1.7.2.4. Data Sekunder
Sumber yang terkait dengan data sekunder bisa instansi pemerintah maupun swasta. Dalam studi ini instansi yang dituju adalah Bappeda Kota
Kupang, Dinas Tata Kota, dan instansi lain yang terkait.
1.7.3. Teknik Sampling
1.7.3.1. Populasi
Populasi adalah jumlah keseluruhan dari unit analisis yang ciri-cirinya akan di duga Singarimbun, 1995: 152. Dalam hal ini populasi berkenaan dengan
data bukan pada orangnya atau bendanya Nasir, 1999: 327. Populasi penelitian ini adalah masyarakat di kawasan pesisir Kota
Kupang yaitu pada kelurahan-kelurahan pesisir yang terdapat di dua kecamatan yakni Kecamatan Alak dan Kecamatan Kelapa Lima.
1.7.3.2. Penetapan Sampel
Sampel adalah sejumlah penduduk yang jumlahnya kurang dari pupulasi. Sampel merupakan sebagian individu yang diselidiki Hadi, 2000: 70. Pendapat
lain mengatakan bahwa sampel adalah wakil dari populasi yang dipergunakan untuk menentukan sifat serta ciri yang dikehendaki dari populasi Nasir, 1999:
325. Penetapan sampel penelitian ini ditempuh melalui teknik area sampling adalah populasi yang berada pada daerah besar kemudian dibagi menjadi daerah-
daerah kecil yang jelas batas-batasanya Bungin: 2006.
Menurut Nazir 2003: 273 sampel adalah kumpulan dari unit sampling. Unit sampling adalah kumpulan dari unsur-unsur populasi yang tidak tumpang
tindih. Dalam penelitian ini yang menjadi sampel adalah penduduk yang bermukim di kelurahan-kelurahan pesisir pada dua kecamatan yaitu Kecamatan
Alak dan Kecamatan Kelapa Lima totalnya berjumlah 77.228 jiwa. Besarnya sampel dapat dicari dengan cara yang sama seperti besarnya
sampel untuk mengestimasi mean populasi. Untuk mengadakan estimasi terhadap proporsi maka besar sampel Nazir, 2003: 289 adalah
N . p 1 – p n =
N – 1 D + p 1 – p B²
Dimana : D = 4
Dalam survei, kita tidak mengetahui p. Biasanya p ini dapat diketahui dari hasil survei sebelumnya. Jika ini juga tidak ada, maka p dianggap 0,5 saja.
Dari data total jumlah penduduk dari kelurahan-kelurahan yang masuk dalam kawasan pesisir , maka penentuan jumlah sampelnya yang dianggap p = 0,5
dan bound of error sebesar B = 0,1 adalah sebagai berikut : B² 0,05²
D = = = 0,0025 4 4
N . p 1 – p n =
N – 1 D + p 1 – p
77.2280,50,5 =
77.2270,0025 + 0,50,5 = 99,871
Jadi besar sampel yang diperlukan adalah 100 orang
Untuk menentukan jumlah sampel pada masing-masing Kelurahan Pesisir ditetapkan berdasarkan metoda proporsional Propotionate. Adapun
rumus yang digunakan adalah:
n
Kelurahan Pesisir
= Jumlah Sampel Penduduk Kelurahan Pesisir Berdasarkan rumus tersebut maka diperoleh jumlah sampel masing-
masing kelurahan pesisir dapat dilihat pada Tabel I.3
TABEL I.3 JUMLAH RESPONDEN PENELITIAN DI KELURAHAN-KELURAHAN
KAWASAN PESISIR KOTA KUPANG
Kelurahan Jumlah Populasi
Jumlah Responden
Lahi Lai Bissi Kopan. 949
1 Solor 2636
3 Tode Kisar
1044 2
Fatubesi 3649 5
Pasir Panjang 5600
7 Kelapa Lima
10282 13
Oesapa 16130 21
Lasiana 6850 9
Alak 8697 11
Namosain 8193 11
Nunhila 2255 3
Nun Baun Sabu 3144
4 Nun Baun Delha
3147 4
Fatufeto 4652 6
TOTAL 77228 100
Jumlah Penduduk Pesisir Kelurahan
a
n
Kelurahan Pesisir
= ------------------------------------------------- X Jumlah Sampel Jumlah Penduduk Pesisir
Total
Sumber : Hasil Analisis 2008
1.7.4. Teknik Analisis