peneliti  menggunakan  alat  bantu  berupa  alat  tulis,  kamera  digital,  tipe recorder alat untuk perekam, dan pedoman wawancara.
2. Data sekunder diperoleh dari profil Dinas Kesehatan Kota Medan dan Profil
Puskesmas.
3.5  Triangulasi
Triangulasi yang dilakukan dalam penelitian ini adalah triangulasi sumber dan triangulasi metode.
1. Triangulasi sumber  yang dilakukan yaitu dengan memilih informan yang dapat
memberikan  jawaban  sesuai  dengan  pertanyaan  yaitu  1  orang  informan  dari Kabid  Perencanaan  dan  Program  Dinas  Kesehatan  Kota  Medan,  3  orang  kepala
Puskesmas, 3 orang staf puskesmas selaku tim perencana. 2.
Adapun  triangulasi  metodenya  dengan  menggunakan  metode  indepth  interview wawancara mendalam dan observasi.
3.6 Definisi Istilah
1. Perencanaan  Tingkat  Puskesmas  adalah  proses  penyusunan  rencana  kegiatan
Puskesmas pada tahun yang akan datang yang dilakukan secara sistematis untuk mengatasi  masalah  atau  sebagian  masalah  kesehatan  masyarakat  di  wilayah
kerjanya. 2.
Tahap persiapan adalah tahap awal dalam Perencanaan Tingkat Puskesmas yakni mempersiapkan  tim  staf  puskesmas  yang  terlibat  dalam  proses  Perencanaan
Tingkat Puskesmas.
Universitas Sumatera Utara
3. Tahap  analisis  situasi  adalah  tahap  dimana  tim  melakukan  pengumpulan  data
untuk  memperoleh  informasi  yang  dibutuhkan  dalam  proses  Perencanaan Tingkat Puskesmas.
4. Tahap  penyusunan  Rencana  Usulan  Kegiatan  adalah  tahapan  yang  bertujuan
untuk  mempertahankan  kegiatan  yang  sudah  dicapai  dan  menyusun  kegiatan baru.
5. Tahap  penyusunan  Rencana  Pelaksanaan  Kegiatan  adalah  tahapan  yang
dilakukan setelah mendapatkan persetujuan dari dinas kesehatan dan pemerintah daerah.
6. Tersusunnya perencanaan tingkat puskesmas adalah tersusunnya rencana usulan
kegiatan dan rencana pelaksanaan kegiatan tahunan berdasarkan fungsi dan azas penyelenggaraannya.
3.7  Tehnik Analisa Data
Untuk  mengetahui  dan  menjelaskan  pelaksanaan  perencanaan  tingkat puskesmas  di  kota  Medan  dilakukan  secara  kualitatif  berdasarkan  keterangan  serta
alasan yang dinyatakan oleh informan Bungin, 2007.
Universitas Sumatera Utara
BAB IV HASIL PENELITIAN
4.1  Gambaran Umum Lokasi Penelitian
Kota  Medan  sebagai  ibu  kota  Propinsi  Sumatera  Utara  merupakan  pusat pemerintahan,  pendidikan,  kebudayaan  dan  perdagangan.  Kota  Medan  terletak  di
Pantai Timur Sumatera, dengan batas-batas sebagai berikut : a.
Sebelah Utara berbatasan dengan Selat Malaka b.
Sebelah Selatan, Barat dan Timur berbatasan dengan Kabupaten Deli Serdang Kota Medan memiliki geografi yang unik, ramping di tengah dan membesar di
sisi Utara dan sisi Selatan. Bagian Utara merupakan kawasan industri dan pelabuhan serta  pemukiman,  yang  dihubungkan  ke  bagian  Selatan  oleh  bagian  tengah  yang
ramping.  Bagian  Selatan  merupakan  pusat  kegiatan  perkotaan.  Kota  terus  tumbuh menyebar secara alami, akibatnya banyak muncul daerah perkotaan di pinggiran Kota
Medan.
Gambar 2. Peta Kota Medan
Universitas Sumatera Utara
Luas wilayah Kota Medan adalah 265,10 Km²  terdiri dari 21 Kecamatan dan 151  Kelurahan  dengan  jumlah  penduduk  sebesar  2.097.610  jiwa  dengan  kepadatan
penduduk rata-rata 7.913Km².
4.2  Visi dan Misi Dinas Kesehatan Kota Medan