5 Batasan Istilah Manfaat Penelitian

2. Manfaat Praktis Deskripsi data hasil penelitian ini diharapkan dapat bermanfaat secara praktis bagi pihak guru Taman Kanak-kanak Kanisius Kintelan dan mahasiswa Program Studi Pendidikan Bahasa, Sastra Indonesia dan Daerah PBSID USD Yogyakarta. Pertama bagi pihak guru Taman Kanak-kanak Kanisius Kintelan. Pelaksanaan pembelajaran di kelas harus memperhatikan perkembangan pemerolehan bahasa pertama siswa, hambatan-hambatan yang dialami guru serta pemecahan masalah untuk mengatasi hambatan-hambatan dalam pemerolehan bahasa pertama tersebut. Kedua, bagi pihak mahasiswa Program Studi Pendidikan Bahasa, Sastra Indonesia, dan Daerah. Setiap mahasiswa yang merupakan calon guru bahasa dan sastra Indonesia harus mahir dalam pembelajaran di kelas. Berdasarkan hal ini setiap mahasiswa calon guru bahasa dan sastra harus memahami penggunaan bahasa pertama pada siswa.

1. 5 Batasan Istilah

1. Pemerolehan adalah proses, cara, perbuatan memperoleh. KBBI, 2008: 980. Pemerolehan bahasa atau language acquisition adalah suatu proses yang dipergunakan oleh anak-anak untuk menyelesaikan serangkaian hipotesis yang makin bertambah rumit ataupun teori-teori yang masih terpendam atau tersembunyi yang mungkin sekali terjadi dengan ucapan-ucapan orang tuanya sampai dia memilih berdasarkan suatu ukuran atau takaran perilaku tata bahasa yang paling baik serta yang paling sederhana dari bahasa tersebut Kiparsky via Tarigan, 1984:243. 2. Pemerolehan bahasa pertama. Dalam proses perkembangan, semua anak manusia yang normal dengan pertumbuhan yang wajar, paling sedikit memperoleh satu bahasa alamiah. Itulah bahasa pertama, bahasa asli, bahasa ibu dalam tahun-tahun pertama kehidupannya Stillings via Tarigan, 1988. PBI bersifat primer, “pertama” dari segi urutan dan kegunaan, karena pada umumnya suatu bahasa adalah “pertama” begitu juga “pemerolehannya”, kalau tidak ada bahasa lain yang diperoleh sebelumnya Tarigan, 1988:84. Pemerolehan bahasa pertama setiap anak normal pertumbuhan pikirannya belajar bahasa pertama, bahasa ibu pada tahun-tahun pertama hidupnya, dan proses ini terjadi hingga kira-kira umur anak 5 tahun Subyakto, 1988:65. Subjek Kukuh memenuhi prasyarat ini, dalam arti dia tidak memiliki bahasa lain sebelum bahasa Indonesia dan dalam penelitian ini Kukuh berumur 5 tahun. 3. Kata ulang adalah kata yang terjadi sebagai hasil reduplikasi KBBI, 2008:63. 4. Konteks data tuturan. Dalam proses pemerolehan bahasa anak, peranan konteks sangatlah penting dalam usaha memaknai tuturan. Para pakar berpendapat bahwa kontekslah yang menumbuhkan bahasa anak. Karena itu dalam penelitian ini penulis menggunakan pendekatan pragmatik. Pragmatik ialah komponen bahasa yang berkenaan dengan penggunaan bahasa di dalam komunikasi yang senyatanya, termasuk di dalamnya kaidah yang mengatur fungsi bahasa Levinson via Subagyo, 1998. 5. Anak usia lima tahun Batasan usia lima tahun dalam penelitian ini yakni rentang usia lima tahun dua bulan sampai lima tahun empat bulan 5:2-5:4. Pada usia lima tahun, ketika anak-anak memasuki usia pra sekolah dasar mereka mulai belajar struktur tata bahasa yang lebih rumit.

1.6 Ruang Lingkup Penelitian