Rencana UsahaBersama dalam menggunakan dana PUAP sesuai dengan usulan;
2. Petani penerima manfaat program PUAP tersebut harus mengembalikan dana
stimulasi modal usaha kepada Gapoktan sehingga dapat digulirkan lebih lanjut oleh Gapoktan melalui kaidah-kaidah usaha simpan-pinjam;
3. Dana stimulasi modal usaha yang sudah digulirkan melalui pola simpan–
pinjam selanjutnya melalui keputusan seluruh anggota gapoktan diharapkan dapat ditumbuhkan menjadi LKM-A Lembaga Keuangan Mikro-
Agribisnis, dan pada akhirnya difasilitasi menjadi jejaring pembiayaan Linkages dari perbankanlembaga keuangan.
Departemen Pertanian, 2011.
A. Tujuan PUAP
Program Pengembangan Usaha Agribisnis Perdesaan PUAP bertujuan untuk:
1. Mengurangi kemiskinan dan pengangguran melalui penumbuhan dan
pengembangan kegiatan usaha agribisnis di perdesaan sesuai dengan
potensi wilayah;
2. Meningkatkan kemampuan pelaku usaha agribisnis, Pengurus Gapoktan,
Penyuluh dan Penyelia Mitra Tani;
3. Memberdayakan kelembagaan petani dan ekonomi perdesaan untuk
pengembangan kegiatan usaha agribisnis;
4. Meningkatkan fungsi kelembagaan ekonomi petani menjadi jejaring atau
mitra lembaga keuangan dalam rangka akses ke permodalan.
Departemen Pertanian, 2011.
Universitas Sumatera Utara
B. Sasaran PUAP
Sasaran PUAP yaitu:
1.
Berkembangnya usaha agribisnis di 10.000 desa miskin yang terjangkau sesuai dengan potensi pertanian desa;
2.
Berkembangnya 10.000 GapoktanPoktan yang dimiliki dan dikelola oleh petani;
3.
Meningkatnya kesejahteraan rumah tangga tani miskin, petanipeternak pemilik dan atau penggarap skala kecil, buruh tani, dan
4.
Berkembangnya usaha agribisnis petani yang mempunyai skala usaha harian, mingguan, maupun musiman.
Departemen Pertanian, 2011.
C. Indikator Keberhasilan PUAP
Indikator keberhasilan PUAP antara lain:
1.
Terfasilitasinya permodalan bagi petani pemilik maupun penggarap, buruh tani dan rumah tangga petani dalam melakukan usaha agribisnis di
perdesaan;
2.
Meningkatnya kemampuan Gapoktan dan atau kelembagaan tani dalam menyalurkan dan memfasilitasi bantuyan modal usaha kepada petani;
3.
Meningkatnya kinerja usaha agribisnis yang dilakukan oleh petani pemilik dan atau penggarap skala kecil, buruh tani dan rumah tangga tani
dalam melakukan usaha tani di perdesaan sesuai dengan potensi;
4.
Berkembangnya usaha agribisnis di perdesaan sesuai dengan potensi unggulan daerah.
Departemen Pertanian, 2011
Universitas Sumatera Utara
D. Pola Dasar PUAP
Pola dasar PUAP dirancang untuk meningkatkan keberhasilan penyaluran dana BLM PUAP kepada Gapoktan dalam mengembangkan usaha produktif
petani skala kecil, buruh tani dan rumah tangga tani miskin. Komponen utama dari pola dasar pengembangan PUAP adalah keberadaan Gapoktan,
keberadaan penyuluh pendamping dan penyelia mitra tani, pelatihan bagi petani, pengurus Gapoktan, dan penyaluran BLM kepada petani pemilik dan
atau penggarap, buruh tani dan rumah tangga tani Departemen Pertanian, 2011.
E. Strategi Dasar dan Operasional PUAP