BI DANG I LMU KESEHATAN

BI DANG I LMU KESEHATAN

1. Bidang Kajian Ilmu Kedokteran PERBANDINGAN TEKNIK PERAWATAN LUKA MODERN DAN KONVENSIONAL TERHADAP KADAR INTERLEUKIN -1 DAN INTERLEUKIN-6 PADA PASIEN LUKA DIABETIC DI MAKASAR

Werna Nontji, Suni Hariati, Rosyidah Arafat, Ummi Pratiwi Fakultas/Jurusan : Kedokteran

ABSTRAK :

Penanganan luka secara komprehensif diperlukan agar tidak menimbulkan gangrene dan amputasi. Salah satu penanganan luka yang dewasa ini digunakan adalah perawatan luka teknik modern dengan menggunakan hidrokoloid. Perawatan luka modern dipercaya lebih efektif dari perawatan luka konvensional (menggunakan kassa steril) yang banyak digunakan di rumah sakit. Untuk mengetahui perbandingan antara teknik perawatan luka modern dan konvensional terhadap kadar interleukin 1 dan interleukin 6 Pada Pasien Luka Diabetik di Makassar quasi-experimental design dengan pre- post test control group design . Subjek dibagi menjadi dua kelompok yaitu kelompok yang menggunakan perawatan luka teknik modern (16 sampel) dan kelompok kontrol yang menggunakan perawatan luka konvensioanal (16 sampel). Pengambilan sampel darah post setelah 7 hari perawatan luka. Dengan P value < α (0,05) yaitu 0,00, maka disimpulkan bahwa pada tingkat kepercayaan 95% terdapat perbedaan ekspresi kadar interleukin 1 dan interleukin 6 yang bermakna antara responden yang menggunakan perawatan luka modern dan responden yang menggunakan perawatan luka konvensional.

Kata Kunci : Teknik perawatan luka, Interleukin-1, Interleukin-6, Ulkus Diabetik

DETEKSI RESIDU HORMON PERTUMBUHAN PADA DAGING AYAM DI KOTA MAKASSAR

Dwi Kesuma Sari*, Lucia Muslimin, Fika Yuliza Purba, Magfirah Satya Apada Fakultas/Jurusan : Kedokteran

ABSTRAK :

Penelitian ini bertujuan untuk mendeteksi residu hormon pertumbuhan terutama 17ß estradiol dan growth hormon pada daging dan hati ayam ayam di Kota Makassar menggunakan metode immunohistokimia. Sampel diambil dari pasar tradisional dan pasar modern. Dari hasil penelitian diperoleh hasil bahwa tidak ditemukan residu hormone GH dan estradiol 17 beta pada daging dan hati ayam vaik dari pasar tradisonal maupun dari pasar swalayan. Dari hasil ini dapat diperoleh kesimpulan bahwa daging broiler yang beredar dipasaran masih aman untuk dikonsumsi.

Kata Kunci: Residu hormone, growth hormone, estradiol 17 beta

ABSTRAK :

Detection of growth hormone residues in the meat and liver of chicken using immunohistochemical methods in Makassar City were studied. The hormones were growth hormone (GH) and estradiol 17 beta. Sampel collected from tradisional and modern market. We found that no residues of GH and estradiol 17 beta in the meat and liver of chicken in Makassar City. We suggested that chicken meat in the tradisional and modern market saved to be consumed.

Keyword: Residu hormone, growth hormone, estradiol 17 beta

2. Bidang Kajian Ilmu Kesehatan Masyarakat DETERMINANT SOSIAL DAN PERILAKU SEKSUAL BERISIKO TERHADAP PENYAKIT INFEKSI MENULAR SEKSUAL, HIV DAN AIDS PADA ANAK JALANAN DI KOTA MAKASSAR INDONESIA 2012 SOCIAL DETERMINANT AND SEXUAL BEHAVIOR TOWARD SEXUAL TRANSMITTED DISEASE IN STREET CHILDREN MAKASSAR INDONESIA 2012

Ridwan Amiruddin, Sidik, Jumriani Ansar, Awaluddin dan Dwi Fanny Fakultas/Jurusan : Kesehatan Masyarakat/

ABSTRAK :

Anak jalanan identik dengan kehidupan yang bebas dan tanpa aturan yang dapat membuat mereka hidup semaunya tanpa harus memperhatikan kesehatan. Salah satunya adalah dalam menjaga kesehatan diri dari segala penyakit yang mungkin berisiko pada anak jalanan seperti infeksi menular seksual. Infeksi Menular Seksual merupakan suatu penyakit yang menganggu kesehatan reproduksi yang muncul akibat perilaku seksual yang tidak aman. Selain itu juga dapat ditularkan melalui kontak langsung dengan alat-alat, handuk. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui beberapa faktor yang berhubungan dengan higiene perorangan dalam hal pencegahan infeksi menular seksual pada anak jalanan di Kota Makassar. Jenis penelitian yang digunakan adalah observasional analitik dengan rancangan cross sectional study. Dengan jumlah populasi 918 orang dan besar sampel 271 anak jalanan berumur 12-18 tahun. Pengambilan sampel dilakukan dengan cara accidental sampling. Pengumpulan data dilakukan dengan wawancara melalui kuisioner, data yang didapat disajikan secara diskriptif dan dalam bentuk tabel serta dianalisis dengan uji Chi-Square dengan α=0,05. Hasil penelitian menunjukan bahwa ada hubungan pengetahuan (p=0,000), sikap diri (p=0,000) dan peran media (p=0,000) dengan higiene perorangan terhadap pencegahan infeksi menular seksual pada anak jalanan di kota Makassar dengan kekuatan hubungan yang sedang, dan tidak ada hubungan antara dukungan keluarga (p=0,088) dengan higiene perorangan terhadap pencegahan infeksi menular seksual pada anak jalanan di kota Makassar. Penelitian ini menyarankan agar pemerintah serta dinas-dinas terkait, LSM dan masyarakat dapat memberikan peran serta dalam meningkatakan pengetahuan anak jalanan mengenai infeksi menular seksual dengan melakukan kegiatan penyuluhan ataupun penyebaran brosur kesehatan dan para orang tua agar lebih memantau kegiatan anaknya dan selalu menjaga komunikasi, intensitas untuk bertemu dan memberikan pembinaan serta bimbingan

Kata Kunci: Infeksi menular seksual, anak jalanan

ABSTRAK :

The street children are identical to a free life and without any rules that may allow them to live at will without having to pay attention to health. One of them is safeguarding the health of themselves from any disease that may

be at risk on the street children such as sexually transmitted infections. Sexually Transmitted Infections is a disease that disrupt the reproductive health that arise due to unsafe sexual behavior. It can also be transmitted through direct contact with tools, towels. This study aims to determine some factors related to personal hygiene in the prevention of sexually transmitted infection in street children in Makassar. This type of observational study is by design a cross sectional analytic study. With a population of 918 people and a large sample of 271 street children aged 12-18 years. Sampling was done by accidental sampling. The data was collected through questionnaire interviews, data was presented in a descriptive and in tabular form and analyzed with Chi-Square test with α = 0.05.The results showed that there is a relationship of knowledge (p = 0.000), carriage (p = 0.000) and the role of

3. Bidang Kajian Ilmu Farmasi EKSTRAKSI ANTOSIANIN BERAS KETAN HITAM (ORYZA SATIVA LINN. VAR GLUTINOSA) DAN UJI AKTIVITAS GASTROPROTEKTIF

Mufidah, Marianti A. Manggau, Gemini Alam, Abd. Rahim, Andi Arjuna Fakultas/Jurusan : Farmasi