 responden menjawab “Sangat Setuju”, sebanyak 57 responden menjawab “Setuju”, sebanyak 23 responden menjawab “Cukup Setuju”, sebanyak 8 responden menjawab “Tidak Setuju”, sebanyak 1 responden menjawab “Sangat Kelas Kualifikasi 25,2-30,0 Sangat Setuju 20,4-25,1 Setuju 15,6-20,3 Cukup Setuju 10,8-15,5 Tidak Setuju 6-10,7 Sangat Tidak Setuju Tidak Setuju”. Hal ini menunjukkan sebanyak 11 responden memiliki persepsi sangat setuju, sebanyak 57 responden memiliki persepsi setuju, sebanyak 23 responden memiliki persepsi cukup setuju, sebanyak 8 responden memiliki persepsi tidak setuju, dan 1 responden memiliki persepsi sangat tidak setuju bahwa mempelajari e-Faktur merupakan hal yang mudah. Tabel 5.9: Persentase Jawaban Responden per Butir Pernyataan untuk Komponen Persepsi Kemudahan Penggunaan No. Butir Pernyataan SS S CS TS STS 1 Mempelajari e-Faktur merupakan hal yang mudah 11 57 23 8 1 2 Menggunakan e-Faktur membantu dalam menghasilkan informasi yang diharapkan 17 60 18 4 1 3 Fitur dan menu dalam e-Faktur jelas dan mudah dipahami 9 61 27 3 0 4 E-faktur fleksibel dalam menerima import data dari sistem lainnya 8 44 40 6 2 5 Mudah bagi pengguna menjadi trampil dalam menggunakan e- Faktur 14 55 25 6 0 6 Menurut pengguna e-faktur mudah digunakan sehingga tidak memerlukan waktu yang lama untuk dapat mengoperasikan e-Faktur 12 54 23 9 2 Sumber: data diolah Komponen dapat dikendalikan terdapat dalam butir pernyataan nomor 2. Penggunaan e-Faktur dapat dikendalikan oleh pengguna dalam pengoperasiannya untuk membuat Faktur Pajak dan pelaporan PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI Faktur Pajak. E-Faktur dapat menghasilkan informasi sesuai dengan yang diharapkan oleh pengguna saat menggunakan sistem e-Faktur. Hasil yang didapat sebanyak 17 responden menjawab “Sangat Setuju”, sebanyak 60 responden menjawab “Setuju”, sebanyak 18 responden menjawab “Cukup Setuju”, sebanyak 4 responden menjawab “Tidak Setuju”, sebanyak 1 responden menjawab “Sangat Tidak Setuju”. Hal ini menunjukkan sebanyak 17 responden memiliki persepsi sangat setuju, sebanyak 60 responden memiliki persepsi setuju, sebanyak 18 responden memiliki persepsi cukup setuju, sebanyak 4 responden memiliki persepsi tidak setuju, dan 1 responden memiliki persepsi sangat tidak setuju bahwa menggunakan e-Faktur membantu dalam menghasilkan informasi yang diharapkan. Komponen jelas dan dapat dipahami dimengerti terdapat dalam butir pernyataan nomor 3. Sistem e-Faktur menyajikan beberapa fitur dan menu untuk membantu dalam menyelesaikan tugas berkaitan dengan pembuatan dan pelaporan Faktur Pajak. Fitur dan menu yang tersedia dalam suatu sistem haruslah jelas dan dapat dipahami. Hasil yang didapat sebanyak 9 responden menjawab “Sangat Setuju”, sebanyak 61 responden menjawab “Setuju”, sebanyak 27 responden menjawab “Cukup Setuju”, sebanyak 3 responden menjawab “Tidak Setuju” dan sebanyak 0 responden menjawab “Sangat Tidak Setuju”. Hal ini menunjukkan sebanyak 9 responden memiliki persepsi sangat setuju, sebanyak 61 responden memiliki persepsi setuju, sebanyak 27 responden memiliki persepsi cukup setuju, sebanyak 3 responden memiliki persepsi tidak setuju, dan tidak ada responden yang memiliki persepsi sangat tidak setuju bahwa fitur dan menu dalam e-Faktur jelas dan mudah dipahami. Komponen fleksibel terdapat dalam butir pernyataan nomor 4. Sistem e-Faktur merupakan sistem yang fleksibel karena dapat menerima import data dari sistem lain yang digunakan oleh perusahaan. Perusahaan tidak perlu melakukan input data ulang jika ingin menggunakan e-Faktur dan sebelumnya telah menggunakan sistem yang lain. Hasil yang didapat sebanyak 8 responden menjawab “Sangat Setuju”, sebanyak 44 responden menjawab “Setuju”, sebanyak 40 responden menjawab “Cukup Setuju”, sebanyak 6 responden menjawab “Tidak Setuju”, sebanyak 2 responden menjawab “Sangat Tidak Setuju”. Hal ini menunjukkan sebanyak 8 responden memiliki persepsi sangat setuju, sebanyak 44 responden memiliki persepsi setuju, sebanyak 40 responden memiliki persepsi cukup setuju, sebanyak 6 responden memiliki persepsi tidak setuju, dan 2 responden memiliki persepsi sangat tidak setuju bahwa e- Faktur fleksibel dalam menerima import data dari sistem lainnya. Komponen mudah sehingga menjadi terampil terdapat dalam butir pernyataan nomor 5. Sistem e-Faktur mudah untuk digunakan sehingga membuat pengguna menjadi terampil dalam menggunakan sistem tersebut. Seseorang dikatakan terampil apabila dapat melakukan PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI sesuatu dengan cepat dan benar. Hasil yang didapat sebanyak 14 responden menjawab “Sangat Setuju”, sebanyak 55 responden menjawab “Setuju”, sebanyak 25 responden menjawab “Cukup Setuju”, sebanyak 6 responden menjawab “Tidak Setuju”, dan sebanyak 0 responden menjawab “Sangat Tidak Setuju”. Hal ini menunjukkan sebanyak 14 responden memiliki persepsi sangat setuju, sebanyak 55 responden memiliki persepsi setuju, sebanyak 25 responden memiliki persepsi cukup setuju, sebanyak 6 responden memiliki persepsi tidak setuju, dan tidak ada responden yang menjawab sangat tidak setuju bahwa mudah bagi pengguna menjadi trampil dalam menggunakan e-Faktur. Komponen mudah digunakan terdapat dalam butir pernyataan nomor 6. E-Faktur merupakan sistem yang mudah untuk dioperasikan atau digunakan oleh pengguna. Tidak memerlukan waktu yang lama untuk dapat menggunakan e-Faktur. Hasil yang didapat sebanyak 12 responden menjawab “Sangat Setuju”, sebanyak 54 responden menjawab “Setuju”, sebanyak 23 responden menjawab “Cukup Setuju”, sebanyak 9 responden menjawab “Tidak Setuju”, sebanyak 2 responden menjawab “Sangat Tidak Setuju”. Hal ini menunjukkan sebanyak 12 responden memiliki persepsi sangat setuju, sebanyak 54 responden memiliki persepsi setuju, sebanyak 23 responden memiliki persepsi cukup setuju, sebanyak 9 responden memiliki persepsi tidak setuju, dan 2 responden memiliki persepsi sangat tidak setuju bahwa PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI menurut pengguna e-Faktur mudah digunakan sehingga tidak memerlukan waktu yang lama untuk dapat mengoperasikan e-Faktur. b. Analisis Hasil Rata-Rata Variabel persepsi kemudahan penggunaan terdiri dari 6 indikator yang dapat dianalisis berdasarkan kualifikasi yang telah ditetapkan menggunakan rentang kelas sebelumnya. Hasil jumlah jawaban masing-masing responden dapat dilihat lebih jelas pada lampiran IV. Hasil perhitungan pada lampiran IV menunjukkan angka 22,25 didapat dari 2225100, dan jika ditelusuri kedalam tabel kategori persepsi kemudahan penggunaan termasuk ke dalam kriteria setuju bahwa e-Faktur merupakan sistem yang mudah. Hal ini dapat dilihat dalam tabel dibawah ini. Tabel 3.3: Kategori Tingkat Persepsi Kemudahan Penggunaan Sumber: data diolah

D. Pembahasan