3.5. Langkah-langkah Pemecahan Masalah
Studi Lapangan Studi Pustaka
Perumusan Masalah
Identifikasi variabel
Pengumpulan Data : 1.
Data permintaan bulan Januari 2010 sampai November 2011. 2.
Data produksi bulan Januari 2010 sampai November 2011. 3.
Struktur Produk. 4.
Data kapasitas dan waktu produksi. 5.
Routing Data. 6.
Jam kerja efektif perbulan 8 jam kerjahari.
Mulai
Tujuan Penelitian
A
Perhitungan kebutuhan kapasitas waktu
Wu Metode perusahaan
Metode usulan
B
Perhitungan kebutuhan kapasitas waktu
yg diperlukan Wp
C
Perhitungan Utilisasi dan Efisiensi
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
Gambar 3.1 Langkah-langkah pemecahan masalah
A B
tidak
Metode Usulan Diterima
Penetapan Metode Peramalan dengan menggunakan WinQS
Menghitung MSE Pilih metode peramalan MSE
terkecil
Peramalan bulan Desember 2011 – Desember 2012
Perhitungan Kebutuhan kapasitas waktu Bulan Desember 2011 - Desember 2012
dengan Metode CRP
Hasil dan Pembahasan
Kesimpulan dan Saran
Selesai
Wu Wp
Pengaturan Schedule Kerja Penambahan atau pengurangan jam kerja
Ya
C
Langkah-langkah metode CRP : Langkah 1 : Memperoleh informasi
tentang Planned Order Release dari MRP.
Langkah 2 : Memperoleh informasi tentang Standard Run Time per Unit
dan Standard Setup time per Lot Size. Langkah 3 : Menghitung kapasitas
yang dibutuhkan dari masing – masing pusat kerja
Langkah 4 : Membuat Laporan Perencanaan Kebutuhan Kapasitas
Menghitung MRC
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
Penjelasan Langkah-langkah Pemecahan Masalah :
1. Mulai
Langkah awal penelitian dalam menentukan topik permasalahan.
2. Studi Lapangan
Studi lapangan dilakukan pada awal penelitian untuk lebih memahami kondisi lapangan yang akan diteliti, sehingga akan memudahkan jalannya penelitian
yang akan dilakukan dan sesuai dengan tujuan penelitian
3. Studi Pustaka
Studi pustaka merupakan tahap penelusuran referensi, dapat bersumber dari buku, jurnal maupun penelitian yang telah dilakukan sebelumnya. Berguna
untuk mendukung tercapainya tujuan penelitian yang telah dirumuskan.
4. Perumusan Masalah
Dari hasil pengamatan tadi, kemudian dibuat rumusan masalah mengenai pengukuran kapasitas yang dimiliki perusahaan, sejauh mana mampu
mengatasi pesanan yang berfluktuasi yang akan terjadi dan yang mungkin dihadapinya.
5. Tujuan Penelitian
Penetapan tujuan dilakukan dengan maksud agar langkah-langkah dalam pemecahan masalah menjadi terarah dan mencapai sasaran yang di inginkan.
6. Identifikasi Variabel
Pada langkah ini akan diidentifikasikan variable – variabel yang akan digunakan untuk pengukuran kapasitas yang dibutuhkan sesuai dengan kondisi
yang dimiliki oleh PT. Barata Indonesia Gresik. Variabel-variabelnya terdiri
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
dari variable bebas dan variable terikat. Yang termasuk dalam variable bebas yaitu Persediaan awal perusahaan Project On Hand, Permintaan Gross
Requirement, dan Kebutuhan bersih. Sedangkan yang termasuk variable terikat yaitu jadwal perencanaan kapasitas waktu.
7. Pengumpulan Data
Berisikan penjelasan tentang bagaimana data dikumpulkan sebelum diolah dan dianalisa. Pengumpulan data ini meliputi data permintaan bulan januari 2010-
November 2011, Data Produksi bulan Januari-Desember 2010 data yang lalu, Struktur produk, Data Kapasitas dan waktu produksi dan Routing Data.
8. Pengolahan Data
Setelah data terkumpul dilakukan pengolahan data dengan menggunakan metode CRP. Yaitu dengan menghitung kebutuhan kapasitas waktu dengan
membandingkan metode perusahaan dengan metode usulan. - Metode yang digunakan dalam peramalan yaitu :
1. Metode Moving Average Adalah metode time series yang paling sederhana. Pada metode ini
diasumsikan bahwa pola time series hanya terdiri dari komponen Average level dan komponen Random Error.
Menurut Lalu Simayang, 2004 rumusnya sebagai berikut : Rumusnya :
t
A
=
N D
D D
N t
t t
1 1
. ..........
Kalau diasumsikan komponen Time Series adalah Average Level maka
peramalan pada periode t + 1 adalah sama dengan rata-rata Demand sebelumnya.
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
t t
A F
1
Keterangan :
t
D = Data Demand pada periode t
1
t
F = Ramalan demand pada periode t + 1
t t
t
F D
E
= Error Peramalan pada periode t
t
A = Rata-rata demand selama periode t
Menurut Teguh Baroto, 2002 rumusnya sebagai berikut : Rumusnya =
m f
f f
f f
M t
t t
t t
........
3 2
1
Keterangan : m = adalah jumlah periode yang digunakan sebagai dasar peramalan nilai m ini bila minimal 2 dan maksimal tidak ada ditentukan
secara subjectif
t
f
= ramalan permintaan real untuk periode t
t
f = permintaan actual pada periode t 2.
Metode Double Exponential Smoothing Model peramalan Time series dalam bentuk lain untuk mendapatkan
tanggapan yang lebih cepat, dilakukan dengan cara memberikan bobot lebih pada data-data periode yang terbaru dari pada periode yang terdahulu.
Menurut Lalu Sumayang, 2004 rumusnya sebagai berikut : Rumusnya :
1 1
2 1
1
. ..........
N t
N t
t t
t
D W
D W
D W
A F
Dengan kondisi
N i
i
W
1
1
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
Menurut Teguh Baroto,2002 rumusnya sebagai berikut : Rumusnya :
m t
m t
t
f C
f C
f C
t f
2 2
1 1
Keterangan :
t
f
= Ramalan permintaan real untuk periode t
t
f =
Permintaan actual pada periode t
1
C
= Bobot masing-masing data yang digunakan
1 c
, ditentukan secara subjektif m =
jumlah periode yang digunakan untuk peramalan subjektif
3. Metode Single simple Eksponential Smoothing Exponential Smoothing Adalah salah satu jenis metode peramalan Time series yang didasarkan
pada asumsi bahwa angka rata-rata baru dapat diperoleh dari angka rata- rata lama dan data demand yang terbaru.
Menurut Lalu Sumayang, 2004 rumusnya sebagai berikut : Rumusnya :
1
1 ..
t t
t
A D
A
Menurut Teguh Baroto, 2002 rumusnya sebagai berikut : Rumusnya :
1 1
1
t t
f f
f
Keterangan :
t
f
= perkiraan pada periode t
= suatu nilai
1
yang ditentukan secara subjektif
t
f =
permintaan actual pada periode t
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
1
t
f
= perkiraan permintaan pada periode t-1
- Menghitung MSE mean Square Error MSE
=
n
i
n ei
1 2
MSE dihitung dengan menjumlahkan kuadrat semua kesalahan peramalan pada setiap periode dan membaginya dengan jumlah periode peramalan pilih
MSE yang terkecil. - Peramalan Dengan menggunakan software WinQSB.
9. Pengaturan Schedule Kerja
Dalam melaksanakan schedule kerja maka bila mengalami ketidak seimbangan antara kapasitas yang diperlukan untuk mengerjakan order
kapasitas yang tersedia, maka perlu penambahan jam kerja.
10. Hasil dan Pembahasan
Dari hasil pengolahan data yang telah dilakukan, kemudian dianalisis dari kebutuhan akan kapasitas produksi berdasarkan permintaan produksi dari
departement pemasaran. Sehingga diharapkan perusahaan mampu menghasilkan produk sesuai dengan waktunya.
11. Kesimpulan dan Saran
Pada tahap ini akan ditarik suatu kesimpulan secara keseluruhan dari hasil penelitian yang dilakukan, selain itu juga diberikan beberapa saran atau
masukan bagi perusahaan untuk kemajuan perusahaan maupun penelitian selanjutnya.
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
12. Selesai
Merupakan langkah akhir dari semua penelitian ini.
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN