Pada gambaran karakteristik Acne vulgaris berdasarkan jenis kelamin Tabel 5.2 memperlihatkan proporsi pasien Acne dengan jenis
kelamin laki-laki terbesar pada usia 10-19 tahun. Sementara pada perempuan, proporsi usia pasien Acne berada pada usia 20-29 tahun.
Gambaran tingkat keparahan penderita Acne pada laki-laki juga berbeda dengan pada perempuan. Pada laki-laki ada 29,4 penderita Acne tingkat
sedang sementara pada perempuan 26,4 merupakan tingkat berat. Proporsi laki-laki dengan jenis pekerjaan pelajar merupakan yang
terbanyak 32,2. Proporsi yang mirip juga ditemukan pada perempuan 20,5. Pemakaian kosmetik paling banyak dilakukan perempuan
dengan persentase 44,1. Angka yang berlawanan ditemukan pada laki- laki dengan persentase 50 tanpa kosmetik.
5.2. Pembahasan
5.2.1. Gambaran distribusi penderita Acne vulgaris berdasarkan jenis
kelamin
Gambaran penderita Acne vulgaris dilihat dari jenis kelamin menunjukkan perbandingan yang sama. Hal ini sedikit berbeda dalam
penelitian-penelitian lainnya. Seperti penelitian yang dilakukan di India SelatanAdityan 2009 yang memperlihatkan rasio laki-laki dan
perempuan penderita Acne sebesar 1,25:1. Hal yang serupa juga tampak dari prevalensi penderita Acne pada remaja di berbagai negara Ghodsi
2009 yang menunjukkan persentasi penderita Acne vulgaris lebih tinggi pada laki-laki 94,4 daripada perempuan 92. Ada beberapa hal yang
bisa menjadi faktor perbedaan ini salah satunya adalah gaya hidupdiet Ghodsi 2009. Jenis makanan yang beredar di berbagai negara memberi
dampak yang juga berbeda terhadap hasil maupun kejadian Acne dalam satu penelitian dengan penelitian lainnya. Selain itu, faktor hormonal juga
dapat menjadi pertimbangan untuk terjadinya Acne pada perempuan ataupun pada laki-laki. Perempuan pada usia sekitar 20-30an terjadi
Universitas Sumatera Utara
fluktuasi hormonal yang terkait dengan peningkatan androgen pada siklus menstruasi Geller 2014. Sementara pada laki-laki, hormon androgen
menjadi faktor yang meningkatkan kejadian Acne vulgaris Lai 2012.
5.2.2. Gambaran distribusi penderita Acne vulgaris berdasarkan usia
Kejadian Acne tertinggi berada antara usia 10 hingga 19 tahun 47,1. Sementara tidak ditemukan kejadian Acne vulgaris pada usia di
bawah 10 tahun. Pada laki-laki kejadian Acne tertinggi pada usia 20-29 tahun. Sementara pada perempuan 10-19 tahun. Hal ini berkaitan erat
dengan proses pubertas yang tengah dialami baik bagi laki-laki maupun perempuan. Namun hasil ini agak berbeda dari beberapa penelitian lain
yang lebih menunjukkan prevalensi kejadian Acne vulgaris yang lebih dari 90 pada murid sekolah menengah atas Ghodsi 2009. Ini dapat
disebabkan karena penelitian ini mengambil keseluruhan sampel sementara penelitian sebelumnya Ghodsi 2009 mengambil sampel murid
sekolah menengah atas sebagai sampel. Penelitian yang lain menunjukkan, dari 105 orang penderita Acne
yang berusia 12-50 tahun, persentase tertinggi berada pada usia 12-18 tahun 53. Hal ini didukung oleh adanya kejadian menstruasi sebagai
faktor pendukung Geller 2014.
5.2.3. Gambaran distribusi penderita Acne vulgaris berdasarkan tingkat