2. Fungsi - Fungsi Pemasaran yang Dilakukan oleh Lembaga Pemasaran
Pemasaran produk pertanian disertai dengan fungsi – fungsi pemasaran. Fungsi-fungsi pemasaran yang dilakukan oleh masing – masing lembaga
pemasaran berfungsi untuk memperlancar proses penyampaian hasil produksi belimbing hingga pada akhirnya sampai kepada konsumen akhir. Pada lembaga
pemasaran tidak semua fungsi pemasaran dilakukan. Fungsi – fungsi pemasaran yang dilakukan oleh petani dan pedagang
berbeda – beda. Fungsi pemasaran yang dilakukan pada lembaga pemasaran yang diteliti dapat dilihat pada tabel 12.
Tabel 12. Fungsi – fungsi pemasaran yang dilakukan oleh masing – masing lembaga pemasaran belimbing tahun 2009
Fungsi Pemasaran Petani
Pedagang pengumpul
Pedagang besar
Pedagang pengecer
Penjualan √
√ √
√ Pembelian
X √
√ √
Penyimpanan X
√ √
Pengangkutan X
√ √
Pemrosesan X
X X
X Standarisasi
X X
√ X
Pembiayaan X
√ √
√ Resiko
X X
√ √
Informasi pasar √
√ √
√
Sumber : analisis data primer lampiran 16, 17, 18, 19, 20, 21
Keterangan : √
= melaksanakan fungsi tersebut X
= tidak melaksanakan fungsi tersebut = kadang – kadang melaksanakan
Ada dua fungsi pemasaran yang dilakukan oleh petani sampel. Yaitu fungsi penjualan dan informasi pasar. Fungsi penjualan pada saluran I, dilakukan
di tepi jalan besar. Petani menjual belimbing langsung ke konsumen yang
Universitas Sumatera Utara
melewati jalan tersebut. Petani memajang belimbing di tempat penjualan yang dibuat menyerupai kios. Belimbing yang dijual ada yang digantung dan ada juga
yang disusun. Pada saluran II dan saluran III, petani menjual belimbing ke pedagang pengecer dan pedagang pengumpul. Penjualan ini dapat berlangsung di
ladang petani maupun di rumah petani, apabila belimbing tersebut sudah dibawa pulang ke rumah oleh petani.
Gambar 6. Penjualan belimbing pada saluran I
Informasi pasar yaitu berupa harga belimbing diperoleh petani dari sesama petani juga. Pada setiap saluran petani bertanya kepada petani lain yang telah
terlebih dahulu menjual belimbing kepada pedagang pengecer maupun ke pedagang pengumpul. Informasi harga ini menjadi dasar bagi petani pada saluran
I untuk menjual belimbingnya kepada konsumen. Pada saluran II dan III, petani memperoleh informasi pasar dari pedagang.
Pedagang pengumpul melakukan fungsi penjualan, pembelian, pembiayaan dan informasi pasar. Sebagian pedagang pengumpul melakukan
fungsi penyimpanan dan fungsi pengangkutan. Pedagang pengumpul membeli belimbing yang dijual petani di ladang maupun di rumah. Pembelian dilakukan
Universitas Sumatera Utara
dengan sistem tunai, yaitu pedagang langsung membayar belimbing yang dibeli kepada petani.
Apabila pedagang pengumpul membeli belimbing di ladang petani, pedagang tersebut akan membawa belimbing tersebut untuk dikumpulkan dengan
yang belimbing lain yang telah dibeli. Namun apabila pedagang pengumpul membeli belimbing di rumah petani maka belimbing akan diangkut sewaktu
pedagang besar datang ke desa tersebut. Penyimpanan dilakukan oleh pedagang pengumpul apabila belimbing
yang dibeli tidak dijual pada hari tersebut. Pedagang pengumpul menyimpan belimbing yang dibelinya di rumah maupun di tempat pengumpulannya.
Pembiayaan yang dilakukan oleh pedagang pengumpul berasal dari biaya sendiri. Apabila meminjam pun, pedagang pengumpul meminjam kepada saudara saja.
Informasi harga belimbing diperoleh dari pedagang besar yang membeli belimbing tersebut.
Pedagang besar melakukan hampir semua fungsi – fungsi pemasaran, kecuali fungsi pemrosesan karena belimbing yang dijual tidak diproses lagi untuk
mendapatkan nilai tambah. Pedagang besar membeli belimbing yang berasal dari pedagang pengumpul. Pedagang besar mengambil belimbing dari rumah pedagang
pengumpul maupun dari tempat yang telah disepakati. Belimbing yang dibeli dibawa ke tempat lain untuk disortasi oleh pedagang besar. Sortasi ini dilakukan
oleh pedagang sendiri maupun diupahkan kepada orang lain.
Universitas Sumatera Utara
Gambar 7. Kegiatan sortasi pada saluran III Pedagang besar akan mengangkut belimbing yang sudah disortasi ke pasar
Central yang berada di jalan Bintang. Pedagang besar menjual belimbing tersebut kepada konsumen maupun ke pedagang pengecer. Pembayaran belimbing
dilakukan dengan tunai. Artinya pembeli langsung membayar harga belimbing yang dibeli.
Gambar 8. Belimbing yang telah disortasi dan siap dibawa untuk dijual Apabila belimbing tersebut tidak habis dijual, maka disimpan di gudang
yang juga berada di pasar tersebut. Penyimpanan ini dikenakan biaya tersendiri berdasarkan jumlah keranjang dan lama penyimpanan. Terkadang belimbing
tersebut juga ada yang rusak karena benturan maupun busuk sehingga pedagang melakukan fungsi penanggungan resiko. Modal untuk melakukan pembelian
belimbing berasal dari modal sendiri. Pedagang besar tidak meminjam baik kepada bank maupun saudara. Informasi harga belimbing berasal dari sesama
pedagang belimbing yang ada di pasar.
Universitas Sumatera Utara
g
Gambar 9. Bongkar muat di jalan Bintang Pedagang pengecer melakukan fungsi penjualan, pembelian,
pengangkutan, penyimpanan, pembiayaan, penanggungan resiko dan informasi pasar. Pada saluran II, pedagang pengecer yang membeli langsung belimbing ke
petani akan membawa belimbing tersebut ke pasar Pancur Batu. Pedagang pengecer membawa belimbing tersebut dengan mobil angkutan umum maupun
menggunakan becak barang. Apabila belimbing tidak habis terjual, maka akan dibawa pulang maupun dititipkan di gudang yang ada di pasar tersebut. Modal
pembelian belimbing berasal dari modal sendiri. Dan harga penjualan belimbing berdasarkan informasi pasar.
Pada saluran III, pedagang pengecer membeli belimbing di pasar Central. Belimbing yang dibeli dibawa ke tempat penjualan masing – masing dengan
angkutan becak. Pedagang pengecer menjual belimbing di tempat masing masing. Apabila belimbing tidak habis maka pedagang menyimpan belimbing tersebut.
Biaya untuk modal penjualan merupakan modal sendiri. Informasi pasar mengenai harga diperoleh dari sesama pedagang.
Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan diperoleh kesimpulan bahwa setiap lembaga pemasaran melakukan fungsi – fungsi pemasaran yang berbeda.
Berdasarkan uraian tersebut maka identifikasi masalah 2 terjawab.
Universitas Sumatera Utara
3. Biaya Pemasaran, Price Spread, share margin dan efisiensi pada setiap saluran pemasaran