Tujuan Penelitian dan Manfaat Penelitian 1 Tujuan penelitian Sistematika Penulisan Pengertian Efektivitas

Berdasarkan pengamatan, masyarakat di Desa Hutanamale kurang memperhatikan program Norma Keluarga Kecil Bahagia dan Sejahtera NKKBS yang telah dicanangkan oleh pemerintah. Sementara para Pasangan Usia Subur PUS di desa ini diharapkan menjadi akseptor KB. Oleh karena itu, dalam melaksanakan program ini dibutuhkan seorang pemimpin yang menjadi motivator bagi masyarakat tersebut. Hal ini menunjukkan seakan-akan peranan pemerintah dalam program KB di desa Hutanamale tidak ada, sehingga apabila hal ini terus berlanjut akan mengakibatkan pertumbuhan penduduk yang tinggi dan tingkat kesehatan ibu yang rendah kembali menjadi masalah. Dengan melihat kenyataan tersebut maka penulis tertarik meneliti tentang efektivitas program NKKBS di Desa Hutanamale Kecamatan Tambangan Kabupaten Mandailing Natal. B. Perumusan Masalah Berdasarkan latar belakang masalah yang telah diuraikan di atas, maka: masalah yang diangkat dalam penelitian ini adalah “Bagaimana Efektivitas Program Norma Keluarga Kecil Bahagia dan Sejahtera di Desa Hutanamale Kecamatan Tambangan Kabupaten Mandailing Natal”. C. Tujuan Penelitian dan Manfaat Penelitian C.1 Tujuan penelitian Setiap orang yang melakukan penelitian tentu saja mempunyai tujuan yang hendak dicapai atau yang ditargetkan untuk apa suatu penelitian dilakukan. Adapun tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui efektivitas masyarakat dalam Norma Keluarga Kecil Bahagia dan Sejahtera di desa Hutanamale kecamatan Tambangan Kabupaten Mandailing Natal. Universitas Sumatera Utara C.2 Manfaat penelitian 1. Bagi pemerintah setempat, penelitian ini diharapkan dapat dijadikan masukan dalam pembuatan kebijaksanaan bagi perkembangan Norma Keluarga Kecil Bahagia dan Sejahtera di desa-desa. 2. Bagi masyarakat Hutanamale penelitian ini diharapkan dapat meningkatkan pengetahuan masyarakat dalam Norma Keluarga Kecil Bahagia dan Sejahtera. 3. Meningkatkan pengetahuan dan pengalaman penulis dalam melaksanakan penelitian ilmiah. Universitas Sumatera Utara

D. Sistematika Penulisan

Untuk mendapatkan gambaran yang terperinci dan untuk mempermudah pemahaman isi, maka penulis membagi isi penelitian ini, ke dalam enam bab. Adapun urutan penulisan disusun dengan sistematika sebagai berikut: BAB I : PENDAHULUAN Meliputi latar belakang masalah, perumusan masalah, tujuan dan manfaat penelitian, serta sistematika penulisan. BAB II : TINJAUAN PUSTAKA Bab ini menguraikan tentang konsep-konsep penelitian, kerangka pemikiran, definisi konsep dan definisi operasional. BAB III : METODE PENELITIAN Bab ini berisikan tipe penelitian, lokasi penelitian, populasi dan sampel, teknik pengumpulan data dan teknik analisis data. BAB IV : DESKRIPSI LOKASI PENELITIAN Bab ini menggambarkan lokasi penelitian. BAB V : ANALISIS DATA Bab ini berisikan tentang uraian data yang diperoleh dari hasil penelitian dan pembahasannya. BAB VI :Merupakan bab penutup yang berisikan tentang kesimpulan dari seluruh pembahasan serta masukan berupa saran-saran yang bermanfaat. Universitas Sumatera Utara BAB II TINJAUAN PUSTAKA

A. Pengertian Efektivitas

Ahli sosiologi menitikberatkan efektivitas pada kemanfaatan bersama. Dalam kamus sosiologi karangan Soerjono Soekanto membedakan dua pengertian yang sering disamakan artinya yaitu efektivitas dan evisiensi. Efektivitas adalah taraf sampai sejauhmana suatu kelompok mencapai tujuannya, sedangkan evisiensi adalah: 1. Pencapaian tujuan secara maksimal dengan sarana terbatas, 2. Rasio dari keluarga aktual terhadap keluarga standard, 3. Derajat pencapaian tujuan Soekanto, 1984; 48. Dalam setiap organisasi efektivitas merupakan unsur pokok untuk mencapai tujuan atau sasaran yang telah ditentukan dengan kata lain suatu aktifitas disebut efektif, apabila tercapai tujuan atau sasaran yang telah ditentukan sebelumnya, hal ini sesuai dengan pendapat soewarno mengatakan bahwa efektivitas pengukuran dalam arti tercapainya tujuan yang telah dilakukan sebelumnya. Pendapat yang sama juga dikemukakan oleh Chester L. Bernand, yakni: efektivitas adalah tercapinya sasaran yang telah disepakati atas usaha bersama. Secara komprehensif, efektivitas dapat diartikan sebagai tingkat kemampuan suatu lembaga atau organisasi untuk dapat melaksanakan semua tugas-tugas pokoknya atau dapat mencapai sasaran yang telah ditentukan sebelumnya. Sementara menurut Sondang P. Siagian, bahwa efetivitas adalah penyelesaikan pekerjaan tepat pada waktu yang telah ditentukan sebelumnya. Universitas Sumatera Utara Artinya bahwa efektivitas berhubungan dengan dimensi waktu atau penyelesaian pekerjaan sesuai dengan waktu yang telah ditentukan sebelumnya. Apabila tujuan atau sasaran dapat dicapai sesuai dengan waktu yang telah ditentukan sebelumnya maka dikatakan efektif, akan tetapi apabila tujuan atau sasaran yang dihasilkan tidak tepat penyelesaiannya sesuai dengan waktu yang telah ditentukan dikatakan tidak efektif. Menurut Cambel J.P, pengukuran efektivitas secara umum dan yang paling menonjol adalah: a. Keberhasilan program. b. Keberhasilan sasaran. c. Kepuasan terhadap program. d. Tingkat input dan output. e. Pencapaian tujuan menyeluruh Cambel, 1989; 121. Sehingga efektivitas program dapat dijalankan dengan kemampuan operasional dalam melaksanakan program-program kerja yang sesuai dengan tujuan yang telah ditentukan sebelumnya. Pengertian yang memadai mengenai tujuan ataupun sasaran organisasi merupakan langkah pretama dalam pembahasan efektivitas, dimana seringkali berhubungan dengan tujuan yang ingin dicapai dalam usaha mengukur efektivitas yang pertama sekali adalah memberikan konsep tentang efektivitas itu sendiri. Berdasarkan pendapat tersebut diatas maka penulis menyimpulkan bahwa yang dimaksud dengan efektivitas adalah tercapainya suatu tujuan dan sasaran yang ditentukan sebelumnya sesuai dengan waktu yang telah ditentukan. Universitas Sumatera Utara

B. Norma Keluarga Kecil Bahagia dan Sejahtera