Analisis Data Pengolahan dan Analisis Data .1 Pengolahan Data

perubahan menjadi pati rasa pada bibir dan lidah yang dibagi menjadi empat kelompok waktu yaitu: 1. 1-3 menit 2. 4-6 menit 3. 7-10 menit 4. Lebih dari 10 menit

3.5 Metode Pengumpulan Data

Data didapatkan melalui kuesioner yang diisi oleh peneliti dengan cara mengamati operator mahasiswa kepaniteraan Klinik Bedah Mulut RSGMP USU yang mengerjakan kasus dengan melakukan anestesi lokal blok mandibula metode Fischer selama satu bulan dimulai dari tanggal 19 Agustus 2013 sampai dengan 18 September 2013. Setelah melakukan penyuntikan, operator menanyakan dan memeriksa ada tidaknya perubahan rasa yang terjadi pada bibir dan lidah pasien, lalu peneliti akan mencatat waktu onset of action yang terjadi pada pasien tersebut. 3.6 Pengolahan dan Analisis Data 3.6.1 Pengolahan Data Data yang didapat dari hasil pengisian kuesioner diolah secara sederhana berdasarkan perbandingan frekuensi keberhasilan dan ketidakberhasilan dari hasil penyuntikan, gambaran responden, gambaran operator, serta waktu onset of action. Data tersebut disajikan dalam bentuk tabel distribusi frekuensi sederhana disertai dengan perhitungan berupa persentase.

3.6.2 Analisis Data

Analisis data dilakukan dengan cara menghitung persentase keberhasilan pati rasa pada anestesi lokal blok mandibula metode Fischer yang dilakukan di Klinik Bedah Mulut RSGMP USU. Universitas Sumatera Utara Universitas Sumatera Utara Alur Penelitian Kasus yang dirawat oleh mahasiswa kepaniteraan Klinik Bedah Mulut RSGMP USU September 2013 Kasus yang membutuhkan anestesi lokal blok mandibula metode Fischer Pengisian kuesioner penelitian dengan mengamati operator yang melakukan anestesi lokal blok mandibula Evaluasi pasca anestesi Berhasil Tidak Berhasil Pengisian kuesioner oleh peneliti Pengolahan data dan analisis data Tindakan anestesi lokal blok mandibula metode Fischer Pengumpulan kuesioner Universitas Sumatera Utara

BAB 4 HASIL PENELITIAN

Hasil penelitian di Klinik Bedah Mulut RSGMP USU yang dimulai dari tanggal 19 Agustus 2013 sampai dengan 18 September 2013 diperoleh sampel sebanyak 73 pasien yang mendapatkan perawatan di bidang bedah mulut dengan menggunakan anestesi lokal blok mandibula metode Fischer yang dilakukan oleh mahasiswa kepaniteraan klinik.

4.1 Distribusi Karateristik Pasien

Karateristik pasien dilihat dari umur diperoleh pasien dengan kelompok umur yang paling banyak adalah kelompok umur 10-29 tahun sebesar 54,8 dan kelompok umur paling sedikit adalah pasien yang berumur di atas 70 tahun sebesar 2,7. Selain itu, karateristik pasien jika dilihat dari jenis kelamin terdapat 23 orang pasien berjenis kelamin laki-laki 31,5 dan sebanyak 50 orang pasien berjenis kelamin perempuan 68,5. Tabel 2. Distribusi karateristik pasien yang melakukan perawatan bedah dengan menggunakan anestesi lokal blok mandibula metode Fischer di Klinik Bedah Mulut RSGMP USU Karateristik pasien Jumlah n Umur 10-29 40 54,8 30-49 24 32,9 50-69 7 9,6 ≥70 2 2,7 Total 73 100 Jenis Kelamin Laki-Laki 23 31,5 Universitas Sumatera Utara