Karakteristik Pedagang

B. Karakteristik Pedagang

Dalam sub bab ini dilakukan deskripsi data yang dikumpulkan dari lapangan berdasarkan daftar pertanyaan yang dibagikan kepada pedagang Pasar Grosir Batik Setono Pekalongan

1. Karakteristik Umur dan Jenis Kelamin

Jumlah 72 responden yaitu pedagang Pasar Grosir Batik Setono Pekalongan dalam penelitian ini sebanyak 45 orang berjenis kelamin laki – laki dan 27 orang berjenis kelamin perempuan, seperti terlihat Tabel 4.5 juga menunjukan pengelompokan pedagang Pasar Grosir Batik Setono Pekalongan berdasarkan umur. Persentase jumlah laki – laki yang bekerja sebagai pedagang paling banyak pada usia 25-29 tahun yaitu sebesar 14 pedagang. Sedangkan untuk perempuan persentase terbesarnya pada umur 20-24 tahun sebesar 9 pedagang, berdasar data tersebut dapat menunjukan bahwa pedagang berasal dari golongan menengah yang tingkat pendapatannya relatif cukup, sehingga meskipun usia masih muda tetap dituntut untuk mencari nafkah guna memenuhi kebutuhan hidupnya sendiri bahkan masih dibebani orang lain, misalnya anaknya atau anggota keluarga lain.

Tabel 4.5 Karakteristik Responden Menurut Jenis kelamin

Sumber: Penelitian Lapangan 2011

Dari tabel 4.5 diatas diketahui bahwa sebagian besar pedagang berjenis kelamin laki-laki yaitu 62,5% sedangkan jenis kelamin perempuan yaitu 37,5%.

2. Status Perkawinan

Hasil penelitian di lapangan dapat diketahui status perkawinan pedagang yang menjadi responden, seperti yang terlihat pada Tabel 4.6

Tabel 4.6

Karakteristik Responden Menurut Status Perkawinan

Status perkawinan

Laki - laki

Belum kawin

Sumber : Penelitian Lapangan 2011

No

Kelompok

umur (tahun)

Laki - laki

Perempuan

Total

Jumlah

Jumlah

Jumlah %

1 20 – 24

4 5,56

9 12,5

13 18,06

2 25 - 29

10 13,89

4 5,55

14 19,44

3 30 – 34

6 8,33

2 2,77

8 11,11

4 35 - 39

9 12,5

3 4,17

12 16,67

5 40 - 44

2 2,78

3 4,17

5 6,95

6 45 - 49

5 6,94

3 4,17

8 11,11

7 50 - 54

4 5,56

1 1,39

5 6,94

8 55 - 59

5 6,94

0 0 5 6,94

9 60 - 64

0 0 2 2,78

2 2,78

Total

45 62,5

27 37.5 72 100

Dari Tabel 4.6 diatas dapat diketahui bahwa sebagian besar responden berstatus kawin atau sudah menikah yaitu sebesar 72,22%.

3. Modal

Seperti pada Tabel 4.7, besarnya modal rata-rata yang dimiliki pedagang Pasar Grosir batik Setono Pekalongan guna menjalankan usahanya sebagian besar antara Rp. 1.000.000 sampai Rp. 100.000.000 sebesar 36,11%. Terlihat bahwa pedagang di Pasar Grosir batik Setono Pekalongan yang memiliki modal antara Rp. 110.000.000 sampai Rp 200.000.000 sebesar 18,06%, untuk pedagang yang memiliki modal antara Rp 210.000.000 sampai dengan Rp 300.000.000 sebesar 9,72%, kemudian yang memiiki modal antara Rp 310.000.000 sampai dengan Rp 400.000.000 sebesar 11,11%. Untuk pedagang di Pasar Grosir batik Setono Pekalongan yang memiliki modal antara Rp 410.000.000 sampai dengan Rp. 500.000.000 sebesar 11,11%, sedangkan yang memiliki modal antara Rp 510.000.000 sampai dengan Rp. 600.000.000 sebesar 6,94%. Untuk pedagang di Pasar Grosir batik Setono Pekalongan yang memiliki modal antara Rp. 610.000.000 sampai dengan Rp. 700.000.000 sebesar 6,94%.

Tabel 4.7 Karakteristik responden Menurut Modal Usaha

Modal ( juta )

Sumber : Penelitian Lapangan 2011 Maka modal yang banyak digunakan pedagang yaitu Rp 1.000.000 sampai Rp 100.000.00 dengan persentase 36,11%.

4. Pengalaman Usaha

Pengalaman usaha pedagang, baik dalam menjual barang dagangannya maupun usaha lain sebelumnya dapat dilihat dari Tabel

4.8. Sebanyak 11,4% pedagang sudah bekerja antara 1 sampai dengan 5 tahun. Sebanyak 29,1% pedagang sudah bekerja antara 6 sampai dengan 10 tahun, sebanyak 18% pedagang sudah bekerja antara 11 sampai dengan 15 tahun. Sebanyak 13,8% pedagang sudah bekerja antara 16 sampai dengan 20 tahun. Sebanyak 12,5% pedagang sudah bekerja antara 21 sampai dengan 25 tahun. Sebanyak 9,7% pedagang sudah bekerja antara 26 sampai dengan 30 tahun. Sebanyak 0% pedagang sudah bekerja antara 31 sampai dengan 35 tahun. Sebanyak 5,5% pedagang sudah bekerja antara 36 sampai dengan 40 tahun.

Tabel 4.8 Karakteristik Responden Menurut Pengalaman Usaha Lama usaha (tahun)

Sumber : Penelitian Lapangan 2011 lama usaha antara 6 sampai 10 tahun adalah jawaban terbanyak maka dapat dikatakan pedagang telah cukup berpengalaman dalam menjalankan usahanya untuk memperoleh keuntungan.

5. Jumlah Tenaga Kerja

Jumlah tenaga kerja yang dimiliki oleh pedagang Pasar Grosir batik Setono Pekalongan dapat dilihat pada Tabel 4.9 dari 72 responden pedagang. Sebanyak 25% diantaranya memiliki tenaga kerja sebanyak 1 orang, berdasarkan penelitian menunjukan bahwa pemilik juga termasuk dalam tenaga kerja, maka pemilik bekerja sendiri. Pedagang yang memiliki tenaga kerja sebanyak 2 orang sebesar 41,67%. Pedagang yang memiliki tenaga kerja sebanyak 3 orang sebesar 16,67%, pedagang yang memiliki tenaga kerja sebanyak 4 orang sebesar 4,16%, sedangkan pedagang yang memiliki tenaga kerja sebanyak 5 orang sebesar 9,72%, dan pedagang yang memiliki tenaga kerja sebanyak 6 orang sebesar

Tabel 4.9 Karakteristik Responden Menurut Jumlah Tenaga Kerja Jumlah tenaga kerja (

Sumber : Penelitian Lapangan 2011 Berdasarkan tabel tersebut rata-rata menunjukan bahwa jumlah tenaga kerja yang paling banyak digunakan oleh pedagang Pasar Grosir batik Setono Pekalongan yaitu dengan jumlah 2 orang pekerja.

6. Pendapatan perbulan

Dari 72 responden sebanyak 42 responden memperoleh pendapatan sebesar 100.000 – 3.000.000 per bulan, sebanyak 20 responden memperoleh pendapatan 3.100.000 – 6.000.000 dan sebanyak 6 responden memperoleh pendapatan sebesar 6.100.000 – 9.000.000 per bulan. Sedangkan 3 responden memperoleh pendapatan sebesar 9.100.000 – 12.000.000 dan pendapatan sebesar 12.100.000 – 15.000.000 per bulan diperoleh oleh 1 orang responden

Tabel 4.10

Karakteristik Responden Menurut Rata – Rata

Pendapatan Per Bulan

Rata – rata pendapatan per bulan

Sumber : Penelitian Lapangan 2011

7. Jam Berdagang

Dari tabel 4.11 dapat dilihat jam berdagang para pedagang di Pasar Grosir batik Setono Pekalongan. Pedagang bekerja antara 1 sampai dengan 4 jam, sebanyak 0%. Sebanyak 61,11% pedagang bekerja antara 5 sampai dengan 8 jam, sedangkan sebanyak 38,89% pedagang sudah bekerja antara 9 sampai dengan 12 tahun. Dan dari karakteristik menurut jam berdagang yang paling banyak adalah 5 sampai 8 jam per hari sebanyak 38,89%.

Tabel 4.11 Karakteristik Responden Menurut Jam Berdagang

Sumber : Penelitian Lapangan 2010

Jam berdagang

(jam)

Jumlah

1-4

5-8

9 - 12

Total

8. Tingkat Pendidikan

Menurut data tingkat pendidikan diketahui pendidikan SD yaitu 0 orang dengan persentase terbesar 0%, tingkat pendidikan SMP yaitu 8 orang dengan presentase 11,11%, untuk tingkat pendidikan SMA yaitu 20 orang dengan presentase 27,77%, tingkat pendidikan D3 yaitu 11 orang dengan presentase 15,28%, dan tingkat pendidikan S1 yaitu 33 orang dengan presentase 45,83%. Dapat disimpulkan bahwa para pedagang memiliki pengetahuan dan keterampilan yang dapat diterapkan dalam menjalankan usahanya untuk memperoleh keuntungan.

Tabel 4.12 Karakteristik Responden Menurut Tingkat Pendidikan

Tingkat Pendidikan Jumlah Persentase

Sumber: Penelitian Lapangan 2011 Maka dari data diatas tingkat pendidikan paling banyak di ketahui pedagang yaitu S1 sebanyak 45,83% dan tekecil yaitu pendidikan SD sebesar 0%.

9. Produk Yang Dijual

Produk batik yang dijual di Pasar Grosir batik Setono Pekalongan sebanyak 59,72%, beberapa jenis souvenir yang dijual di Produk batik yang dijual di Pasar Grosir batik Setono Pekalongan sebanyak 59,72%, beberapa jenis souvenir yang dijual di

Tabel 4.13 Karakteristik Responden Menurut Produk Yang Dijual

Sumber : Penelitian Lapangan 2011

Di dalam tabel 4.13 produk yang paling banyak dijual di Pasar Grosir batik Setono Pekalongan adalah batik.

10. Hambatan Usaha

Hambatan usaha yang dialami oleh pedagang di Pasar Grosrir Batik Setono Pekalongan secara garis besar dapat dikelompokkan menjadi 4 (empat) macam, yaitu: (i) terbatasnya modal (ii) banyaknya pesaing. Berikut adalah rincian karakteristik pedagang menurut hambatan yang dialami :

a. Terbatasnya modal

Modal merupakan salah satu faktor untuk melakukan usaha. Sebab dengan adanya modal yang besar pedagang atau pengusaha akan dapat menjalankan usahanya, sehingga keuntungan yang diperoleh akan semakin besar.

Produk Yang

Dijual

Jumlah

Batik

43 9,72

Souvenir

18 25

Makanan

11 15,28

Total

72 100%

Tabel 4.14 Karakteristik Responden Menurut Terbatasnya Modal

Hambatan

Jumlah Persentase

Ada

Tidak Ada

Sumber: Penelitian Lapangan 2011

Dari tabel di atas terlihat bahwa pedagang yang mengaku mempunyai hambatan berupa terbatasnya modal sebanyak 41 orang atau 56,94% dari total responden. Sedangkan sisanya 31 orang atau sekitar 43,06% mengaku tidak mempunyai hambatan

b. Banyaknya pesaing

Para pedagang di Pasar Grosir batik Setono Pekalongan dapat dikatakan mengalami persaingan yang tinggi. Hal ini dikarenakan barang yang dijual oleh pedagang-pedagang di Pasar Grosir batik Setono Pekalongan hampir memiliki karakteristik yang sama. Semakin tinggi tingkat persaingannya maka kemungkinan memperoleh laba juga semakin kecil.

Tabel 4.15 Karakteristik Responden Menurut Tingkat Persaingan yang Tinggi

Hambatan

Jumlah Persentase

Ada

Tidak Ada

Sumber: Penelitian Lapangan 2011

Dari tabel di atas terlihat bahwa pedagang yang mengaku mempunyai hambatan berupa tingkat persaingan yang tinggi sebanyak 59 orang atau 81,94% dari total responden. Sedangkan sisanya 13 orang atau sekitar 18,06% mengaku tidak mempunyai hambatan.